Dishub

Pemilihan AKDP Terbaik Se-Aceh Guna Tekan Fatalitas Kecelakaan Lalin

BANDA ACEH – Terwujudnya pelayanan angkutan umum khususnya Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) diperlukan langkah-langkah strategis, sehingga memberikan kenyamanan, aman, dan tertib guna menurunkan tingkat fatalitas akibat kecelakaan yang terjadi di jalan raya. Hal inilah yang dikatakan, Ketua Tim Standar Pelayanan Minumum (SPM) Dinas Perhubungan (Dishub) Aceh, Juliarsyah saat melakukan penilaian AKDP terbaik se-Aceh, Minggu, 10 September 2023, di Terminal Lueng Bata dan Terminal Tipe A Banda Aceh. Dalam tim ini, terlibat pula dari Dirlantas Polda Aceh, BPTD Kelas II Provinsi Aceh, Dishub Kota Banda Aceh, Jasa Raharja, DPMPTSP serta Organda Aceh. “Untuk memastikan bahwa operasional perusahaan angkutan berjalan sesuai dengan peraturan atau ketentuan yang berlaku dan berkelanjutan serta memenuhi Standar Pelayanan Minimum angkutan umum,” sebut Juliarsyah, Selaku salah satu Koordinator lapangan. Dilanjutkannya, selama seminggu sejak 7-13 September 2023 timnya akan menilai sebanyak 57 perusahaan AKDP terdiri dari, 20 perusahaan pada loket Terminal Batoh (trayek lintas Barat Banda Aceh sampai Aceh Singkil), 36 perusahaan pada loket terminal Lueng Bata (trayek Lintas Timur Banda Aceh – Aceh Tamiang dan Lintas Tengah Banda Aceh sampai Aceh Tenggara), dan satu perusahaan di Terminal Keudah (trayek Banda Aceh – Aceh Besar). Hasil utama yang di dapat dalam penialaian ini agar mengurangi dampak terjadinya kecelakaan lalu lintas yang lebih disebabkan oleh kurang aman dan tertibnya angkutan umum serta meningkatkan kepatuhan perusahaan terhadap peraturan dan perundang-undangan. “Sehingga dapat mengubah perilaku operator angkutan umum, dari perilaku mengabaikan keselamatan menjadi mengutamakan keselamatan lalu lintas,” pungkas Juli. Selanjutnya dilakukan penilaian terhadap beberapaaspek pelayanan angkutan jalan, serta dilakukan pemberian penghargaan kepada perusahaan angkutan umum yang telah memenuhi standar SPM AKDP.(MR)

Ciptakan Kenyamanan, ASN Dishub Aceh Gotong Royong Bersihkan Terminal Calang

CALANG – Peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) 2023 juga terasa pada sektor pelayanan perhubungan di lintasan pantai Barat Selatan Aceh. Hal ini terlihat melalui kegiatan Gotong Royong di Terminal Tipe B Aceh Jaya, Sabtu, 9 September 2023. Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Aceh, Teuku Faisal yang hadir dalam kegiatan ini menyebutkan bahwa sektor pelayanan publik seperti halnya terminal perlu dilakukan kegiatan pembersihan dan penghijauan secara rutin. Hal ini demi menciptakan kenyamanan bagi pengguna jasa terminal. “Kita menilai bahwa Terminal Calang lumayan progresif perkembangannya, nampak bahwa loket penumpang semakian bertambah,” sebut Faisal. Faisal berharap Terminal Calang lebih baik lagi dan semakin ramai, tidak hanya untuk aktivitas naik-turunnya penumpang, tetapi dapat menjadi aktivitas pendukung pertumbuhan perekonomian masyarakat. Terminal yang beroperasi setiap hari ini semakin bergeliat sejak hadirnya KMP Aceh Hebat 1 yang melayani lintasan Calang menuju Sinabang. Maka, kehadiran kapal ini pula mendukung Calang sebagai gerbang wilayah Barat Aceh menuju Banda Aceh. Dikatakan Faisal dalam sambutannya bahwa saat ini Terminal Calang menjadi pilot projek Dishub Aceh dalam membentuk paradigma baru tentang terminal. “Untuk itu Dishub Aceh berharap dukungan lintas sektor dalam membenanahi terminal ini,” pungkas Faisal. Kadishub Aceh Jaya, As’ari diwakili Kabid LLAJ, Azhar mengucapkan terima kasih kepada Kadishub Aceh yang telah memilih Aceh Jaya sebagai tempat gotong royong sebagai rangkaian peringatan Harhubnas 2023. Dalam gotong royong kali ini, Petugas Dishub Aceh menanam sebanyak 60 batang pohon dan bunga bantuan kerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Aceh. Selain itu, Dishub Aceh juga menyerahkan seperangkat bantuan dan sumbangan alat kebersihan kepada Pengurus BKM Masjid Al Munawarah Calang. Petugas Gedung Induk Dishub Aceh dan Petugas Terminal Calang atas arahan Kadishub Aceh juga melakukan pengecatan tempat wudu dan toilet.(MR)

