Dishub

Pastikan Mudik Aman, Dishub Aceh Periksa 120 Kendaraan di Terminal Lintas Barat

BLANG PIDIE – Dinas Perhubungan Aceh melalui UPTD Penyelenggaraan Terminal Tipe B terus melakukan inspeksi keselamatan (rampcheck) pada kendaraan angkutan umum antar kota dalam provinsi (AKDP) di Aceh. Kegiatan rampcheck ini dilakukan pada seluruh terminal tipe B yang berada di bawah kewenangan Dinas Perhubungan Aceh, seperti yang dilaksanakan pada Terminal Tipe B Aceh Jaya dan Abdya pada periode 2 hingga 4 April 2024. Pemeriksaan ini dilakukan dalam rangka memastikan kendaraan yang melayani perjalanan mudik masyarakat Aceh bisa beroperasi dengan aman sehingga penumpang tiba di kampung halaman dengan selamat. Dalam periode itu, tercatat ada sebanyak 120 kendaraan yang diperiksa pada dua terminal tersebut, 63 unit kendaraan di Terminal Tipe B Aceh Jaya dan 57 unit di Terminal Tipe B Abdya. Petugas terminal bersama Satlantas setempat juga rutin memberikan sosialisasi kepada manajemen maupun supir angkutan umum untuk selalu memastikan armada yang beroperasi berada dalam kondisi laik jalan. Masyarakat yang akan menggunakan jasa angkutan umum juga diimbau untuk menggunakan angkutan umum resmi saat mudik lebaran ke kampung halaman.(AB)

Pelita Air Terbang ke Aceh, Siap Dukung Penyelenggaraan PON XXI Aceh – Sumut Tahun 2024

JANTHO – Maskapai Penerbangan Pelita Air resmi mengudara di langit Aceh untuk melayani perjalanan masyarakat Aceh pada rute Jakarta – Banda Aceh dan sebaliknya. Penerbangan perdana maskapai pelat merah ini ditandai dengan digelarnya Inaugural Flight Ceremony di Gedung VIP Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) pada Rabu, 3 April 2024. Penjabat Gubernur Aceh Bustami Hamzah mengatakan bahwa Pemerintah Aceh sangat mengapresiasi keputusan Manajemen Pelita Air untuk melayani perjalanan udara masyarakat Aceh. Kehadiran Pelita Air menurut Bustami akan menambah konektivitas dan kelancaran transportasi udara di Aceh. “Beberapa hari ke depan akan tiba hari raya Idul Fitri, dengan kehadiran Pelita Air kita berharap bisa menambah daya angkut penumpang dan barang rute Jakarta – Banda Aceh,” ungkapnya. Selain memperlancar arus mudik lebaran, Bustami berharap kehadiran Pelita Air di Aceh juga bisa mendukung penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh – Sumut pada September tahun 2024 mendatang. “Semoga pelayanan yang diberikan mampu mendorong transportasi udara di Aceh semakin lancar, sehingga dapat memperkuat pertumbuhan ekonomi daerah,” kata Bustami saat meresmikan penerbangan perdana Pelita Air. Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Pelita Air Service (PAS), Dendy Kurniawan menyebutkan bahwa kehadiran pihaknya di Aceh dalam rangka memperkuat konektivitas di tanah air. Di samping bisa meningkatkan pariwisata Aceh melalui budayanya, kehadiran Pelita Air juga untuk mendukung penyelenggaraan PON XXI Aceh – Sumut tahun 2024. Dendy tidak menutup kemungkinan Pelita Air akan menambah frekuensi penerbangan pada rute Jakarta – Banda Aceh. “Sekarang kita start dengan daily flight, sehari sekali setiap hari ada, dan kalau nanti demand-nya makin meningkat tentu kita akan tambah frekuensi,” sebutnya. Penerbangan dengan Pelita Air akan menggunakan pesawat Airbus A320 yang akan terbang setiap hari dari Bandara SIM ke Bandara Soekarno Hatta pada pukul 14.55 WIB.(AB)

Pj Gubernur Aceh Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Seulawah 2024

BANDA ACEH – Kepolisian Daerah Aceh menggelar apel gelar pasukan operasi kepolisian terpusat “Ketupat Seulawah 2024” dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1445 H di halaman Mapolda Aceh pada Rabu, 3 April 2024. Dalam apel tersebut, Penjabat Gubernur Aceh Bustami Hamzah bertindak sebagai inspektur upacara (irup) sekaligus menyampaikan amanat Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo kepada seluruh personil yang terlibat. “Apel gelar pasukan merupakan bentuk pengecekan kesiapan akhir pelaksanaan Operasi Ketupat 2024 sebagai komitmen dan sinergitas TNI-Polri dan stakeholder terkait dalam rangka pengamanan mudik dan pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriyah,” kata Bustami. Pj Gubernur Aceh juga memberikan sejumlah arahan kepada para personil peserta apel baik dari sisi keselamatan lalu lintas hingga antisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat. “Kita siapkan langkah mitigasi dan prevensi yang terkoordinir di titik-titik rawan bencana, kemacetan dan kecelakaan,” sebutnya. Pada kesempatan terpisah, Kapolda Aceh Achmad Kartiko mengatakan bahwa saat periode lebaran Idul Fitri aktivitas masyarakat meningkat. Pusat-pusat keramaian seperti tempat perbelanjaan dan tempat ibadah akan didirikan posko-posko pengamanan dan pelayanan bersama Dinas Perhubungan Aceh. “Kita menyiapkan 31 posko pengamanan dan 27 posko pelayanan untuk kelancaran arus mudik dan balik lebaran nantinya,” sebut Kapolda Aceh usai apel. Sebagaimana diketahui, apel gelar pasukan merupakan komitmen nyata sinergitas antar stakeholder dalam rangka pengamanan mudik lebaran tahun 2024. Dishub Aceh menurunkan 20 personil Dal-Ops LLAJ yang akan terlibat mengamankan lalu lintas selama mudik lebaran nantinya.(AP)

Kadishub Aceh : Sektor Transportasi Siap Dukung Kelancaran Mudik Lebaran Tahun 2024

BANDA ACEH – Jumlah pergerakan orang di Aceh selama libur lebaran tahun 2024 diprediksi akan mengalami peningkatan. Dinas Perhubungan Aceh memprediksi akan ada 344.795 pergerakan orang selama periode tersebut yang didominasi oleh moda angkutan darat. Hal tersebut dikemukakan oleh Kepala Dinas Perhubungan Aceh Teuku Faisal saat menyampaikan paparannya dalam Rapat Koordinasi (Rakor) lintas Sektoral Operasi Ketupat Seulawah Tahun 2024 di Aula Machdum Sakti, Mapolda Aceh, Selasa, 2 April 2024. “Pada tahun 2022 ada peningkatan 294 ribu lebih, tahun 2023 terjadi penurunan menjadi 257 ribu lebih, sedangkan pada tahun 2024 ini diperkirakan akan terjadi pergerakan antara 20 – 30 persen dengan sebaran moda yang tertinggi akan terjadi di angkutan darat,” kata Teuku Faisal. Moda angkutan darat masih menjadi moda transportasi yang dominan digunakan oleh pemudik saat berlebaran tahun ini. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Dishub Aceh pada periode 7 – 24 Maret 2024, tercatat sebanyak 47 persen responden memilih menggunakan kendaraan pribadi (mobil dan sepeda motor) saat melakukan perjalanan mudik. “Tentu saja ini menjadi catatan bagi kita bersama karena memang potensi kecelakaan itu terjadi pada angkutan mobil dan sepeda motor,” ujar Teuku Faisal. Dishub Aceh juga telah menyiagakan 730 personil pada posko-posko pelayanan maupun terpadu yang tersebar di seluruh Aceh. “Hal ini untuk memastikan pelayanan angkutan bagi pemudik bisa berjalan dengan lancar,” sebutnya. Pada kesempatan yang sama Pj Gubernur Aceh melalui Pj Sekretaris Daerah Aceh Azwardi menekankan pentingnya menjaga ketersediaan bahan pangan dan pokok bagi masyarakat menjelang lebaran Idul Fitri 1445 H. “Kita harus memastikan bahwa ketersediaan stok bahan pokok di Aceh terpenuhi secara utuh untuk kebutuhan masyarakat,” sebutnya. Azwardi juga mengingatkan seluruh pemangku kebijakan agar terus menjalin komunikasi dan koordinasi yang baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat pada saat libur lebaran. Rakor lintas sektoral yang dipimpin oleh Wakapolda Aceh Brigjen Armia Fahmi tersebut dihadiri oleh sejumlah instansi pemerintah maupun vertikal yang terlibat dalam menyukseskan mudik lebaran tahun 2024.(AB)

Kapal Cepat Express Bahari Layani 2.078 Tiket Gratis Untuk Mudik Lebaran

BANDA ACEH – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyediakan layanan mudik gratis sebanyak 2.078 tiket kategori kapal cepat Express Bahari rute Banda Aceh-Sabang begitupun sebaliknya. Layanan mudik gratis itu hanya tersedia untuk penumpang yang melakukan pembelian tiket secara online melalui aplikasi Express Bahari Mobile. Kepala Koordinator Aceh/Sabang PT Pelayaran Sakti Inti Makmur, Gusti Imam Munandar menyebutkan mudik gratis dengan kapal cepat ini hanya berlaku tiga hari, mulai tanggal 5 hingga 8 April 2024. Ia menyebutkan jadwal keberangkatan dari Ulee Lheu – Sabang dimulai pukul 10.00 WIB dan 14.00 WIB. Sementara jadwal keberangkatan untuk rute sebaliknya dibuka dua kali yakni pukul 10.00 WIB dan 14.30 WIB. “Sedangkan arus baliknya dimulai dari tanggal 15-17 April 2024, dengan jadwal keberangkatan pukul 10.00 WIB dan 16.30 WIB,” kata Gusti saat dikonfirmasi masakini.co, Senin (1/4/2024). Gusti mengatakan, pihaknya telah menyediakan empat kapal dalam layanan mudik gratis meliputi kapal Express Bahari 5F, Express Bahari 2F, Express Bahari 2C dan Express Cantika 89. “Tentu bagi penumpang memiliki persyaratan khusus di mana mudik gratis ini diberikan untuk masyarakat yang benar-benar membutuhkan dengan tujuan mudik Lebaran,” ungkapnya. Selain itu, tiket mudik gratis kapal cepat ini tak berlaku untuk kelas VIP dan penumpang wisatawan. Begitu pun penumpang yang membawa bayi diwajibkan membeli tiket bayi bersamaan dengan pemesanan tiket dewasa mudik gratis. “Kemudian penumpang yang memesan tiket mudik wajib melakukan check-in online di aplikasi H-1 keberangkatan,” ujarnya. “Nah penumpang hanya bisa mengakses selama kuota masih tersedia,” pungkas Gusti.(*) Sumber: MASAKINI.CO

Organda Aceh Siapkan 4.800 Angkutan Umum Untuk Mudik Idul Fitri

BANDA ACEH – Organisasi Angkutan Darat (Organda) Aceh menyiapkan 4.800 unit mobil angkutan penumpang baik itu jenis L-300 hingga bus untuk mudik Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah. “Kami mempersiapkan Angkutan Antar Provinsi (AKAP) sebanyak 600 unit dan dan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) seperti Hiace dan L-300 4.200 unit,” kata Ketua Organda Aceh, Ramli kepada masakini.co, Senin (1/4/2024). Tak hanya untuk mobil penumpang, kata Ramli, pihaknya juga mempersiapkan angkutan sembako/barang mencapai 4.000 unit untuk menjamin kebutuhan sembako. Dengan persiapan angkutan tersebut, Ramli menyakini jumlah ini dapat memenuhi kebutuhan mudik Lebaran, atau tidak ada yang tertinggal akibat kekurangan angkutan. Meski mengalami lonjakan penumpang saat mudik, Ramli menegaskan bahwa penyedia jasa angkutan umum tak boleh menaikkan harga di atas tarif batas atas. Menurutnya ketentuan itu telah diatur yang mana tarif bawah hanya boleh digunakan saat hari biasa, sementara tarif atas saat hari-hari besar seperti tahun baru dan Lebaran. “Jadi tidak boleh melebihi dari tarif yang ditentukan,” ucapnya. Ramli menjelaskan, bagi masyarakat yang akan melakukan mudik untuk menghindari calo nakal yang sengaja menaikkan tarif. Kata dia apabila kedapatan maka segera melaporkan ke Organda. “Hal-hal seperti itu akan kita tindak tegas, karena dapat menyulitkan masyarakat, kemudian juga sopir harus berhati-hati saat mengangkut penumpang,” tutupnya.(*) Sumber: MASAKINI.CO

Persiapan Menghadapi Perjalanan Jauh saat Cuti Lebaran

Rakan Moda libur lebaran nanti mau mudik dong, masa enggak? Nah, ada beberapa tips sebelum bepergian jauh atau mudik lebaran untuk memastikan perjalanan rakan lancar dan menyenangkan : Pastikan kendaraan dalam kondisi baik, periksa rem, oli, cairan pendingin dan sparepart lainnya yang perlu diganti. Tentukan rute terbaik yang akan rakan lewati, berdasarkan jarak terdekat, kondisi jalan dan pastikan melewati pemandangan indah selama perjalanan. Gunakan selalu sabuk pengaman dan sesuaikan tempat duduk dan kaca spion untuk kenyamanan dalam berkendara. Patuhi batas kecepatan dan rambu jalan, hindari bermain ponsel saat berkendara dan lengkapi surat-surat jalan. Nikmati perjalanan rakan moda, buat daftar putar soundtrack musik yang menyenangkan dan dokumentasikan perjalanan. Nah itu dia beberapa tips sebelum rakan moda ingin bepergian jauh, ingat ya perjalanan pulang kampung bukan hanya tentang mencapai kampung tujuan tetapi bagaimana menikmati perjalanan.(AP)

92 Angkutan Umum di Terminal Tipe B Bireuen Diinspeksi

BIREUEN – Dinas Perhubungan Aceh lakukan inspeksi keselamatan (Ramp Check) terhadap 92 kendaraan angkutan umum Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) di Terminal Tipe B Bireuen pada Sabtu, 30 Maret 2024. Kegiatan ramp check telah dimulai 2 hari yang lalu sejak 29 hingga 30 Maret 2024, dan didapati sejumlah kendaraan yang tidak laik operasi karena beberapa fasilitas tidak berfungsi dan membutuhkan perbaikan. Hal itu diungkapkan oleh Khalil Nurdin selaku Koordinator Terminal Tipe B Bireuen di sela-sela pemeriksaan. Khalil menambahkan, ada 16 Perusahan Otobus (PO) yang telah beroperasi di Terminal Tipe B Bireuen. “Hasil pemeriksaan hari ini dari beberapa PO, ada yang memang secara kendaraan tidak layak jalan,” sebutnya. Dari hasil inspeksi kendaraan yang tidak laik itu, menurut Khalil, terkait dengan kelengkapan kendaraan, seperti lampu mobil tidak menyala, izin operasional yang telah habis masa berlaku, dan ban tipis. “Tidak layak itu terkait dengan fasilitas-fasilitas yang harusnya tersedia di unit kendaraan seperti wiper, terus lampu, dan izin operasional yang telah habis masa berlaku,” ungkap Khalil. Ia juga berpesan agar perusahaan angkutan umum untuk lebih peduli dengan keselamatan penumpang, hal ini merupakan tanggungjawab bersama dalam menjamin keselamatan penumpang hingga sampai ke tujuan. Sementara itu, Kepala UPTD Penyelenggara Rerminal Tipe B yang diwakili oleh Kasi Fasilitas Terminal, Ikbal Basri menyebutkan kegiatan ini memang rutin dilakukan setiap tahun, terlebih menjelang mudik lebaran, dengan menggandeng pihak-pihak terkait seperti Satlantas dan Dishub Kabupaten/Kota. Farida salah seorang penumpang Bus yang akan menuju Banda Aceh mengaku lebih tenang ketika ada inspeksi terhadap kendaraan yang akan dia naiki. Bus yang dia tumpangi sudah melewati serangkaian inspeksi dan dinyatakan laik jalan dan layak untuk beroperasi.

Pastikan Keselamatan Selama Mudik Lebaran, Dishub Aceh Gelar Ramp Check Kendaraan di Terminal Tipe B

BIREUEN – Dinas Perhubungan Aceh melalui UPTD Penyelenggaraan Terminal Tipe B melaksanakan inspeksi keselamatan lalu lintas angkutan jalan atau ramp check pada Jumat, 29 Maret 2024. Inspeksi angkutan jalan ini dilaksanakan pada 2 terminal tipe B yaitu Terminal Tipe B Aceh Tamiang dan Terminal Tipe B Bireuen. Ramp check kendaraan dilaksanakan sebagai upaya meningkatkan keselamatan transportasi menjelang mudik lebaran tahun 2024. Selain itu, guna memastikan terwujudnya keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan (LLAJ) khususnya angkutan umum penumpang. Kepala UPTD Penyelenggaraan Terminal Tipe B Dishub Aceh, Erizal melalui Kasi Operasional, Yulmahendra menyebutkan, pelaksanaan ramp check juga sesuai dengan Surat Edaran Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan nomor AJ.201/1/8/DJPD/2024 tanggal 6 Februari 2024 perihal pelaksanaan inspeksi keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan (ramp check) di masa libur idul fitri tahun 2024. “Ramp check ini sebagai upaya identifikasi dini terhadap potensi penyebab kecelakaan lalu lintas, sehingga kita bisa memastikan kendaraan yang melayani penumpang dalam kondisi laik jalan dan layak beroperasi,” ungkap Yulmahendra. Yulmahendra menambahkan, pelaksanaan ramp check berpedoman pada Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 24 Tahun 2021, yang meliputi pemeriksaan kelengkapan administrasi, pemeriksaan fisik kendaraan, serta pemeriksaan kompetensi dan kesehatan awak angkutan. “Sejauh ini sudah sebanyak 163 kendaraan yang kita inspeksi dan tidak kita ditemukan kendala yang berarti sehingga nantinya kita harap mudik berjalan dengan aman dan lancar,” ujarnya. Dishub Aceh terus berupaya agar pelayanan angkutan lebaran tahun ini bisa melayani masyarakat semaksimal mungkin, serta memastikan kendaraan yang beroperasi memenuhi standar keselamatan yang telah ditetapkan.(AP/AB)

Bahaya Microsleep: Ketika Tubuh Tertidur Tanpa Anda Sadari

Microsleep, seperti namanya, adalah periode tidur singkat yang terjadi secara tiba-tiba dan tanpa disadari. Ini bisa terjadi dalam hitungan detik atau bahkan fraksi detik, tetapi dalam keadaan yang cukup serius, dapat memiliki konsekuensi yang berbahaya, terutama saat melakukan aktivitas yang memerlukan kewaspadaan tinggi, seperti mengemudi. Bahaya Microsleep: Dengan memahami bahaya microsleep, penting bagi kita untuk mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan, seperti memastikan kita tidur cukup setiap malam, menghindari mengemudi saat lelah, dan mengambil istirahat reguler saat melakukan tugas-tugas yang membutuhkan kewaspadaan tinggi. Keselamatan kita sendiri dan orang lain bergantung pada kemampuan kita untuk tetap waspada dan terjaga saat kita berada di jalan atau melakukan aktivitas penting lainnya.(MR) Sumber: