Dishub

Pelabuhan Penyeberangan Labuhan Haji bersama ASDP Singkil Fasilitasi Layanan Mudik Gratis

Tapaktuan – Pelabuhan Penyeberangan Labuhan Haji, Aceh Selatan bersama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Singkil melayani angkutan mudik gratis untuk KMP Labuhan Haji. Koordinator Pelabuhan, Maidi Rahman, Selasa, 25 Maret 2025, mengatakan adanya program mudik gratis ini sangat membantu masyarakat yang akan menikmati liburan pada momen lebaran Idul Fitri 1446 H/2025 M. “Pelabuhan ini bersama ASDP juga melayani keberangkatan mudik gratis dengan jumlah kuota sebanyak 200 tiket keberangkatan pada 23 dan 25 Maret,”sebutanya. Seperti diketahui program mudik gratis kapal penyeberangan ini adalah hasil kerjasama Kementerian Perhubungan dengan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero). Pemerintah juga memfasilitasi mudik gratis untuk arus balik. Khusus di lintasan Labuhan Haji-Sinabang, masyarakat dapat mendaftarkan diri untuk mendapatkan tiket mudik gratis. Jadwal keberangkatan arus balik pada mudik gratis ini tanggal 6 dan 8 April 2025. Diimbau, masyarakat dapat memantau informasinya pada akun instagram @asdp.singkil dan @dishub_aceh. Dilanjutkan Maidi, selama mudik ini, ASDP Cabang Singkil juga menambahkan jumlah trip menjadi tiga kali keberangkatan. Yaitu pada Selasa, Rabu, dan Sabtu. Pelayanan mudik berlangsung tertib dan lancar. “Hingga hari ini pelayanan yang kita lakukan berjalan maksimal dan tertib. Misalnya antrian kendaraan kita arahkan lebih teratur sehingga memudahkan saat muat kendaraan ke dalam kapal,” sebutnya. Informasi yang dihimpun dari Plt. Supervisi ASDP Cabang Singkil, Rivai mengatakan keberangkatan KMP Teluk Sinabang menuju Pelabuhan Penyeberangan Sinabang membawa sebanyak 260 penumpang terdiri dari pemudik gratis dan pemudik reguler. Kapal yang berangkat pada pukul 22.00 WIB ini juga membawa sebanyak 136 kendaraan pribadi, maupun mobil barang yang membawa sembako ke kabupaten yang berjuluk Bumi Ate Fulawan. Adanya pelayanan mudik dari pelabuhan ini juga memberi pilihan alternatif bagi pemudik yang tidak dapat berangkat pada hari sebelumnya di Pelabuhan Calang.(MR) Baca Berita Lainnya: Pastikan Armada Mudik Gratis Siap Beroperasi, Dishub Aceh Lakukan Rampcheck Mudik Lebaran 2025: KMP Aceh Hebat 1 Bawa 270 Penumpang dan Tambah Trip Keberangkatan Kesiapan Terminal Tipe A Lhokseumawe Menghadapi Puncak Arus Mudik Lebaran 2025

Mudik Lebaran 2025: KMP Aceh Hebat 1 Bawa 270 Penumpang dan Tambah Trip Keberangkatan

Calang – Antusiasme masyarakat untuk mudik lebaran Idul Fitri 1446 H/2025 M sudah terasa dalam beberapa hari belakangan, termasuk hari ini, Senin sore, 24 Maret 2025 di Pelabuhan Calang, Aceh Jaya. Tepat pukul 17.00 WIB, KMP Aceh Hebat 1 berangkat menuju Pelabuhan Penyeberangan Sinabang, membawa 270 penumpang dan 253 kendaraan baik sepeda motor, mobil penumpang, serta mobil barang.Kapal yang dinakhodai Capt. M.Noer ini, pada periode mudik kali ini menambah jumlah trip yang berangkat setiap Senin, Rabu, dan Jumat. “Penambahan trip ini juga untuk mengakomodir pelayanan mudik kepada masyarakat agar dapat pulang berlebaran di kampung halaman. Prediksi kita, pada 26 Maret mendatang akan terjadi pula lonjakan penumpang,” ujarnya yang perah menahkodai KMP BRR. Terkait dengan cuaca, M.Noer memastikan cuaca mendukung pelayaran dan dalam kondisi kondusif. “Kita dan ABK selalu memantau perkiraan cuaca dari BMKG. Sehingga menjadi rujukan kapal dapat berangkat dengan aman,” sebutnya. Pantauan hari ini, penumpang yang berangkat didominasi mahasiswa dan keluarga, baik yang berangkat dengan mudik gratis maupun keberangkatan reguler. Sejak 21 Maret lalu keramaian penumpang sudah mulai terasa di pelabuhan ini. Diimbau kepada penumpang untuk selalu menjaga kebersihan dan ketertiban selama pelayaran berlangsung.(MR) Baca berita lainnya: Kesiapan Terminal Tipe A Lhokseumawe Menghadapi Puncak Arus Mudik Lebaran 2025 Polda Aceh Gelar Apel Pasukan, Dishub Aceh Dukung Pengamanan Arus Mudik 2025 Posko Terpadu Angkutan Lebaran, Kadishub Aceh: Siap Berikan Layanan Terbaik Bagi Pemudik

Polda Aceh Gelar Apel Pasukan, Dishub Aceh Dukung Pengamanan Arus Mudik 2025

BANDA ACEH – Kepala Dinas Perhubungan Aceh, Teuku Faisal mengikuti Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan ketupat 2025 yang berlangsung di halaman Mapolda Aceh pada Kamis, 20 Maret 2025. Sebagaimana diketahui, Apel Gelar Pasukan Keselamatan Seulawah tahun 2025 diselenggarakan untuk melihat sejauh mana persiapan personil serta sarana dan prasarana menghadapi libur Lebaran Idul Fitri 1446 H. Dishub Aceh menurunkan sebanyak 20 personil Dal-Ops LLAJ yang akan terlibat mengamankan lalu lintas selama periode Lebaran Idul Fitri 1446H/2025M. Dalam apel tersebut, Kapolda Aceh Irjen Achmad Kartiko memimpin apel gelar pasukan Operasi Ketupat Seulawah 2025 yang bertindak sebagai Inspektur upacara. Achmad Kartiko menyampaikan bahwa, apel gelar pasukan ini merupakan bentuk komitmen untuk memastikan kesiapan personel dan sarana prasarana dalam pengamanan arus mudik serta perayaan Idulfitri 1446 H. Selain itu, apel ini juga bertujuan memperkuat sinergi dengan stakeholder terkait agar operasi dapat berjalan aman, tertib, dan lancar sesuai dengan tagline “Mudik Aman, Keluarga Nyaman.” “Melalui apel gelar pasukan ini, diharapkan terjalin sinergi dan soliditas antara Polri, TNI, serta lembaga terkait dalam upaya mengamankan pemudik selama libur Lebaran 2025,” ujar Achmad Kartiko. “Pemerintah memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada 28 hingga 30 Maret 2025, sedangkan puncak arus balik diperkirakan berlangsung pada 5 hingga 7 April 2025. Berdasarkan survei Kementerian Perhubungan RI, potensi pergerakan masyarakat selama libur Lebaran 2025 mencapai 52 persen dari total populasi Indonesia atau setara dengan 146,48 juta orang,” ungkapnya. Sementara itu, menurut survei Dishub Aceh, potensi pergerakan masyarakat selama libur Lebaran 2025 diperkirakan mencapai 79,6 persen, dengan mobil pribadi menjadi moda transportasi utama sebesar 37,3 persen. Namun, angka tersebut dapat berubah, mengingat pengalaman sebelumnya menunjukkan jumlah pemudik kerap melebihi perkiraan survei. Operasi ini juga bertujuan untuk menciptakan kondisi yang aman dan nyaman saat libur Idul Fitri 1446 H. Kapolda mengajak seluruh pihak yang terlibat agar dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggungjawab, humanis, dan menjunjung profesionalme.(FL) Baca Berita Lainnya: Posko Terpadu Angkutan Lebaran, Kadishub Aceh: Siap Berikan Layanan Terbaik Bagi Pemudik Jalan Tol Padang Tiji – Seulimuem Akan Dibuka 2 Arah, Beroperasi Mulai 20 Maret Berikut Strategi Dishub Aceh Hadapi Mudik Lebaran Tahun 2025

DWP Dishub Aceh Serahkan Donasi Ramadhan Peduli untuk Pasien RSJ Aceh

BANDA ACEH – Ketua DWP Dishub Aceh, Cut Muti Olivia beserta anggota DWP Dishub Aceh kembali menyerahkan donasi dalam rangka Ramadhan Peduli kepada para pasien Rumah Sakit Jiwa Aceh. Kedatangan rombongan DWP Dishub Aceh mendapat sambutan hangat dari keluarga besar RSJ Aceh. Direktur Rumah Sakit Jiwa Aceh, dr. Hanif didampingi ketua DWP RSJ Aceh, Masrida Dewi mengucapkan selamat datang dan berterima kasih kepada rombongan DWP Dishub Aceh. Kami menyambut baik donasi dari Ibu-ibu DWP Dishub Aceh untuk para pasien kami, kami yakin bantuan ini nantinya pasti sangat bermanfaat, “Karena dasarnya pasien kita di sini awalnya memang tidak membawa apa-apa,” tutur dr. Hanif. Dalam kesempatan yang sama, pihaknya juga terus berusaha memberi pelayanan kesehatan yang total untuk kesembuhan para pasien, salah satunya dengan menghadirkan Instalasi Rehabilitasi pada lahan aktif yang terletak di Kuta Malaka, Aceh Besar. “Di lahan ini kami ajak para pasien untuk hidup produktif dengan cara berkebun di area tersebut,” ungkap Hanif. Kegiatan penyerahan donasi pada hari ini yang bertepatan dengan 12 Ramadhan, merupakan agenda lanjutkan dari kegiatan Ramadhan Peduli yang telah dilaksanakan oleh DWP Dishub Aceh pada pekan lalu. “Kita semua berharap semoga donasi dari kita dapat mendatangkan manfaat dan kebaikan untuk para pasien di RSJ Aceh, dan semoga semangat berbuat kebaikan untuk sesama ini terus mengalir dari hati kita semua,” tutupnya.(FL) Baca berita lainnya: DWP Dishub Aceh Serahkan Paket Ramadhan di Mushalla Kantor dan Pelabuhan Ulee Lheue Tim Safari Ramadan Serahkan Bantuan Pemerintah Aceh di Pidie Jaya Kesiapan Jalan Tol Trans Sumatera Menghadapi Mudik Lebaran 2025

Tim Safari Ramadan Serahkan Bantuan Pemerintah Aceh di Pidie Jaya

MEUREUDU – Kepala Dinas Perhubungan Aceh Teuku Faisal menghadiri kegiatan Safari Ramadan Pemerintah Aceh yang dilaksanakan di Mesjid Jami Baitul Aman Simpang Uliem Kabupaten Pidie Jaya, pada Selasa, 11 Maret 2025. Tim Safari Ramadan di Pidie Jaya yang terdiri dari tim Dishub Aceh dan Badan Kepegawaian Aceh (BKA) ini turut menyerahkan bantuan dari Pemerintah Aceh berupa uang sebesar Rp25.025.000 serta 6 lembar sajadah. Lalu ada bantuan dari karyawan dan karyawati Dishub Aceh dan BKA berupa mushaf Al Quran, alat-alat kebersihan, dan pohon yang diserahkan secara simbolis oleh Kepala BKA Abdul Qahar selaku Koordinator Tim kepada Pengurus Mesjid Jami’ Baitul Aman. Abdul Qahar dalam sambutannya menyebutkan, tujuan pelaksanaan Safari Ramadan adalah untuk menyampaikan syiar agama, menyerap aspirasi masyarakat, mempererat hubungan silaturahmi antara Pemerintah Aceh dan masyarakat, serta menyampaikan informasi pembangunan kepada masyarakat. Dirinya juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Pengurus dan jamaah Mesjid Jami’ Baitul Aman atas sambutan yang begitu hangat sehingga kegiatan ini bisa terlaksana dengan baik. Selain penyerahan bantuan, Tim Safari Ramadan juga melaksanakan kegiatan bakti gotong royong membersihkan tempat wudhu, kamar mandi, serta halaman mesjid. Dishub Aceh mengerahkan sebanyak 17 personil untuk menyukseskan kegiatan bakti tersebut. Kegiatan Safari Ramadan diisi dengan tausiyah agama yang disampaikan oleh Ustadz Mursalin Basyah, serta Ust Iqbal Hasan bertindak sebagai imam shalat Isya dan tarawih.(AB) Baca berita lainnya: Petugas Dishub Aceh Sudah Inspeksi 306 Kendaraan AKDP Jelang Mudik Lebaran 2025 Jelang Mudik Lebaran 2025, Dishub Aceh Perketat Rampcheck Kendaraan Rute Baru Feeder Trans Koetaradja Tahun 2025

DWP Dishub Aceh Serahkan Paket Ramadhan di Mushalla Kantor dan Pelabuhan Ulee Lheue

BANDA ACEH – Dalam semangat berbagi di bulan suci Ramadhan, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas Perhubungan (Dishub) Aceh menggelar aksi sosial dengan menyerahkan paket donasi berupa mukena dan sandal jamaah kepada dua mushalla. Yakni Mushalla Kantor Gedung Induk Dishub Aceh dan Mushalla Pelabuhan Ulee Lheue, Kamis, 6 Maret 2025. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Ketua DWP Dishub Aceh, Cut Muti Olivia, bersama anggota pada hari ke-6 Ramadhan 1446 H. Bantuan ini diberikan sebagai bentuk kepedulian sosial untuk meningkatkan kenyamanan jamaah dalam beribadah serta mempererat ukhuwah Islamiyah. “Kami berharap bantuan ini dapat bermanfaat bagi para jamaah yang menggunakan mushalla, baik pegawai Dishub maupun masyarakat yang singgah untuk beribadah. Semoga menjadi amal jariyah bagi kita semua,” ujar Cut Muti Olivia dalam kesempatan tersebut. Selain memberikan fasilitas ibadah, kegiatan ini juga menjadi momen memperkuat rasa kebersamaan dan kepedulian terhadap sesama, khususnya di bulan penuh berkah ini. DWP Dishub Aceh mengajak seluruh masyarakat untuk terus meningkatkan semangat berbagi, karena sekecil apapun donasi yang diberikan dapat menjadi kebahagiaan bagi mereka yang membutuhkan. “Bulan Ramadhan adalah waktu terbaik untuk memperbanyak amal dan berbagi kebaikan. InsyaAllah, setiap kebaikan yang kita lakukan akan mendapatkan balasan pahala yang berlipat ganda,” tambahnya. DWP Dishub Aceh berharap kegiatan sosial ini dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi komunitas lain untuk turut serta berbagi kebahagiaan di bulan Ramadhan.(FL) Baca berita lainnya Mengulik Kegunaan Lampu Landas Pacu Bandar Udara Pelabuhan Calang Potensial Jadi Pusat Ekspor di Wilayah Barat Selatan Menhub Dudy: Harga Tiket Pesawat Domestik Turun 13-14 Persen pada Masa Lebaran 2025

Menhub Dudy: Harga Tiket Pesawat Domestik Turun 13-14 Persen pada Masa Lebaran 2025

Pemerintah resmi menurunkan harga tiket pesawat domestik kelas ekonomi sebesar 13 hingga 14 persen selama masa Angkutan Lebaran 2025. Kebijakan ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk menurunkan harga tiket pesawat guna meringankan beban masyarakat, serta bertujuan untuk mendukung kelancaran, kemudahan, dan kenyamanan perjalanan masyarakat selama periode Angkutan Lebaran. Pengumuman penurunan tiket ini disampaikan dalam konferensi pers yang diadakan di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Sabtu (1/3), dengan dihadiri oleh Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri PU Dody Hanggodo, Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. Menhub Dudy menjelaskan kebijakan penurunan harga tiket pesawat adalah bentuk komitmen nyata pemerintah, untuk memberikan kemudahan dan keringanan bagi masyarakat yang ingin merayakan Hari Raya Idul Fitri di kampung halaman. Penurunan harga tiket ini berlaku selama 15 hari, untuk penerbangan dari 24 Maret hingga 7 April 2025, dengan periode pembelian tiket 1 Maret hingga 7 April 2025. “Kami ingin memastikan masyarakat bisa menikmati perjalanan yang lebih terjangkau dan nyaman, terutama pada momen penting seperti Lebaran,” ujar Menhub Dudy. Menhub juga menyampaikan bahwa kebijakan ini merupakan bagian dari implementasi program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memberikan pelayanan publik yang lebih baik. Selain menurunkan harga tiket, pemerintah berkomitmen untuk memastikan ketersediaan kapasitas penerbangan yang memadai selama periode mudik Lebaran 2025. Kementerian Perhubungan akan memastikan ketersediaan armada yang cukup untuk mendukung keselamatan dan kenyamanan penumpang. “Kami tidak hanya berfokus pada penurunan harga, tetapi juga pada kualitas layanan dan keselamatan penerbangan secara keseluruhan. Kami akan pastikan ketersediaan kapasitas penerbangan yang memadai dan meningkatkan keselamatan dan kenyamanan penumpang,” tambah Menhub. Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono menyampaikan kebijakan penurunan harga tiket selama masa Lebaran, merupakan hasil sinergi dan kolaborasi antar kementerian dan pemangku kepentingan. Semua pihak berkolaborasi demi memastikan penurunan harga ini bisa dirasakan langsung oleh masyarakat. “Berkat sinergi antara Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, dan seluruh pemangku kepentingan industri penerbangan, kita berhasil menekan biaya avtur dan menurunkan ongkos layanan bandara di 37 bandara. Ditambah insentif berupa PPN yang sebagian ditanggung pemerintah sebesar 6%. Ini adalah bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat yang ingin pulang kampung untuk merayakan Idul Fitri bersama keluarga,” ucap Menko AHY. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan sudah mengeluarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 18 Tahun 2025, mengenai Pajak Pertambahan Nilai yang ditanggung pemerintah sebagian, untuk tiket pesawat kelas ekonomi domestik. “Artinya seluruh tiket ekonomi dalam negeri yang dibeli mulai 1 Maret hingga 7 April, untuk jadwal penerbangan antara 24 Maret hingga 7 April 2025 akan dikurangi PPN-nya, sehingga bayar pajak hanya 5 persen, sementara yang 6 persen ditanggung pemerintah. Kebijakan ini efektif berlaku bagi yang melakukan pembelian tiket mulai hari ini. Bagi yang sudah terlanjur beli maka tidak kena,” kata Sri Mulyani.(MR) Sumber: Baca Berita Lainnya: Hari Pertama Beroperasi, Kadishub Aceh Langsung Pantau Operasional Trans Koetaradja Mengulik Kegunaan Lampu Landas Pacu Bandar Udara Pelabuhan Calang Potensial Jadi Pusat Ekspor di Wilayah Barat Selatan

Pelabuhan Calang Potensial Jadi Pusat Ekspor di Wilayah Barat Selatan

CALANG – Pelabuhan Calang Kabupaten Aceh Jaya merupakan pelabuhan yang sangat strategis dan aman terhadap arus laut sehingga sangat cocok menjadi alternatif gerbang ekspor impor di wilayah barat selatan Aceh. Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan Aceh Teuku Faisal saat melakukan kunjungan kerja ke Kantor Unit Penyelenggaraan Pelabuhan Kelas III Calang Kabupaten Aceh Jaya pada Kamis, 27 Februari 2025. Dalam kunjungannya, Teuku Faisal disambut oleh Kepala Kantor UPP Kelas III Calang Zoelfikar AR dan Kepala Dinas Perhubungan dan Pertanahan Aceh Jaya Masri. “Kunjungan kali ini kita ingin melihat kesiapan fasilitas Pelabuhan Calang untuk mendukung kegiatan ekspor komoditas asli Aceh khususnya di wilayah barat selatan Aceh seperti CPO (crude palm oil), batubara, bijih besi, serta hasil alam lainnya,” kata Teuku Faisal. Seperti diketahui, penguatan infrastruktur transportasi dan peningkatan konektivitas antar wilayah menjadi salah satu misi Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh saat ini untuk meningkatkan perekonomian Aceh melalui ekspor komoditas ke pasar internasional. Aktivitas ekspor melalui Pelabuhan Calang sudah berjalan sejak tahun 2020 yang lalu khususnya ekspor CPO ke India. Pada tahun 2020, ekspor CPO dari pelabuhan ini mencapai 14.596 ton, lalu pada tahun 2022 sebesar 32.000 ton, dan tahun selanjutnya menyentuh angka 43.420 ton. Dari hasil tinjauan hari ini, Kadishub Aceh berharap pihak UPP Kelas III Calang dapat mengembangkan fasilitas dermaga dari kapasitas saat ini 5.000 ton menjadi 15.000 ton sehingga bisa menampung kapal yang lebih besar. “Dengan kapasitas dermaga sebesar itu tentu pihak swasta akan tertarik untuk melakukan ekspor melalui pelabuhan ini,” sebutnya. Selain itu, jika peran yang dimainkan oleh Pelabuhan Calang bisa optimal, maka komoditas wilayah barat selatan tidak perlu lagi dibawa ke wilayah lainnya bahkan ke pelabuhan di luar Aceh dengan jarak tempuh yang tentunya cukup jauh dan berbiaya tinggi. Di samping pengembangan dermaga, dirinya mendorong agar dilakukan kajian pembangunan breakwater supaya aktivitas ekspor impor bisa dilakukan sepanjang tahun. “Selama ini praktis hanya bisa berjalan 6 bulan saja karena terkendala cuaca, kalau ada breakwater tentu produktivitas bongkar muat menjadi semakin tinggi,” ujarnya. Pada kesempatan yang sama, Masri menyebutkan bahwa pada tahun 2025 ini direncanakan akan dimulai pengiriman (ekspor) batu bara ke India melalui Pelabuhan Calang. “Setelah kontrak kerja selesai, fasilitas pendukung seperti stockpile akan dibangun pada tahun ini juga di sekitar pelabuhan,” ungkapnya. Dalam kunjungan tersebut Teuku Faisal juga meninjau kesiapan pelabuhan untuk melayani mudik lebaran idul fitri 1446 H. Ia mengusulkan agar terminal penumpang diperluas sehingga pengguna jasa bisa terlayani dengan baik, termasuk melakukan pemisahan area (sterilisasi) untuk aktivitas bongkar muat barang dengan penumpang yang akan memasuki kapal.(AB) Baca Berita Lainnya: Hari Pertama Beroperasi, Kadishub Aceh Langsung Pantau Operasional Trans Koetaradja Bus Trans Koetaradja Kembali Beroperasi, Layani 14 Rute Setia di Balik Kemudi: Kisah Cut Di, Sopir Labi-labi Seulimum  

Yuk Isi Survei Potensi Pergerakan Orang Periode Mudik Idul Fitri 2025, Hadiah Total 2 Juta

Sebagai persiapan untuk pelayanan transportasi selama masa mudik Idul Fitri, Dinas Perhubungan Aceh melaksanakan Survei Potensi Pergerakan Orang Periode Mudik Idul Fitri 2025/1446 H. Agar pelayanan yang diberikan saat masa mudik Idul Fitri optimal, dan juga perjalanan rakan dapat lebih nyaman, mari ikut berpartisipasi dengan mengisi survei ini. Tersedia hadiah e-money dengan total Rp2.000.000 untuk 40 rakan yang beruntung. Batas pengisian survei sampai tanggal 12 Maret 2025 pukul 23.59 WIB. Jangan sampai lupa ya rakan. Survei ini telah mendapatkan rekomendasi dari BPS dengan nomor rekomendasi V-23.1100.001. Apa tujuan dilaksanakan survei ini? Survei ini dilakukan untuk melihat potensi pergerakan orang pada masa liburan Idul Fitri 2025/1446 H sebagai alat untuk memprediksi kebutuhan masyarakat terhadap layanan transportasi oleh Dinas Perhubungan Aceh selama masa mudik Idul Fitri. Apakah informasi yang rakan berikan dalam survei ini akan dirahasiakan? Ya. Semua data yang dikumpulkan akan bersifat anonim dan kerahasiaan jawaban responden akan dijaga oleh Dinas Perhubungan Aceh. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menjawab survei ini? 3-5 menit. Link isian survei di bawah ini: Survei Pergerakan Orang Periode Mudik Idul Fitri 2025

Kemenhub Sampaikan Rencana Operasi Angkutan Lebaran Tahun 2025

Jakarta – Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyampaikan rencana operasi (Renops) Kementerian Perhubungan untuk mendukung kelancaran lalu lintas selama arus mudik dan balik Lebaran tahun 2025. Hal tersebut disampaikan Menhub Dudy saat menghadiri rapat koordinasi lintas sektoral terkait persiapan angkutan Lebaran tahun 2025 di Kementerian Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, di Jakarta, Rabu (5/2). “Dalam rangka menyukseskan penyelenggaraan angkutan Lebaran tahun 2025, Kementerian Perhubungan telah menyiapkan rencana operasi di semua matra perhubungan, baik darat, laut, udara, dan perkeretaapian. Langkah ini bertujuan untuk memberikan rasa aman, nyaman, dan lancar kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan saat periode Lebaran,” ujar Menhub Dudy. Menhub Dudy menjelaskan, di sektor perhubungan darat, ada beberapa hal yang menjadi fokus perhatian Kemenhub, antara lain kesiapan prasarana jalan dan angkutan umum, manajemen rekayasa lalu lintas, hingga berbagai hal lain terkait aspek keamanan. Di sektor perhubungan laut, khususnya untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan di sekitar pelabuhan, Kemenhub akan menerapkan delaying system menuju Pelabuhan Merak, Ciwandan, dan BBJ Bojonegara. Di sektor perhubungan udara, telah disusun rencana integrasi aksesibilitas bandar udara serta pengaturan kapasitas slot bandara. Adapun di sektor perkeretaapian, Kemenhub berencana akan melanjutkan direct train rute Jakarta-Semarang dan Jakarta-Yogyakarta, sehingga bisa menambah opsi bagi masyarakat yang akan menggunakan moda kereta api. Dalam pertemuan ini, Menhub Dudy juga menyampaikan beberapa hasil evaluasi dan rekomendasi perbaikan dari angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) yang relevan untuk diterapkan pada angkutan Lebaran 2025. Beberapa di antaranya terkait implementasi buffer zone yang terbukti efektif mengurai kemacetan pada akses menuju pelabuhan penyeberangan, khususnya Merak dan Bakauheni, optimalisasi underutilized terminal untuk maskapai LCC dalam mendukung penurunan harga tiket pesawat yang berkelanjutan. Langkah selanjutnya yaitu pengoperasian Stasiun Karawang untuk Kereta Cepat Jakarta-Bandung dengan tetap mempertimbangkan aspek keselamatan, digitalisasi pembelian tiket secara online untuk semua moda transportasi, serta optimalisasi Terminal 1 dan Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta guna mencegah penumpukan antrean penumpang pesawat di Terminal 3 Soekarno-Hatta. Kemudian Menhub Dudy juga merekomendasikan agar Program Mudik Gratis dilanjutkan pada angkutan Lebaran 2025. Namun demikian, ia menilai bahwa program ini, yang turut pula diselenggarakan serentak oleh berbagai pihak, perlu dikoordinir agar pelaksanaannya bisa lebih efektif dan efisien. Adapun terkait harga tiket pesawat pada periode Lebaran, Menhub Dudy mengusulkan agar kebijakan penurunan harga tiket pesawat kembali dilakukan seperti halnya saat periode Nataru 2024/2025. Pasalnya, kebijakan tersebut memberikan dampak positif terhadap industri penerbangan nasional, di mana penerbangan domestik mengalami pertumbuhan sebesar kurang lebih 10,3 persen secara year on year (YoY) dengan rata-rata load factor 80 persen. Angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan periode Nataru 2023/2024 yang berada di angka 5 persen (YoY). “Kementerian Perhubungan telah dan akan terus berkoordinasi dengan stakeholder yang berkaitan dengan angkutan udara untuk membahas rencana penurunan harga tiket pesawat pada masa Lebaran 2025. Pada prinsipnya, kami memiliki semangat yang sama untuk memberikan harga tiket pesawat yang terjangkau kepada masyarakat. Kita sama-sama berharap semoga kebijakan penurunan harga tiket pesawat dapat kembali diterapkan pada masa angkutan Lebaran tahun ini,” ungkap Menhub. Pada saat yang sama, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meminta Kemenhub untuk memperkuat satgas dan posko mudik Lebaran berkoordinasi dengan stakeholder terkait. Selanjutnya, bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri untuk mengoordinasikan Pemerintah Daerah yang menjadi tujuan utama mudik agar aktif mendukung kelancaran arus lalu lintas selama periode Lebaran. “Berikutnya, Kementerian Perhubungan perlu menyusun kajian penerapan WFA (work from anywhere) terhadap pengurangan kepadatan di puncak arus mudik, menyederhanakan proses bisnis di Pelabuhan Merak, membangun dermaga baru di Cilegon dan Merak, serta melakukan aktivasi Pelabuhan Jangkar Situbondo sesuai dengan ketersediaan anggaran,” tutur Menko AHY. Turut hadir dalam pertemuan ini Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana, para pimpinan tinggi Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Kementerian Perhubungan, serta perwakilan dari sejumlah instansi seperti Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian BUMN, Kementerian PANRB, Korlantas Polri, hingga BMKG.(DS) Sumber: Kemenhub RI