Peringati Harhubnas, Dishub Aceh Berhasil Kumpulkan Darah 131 Kantong

BANDA ACEH – Dinas Perhubungan (Dishub) Aceh bersama mitra kerja berhasil mengumpulkan darah sebanyak 131 kantong melebihi target 55 kantong dalam kegiatan donor darah rutin tahap ketiga bekerjasama dengan PMI Kota Banda Aceh, Kamis, 7 September 2023, di Halaman Parkir Gedung Peron CTRC Dishub Aceh. Antusias ASN Dishub Aceh maupun mitra kerja terlihat dari sebanyak 220 pendaftar. Namun, terdapat 89 peserta tidak dapat mendonorkan darahnya dikarenakan kendala medis. Hal ini seperti yang terhimpun di website SiKotak Biru Dishub Aceh, www.sikotakbiru.acehprov.go.id. Kegiatan yang berlangsung dari pukul 08.00 WIB-12.00 WIB ini menjadi rangkaian peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) tahun 2023. Hal ini seperti yang disebutkan Kadishub Aceh, Teuku Faisal yang ikut memantau langsung kegiatan ini. “Pada momen kali ini, kami juga mengikutsertakan mitra kerja sektor perhubungan untuk berpartisipasi mendonorkan darahnya sebagai bentuk kepedulian sesama manusia,” sebut Faisal. Faisal juga mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak termasuk mitra kerja Dishub Aceh yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini sehingga peringatan Harhubnas tahun ini lebih bermakna. Guna memeriahkan donor darah, panitia bersama mitra kerjasama juga membagikan hadiah bagi peserta pendonor yang ikut serta berkontribusi dalam kegiatan kemanusiaan ini dan menambah antusias pendonor darah. Selain sebagai bentuk kegiatan sosial yang bermanfaat bagi orang yang membutuhkan, donor darah juga bermanfaat bagi pendonor. Dilansir dari laman resmi Kementerian Kesehatan RI, salah satu manfaat donor darah bagi pendonor yakni dapat menurunkan risiko terkena penyakit jantung dan pembuluh darah.(MR/MG)

GM ASDP Kunjungi Dishub Aceh Bahas Pelabuhan Ulee Lheue

BANDA ACEH – Kepala Dinas Perhubungan Aceh, T. Faisal menyambut kedatangan General Manager PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero), Rudi B. Hanafiah di ruang kerjanya, Kamis, 7 September 2023. Pertemuan ini merupakan silaturahmi perdana bagi GM PT. ASDP sekaligus membahas tentang sirkulasi alur penumpang dari pembelian tiket sampe naik ke kapal. Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh sebagai pintu pariwisata Aceh memang memiliki aktivitas yang kompleks. Pola penyelesaiannya pun beragam sehingga perlu komunikasi, kolaborasi dan sinergisitas antar pemangku kepentingan. Hal ini tentunya untuk menemukan win win solution yang tepat. “Memang sejauh ini minat penumpang ke Sabang begitu tinggi, hal ini terlihat dari grafik penumpang yang dirilis, sehingga di masa-masa puncak harus ada usaha ekstra dan alternatif agar masyarakat lebih nyaman,” jelas T. Faisal. Setiap libur panjang dan momentum hari besar, antrian panjang tak terelakan. Sehingga area jalan masuk pun harus dimanfaatkan. “Untuk bagian tiket memang harus direkayasa untuk sirkulasi penumpang dan sistem yang lebih cepat dan mudah,” pungkas Rudy.(MS)

Rangkaian Kegiatan Siap Meriahkan Peringatan Harhubnas 2023 di Aceh

BANDA ACEH – Dinas Perhubungan (Dishub) Aceh secara resmi telah merilis sejumlah rangkaian kegiatan yang siap memeriahkan peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) 2023, Selasa, 5 September 2023. Sekretaris Dishub Aceh, Teuku Rizki Fadhil selaku Ketua Panitia Peringatan Harhubnas 2023 mengatakan, peringatan Harhubnas di Aceh dilaksanakan mulai tanggal 7-17 September 2023 yang dilaksanakan di Banda Aceh, Aceh Besar, dan Aceh Jaya. Kegiatan donor darah pada 7 september mendatang bersama mitra kerja strategis Dishub Aceh menjadi pembuka peringatan Harhubnas. Sesuai dengan tema Harhubnas 2023 yaitu Melaju untuk Transportasi Maju, Dishub Aceh bersama mitra strategis melaksanakan kegiatan penilaian perusahaan AKDP terbaik (7-13 September), Perlombaan Olahraga dan Seni (8-15 September), Gotong Royong di Terminal Tipe B Aceh Jaya (9 September), Kunjungan Sosial ke SDN Bueng Calang Aceh Besar (12 September), dan, Trans Meet (16-17 September). “Puncak kegiatannya adalah Upacara Harhubnas yang dilaksakanan pada 17 September bertepatan dengan Harhubnas dipusatkan di Halaman Apel Politeknik Pelayaran Malahayati, Krueng Raya, Aceh Besar. Serta malamnya dilakukan kegiatan Trans Award di Banda Aceh,” sebut Rizki. Untuk itu, Rizki berharap partisipasi semua pihak dalam menyukseskan kegiatan tahunnan ini. Rangkaian kegiatan ini dapat pula menjadi penguat sinergisitas dan soliditas pemanku kepentingan sektor perhubungan di Aceh.(MR)

Aplikasi SiKotak Biru Siap Tampung Ide Terkait Sektor Perhubungan

BANDA ACEH – Pemerintah berkewajiban untuk memberikan akses yang cukup dan mudah bagi masyarakat untuk memperoleh informasi yang diperlukan. Hal ini dilakukan agar masyarakat dapat ikut serta dalam pengambilan kebijakan dan mengambil keputusan yang tepat. Kini melalui media sosial masyarakat dapat leluasa memberikan kritik dan komentar apapun, namun sangat sedikit yang memberikan saran solusi dan ide yang inovatif. Bahkan ada beberapa diantara sengaja tidak memakai akun asli agar bisa leluasa memberikan kritik. Menyanggupi hal ini, Dinas Perhubungan Aceh mensosialisasikan penggunaan aplikasi berbasis sistem ERP yang diberi nama SiKotak Biru, di Pelabuhan Penyeberangan Ulee Lheue, Banda Aceh, Jumat, 1 September 2023. Kehadiran SiKotak Biru ini guna mengajak masyarakat berani menyampaikan gagasan, ide atau inovasi untuk peningkatan layanan masyarakat. “Jadi secara tidak langsung, kami mengajak masyarakat untuk ikut berkontribusi dalam pembangunan dan peningkatan pelayanan,” sebut Kadishub Aceh, Teuku Faisal. SiKotak Biru merupakan aplikasi perangkat lunak terpadu yang dirancang untuk dimanfaatkan oleh ASN Dishub Aceh selaku pemangku kepentingan dan Masyarakat selaku pengguna jasa pelayanan perhubungan. Untuk masyarakat menu yang disajikan yaitu wadah untuk menampung masukan serta ide. Teuku Rizki Fadhil, Sekretaris Dishub Aceh selaku Ketua Tim Aplikasi SiKotak Biru mengatakan bahwa di laman sikotakbiru.acehprov.go.id, masyarakat dapat membuat akun dan menuangkan setiap idenya. “Setiap ide yang terverifikasi akan ditampilkan didashboard dan diberikan poin. Ide ini dapat langsung dibaca direspon melalui sistem oleh Kadis, Kabid, dan Kepala UPTD selaku pemangku kepentingan di Dishub Aceh,” sebut Rizki. Ditambahkan Rizki, semakin banyak ide, smakin banyak yang vote, dan semakin banyak poin sehingga berpotensi mendapat suvenir/hadiah dari Dishub Aceh. Setiap ide dari masyarakat ini sangatlah diperlukan untuk peningkatan pelayanan dan kinerja pemerintah. Aspirasi maupun ide dari masyarakat tentunya dapat menjadi ruang komunikasi publik yang terintegrasi agar pejabat yang bersangkutan dapat merespon dengan cepat. Selain itu, SiKotak Biru dirancang juga untuk Pemangku kepentingan agar menjadi salah satu indikator capaian pelayanan, khususnya peningkatan kinerja sumber daya manusia yang berkualitas. Kedisiplinan dan Kompetensi ASN tentu perlu ditingkatkan guna memaksimalkan capaian kinerja Dinas. Terutama untuk Dishub selaku Instansi yang terjun langsung melayani masyarakat. Kehadiran sebuah inovasi SiKotak Biru mengintegrasikan beberapa aplikasi yang sudah ada dan disajikan dalam dashboard untuk menyajikan informasi dan wadah komunikasi publik terpadu. Harapannya, melalui SiKotak Biru dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengambilan kebijakan, meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pemerintah, Implementasi keterbukaan informasi publik ini sebagai tindak lanjut amanah dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.(MR/QQ)

Mulai 1 September, Masuk Pelabuhan Ulee Lheue Pakai Uang Non Tunai

BANDA ACEH – Dinas Perhubungan Aceh sudah menerapkan pembayaran non tunai (cashless) secara penuh di Pelabuhan Penyeberangan Ulee Lheue. “Mulai 1 September, transaksi retribusi di pelabuhan sudah cashless,” sebut Kepala Dinas Perhubungan Aceh, Teuku Faisal pada Kamis, 31 Agustus 2023. Teuku Faisal menambahkan, pembayaran secara non tunai sebenarnya sudah dimulai sejak tanggal 1 Mei yang lalu dengan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat supaya memiliki kartu uang elektronik saat ke pelabuhan. Penerapan pembayaran berbasis uang elektronik ini, kata Teuku Faisal, sebagai upaya Dinas Perhubungan Aceh mendukung Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) yang digaungkan oleh Bank Indonesia sejak tahun 2014 agar transaksi masyarakat menjadi lebih aman dan nyaman. Selain itu, elektronifikasi pembayaran pada sarana perhubungan ini juga dilatarbelakangi Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 10 Tahun 2016 tentang Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi, sehingga penerapan cashless diharapkan menjadi strategi pecegahan terhadap pungutan liar (pungli) di pelabuhan. Penerapan cashless, tambah Teuku Faisal, juga sebagai bentuk transparansi terhadap penerimaan pendapatan asli daerah (PAD) melalui sektor perhubungan. “Jadi bukan untuk memberatkan masyarakat, justru kita memudahkan masyarakat bisa bertransaksi dengan nyaman, lebih praktis karena tidak perlu merogoh uang tunai, dan tidak perlu menunggu uang kembalian saat keluar dari pelabuhan,” ujarnya. Teuku Faisal mengimbau calon pengguna jasa Pelabuhan Ulee Lheue yang belum mempunyai kartu uang elektronik supaya segera memiliki kartu tersebut. “Ya kita harapkan masyarakat ikut mendukung sehingga aktivitasnya lancar. Namun, masyarakat juga tidak perlu khawatir bila mengalami kendala di pintu gerbang pelabuhan, karena selalu ada petugas yang akan membantu,” sebutnya. Kadishub Aceh turut berterima kasih kepada manajemen Bank Indonesia Perwakilan Aceh atas dukungan luar biasa sehingga penerapan pembayaran non tunai di Pelabuhan Ulee Lheue bisa terealisasi dengan baik. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada mitra perbankan di Aceh, khususnya Bank Aceh Syariah dan Bank Syariah Indonesia (BSI), atas dukungan 300 lembar kartu uang elektronik yang telah dibagi secara cuma-cuma kepada pengguna jasa pelabuhan selama masa sosialisasi. Sebagai informasi, kartu uang elektronik bisa diperoleh di seluruh kantor cabang Bank Aceh Syariah dan Bank Syariah Indonesia, toko-toko retail Indomaret dan Alfamart, dan booth layanan di depan pintu gerbang Pelabuhan Ulee Lheue. Kartu e-money juga bisa digunakan untuk keperluan lainnya, seperti di bandara, jalan tol, dan lain-lain.(AM)

Perbaharui Pelayanan, UPTD Trans Kutaraja Lakukan Kajian

BANDA ACEH – Transportasi merupakan sarana yang sangat penting dan strategis dalam memperlancar roda perekonomian, yang dapat mempengaruhi semua aspek kehidupan masyarakat. Pada tahun 2016 telah hadir Angkutan Massa Trans Kutaraja sebagai jawaban dari meningkatnya permintaan perjalan oleh masyarakat Kota Banda aceh dan Aceh Besar. Angkutan Massal Trans Kutaraja saat jni sudah melayani 6 koridor utama dan 5 rute feeder meliputi banda Aceh dan Aceh Besar. Load Factor Transkutaraja Tahun 2019 dikutip dari Kerangka Acuan Kerja (KAK) 47,52% (sebelum Pandemi Covid 19). Untuk itulah, UPTD Angkutan Massal Perkotaan Trans Kutaraja telah melakukan kajian perencanaan pelayanan angkutan massal perkotaan Trans Kutaraja, Rabu, 30 Agustus 2023 di Aula Multimoda Dishub Aceh. Perencanaan dan pengembangan angkutan massal Perkotaan diperlukan untuk menghubungkan aktivitas masyarakat menuju pusat – pusat Pendidikan, perkantoran dan pusat perbelanjaan. Hasil kajian pengembangan Angkutan Transkutaraja diharapkan dapat merumuskan rekomendasi kebijakan terhadap pengembangan angkutan massal perkotaan di Aceh.(MR)

Buka Musda IKAALL-STTD, Kadishub Aceh Harapkan Kolaborasi Terus Terjalin

BANDA ACEH – Kepala Dinas Perhubungan Aceh, Teuku Faisal membuka secara resmi Musyawarah Daerah Dewan Pengurus Daeerah Ikatan Alumni Ahli Lalu Lintas Sekolah Tinggi Transportasi Darat (DPD IKAALL-STTD) Aceh, di Aula Multimoda Dishub Aceh, Banda Aceh, Sabtu, 26 Agustus 2023. Kegiatan Musda IKAALL-STTD kali ini mengambil tema ‘Semangat Kolaborasi, Merajut Transportasi yang Berkelanjutan’. Musda yang diikuti 15 perwakilan Kab/Kota di Aceh ini akan berlangsung selama satu hari dengan agenda laporan pertanggungtajawaban kepengurusan IKAALL-STTD periode 2018-2022 serta memilihan Ketua IKAALL-STTD periode 2023-2027. Dalam sambutannya, Kadishub Aceh, Faisal mengatakan transportasi merupakan derived demand, yang menunjang segala aspek kehidupan untuk menghubungkan antar wilayah agar masyarakat dapat beraktivitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi dalam pendistribusian barang. di aceh, transportasi darat memegang peranan penting, di mana didominasi oleh wilayah yang saling terhubung dengan akses jalan yang dilalui oleh aktivitas lalu lintas dan angkutan jalan. Seiring dengan perkembangan zaman, permasalahan di sektor transportasi darat khusunya jalan kian muncul diantaranya isu keselamatan dan kecelakaan kendaraan pribadi dan kendaraan angkutan, kemacetan di simpul persimpangan jalan, dan pelayanan transportasi darat. “Hal ini merupakan tanggung jawab bersama yang melibatkan pemerintah, akademisi, lembaga/asosiasi terkait transportasi darat, dan masyarakat serta IKAALL-STTD Aceh harus ikut andil dalam memberikan saran, masukan dan solusi terhadap permasalahan tersebut,” sebut Faisal selaku Pembina IKAALL-STTD Aceh. Tantangan ini tidak bisa kita hadapi, tanpa kolaborasi, tanpa sinergi antara kita, pemangku kepentingan di sektor transportasi. Oleh karena itu, kepada ketua terpilih nantinya akan melanjutkan estafet kepemimpinan sebelumnya dan meningkatkan program dalam rangka membangun transportasi darat di Aceh. “Saya berharap peran IKAALL-STTD Aceh semakin berkembang dan maju dalam membahas dan memberikan masukan yang solutif dan konstruktif terhadap kemajuan transportasi darah di Aceh,” pungkas Faisal. Hanung Kuncoro Pimpin IKAALL-STTD AcEG 2023-2027 Dalam Musda DPD IKAALL-STTD Aceh ini terpilih Muhammad Hanung Kuncoro sebagai Ketua IKAALL-STTD Aceh Periode 2023-2027. Seperti diketahui, Hanung merupakan Kepala UPTD Angkutan Massal Perkotaan Trans Kutaraja Dishub Aceh. IKAAL-STTD merupakan organisasi kekeluargaan dan profesi di bidang kelalulintasan dan transportasi darat, yang berfungsi sebagai wadah bagi anggota dalam menyalurkan dan memberikan sumbangsih ide dan inovasi untuk kemajuan transportasi. Adapun kepengurusan IKAALL STTD terdiri dari, Dewan Pengurus Pusat (DPP) IKAALL yang berkedudukan di Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dewan Pengurus Daerah (DPD) IKAALL berkedudukan di ibukota provinsi. DPD KHUSUS IKAALL berkedudukan di Kementerian Perhubungan dan di lembaga pendidikan yang menjadi induk pendidikan anggotanya.(MR)

Tingkatkan Kinerja ASN melalui SiKOTAK BIRU

BANDA ACEH – Kepala Dinas Perhubungan Aceh, Teuku Faisal me-launching secara resmi Sistem informasi Manajemen ASN di Aula Dinas Perhubungan Aceh pada Kamis, 24 Agustus 2023. SiKOTAK BIRU merupakan sistem informasi terpadu yang terintegrasi dengan beberapa sistem layanan yang telah tersedia guna mempermudah pemantauan update tingkat disiplin ASN, realisasi anggaran dan data layanan kepegawaian lainnya di Dishub Aceh agar dapat mengakses data dengan cepat untuk memonitor dan mengevaluasi kinerja ASN dimasing-masing wilayah kerja sehingga dapat lebih adil, cepat, tepat, efektif dan efisien untuk mengambil tindak lanjut jika ditemukan masalah dalam pelayanan transportasi. “Adapun kedisiplinan dan kompetensi menjadi perhatian khusus bagi kita, karena dapat mempengaruhi capaian kinerja Dinas dan secara langsung berdampak pada pendapatan yang diterima, tentunya aplikasi yang dikembangkan ini menjadi tools bagi kita untuk mengevaluasi kinerja serta pemberdayaan ASN yang lebih optimal,” sebut Teuku Faisal. Hal ini perlu dilakukan mengingat peran ASN sebagai ujung tombak penyelenggaraan kebijakan Pemerintah dalam mangaplikasikan kegiatan fisik maupun non fisik/ pelayanan jasa yang berdampak langsung bagi masyarakat. Sehingga secara regulasi pun menuntut para ASN untuk terus meningkatkan kompetensinya melalui pendidikan dan pelatihan. Aplikasi ini juga menjadi dasar dalam kebijakan untuk memetakan kompetensi ASN yang sesuai dengan tugas dan fungsi jabatannya. Teuku Faisal berharap Pejabat Struktural sebagai atasan langsung dapat memantau tingkat disiplin stafnya serta mengutus para staf yang belum mengikuti diklat kompetensi agar dapat segera mengusul nama yang akan didiklatkan. Sementara itu, Sekretaris Dinas sekaligus sebagai pengusung SiKOTAK BIRU, T. Rizki Fadhil menyebutkan, lahirnya inovasi ini dalam rangka memantau, memonitor dan mengevaluasi kinerja ASN yang ada di lingkungan Dishub Aceh dengan menggunakan sistem erp (enterprise resource planning) domain acehprov.go.id. SiKOTAK BIRU ini juga menyediakan wadah kepada masyarakat untuk menyampaikan gagasan dan ide inovasi khusus dalam hal meningkatkan layanan sektor transportasi, “Layanan ini dimaksudkan untuk menstimulus inovasi atau saran dan menampung suara masyarakat dalam pengembangan dan pengambilan kebijakan khusus di sektor transportasi Aceh” tutur Rizki. Melalui SiKOTAK BIRU, Dinas Perhubungan Aceh memberikan reward kepada setiap masyarakat yang menyampaikan gagasan dan ide inovasi, sehingga diharapkan uneg-uneg yang selama ini berseliweran dapat terwadahi serta dapat direspon segera oleh pemangku kepentingan yang terkait.(MS)