Dishub

10.642 Penumpang Telah Kembali dari Sabang, Arus Balik Masih Terus Berlanjut

BANDA ACEH – Pergerakan wisatawan dari Pelabuhan Ulee Lheue Banda Aceh menuju Sabang terus mengalami peningkatan selama periode libur Lebaran tahun ini. Data yang dihimpun dari tanggal 31 Maret atau sejak hari pertama lebaran Idul Fitri 1446H hingga 4 April 2025 kemarin, arus perlintasan wisatawan dan kendaraan ke Sabang menggunakan kapal penyeberangan melonjak drastis. Menurut data produksi angkutan penyeberangan yang ditayangkan pada laman website Dinas Perhubungan Aceh, tercatat sebanyak 686 unit kendaraan roda 4 campuran, 2.012 unit sepeda motor, dan 11.656 orang telah menyeberang menuju Sabang dalam kurun waktu tersebut. Dari total penumpang, 6.824 orang memilih menggunakan layanan kapal ferry roro, sementara 4.832 orang lainnya menggunakan layanan kapal cepat sebagai moda transportasi mereka. Sebaliknya, masih dalam kurun waktu yang sama, tercatat pergerakan kendaraan dan penumpang sebesar 565 unit kendaraan roda 4 campuran, 1.534 unit sepeda motor, dan 10.642 orang telah kembali menuju Banda Aceh dari Pelabuhan Balohan Sabang. Dari jumlah penumpang tersebut, 6.889 orang menggunakan kapal ferry roro dan 3.753 orang memilih kapal cepat. Pantauan terkini menunjukkan bahwa arus balik wisatawan dari Sabang menuju Banda Aceh sudah terasa, baik di Pelabuhan Balohan maupun Pelabuhan Ulee Lheue. Peningkatan jumlah penumpang dan kendaraan yang akan kembali diperkirakan akan terus berlanjut dalam beberapa hari ke depan. Para wisatawan diimbau untuk selalu menjaga kesehatan selama perjalanan, serta memastikan kondisi tubuh dalam kondisi fit sebelum berangkat. Di samping itu, para pelancong diharapkan dapat menjaga ketertiban dan mengikuti arahan petugas demi kelancaran penyeberangan.(AB) Baca Berita Lainnya: Galeri Foto: Semangat Melayani Tanpa Henti Petugas Pelabuhan Penyeberangan Ulee Lheue Lonjakan Penumpang ke Sabang Saat Lebaran: 14.986 Orang Menyebrang dari Banda Aceh H-4 Lebaran, Pergerakan Penumpang di Terminal Aceh Capai 50.468 Orang

Galeri Foto: Semangat Melayani Tanpa Henti Petugas Pelabuhan Penyeberangan Ulee Lheue

BANDA ACEH – Semangat melayani tanpa henti. Begitulah dedikasi seluruh stakeholder yang ada di Pelabuhan Penyeberangan Ulee Lheue demi mengantarkan para wisatawan menikmati indahnya Sabang di momen libur Lebaran. Pelabuhan Ulee Lheue yang terus beroperasi hingga malam hari melayani penyeberangan wisatawan ke destinasi favorit di ujung Sumatera. Berikut potret aktivitas penyeberangan yang berhasil diabadikan tim fotografer Dishub Aceh! Selamat berlibur, semoga keamanan dan keselamatan selalu menyertai, amin.(AB) Baca Berita Lainnya: Lonjakan Penumpang ke Sabang Saat Lebaran: 14.986 Orang Menyebrang dari Banda Aceh H-4 Lebaran, Pergerakan Penumpang di Terminal Aceh Capai 50.468 Orang Gubernur Aceh Luncurkan Program Mudik Gratis

Lonjakan Penumpang ke Sabang Saat Lebaran: 14.986 Orang Menyebrang dari Banda Aceh

