Dishub

Dinamika Kelompok Dishub Aceh, Bekal Semangat 2018

Pada tanggal 30 Desember 2017 Dinas Perhubungan Aceh mengadakan kegiatan Outbound Dinamika Kelompok (Soft Skill Training) yang diikuti oleh seluruh Kayawan/Wati Dinas Perhubungan Aceh yang diadakan di Anen Cemara Indah Lampuuk Aceh Besar. Kegiatan tersebut dibuka oleh Kepala Dinas Perhubungan Aceh Drs. Zulkarnain, M.Si dan Direktur Yayasan Psikodista Bachtiar. “Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk karaktek kerjasama dalam penyesuaian pekerjaan di Dinas Perhubungan Aceh dengan mengurangi beban kerja yang besar sehingga selesai lebih cepat dan tepat, dan juga sebagai bentuk apresiasi kepada seluruh jajaran pejabat eselon III dan IV serta staf di lingkungan dinas perhubungan aceh yang telah menyelesaikan tugas selama 2017 dengan hasil maksimal” ungkap Zulkarnain. Kegiatan ini diikuti oleh 110 orang dari 218 Pegawai Dishub Aceh, termasuk satu orang pegawai yang tepatnya hari itu akan purna tugas / pensiun (ibu Rosmiati) dan akan meninggalkan kantor Dinas Perhubungan Aceh. Kegiatan Dinamika Kelompok ini mengusung tema “I can Do It, You Can Do It” yang memiliki arti Saya Bisa Lakukan dan Anda Juga Bisa Lakukan Hingga Akhirnya Kita Semua Bisa”. Lebih lanjut, Zulkarnain berkata “Mari Bersama-sama kita bangun semangat untuk menyongsong tugas di tahun 2018 dengan pengalaman dari hasil pelatihan dinamika kelompok ini “ Salah satu peserta Outbound, Hayu Dian Shinta (25) sangat antusias dan merasa bahwa kegiatan ini sangat dibutuhkan bagi kami yang berkutat dengan pekerjaan selama setahun, “saya harap kegiatan yang baru pertama kali ini dilakukan, dapat dilaksanakan setiap tahunnya agar menjadi gairah bagi saya khususnya dalam bekerja dimasa yang akan datang” (ss).

Rapat Koordinasi Evaluasi Kegiatan UPT Kementerian Perhubungan dan UPTD di Wilayah Aceh

Mendasari Instruksi Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor: IM 3 Tahun 2012 telah disepakati hasil rapat koordinasi UPT Kementerian Perhubungan dan UPTD di Aceh, sebagai berikut : 1. Akan meningkatkan komunikasi dan koordinasi dengan Gubernur, Bupati/Walikota dan Dinas Perhubungan Provinsi/Kab/Kota dalam rangka membangun sinergitas, sinkronisasi dan harmonisasi guna mendukung kelancaran pelaksanaan tugas Kementerian Perhubungan secara efektif dan efisien sesuai domisili masing-masing Unit Pelaksana Teknis. 2. Akan berpartisipasi dan berperan aktif pada setiap kegiatan yang diselenggarakan oleh Gubernur, Bupati/Walikota dan Dinas Perhubungan Provinsi/Kab/Kota dengan menjaga keserasian hubungan antara Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah. 3. Akan melaporkan perkembangan realisasi anggaran perlaksanaan masing-masing Satker tepat pada waktunya dan tepat mutu, paling lambat setiap tanggal 5 bulan berkenaan secara berkala kepada Gubernur Aceh melalui Dinas Perhubungan Aceh. 4. Akan memberikan pelayanan maksimal untuk kepentingan masyarakat sesuai dengan standar pelayanan minimal, apabila terdapat keluhan masyarakat terhadap pelayanan, maka akan menjadi tanggung jawab kami.

Dinas Perhubungan Aceh Gelar Sosialisasi Keselamatan Ruang Henti Kendaraan

Dinas Perhubungan Aceh menggelar aksi Sosialisasi keselamatan dan RHK (Ruang Henti Khusus roda 2) (01/11/2017). Kegiatan ini juga untuk menjawab rasa penasaran pengguna jalan terhadap karpet/zona merah yang telah dicat di beberapa persimpangan di kota Banda Aceh. Program Ruang Henti Khusus ini diperuntukan kendaraan roda dua saat berhenti di lampu pengatur lalu lintas (trafic light). Kendaraan roda dua harus berada di dalam zona merah, sementara untuk kendaraan roda empat/lebih harus berhenti tepat dibelakang zona merah. Jika ada kendaraan roda dua yang berhenti di luar jalur khusus (zona merah), maka petugas akan langsung mengarahkan pengendara untuk masuk ke zona tersebut. Sosialisasi yang dilakukan merupakan salah satu kegiatan event dalam rangka Pekan Keselamatan Jalan & Aceh Motor Day yang akan dilaksanakan pada tanggal 05 November 2017 di Stadion Lhong Raya. Aksi ini dilakukan dengan cara membagikan souvenir yang berupa pin, gantungan kunci, bunga, dan helm. Kegiatan ini juga menjadi simbol lahirnya gerakan peduli keselamatan jalan dengan target tahun 2020 dapat menurunkan korban laka lantas sebesar 50%. Mengusung tema #SayangiNyawa #KurangiKecepatan #PekanKeselamatanAceh, dimaksudkan agar seluruh pengguna jalan berkomitmen untuk menurunkan kecepatan guna menghindari tingginya korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas. Kegiatan sosialisasi dilakukan di 2 titik simpang, yaitu Sp. Lima dan Sp. Jambotape, selama kegiatan berlangsung dilibatkan beberapa instansi-instansi terkait yaitu PT. Jasa Raharja, KNPI, serta Pelajar Pelopor 2017 Dinas Perhubungan Aceh Kegiatan ini sangat penting mengingat keselamatan jalan adalah tanggung jawab kita semua, sehingga peran serta seluruh stakeholder sangat dibutuhkan untuk mensukseskan program pemerintah Dekade Aksi Keselamatan Jalan 2011 – 2020. Sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran pengguna jalan bukan hanya peran petugas, namun peran masyarakat untuk saling mengingatkan/mengarahkan pengendara lain yang belum mengetahui fungsi Ruang Henti Kendaraan (RHK) sangat penting untuk keselamatan dalam berlalu lintas. (DW)

Perlombaan Mural dan Graffity Meriahkan Pekan Keselamatan Jalan Tahun 2017

Dinas Perhubungan Aceh mengadakan perlombaan Mural & Graffity dalam rangka kegiatan event Pekan Keselamatan Jalan & Aceh Motor Day. Perlombaan dilakukan dengan media berupa halte-halte Trans Koetaradja di Aceh yang tersebar di beberapa titik, total keseluruhan halte yang dijadikan media perlombaan adalah sebanyak 20 halte. Tujuan dilakukan perlombaan ini adalah untuk memberikan daya tarik masyarakat agar menggunakan transportasi umum Trans Koetaradja. Lomba desain graffity di halte ini banyak diikuti oleh kalangan kalangan mural dan siswa SMA, serta ada juga dari para mahasiswa. Di samping itu dengan adanya lomba ini juga menjadi wadah untuk menyalurkan bakat seniman muda yang mungkin selama ini belum terealisasi pada tempatnya, misalnya mencoret-coret dinding atau tempat umum lainnya dengan sembunyi-sembunyi, maka melalui even ini bakat-bakat terpendam dapat tersalurkan dengan baik dan hasilnya dapat dinikmati oleh semua orang. Dengan menggunakan warna-warni cat akrilik yang telah disediakan oleh panitia, dinding halte yang semula terlihat biasa saja sekarang telah berubah menjadi indah dengan karya-karya grafiti/mural. Dengan beragam desain graffity di halte dengan tema lalu lintas seperti layaknya sebuah pameran lukisan saja. Ini adalah sebuah ide dan gagasan yang patut di tiru guna memperindah sudut-sudut kota. (DW)

Desain Baru Website Dishub

Desain baru website dishub provinsi Aceh.

Kurangi Kecepatan Maka Nyawa Akan Selamat

JAKARTA – Kurangi kecepatan, maka nyawa akan terselamatkan. Pesan tersebut disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam Acara Puncak Pekan Nasional Keselamatan Jalan 2017 di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta pada Minggu (22/10). Menhub menjelaskan suatu riset yang dapat mengurangi angka kecelakaan. “Ada suatu riset bahwasanya apabila pengendara dengan sadar mengurangi 5% dari kecepatan rata-rata kendaraan, bisa mengurangi 30% kecelakaan lalu lintas yang fatal,” jelas Menhub. Menurut Menhub, semua pengendara harus memiliki pemikiran untuk dapat mengatur kecepatan kendaraan dengan kemampuan berkendaranya. “Mereka (pengendara) harus mengingat bahwa kecepatan itu harus dikendalikan dengan kemampuan (berkendara)-nya” ujar Menhub. Menhub juga menjelaskan peraturan tentang penetapan batas kecepatan kendaraan yang tertuang dalam PM 111 Tahun 2015. “Kita punya peraturan tentang batas kecepatan kendaraan. Di kawasan pemukiman paling tinggi 30km/jam, di kawasan perkotaan 50km/jam, di jalan antar kota 80km/jam, di jalan bebas hambatan paling rendah 60km/jam dan paling tinggi 100km/jam,” jelas Menhub. Lebih lanjut Menhub menjelaskan data kecelakaan Polri tahun 2016. “Menurut data kecelakaan Polri tahun 2016, jumlah kejadian kecelakaan sebanyak 108.374 kejadian dengan korban meninggal dunia 25.859 jiwa. Jika dihitung dalam satu hari rata-rata sekitar 70 – 71 jiwa atau 2 – 3 orang tiap jamnya meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas,” jelas Menhub. Namun, dengan adanya kerjasama Kemenhub dengan para stakeholder transportasi, Menhub mengapresiasi turunnya angka kecelakaan tahun ini. “Namun saya apresiasi stakeholder transportasi diantaranya Polri, Jasa Raharja dan stakeholder lainnya, tahun ini kita bisa tekan angka kecelakaan kira-kira 30%,” lanjut Menhub. Adapun dalam Acara Puncak Pekan Nasional Keselamatan Jalan 2017, Kementerian perhubungan mengajak anak-anak untuk berpartisipasi melalui pawai keselamatan anak Sekolah Dasar (SD), penampilan dari perhubungan cilik, marching band Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD), serta lomba melukis anak. Menurut Menhub, anak-anak dapat berperan untuk mengingatkan pentingnya keselamatan kepada orangtuanya. “Kemenhub mengajak anak-anak, karena mereka adalah masa depan kita dan mereka bisa mengingatkan (pentingnya keselamatan) orgtuanya. Saya salut mereka mau berperan serta dalam kegiatan ini,” ujar Menhub. Menhub juga menyempatkan diri untuk berdialog dengan anak-anak. Menhub salut akan konsep berpikir mereka tentang lalu lintas. Untuk itu, Menhub mengajak seluruh masyarakat untuk memperhatikan keselamatan dalam berlalu lintas. “Coba bayangkan adik-adik kita yang umurnya masih ada yang 8 tahun, 9 tahun, belasan tahun, sudah punya konsep berpikir tentang lalu lintas. Oleh karenanya, marilah kita berpikir tentang keselamatan dalam berlalu lintas, karena keselamatan jalan adalah tanggung jawab kita bersama,” tutup Menhub. Pekan Nasional Keselamatan Jalan Tahun 2017 dilaksanakan dengan beberapa kegiatan antara lain Launching Pekan Nasional Keselamatan Jalan diawali dengan Kompetisi Om Telolet Om, Sosialisasi keselamatan pada Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia Ke-72 dengan Tema “Dengan Semangat Proklamasi 17 Agustus 1945 Kita Tingkatkan Keselamatan Jalan Untuk Kemanusiaan” Sayangi Nyawa, Stop Pelanggaran, Stop Kecelakaan, Sosialisasi keselamatan untuk pelajar di SMP Negeri 13 Bekasi dan SMK Bina Siswa Utama Bekasi dan Pelatihan Safety Driving kepada komunitas motor. Turut hadir dalam acara tersebut Plt. Dirjen Perhubungan Darat Hindro Surahmat, Kakorlantas Polri Irjen Pol Royke Lumowa, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Halim Pagarra, dan Direktur Utama PT Jasa Raharja (Persero) Budi Setyarso. Sumber: http://www.dephub.go.id/post/read/menhub-kurangi-kecepatan-maka-nyawa-akan-terselamatkan

Hari Perhubungan Nasional 2017