Dishub

Arus Mudik Lebaran Berpotensi Naik Sembilan Persen, Begini Persiapan Dishub Aceh

Banda Aceh – Menjelang musim mudik lebaran tahun 2024, Dinas Perhubungan (Dishub) Aceh melakukan sejumlah persiapan langkah serta kebijakan untuk mengantisipasi permasalahan yang mungkin terjadi saat mudik nanti. Pergerakan pemudik hari raya Idul Fitri Tahun 2024 diprediksi meningkat hingga sembilan persen. Hal ini dipaparkan dalam Rapat Koordinasi Strategi Pengendalian Transportasi Selama Masa Lebaran Tahun 2024 yang berlangsung di Aula Multimoda Dinas Perhubungan Aceh, Rabu, 27 Maret 2024. Kadis Perhubungan Aceh, T. Faisal menjelaskan adapun persiapan yang akan dilakukan dengan membentuk posko-posko terpadu pelayanan Angkutan Lebaran, Inspeksi Keselamatan Angkutan AKDP, Monitoring dan Evaluasi Angkutan Penyeberangan dan Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Angkutan Penyeberangan. Kadishub juga menambahkan persiapan lain yang akan dilakukan adalah dengan melaksanakan pengecekan terhadap kesiapan keselamatan armada dan pemetaan sejumlah rute pelabuhan yang akan digunakan untuk sarana transportasi. “kita terus berkoordinasi dengan stakeholder terkait untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan saat mudik lebaran nanti. Sehingga tercipta mudik ceria, penuh makna ditengah-tengah masyarakat” Ungkap Kadishub. Rapat Koordinasi ini dihadiri Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat Kelas II Aceh, Tofan Muis, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten/Kota Se-Aceh dan sejumlah stakeholder terkait. Dalam rapat juga dibahas secara detail terkait lokasi-lokasi yang rawan terjadinya kecelakaan, pemetaan titik-titik kemacetan dan daerah-daerah yang rawan bencana. Kadishub Aceh juga berpesan kepada semua pihak terkait untuk aktif melaporkan kendala atau kejadian yang terjadi di lapangan untuk kelancaran arus mudik lebaran.(AP)

Sebelum Mudik, Yuk Cek Kelaikan Bus di Aplikasi MitraDarat

Jelang libur Idul Fitri 2024/1445 H, Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat mengimbau masyarakat untuk terlebih dulu mengecek kelaikan jalan angkutan bus yang akan digunakan di aplikasi MitraDarat demi memastikan keamanan dan keselamatan di perjalanan. “Pada aplikasi MitraDarat ada fitur untuk mengecek kelaikan jalan angkutan bus baik bus AKAP maupun Pariwisata. Masyarakat hanya tinggal memasukkan nomor kendaraan pada fitur “Cek Laik” di aplikasi nanti akan keluar keterangan bus tersebut laik jalan atau tidak,” ujar Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Hendro Sugiatno di Jakarta, Selasa (26/03). Lebih lanjut Ia menyampaikan laik atau tidaknya kendaraan akan terlihat dari izin operasional angkutan dan keterangan kelulusan uji berkala. Hal tersebut akan muncul ketika nomor kendaraan dimasukkan pada aplikasi. “Hal ini sangat penting dilakukan agar mencegah hal yang tidak diinginkan terjadi di jalan. Maka kami imbau seluruh masyarakat baik yang menyewa kendaraan bus atau yang menjadi penumpang pada umumnya dapat memastikan busnya aman dan berkeselamatan sebelum melakukan perjalanan,” imbuhnya. Di samping itu, Ditjen Perhubungan Darat melalui Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) juga berupaya mewujudkan keselamatan angkutan jalan di momen libur lebaran dengan melakukan rampcheck angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP), angkutan Lintas Batas Negara dan angkutan Pariwisata. Bersama-sama dengan Dinas Perhubungan Provinsi, Kabupaten dan Kota di seluruh Indonesia. “Rampcheck tidak hanya dilakukan menjelang angkutan lebaran saja namun pengecekan secara rutin dan mandiri dilaksanakan juga oleh PO Bus,” jelasnya. Adapun rampcheck jelang angkutan lebaran ini dilakukan mulai tanggal 21 Februari hingga 31 Maret 2024. Maka apabila ditemukan kekurangan pada kendaraan bus dapat diperbaiki sebelum periode angkutan lebaran yang akan dimulai 3 April 2024. “Hingga kemarin (25/03) pukul 10 pagi sedikitnya telah dilakukan pemeriksaan kelaikan pada 20.173 bus,” ungkap Dirjen Hendro. Dari jumlah tersebut, sebanyak 13.752 armada diizinkan operasional, 3.661 armada mendapat peringatan perbaikan, dan sisanya dilarang operasional karena tidak memenuhi aspek keselamatan jalan. Seluruh rangkaian rampcheck dilaksanakan di tiap Terminal Tipe A, Terminal Tipe B, Terminal Tipe C dan Pool Bus Pariwisata oleh masing-masing instansti terkait sesuai dengan kewenangannya. “Kami imbau agar seluruh PO Bus baik AKAP maupun pariwisata agar seluruh armada memenuhi kelaikan sehingga dapat mengakomodir kebutuhan layanan pada angkutan lebaran,” katanya. Masyarakat yang akan menyewa bus pariwisata juga diimbau untuk memberikan tempat istirahat bagi pengemudi di area lokasi wisata dan bila bermalam di area wisata atau tujuan, agar pengemudi dapat optimal pada saat mengendarai armada mengantar pengguna jasa keesokan harinya. “Kami akan terus mengawal, mengawasi, dan monitoring pelaksanaan rampcheck hingga angkutan lebaran dapat berlangsung selamat, aman, dan nyaman,” tutupnya.(MR) Sumber: Ditjen Hubdat Kemenhub RI

Menhub Imbau Masyarakat Mudik Lebih Awal

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengimbau masyarakat agar bisa melakukan perjalanan mudik lebih awal sebelum puncak arus mudik 5-8 April 2024. Tujuannya untuk menghindari kepadatan pada saat puncak arus mudik. Hal ini disampaikan Menhub saat menghadiri Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Kesiapan Menghadapi Idul Fitri 1445H yang diselenggarakan oleh Kepolisian Republik Indonesia, di Hotel Bidakara, Jakarta, Senin (25/3). “Puncak mudik yang tadi disampaikan H-4, H-3 dan H-2. Di hari-hari itu akan tinggi sekali. Oleh karenanya kita menghimbau, sebagian masyarakat yang anak-anaknya sudah libur agar bisa mudik lebih awal,” ujar Menhub. Menhub juga mengingatkan agar masyarakat jangan menggunakan sepeda motor untuk mudik karena sangat berbahaya. Masyarakat dapat menggunakan angkutan umum atau memanfaatkan program mudik gratis yang disediakan Kementerian Perhubungan atau instansi lain. Kemudian Menhub memaparkan sejumlah hal yang harus mendapat perhatian dalam angkutan lebaran kali ini. “Sejumlah titik kami harapkan bisa menjadi perhatian Polri. Pertama adalah pasar tumpah yang kerap menjadi titik masalah arus mudik, khususnya daerah Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Kedua adalah terkait pengaturan kapal di Pelabuhan Sulsel, Riau, Kaltim dan Jatim, khususnya Madura. Serta dari sisi udara, Bandara Soekarno Hatta dan Bandara Ngurah Rai Bali yang berpotensi lebih ramai dari biasanya agar bisa diberi perhatian lebih,” kata Menhub. Menyikapi potensi pergerakan yang tinggi, Menhub mengatakan Kemenhub telah menyiapkan Posko Terpadu Angkutan Lebaran yang akan diselenggarakan mulai dari tanggal 3 hingga 18 April 2024 di Ruang Mataram Kantor Pusat Kementerian Perhubungan. Menteri Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengimbau agar seluruh pemudik dan operator angkutan dapat memeriksa kelaikan kendaraan yang akan digunakan sebelum perjalanan. Pemudik juga diminta agar tidak berhenti untuk beristirahat di bahu jalan tol. Selain itu, penggunaan rest area diharapkan tidak lebih dari 30 menit agar dapat bergantian dengan pemudik berikutnya. “Pengemudi juga perlu mempersiapkan kesehatan dan kebugaran, memastikan bahan bakar kendaraan dan saldo e-toll cukup agar lalu lintas mudik berjalan lancar,” ucap Menko Muhadjir. Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menyampaikan, Polri akan menyelenggarakan Operasi Ketupat 2024 dalam rangka melayani dan menjaga program arus mudik dan arus balik Lebaran 2024. Operasi ketupat akan berjalan selama 13 hari, yakni dari tanggal 4-16 April 2024. Akan ada 155.165 personel yang terlibat dalam Operasi Ketupat, yakni sebanyak 1.150 personel dari Mabes Polri, 85.064 personel dari Polda, dan 68.969 personel dari instansi terkait. “Akan ada 5.784 pos yang nanti akan disiapkan utk memberikan pelayanan, baik itu yang ada di jalan tol, rest area, arteri, dan jalur-jalur di wilayah wisata. Kami juga akan mengevaluasi buffer zone, khususnya yang masuk wilayah penyeberangan ke arah Merak. Biasanya potensi terjadi kepadatan di sana saat masyarakat menunggu menyeberang,” jelas Kapolri. Sementara itu, Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal TNI Agus Subiyanto menyampaikan TNI menyiapkan 67.955 personel TNI sebagai perbantuan kepada Kepolisian dalam menghadapi masa Lebaran. Fasilitas pendukung seperti hercules, helikopter, mobil derek dan ambulans perbantuan juga telah disiapkan apabila diperlukan. Terkait ketersediaan pangan, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyampaikan bahwa ketersediaan bahan pokok dan pangan untuk masa Idul Fitri ini telah lebih dari cukup. Untuk itu, masyarakat diimbau untuk membeli secukupnya, tidak perlu panik dan membeli secara berlebihan. Turut menghadiri Wakil Menteri Agama Syaiful Rahmat, Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Ketua BMKG Prof. Dwikorita Kamawati, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Kusworo, dan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati.(MR) Sumber: Kemenhub

Mudik Gratis 2024 Dibuka Hingga 3 April, Yuk Daftar Lewat Aplikasi MitraDarat

Kementerian Perhubungan mengimbau masyarakat yang hendak mendaftar mudik gratis dengan moda bus dapat mengunduh aplikasi “MitraDarat” di PlayStore atau AppStore pada smartphone. Pendaftaran dapat dilakukan mulai hari ini hingga tanggal 3 April 2024 atau jika kuota sudah terpenuhi. Pada aplikasi MitraDarat, calon pemudik melakukan login pada aplikasi dengan memasukkan email / akun Google. Selanjutnya masukkan nomor telepon (WhatsApp) dan masukkan kode OTP, jika diminta. Jika login sudah berhasil maka akan muncul halaman utama aplikasi MitraDarat dan pilih tab “event” untuk lihat menu Mudik Gratis. Untuk melakukan pemesanan tiket mudik gratis, calon pemudik dapat memilih menu “Mudik Gratis” pada aplikasi MitraDarat. Lalu pilih lokasi keberangkatan dan tujuan mudik, kemudian pilih armada bus yang sesuai. Setelah itu, calon pemudik dapat mengisi data diri. Pemesanan tiket diakhiri dengan meng-klik tombol “Selesaikan Pemesanan”. “Adapun untuk syarat dan Ketentuan Mudik Gartis Tahun 2024 antara lain pendaftaran secara online, melalui aplikasi mobile “MitraDarat”. Peserta juga wajib memiliki dokumen kependudukan yang sah pada saat mendaftar (KTP). Setiap peserta hanya bisa memilih 1 (satu) kota tujuan mudik,” ujar Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Hendro Sugiatno di Jakarta, Rabu (6/3). Bila peserta mudik gratis akan mengikuti mudik-balik (PP), maka pendaftaran arus balik dilakukan secara bersamaan pada saat mendaftar arus mudik, dengan catatan asal kota balik sama dengan kota tujuan mudik yang dipilih (tidak melayani pendaftaran hanya arus balik/urban). Bagi peserta diberikan waktu H+5 (lima) setelah tanggal pendaftaran, untuk melakukan registrasi/validasi ulang di posko yang telah ditentukan. Apabila lewat H+5 (lima) peserta tidak melakukan validasi ulang, maka data peserta dianggap gugur/hangus (kuota akan otomatis bertambah), dan tidak bisa mendaftar ulang (NIK diblok oleh sistem) agar memberikan kesempatan pada peserta lain yang ingin mendaftar/belum mendapatkan kuota mudik/balik. “Jika calon pemudik tidak melakukan registrasi/validasi ulang sampai batas waktu yang ditentukan maka NIK-nya secara otomatis akan terkena banned dan tidak dapat mengikuti program mudik gratis pada periode selanjutnya selama 3x berturut-turut. Tentu ini harus jadi perhatian bagi para calon peserta,” jelasnya. Peserta yang mudik-balik dengan sepeda motor, wajib membawa surat – surat  kendaraan (STNK dan SIM) dan perlengkapan berkendara serta menyerahkan sepeda motor sesuai dengan tanggal yang ditentukan/H-1 (satu) sebelum tanggal seremonial/keberangkatan bus. Bagi setiap peserta mudik gratis diharapkan dalam keadaan sehat jasmani dan rohani pada saat keberangkatan arus mudik/balik serta wajib datang minimal 1 (satu) jam sebelum jam keberangkatan. “Untuk 1 akun pemesan tiket mudik gratis di MitraDarat dapat mendaftarkan maksimal sampai 4 peserta mudik dengan kota tujuan yang sama. Dan 1 akun hanya bisa melakukan pemesanan sebanyak 1 kali,” pungkasnya.(MR) Sumber: Ditjen Hubdat Kemenhub RI

Bagaimana Dunia Kita Tanpa Transportasi?

Nah RakanModa pernah kepikiran tidak bagaimana dunia kita tanpa transportasi ? tentu akan mengalami dampak yang signifikan. Berikut mimin rangkum beberapa implikasi apabila tidak ada transportasi di dunia. Hal ini bertujuan sebagai bahan refleksi kita semua akan pentingnya keberadaan transportasi. Pasokan barang terhambat  : Sehari tanpa transportasi akan mengganggu pengiriman barang penting, seperti pasokan medis. Hal ini dapat meningkatkan resiko situasi yang mengancam jiwa. Belum lagi pasokan barang-barang penting seperti minyak dan bahan pokok lain yang dapat mengakibatkan kenaikan harga-harga barang diluar kendali. Tenaga Kerja : Banyak orang yang bekerja pada sektor transportasi menjadi tidak dapat bekerja, banyak sektor yang akan kekurangan tenaga kerja. Tempat-tempat jauh tak dapat dikunjungi dan tempat wisata menjadi tak terjelajahi, menjadikan sektor ekonomi dan sosial terganggu. Akses terhadap Layanan: Masyarakat akan kesulitan mencapai toko, bank, dokter, dan layanan penting lainnya tanpa transportasi. Anak-anak yang sedang mengenyam pendidikan kesulitan ke tempat pendidikan. Akses terhadap berbagai kebutuhan menjadi sangat sulit apabila tanpa transportasi. Singkatnya, transportasi memainkan peran penting dalam kehidupan kita, begitu juga yang kita semua rasakan ketika Bus Transkoetaradja tak beroperasi selama beberapa bulan ini. Sendi-sendi kehidupan di Kota Banda Aceh khususnya terdampak. Membayangkan dunia tanpa transportasi sedih rasanya, karenanya mari hargai kehadiran tranportasi dengan terus mendukung Dinas Perhubungan untuk terus berinovasi melalui transportasi berkelanjutan dan berkeadilan ya Rakan. (AP)

Poltekpel Malahayati Terima Mahasiswa Ikatan Dinas, Lulus Jadi ASN Kemenhub

JANTHO – Politeknik Pelayaran Malahayati pada tahun ini kembali menerima mahasiswa baru jalur ikatan dinas, atau dikenal juga Pola Pembibitan (Polbit). Hal ini seperti yang diungkapkan, Unit Promosi sekaligus dosen Poltekpel Malahayati Aceh, Dedi Kurniawan, Aceh Besar, Selasa, 19 Maret 2024. “Nantinya, lulusan melalui skema Polbit ini akan menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Perhububan setelah menempuh pendidikan selama 3 tahun jenjang pendidikan Diploma III,” sebutnya. Dilanjutkannya, Politeknik negeri yang berada di bawah Kementerian Perhubungan ini jalur ikatan dinas akan dibuka sekitar April atau Mei tahun 2024. Untuk tahun ini,  terdapat kuota sebesar sebesar 132 orang untuk Program Studi Sistem Kelistrikan Kapal. Dedi mengharapkan kepada sekolah dari lulusan SMA/SMK/MA/Sederajat maupun orang tua dapat mempersiapkan siswa-siswi Aceh kita agar bisa mengikuti dan berkompetisi di tes tersebut nantinya.(MR) Update info terkait jalur ikatan dinas (pola pembibitan) dan jalur mandiri (non pola pembibitan) di Politeknik Pelayaran Malahayati Aceh melalui link di bawah ini: Follow Instagram ResmiInstagramTikTokYouTube Video Profil Poltekpel Malahayati Aceh Link Pendaftaran Jalur Ikatan Dinas /Pola Pembibitan (polbit) 2024: https://sipencatar.dephub.go.id/ Link Pendaftaran Jalur Non Ikatan Dinas (Jalur Mandiri/Pelaut):https://sipencatar.dephub.go.id/ Hotline Pendaftaran0812-6041-2129Unit Promosi0852-6004-4355 (Ir. Dedi Kurniawan, ST, MM/Dosen Prodi Sistem Kelistrikan Kapal)

Hal yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Membeli Kendaraan Listrik

Rakan Moda tentu tahu kendaraan listrik (electric vehicles) menawarkan banyak keuntungan, namun ada beberapa hal yang harus Rakan persiapkan dan dipertimbangkan sebelum memiliki kendaraan listrik : Jarak Tempuh : Kendaraan listrik memang mengalami kemajuan yang signifikan dalam hal jangkauan tempuh, namun masih belum mampu menandingi jarak jauh yang ditempuh kendaraan berbahan bakar bensin tradisional untuk saat ini, meskipun model yang lebih baru menawarkan jarak tempuh yang lebih jauh, tetap penting untuk merencanakan perjalanan Rakan sampai berjumpa dengan infrastruktur pengisian daya. Infrastruktur Pengisian Daya: Ketersediaan dan aksesibilitas stasiun pengisian daya sangat bervariasi tergantung pada lokasi Rakan, mengisi daya di rumah memang nyaman jika memiliki garasi atau tempat parkir khusus, tetapi penghuni kos-kosan atau mereka yang tidak memiliki pengisian daya di rumah, kasihan pasti. Waktu pengisian: Mengisi daya kendaraan listrik membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan mengisi bahan bakar kendaraan berbahan bakar bensin. Bahkan dengan pengisi daya cepat, pengisian penuh dapat memakan waktu mulai dari 30 menit hingga beberapa jam loh Rakan. Degradasi Baterai: Seiring waktu, baterai EV kehilangan kapasitasnya karena siklus pengisian dan pengosongan. Hal ini mempengaruhi jangkauan secara keseluruhan, karenanya penting untuk RakanModa memantau kesehatan baterai. Kurangnya Variasi Model: Meskipun pasar kendaraan listrik terus berkembang, pilihan modelnya masih lebih sedikit dibandingkan mobil tradisional. Beberapa segmen (seperti SUV atau truk besar) memiliki pilihan kendaraan listrik yang sangat terbatas. Suara dan Getaran: Kendaraan listrik lebih senyap dibandingkan kendaraan bermesin pembakaran internal, tentu ada yang suka dan tidak. Rakan tidak akan mendengar suara mesin lagi, jadi sepi? Seiring dengan kemajuan teknologi dan pertumbuhan infrastruktur transportasi, banyak dari tantangan-tantangan ini kemungkinan besar akan teratasi dimasa depan, mari sama-sama mencoba tranportasi listrik yang lebih ramah lingkungan.(AP)

Garuda Indonesia Gunakan Pesawat Berbadan Besar di Aceh Layani Mudik Lebaran 1445 H

BANDA ACEH – Maskapai penerbangan Garuda Indonesia Perwakilan Aceh memutuskan penggunaan pesawat berbadan besar untuk melayani arus mudik Lebaran 2024/ Idul Fitri 1445 Hijriah di provinsi ujung barat Indonesia itu. “Insya Allah kita menggunakan pesawat berbadan besar jika jumlah penumpang yang berangkat meningkat drastis saat arus mudik Idul Fitri 1445 Hijriah,” kata General Manager Garuda Indonesia Perwakilan Aceh Nano Setiawan di Banda Aceh, Selasa. Ia menjelaskan untuk saat ini pihaknya masih tetap menggunakan pesawat berbadan kecil yakni Jenis Boeing 737 – 800 NG dengan kapasitas total 162 tempat duduk untuk melayani penerbangan Banda Aceh-Jakarta dan sebaliknya. “Artinya, apabila daftar cadangannya banyak, kita akan tukar pesawat berbadan besar untuk mengangkut penumpang pada musim mudik Idul Fitri di Provinsi Aceh,” katanya. Ia mengatakan saat ini Garuda Indonesia melayani penerbangan dua kali per hari di Tanah Rencong dengan rute Jakarta-Banda Aceh dan sebaliknya masih terakomodir dengan menggunakan pesawat narrow body ( berbadan kecil ). “Pemesanan penumpang di maskapai tersebut rata-rata tiga hari sampai 1 minggu sebelum berangkat dan untuk pergerakan mudik akan terjadi pada H-7 lebaran,” katanya. Ia menambahkan untuk menghadapi arus mudik Lebaran 2024 masih menerapkan seperti tahun sebelumnya dan akan melakukan penyesuaian jenis pesawat apabila terjadi lonjakan penumpang yang menggunakan jasa maskapai tersebut.(MR) Sumber: Antara

Pelita Air Bakal Layani Rute Jakarta-Aceh Mulai 3 April 2024

JANTHO – Otoritas Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang Aceh Besar menyatakan dalam menghadapi mudik Idul Fitri 1445 Hijriah, pilihan transportasi udara masyarakat Aceh bertambah dengan hadirnya Pelita Air yang segera beroperasi di daerah itu.  “Insya Allah 3 April ini ada penambahan maskapai penerbangan Pelita Air yang akan melayani rute Banda Aceh-Jakarta dan sebaliknya,” kata Executive General Manager Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Darmadi di Aceh Besar, Selasa. Ia menjelaskan masyarakat di provinsi ujung barat Indonesia itu semakin punya banyak pilihan maskapai penerbangan yang akan digunakan seiring bertambahnya maskapai penerbangan yang melayani Banda Aceh-Jakarta dan sebaliknya. Ia menyebutkan dengan penambahan maskapai penerbangan tersebut, maka jumlah pesawat domestik yang akan beroperasi di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda sebanyak enam maskapai. Adapun maskapai penerbangan domestik di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda Blang Bintang Aceh Besar yakni Garuda Indonesia, Citilink, Lion Air, Batik Air, Pelita Air (beroperasi 3 April) dan Susi Air (perintis). Kemudian untuk maskapai penerbangan internasional Air Asia, Firefly, Garuda Indonesia dengan rute Kuala Lumpur, Penang dan Jeddah. Kemudian untuk rute domestik terdiri dari Jakarta, Kualanamu dan untuk perintis Kutacane, Sabang, Simeulue, Tapaktuan, Gayo Lues. “Kami berharap Pelita Air yang akan terbang setiap hari tersebut dapat terus berlanjut guna memberikan kemudahan dan pilihan bagi masyarakat untuk berpergian dengan menggunakan transportasi udara,” katanya. Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda Blang Bintang Aceh Besar memiliki dimensi landas pacu 3.000 x 45 meter dengan area parkir pesawat mampu menampung delapan pesawat. Adapun untuk kapasitas terminal lebih kurang 1,5 juta penumpang per tahun dan lebih kurang 4 ribu penumpang per hari.(MR) Sumber: Antara

Kenapa Spion Ada di Sebelah Kanan dan Kiri Kendaraan?

Spion kendaraan merupakan salah satu fitur penting yang memungkinkan pengemudi untuk melihat kondisi di sekitar mobil, meningkatkan keselamatan berkendara, dan mengurangi risiko kecelakaan. Alasan spion ditempatkan di kedua sisi kendaraan, yaitu di sebelah kiri dan kanan, adalah untuk memberikan pandangan yang komprehensif terhadap lingkungan sekitar. Berikut adalah beberapa alasan mengapa spion ditempatkan di kedua sisi kendaraan: Sumber: