Dishub

Kunker Ke Singkil, Kadishub Aceh Dorong Peningkatan Pelayanan pada Sejumlah Fasilitas Transportasi

BANDA ACEH – Kepala Dinas Perhubungan Aceh Teuku Faisal melakukan kunjungan ke Pelabuhan Penyeberangan, Pelabuhan Laut dan Bandara Singkil di sela-sela mendampingi kunjungan kerja (kunker) Gubernur Aceh ke Kabupaten Aceh Singkil, Sabtu, 27 April 2024. Dalam kesempatan tersebut, Teuku Faisal meninjau langsung aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Penyeberangan Singkil. Disamping itu, ia juga mendengar masukan dan harapan dari para sopir truk yang menghendaki adanya penambahan trip kapal, baik di lintasan Singkil – Gunung Sitoli maupun Singkil – Sinabang agar waktu menunggu truk di pelabuhan dapat dipersingkat. Para awak angkutan barang juga berharap adanya peningkatan pelayanan yang lebih baik, mulai dari operator kapal, ketepatan waktu keberangkatan, kemudahan mendapatkan tiket, hingga upaya untuk menghilangkan praktik calo di pelabuhan setempat. Teuku Faisal merespon positif masukan tersebut sebagai upaya pengembangan kawasan Singkil dengan memastikan kelancaran distribusi logistik yang berfokus pada sektor transportasi, khususnya perbaikan pelayanan angkutan penyeberangan ke arah yang lebih baik. Di tempat yang berbeda, Kepala KSOP Singkil Chairul melaporkan kondisi terkini dermaga yang ada di Pelabuhan Laut Singkil kepada Kadishub Aceh. “Terjadi pendangkalan akibat sedimentasi pada fasilitas dermaga sehingga sudah 1 tahun kapal tidak bisa sandar di dermaga laut,” tutur Chairul. Kondisi dermaga yang tidak bisa melayani kapal bersandar tersebut harus segera ditangani. Sebagai upaya tindak lanjut, perlu dukungan Kemenhub untuk segera melakukan pengerukan, apabila dibiarkan justru akan mengakibatkan kapal sulit bersandar dan olah gerak. Pengerukan area dermaga nantinya akan mengurangi sedimentasi yang terjadi, sehingga kapal dapat kembali bersandar di pelabuhan. Selain itu, untuk mengurangi tingkat sedimentasi juga diperlukan pembangunan breakwater agar pengaruh sedimentasi dari muara sungai yang bersisian dengan pelabuhan dapat terkendali. Setelah mengunjungi pelabuhan, Kadishub Aceh juga melaksanakan monitoring ke Bandara Syekh Hamzah Fansuri Singkil. Dalam kunjungan tersebut, Kasatpel Bandara Azril, menyampaikan bahwa animo masyarakat menggunakan penerbangan perintis cukup tinggi. Hal itu terbukti dengan melonjaknya tingkat keterisian penumpang yang mencapai 100 persen pada beberapa penerbangan terakhir. Kedepan, pihaknya mengharapkan adanya perluasan rute penerbangan dari Singkil ke kota-kota lainnya di Aceh sehingga konektivitas udara menjadi semakin baik untuk mendongkrak aktivitas perekonomian di wilayah Singkil dan sekitarnya. Terhadap masukan tersebut, Pemerintah Aceh sangat mendukung dan mengupayakan untuk meneruskan usulan tersebut kepada Kemenhub.(AB)

Pengelola Bandara SIM Gelar Simulasi Penanganan Kecelakaan Pesawat

JANTHO – Pesawat Bintang Air Type B737-800 dengan momor penerbangan BA-123 yang mengangkut 148 penumpang dengan rute CGK-BTJ tergelincir di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Aceh Besar, Kamis, 26 Oktober 2023. Kecelakaan tersebut mengakibatkan mesin serta sayap pesawat patah, lalu terbakar. Petugas Airport Rescue & Fire Fighting (ARFF) segera menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan pemadaman dan mengevakuasi penumpang pesawat udara dan dibantu instansi terkait yang tergabung dalam Komite Penanggulangan Keadaan Darurat Bandara SIM. Peristiwa tersebut merupakan simulasi keadaan darurat yang melibatkan pesawat udara dengan type Emergency “Aircraft Crash on Airport”. Executive General Manager KC Bandara SIM, Darmadi mengatakan kegiatan Latihan Penanggulangan Keadaan Darurat Skala Penuh ini merupakan kegiatan yang dilaksanakan setiap dua tahun sekali oleh penyelenggara bandar udara sebagai implementasi dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara maupun regulasi Internasional dari ICAO. “Pelatihan ini dimaksudkan untuk menguji sistem dan prosedur, menguji kemampuan dan kehandalan sumber daya manusia dan peralatan serta melatih kemampuan fungsi komando, komunikasi dan koordinasi antar instansi terkait,” ujar Darmadi. Darmadi mengharapkan latihan ini bisa meningkatkan performa personil bandara dan instansi terkait serta fungsi komando, koordinasi dan komunikasi dalam menghadapi keadaan darurat, untuk dapat memberikan pertolongan yang cepat dan meminimalisir jatuh korban dan dampak lain yang ditimbulkan baik materiil maupun non-materiil. “Tidak lupa kami haturkan terima kasih atas kehadiran dan dukungan penuh dari seluruh anggota komite keselamatan maupun keamanan pada kegiatan Penanggulangan Keadaan Darurat tahun ini, sehingga berjalan dengan aman, selamat, lancar dan terkendali,” tutup Darmadi.(AB)