BANDA ACEH – Libur panjang Lebaran Idul Fitri 1446 H dimanfaatkan oleh wisatawan untuk mengunjungi Sabang. Hal itu terlihat dari lonjakan penumpang kapal penyeberangan dari Pelabuhan Penyeberangan Ulee Lheue, Banda Aceh menuju Pelabuhan Penyeberangan Balohan, Sabang sejak beberapa hari yang lalu. Berdasarkan data informasi mengenai pergerakan penumpang selama Libur Lebaran tahun 2025, angka menunjukkan peningkatan signifikan jumlah penumpang pada angkutan laut dan penyeberangan, baik penumpang maupun kendaraan, yang ingin mengisi libur lebaran sembari menikmati keindahan alam dan pesona wisata Sabang. Terpantau ada sebanyak 14.986 pergerakan penumpang angkutan laut dan penyeberangan dari Pelabuhan Ulee Lheue menuju Pelabuhan Balohan Sabang sejak 21 Maret hingga 2 April 2025. Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, PT ASDP Indonesia Ferry Banda Aceh selaku operator kapal ferry roro bersama PT Sakti Inti Makmur selaku operator kapal cepat telah menambah jadwal keberangkatan kapal dan memaksimalkan kapasitas kapal yang tersedia. Selain itu, petugas Pelabuhan Ulee Lheue bersama stakeholder terkait juga disiagakan untuk mengatur arus penumpang dan kendaraan agar tetap tertib dan lancar. Guna menghindari antrean panjang di pelabuhan, penumpang diimbau untuk membeli tiket secara online, tiket kapal ferry roro bisa dipesan melalui situs trip.ferizy.com, sedangkan tiket kapal cepat bisa dibeli melalui aplikasi Express Bahari Mobile yang bisa diunduh di Playatore maupun Appstore.(AB) Baca berita lainnya: H-4 Lebaran, Pergerakan Penumpang di Terminal Aceh Capai 50.468 Orang Gubernur Aceh Luncurkan Program Mudik Gratis Pelabuhan Penyeberangan Labuhan Haji bersama ASDP Singkil Fasilitasi Layanan Mudik Gratis

H-4 Lebaran, Pergerakan Penumpang di Terminal Aceh Capai 50.468 Orang

BANDA ACEH – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, pergerakan penumpang mudik menggunakan angkutan darat antar kota antar provinsi (AKAP) maupun angkutan darat antar kota dalam provinsi (AKDP) di Aceh mengalami peningkatan cukup signifikan. Hal itu terlihat dari ramainya pemudik yang berangkat dari Terminal Tipe A Banda Aceh pada Jumat, 28 Maret 2025 malam ini. Pemudik yang berangkat ke kampung halaman mereka menggunakan angkutan AKAP tampak memadati terminal ini sejak beberapa hari yang lalu. Berdasarkan data yang muncul di Dashboard Pemantauan Pergerakan Penumpang pada periode Lebaran Idul Fitri 1446H menunjukkan bahwa hingga tanggal 27 Maret 2025 kemarin atau H-4 Lebaran, jumlah pergerakan penumpang di seluruh terminal di Aceh, baik Terminal Tipe A yang dikelola oleh Kementerian Perhubungan maupun Terminal Tipe B yang dikelola oleh Dinas Perhubungan Aceh, telah mencapai 50.468 orang. Peningkatan ini mencerminkan antusiasme masyarakat Aceh untuk merayakan Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman. Pemerintah Aceh melalui Dinas Perhubungan terus berupaya memastikan kelancaran dan keselamatan para pemudik selama periode mudik Lebaran ini. Masyarakat pun selalu diimbau untuk menggunakan angkutan umum resmi demi keselamatan sehingga perjalanan mudik bisa berlangsung aman, selamat, dan lancar.(AB) Baca Berita Lainnya: Gubernur Aceh Luncurkan Program Mudik Gratis Pelabuhan Penyeberangan Labuhan Haji bersama ASDP Singkil Fasilitasi Layanan Mudik Gratis Pastikan Armada Mudik Gratis Siap Beroperasi, Dishub Aceh Lakukan Rampcheck

Pelabuhan Penyeberangan Labuhan Haji bersama ASDP Singkil Fasilitasi Layanan Mudik Gratis

Tapaktuan – Pelabuhan Penyeberangan Labuhan Haji, Aceh Selatan bersama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Singkil melayani angkutan mudik gratis untuk KMP Labuhan Haji. Koordinator Pelabuhan, Maidi Rahman, Selasa, 25 Maret 2025, mengatakan adanya program mudik gratis ini sangat membantu masyarakat yang akan menikmati liburan pada momen lebaran Idul Fitri 1446 H/2025 M. “Pelabuhan ini bersama ASDP juga melayani keberangkatan mudik gratis dengan jumlah kuota sebanyak 200 tiket keberangkatan pada 23 dan 25 Maret,”sebutanya. Seperti diketahui program mudik gratis kapal penyeberangan ini adalah hasil kerjasama Kementerian Perhubungan dengan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero). Pemerintah juga memfasilitasi mudik gratis untuk arus balik. Khusus di lintasan Labuhan Haji-Sinabang, masyarakat dapat mendaftarkan diri untuk mendapatkan tiket mudik gratis. Jadwal keberangkatan arus balik pada mudik gratis ini tanggal 6 dan 8 April 2025. Diimbau, masyarakat dapat memantau informasinya pada akun instagram @asdp.singkil dan @dishub_aceh. Dilanjutkan Maidi, selama mudik ini, ASDP Cabang Singkil juga menambahkan jumlah trip menjadi tiga kali keberangkatan. Yaitu pada Selasa, Rabu, dan Sabtu. Pelayanan mudik berlangsung tertib dan lancar. “Hingga hari ini pelayanan yang kita lakukan berjalan maksimal dan tertib. Misalnya antrian kendaraan kita arahkan lebih teratur sehingga memudahkan saat muat kendaraan ke dalam kapal,” sebutnya. Informasi yang dihimpun dari Plt. Supervisi ASDP Cabang Singkil, Rivai mengatakan keberangkatan KMP Teluk Sinabang menuju Pelabuhan Penyeberangan Sinabang membawa sebanyak 260 penumpang terdiri dari pemudik gratis dan pemudik reguler. Kapal yang berangkat pada pukul 22.00 WIB ini juga membawa sebanyak 136 kendaraan pribadi, maupun mobil barang yang membawa sembako ke kabupaten yang berjuluk Bumi Ate Fulawan. Adanya pelayanan mudik dari pelabuhan ini juga memberi pilihan alternatif bagi pemudik yang tidak dapat berangkat pada hari sebelumnya di Pelabuhan Calang.(MR) Baca Berita Lainnya: Pastikan Armada Mudik Gratis Siap Beroperasi, Dishub Aceh Lakukan Rampcheck Mudik Lebaran 2025: KMP Aceh Hebat 1 Bawa 270 Penumpang dan Tambah Trip Keberangkatan Kesiapan Terminal Tipe A Lhokseumawe Menghadapi Puncak Arus Mudik Lebaran 2025

Pastikan Armada Mudik Gratis Siap Beroperasi, Dishub Aceh Lakukan Rampcheck

Banda Aceh – Jelang pelepasan Program Mudik Gratis Pemerintah Aceh tahun 2025, Dinas Perhubungan Aceh terus melakukan kesiapan transportasi, khususnya angkutan darat. Untuk memastikan semua armada yang digunakan layak beroperasi, Dishub Aceh mengadakan Rampcheck (pemeriksaan kelaiakan) kendaraan, Selasa 25 Maret 2025 di Halaman Depo Trans Koetaradja, Banda Aceh. Pemeriksaan kelaikan kendaraan ini penting dilakukan guna memastikan setiap armada yang akan melayani pemudik dapat beroperasi dengan baik, aman dan nyaman. Kadishub Aceh, T. Faisal mengungkapkan Dishub Aceh akan terus melakukan persiapan yang optimal untuk menyediakan layanan transportasi yang terbaik untuk para pemudik. “Kita akan pastikan setiap kendaraan yang akan melayani pemudik di setiap rute yang tersedia adalah kendaraan yang sudah teruji layak jalan sesuai dengan SOP Rampcheck”, ungkap Faisal. Tercatat sebanyak 13 unit bus dan 82 unit hiace telah melewati pemeriksaan dan sudah layak beroperasi. Sejumlah itu pula nantinya yang akan melayani pemudik pulang ke kampung halaman melalui 16 rute yang tersedia. Program Mudik Gratis Pemerintah Aceh akan dimulai pada 27-28 Maret mendatang di Depo Trans Koetaradja, Banda Aceh. Kadishub menghimbau kepada pemudik agar tertib saat melakukan registrasi sebelum keberangkatan. “Diharapkan kepada pemudik yang nantinya akan mudik, agar tetap mengikuti aturan, agar terciptanya mudik tenang menyenangkan” tutup Faisal.(FL) Baca Berita Lainnya: Mudik Lebaran 2025: KMP Aceh Hebat 1 Bawa 270 Penumpang dan Tambah Trip Keberangkatan Kesiapan Terminal Tipe A Lhokseumawe Menghadapi Puncak Arus Mudik Lebaran 2025 Polda Aceh Gelar Apel Pasukan, Dishub Aceh Dukung Pengamanan Arus Mudik 2025

Mudik Lebaran 2025: KMP Aceh Hebat 1 Bawa 270 Penumpang dan Tambah Trip Keberangkatan

Calang – Antusiasme masyarakat untuk mudik lebaran Idul Fitri 1446 H/2025 M sudah terasa dalam beberapa hari belakangan, termasuk hari ini, Senin sore, 24 Maret 2025 di Pelabuhan Calang, Aceh Jaya. Tepat pukul 17.00 WIB, KMP Aceh Hebat 1 berangkat menuju Pelabuhan Penyeberangan Sinabang, membawa 270 penumpang dan 253 kendaraan baik sepeda motor, mobil penumpang, serta mobil barang.Kapal yang dinakhodai Capt. M.Noer ini, pada periode mudik kali ini menambah jumlah trip yang berangkat setiap Senin, Rabu, dan Jumat. “Penambahan trip ini juga untuk mengakomodir pelayanan mudik kepada masyarakat agar dapat pulang berlebaran di kampung halaman. Prediksi kita, pada 26 Maret mendatang akan terjadi pula lonjakan penumpang,” ujarnya yang perah menahkodai KMP BRR. Terkait dengan cuaca, M.Noer memastikan cuaca mendukung pelayaran dan dalam kondisi kondusif. “Kita dan ABK selalu memantau perkiraan cuaca dari BMKG. Sehingga menjadi rujukan kapal dapat berangkat dengan aman,” sebutnya. Pantauan hari ini, penumpang yang berangkat didominasi mahasiswa dan keluarga, baik yang berangkat dengan mudik gratis maupun keberangkatan reguler. Sejak 21 Maret lalu keramaian penumpang sudah mulai terasa di pelabuhan ini. Diimbau kepada penumpang untuk selalu menjaga kebersihan dan ketertiban selama pelayaran berlangsung.(MR) Baca berita lainnya: Kesiapan Terminal Tipe A Lhokseumawe Menghadapi Puncak Arus Mudik Lebaran 2025 Polda Aceh Gelar Apel Pasukan, Dishub Aceh Dukung Pengamanan Arus Mudik 2025 Posko Terpadu Angkutan Lebaran, Kadishub Aceh: Siap Berikan Layanan Terbaik Bagi Pemudik

Polda Aceh Gelar Apel Pasukan, Dishub Aceh Dukung Pengamanan Arus Mudik 2025

BANDA ACEH – Kepala Dinas Perhubungan Aceh, Teuku Faisal mengikuti Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan ketupat 2025 yang berlangsung di halaman Mapolda Aceh pada Kamis, 20 Maret 2025. Sebagaimana diketahui, Apel Gelar Pasukan Keselamatan Seulawah tahun 2025 diselenggarakan untuk melihat sejauh mana persiapan personil serta sarana dan prasarana menghadapi libur Lebaran Idul Fitri 1446 H. Dishub Aceh menurunkan sebanyak 20 personil Dal-Ops LLAJ yang akan terlibat mengamankan lalu lintas selama periode Lebaran Idul Fitri 1446H/2025M. Dalam apel tersebut, Kapolda Aceh Irjen Achmad Kartiko memimpin apel gelar pasukan Operasi Ketupat Seulawah 2025 yang bertindak sebagai Inspektur upacara. Achmad Kartiko menyampaikan bahwa, apel gelar pasukan ini merupakan bentuk komitmen untuk memastikan kesiapan personel dan sarana prasarana dalam pengamanan arus mudik serta perayaan Idulfitri 1446 H. Selain itu, apel ini juga bertujuan memperkuat sinergi dengan stakeholder terkait agar operasi dapat berjalan aman, tertib, dan lancar sesuai dengan tagline “Mudik Aman, Keluarga Nyaman.” “Melalui apel gelar pasukan ini, diharapkan terjalin sinergi dan soliditas antara Polri, TNI, serta lembaga terkait dalam upaya mengamankan pemudik selama libur Lebaran 2025,” ujar Achmad Kartiko. “Pemerintah memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada 28 hingga 30 Maret 2025, sedangkan puncak arus balik diperkirakan berlangsung pada 5 hingga 7 April 2025. Berdasarkan survei Kementerian Perhubungan RI, potensi pergerakan masyarakat selama libur Lebaran 2025 mencapai 52 persen dari total populasi Indonesia atau setara dengan 146,48 juta orang,” ungkapnya. Sementara itu, menurut survei Dishub Aceh, potensi pergerakan masyarakat selama libur Lebaran 2025 diperkirakan mencapai 79,6 persen, dengan mobil pribadi menjadi moda transportasi utama sebesar 37,3 persen. Namun, angka tersebut dapat berubah, mengingat pengalaman sebelumnya menunjukkan jumlah pemudik kerap melebihi perkiraan survei. Operasi ini juga bertujuan untuk menciptakan kondisi yang aman dan nyaman saat libur Idul Fitri 1446 H. Kapolda mengajak seluruh pihak yang terlibat agar dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggungjawab, humanis, dan menjunjung profesionalme.(FL) Baca Berita Lainnya: Posko Terpadu Angkutan Lebaran, Kadishub Aceh: Siap Berikan Layanan Terbaik Bagi Pemudik Jalan Tol Padang Tiji – Seulimuem Akan Dibuka 2 Arah, Beroperasi Mulai 20 Maret Berikut Strategi Dishub Aceh Hadapi Mudik Lebaran Tahun 2025

DWP Dishub Aceh Serahkan Donasi Ramadhan Peduli untuk Pasien RSJ Aceh

BANDA ACEH – Ketua DWP Dishub Aceh, Cut Muti Olivia beserta anggota DWP Dishub Aceh kembali menyerahkan donasi dalam rangka Ramadhan Peduli kepada para pasien Rumah Sakit Jiwa Aceh. Kedatangan rombongan DWP Dishub Aceh mendapat sambutan hangat dari keluarga besar RSJ Aceh. Direktur Rumah Sakit Jiwa Aceh, dr. Hanif didampingi ketua DWP RSJ Aceh, Masrida Dewi mengucapkan selamat datang dan berterima kasih kepada rombongan DWP Dishub Aceh. Kami menyambut baik donasi dari Ibu-ibu DWP Dishub Aceh untuk para pasien kami, kami yakin bantuan ini nantinya pasti sangat bermanfaat, “Karena dasarnya pasien kita di sini awalnya memang tidak membawa apa-apa,” tutur dr. Hanif. Dalam kesempatan yang sama, pihaknya juga terus berusaha memberi pelayanan kesehatan yang total untuk kesembuhan para pasien, salah satunya dengan menghadirkan Instalasi Rehabilitasi pada lahan aktif yang terletak di Kuta Malaka, Aceh Besar. “Di lahan ini kami ajak para pasien untuk hidup produktif dengan cara berkebun di area tersebut,” ungkap Hanif. Kegiatan penyerahan donasi pada hari ini yang bertepatan dengan 12 Ramadhan, merupakan agenda lanjutkan dari kegiatan Ramadhan Peduli yang telah dilaksanakan oleh DWP Dishub Aceh pada pekan lalu. “Kita semua berharap semoga donasi dari kita dapat mendatangkan manfaat dan kebaikan untuk para pasien di RSJ Aceh, dan semoga semangat berbuat kebaikan untuk sesama ini terus mengalir dari hati kita semua,” tutupnya.(FL) Baca berita lainnya: DWP Dishub Aceh Serahkan Paket Ramadhan di Mushalla Kantor dan Pelabuhan Ulee Lheue Tim Safari Ramadan Serahkan Bantuan Pemerintah Aceh di Pidie Jaya Kesiapan Jalan Tol Trans Sumatera Menghadapi Mudik Lebaran 2025

Kesiapan Jalan Tol Trans Sumatera Menghadapi Mudik Lebaran 2025

  Oleh Djoko Setijowarno, Akademisi Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata dan Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat   Selama dua hari (6-7 Maret 2025) Ikatan Alumni Teknik Sipil (Ikateksi) Universitas Diponegoro menelusuri Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) dari Bakauheni ke Palembang dan Prabumulih. Jalan Tol Trans-Sumatera adalah jaringan jalan tol yang menghubungkan kota-kota di Pulau Sumatera dari Prov. Lampung hingga Prov. Aceh. Tol ini adalah kelanjutan dari Tol Jakarta – Merak di Pulau Jawa. Dimulai 20 Februari 2012, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengadakan pertemuan dengan para gubernur di Palembang untuk mempercepat Pembangunan jalan tol di Sumatera. Selanjutnya, Presiden Susilo Bambang Yudoyono mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 100 Tahun 2014 tentang Percepatan Pembangunan Jalan Tol di Sumatera. Pada Perpres tersebut pemerintah menugaskan PT Hutama Karya (Persero) untuk melakukan pendanaan, perencanaan teknis, pelaksanaan konstruksi, pengoperasian, dan pemeliharaan pada empat ruas jalan tol, yaitu ruas Jalan Tol Medan – Binjai, Palembang – Simpang Indralaya, Pekanbaru – Dumai dan Bakauheni – Terbanggi Besar. Kemudian di era Presiden Joko Widodo, Prepres itu direvisi melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 42 Tahun 2024 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Presiden Nomor 100 Tahun 2014 tentang Percepatan Pembangunan Jalan Tol di Sumatera dengan penugasan kepada PT Hutama Karya (Persero) untuk pengusahaan total 24 ruas tol di Sumatera.   Tahun 1989 sudah beroperasi ruas Tol Belawan – Medan – Tanjung Morowa oleh PT Jasa Marga. Saat ini, semua provinsi di daratan Pulau Sumatera sudah memiliki jaringan jalan tol, kendati belum terhubung kesemuanya. Masih menunggu lima tahun lagi untuk mewujudkannya. Berdasarkan data Kementerian Pekerjaan Umum (2025), total panjang 2.998 km yang terdiri dari koridor pendukung 891 km dan koridor utama 2.107 km. Koridor pendukung (891 km) yang beroperasi baru 26% dan 8% tahap konstruksi. Sedangkan koridor utama (2.107 km), beroperasi 39% dan 12% tahap konstruksi. Status operasi sepanjang 1.046 km (15 ruas), konstruksi 337 km (7 ruas) dan rencana tahap II 612 km (4 ruas). Selanjutnya, rencana tahap III 584 km (4 ruas) dan rencana tahap IV 419 km (6 ruas). Menghadapi musim mudik Lebaran 2025, PT Hutama Karya selaku BUJT di sebagian besar ruas tol di Sumatera dan ada juga di Pulau Jawa. Diprediksi untuk Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), volume lalu lintas selama periode Lebaran 2025 H-7 hingga H+7 (24 Mar 2025 – 08 April 2025) sebanyak 4.679.075 kendaraan atau meningkat 13,55% dari rata-rata jumlah kendaraan normal. JTTS meningkat 68,81% terhadap kondisi normal. Sedangkan non JTTS turun 13,23% terhadap kondisi normal. Merujuk data dari PT Hutama Karya (2025), total ruas yg dioperasionalkan PT Hutama Karya sepanjang 870,010 km, terdiri 12 ruas tol bertarif (724,08 km), 2 ruas tol belum bertarif (52,45 km), dan 3 ruas tol fungsional (93,48 km). Ke 12 ruas tol bertarif adalah JORR Seksi S (14,25 km), akses Tanjung Priok (11,40 km), Palembang – Sp. Indralaya (21,93 km), Terbanggi Besar – Kayu Agung (189,40 km), Pekanbaru – Dumai (131,69 km), Sigli – Banda Aceh (Seksi 2 – 6 Seulimeum – Baitussalam) 48,58 km, Binjai – Langsa (Seksi 1 – 2 Binjai – Tanjung Pura) 38,375 km, Pekanbaru – Bangkinang – Kotokampar (55,40 km), Bengkulu – Taba Penanjung (16,725 km), Sp. Indralaya – Prabumulih (64,5 km), Indrapura – Kisaran (47,75 km), dan Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Prapat (84 km). Untuk dua ruas tol belum bertarif adalah Betung – Jambi (Seksi 3 Bayung Lencir – Tempino) 33,6 km dan Binjai – Langsa (Seksi 3 Tanjung Pura – P. Brandan) 18,85 km. sedangkan tiga ruas tol fungsional adalah Sigli – Banda Aceh (Seksi 1 Padang Tiji – Seulimeum) 23,955 km di Prov. Aceh, Sicincin – Padang (35,9 km) di Prov. Sumatera Barat, dan Palembang – Betung (Seksi Rengas – Pangkalan Balai) 33,625 km di Prov. Sumatera Selatan. Layanan Selama musim mudik Lebaran 2025, disediakan 140 unit mobile reader (ada penambahan 3 unit mobile reader ) dan 32.208 pieces uang elektronik (penambahan 24.200 pieces uang elektronik). Ada 36 titik lokasi top up tunai dan 288 unit gardu operasi. Rest area yang disediakan 27 tempat istirahat dan pelayanan (TIP) dan 2 lokasi penambahan. Lokasi eksisting berada di ruas tol Terbanggi Besar – Kayu Agung (9 lokasi), Palembang – Sp. Indralaya (2 lokasi), Sp. Indralaya – Prabumulih (2 lokasi), Pekanbaru – Dumai (4 lokasi), Pekanbaru – Bangkinang – Kotokampar (2 lokasi), Indrapura – Kisaran (4 lokasi), Binjai – Langsa (2 Lokasi), Bengkulu – Taba Penanjung (2 lokasi). Sedangkan, penambahan ada 4 lokasi, yaitu ruas tol Sigli – Banda Aceh (2 lokasi), dan Padang – Sicincin (2 lokasi). Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) Modular sebanyak 17 unit. Lokasi eksisting sebanyak 3 unit, yang terdiri di ruas tol Terbanggi Besar – Kayu Agung (1 unit), Pekanbaru – Dumai (2 unit). SPBU penambahan ada 14 unit, yaitu ruas tol Terbanggi Besar – Kayu Agung (2 unit), Pekanbaru – Dumai (2 unit), Sigli – Banda Aceh (2 unit), Binjai – Langsa (2 unit), Pekanbaru – Bangkinang – Kotokampar (2 unit), Indralaya – Prabumulih (2 unit), dan Indrapura – Kisaran (2 unit). Sementara total SPBU Regular 6 unit, terdiri eksisting 5 unit di ruas tol Terbanggi Besar – Kayu Agung (5 unit) dan penambahan (1 unit) di ruas tol yang sama. Bagi pemudik yang menggunakan kendaraan Listrik tidak perlu khawatir, disediakan juga Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) sebanyak 15 unit. Adapun lokasinya berada di ruas tol Terbanggi Besar – Kayu Agung (9 unit), Pekanbaru – Dumai (2 unit), Pekanbaru – Bangkinang – Kotokampar (2 unit), dan Indralaya – Prabumulih (2 unit). Tersedia pula, layanan informasi 111 unit Variable Message Sign (VMS) dan 1.607 unit Closed-Circuit Television (CCTV). Tersedia 378 unit armada siaga dengan 3.410 petugas. Stimulus Pada musim mudik Lebaran 2025, ada program pemberian Stimulus Ramadhan 2025 dengan pemberlakuan potongan tarif 20% pada jarak terjauh antara 24 – 27 Maret 2025 dan 8 – 9 April 2025 pada 5 ruas. Kelima ruas tol itu adalah Jalan Tol Ruas Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung (Asal Tujuan Bakauheni Selatan – Kayu Agung maupun arah sebaliknya); Jalan Tol Ruas Indralaya – Prabumulih (Asal Tujuan