Dishub

Kadishub Aceh Raih Penghargaan Upakarti Anindya Tinarbuka 2023

KAMPAR – Kepala Dinas Perhubungan Aceh, Teuku Faisal menerima penghargaan Upakarti Anindya Tinarbuka dari Komisi Informasi Pusat yang diserahkan oleh Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, Kabupaten Kampar, Riau, pada Rabu, 17 Mei 2023. Penghargaan ini diberikan pada acara puncak peringatan Hari Keterbukaan Informasi Nasional (HAKIN). Teuku Faisal terpilih menjadi Kepala Dinas terbaik keempat dalam penerapan keterbukaan informasi publik kategori Kepala Satuan Kerja Daerah (SKPD) se-Indonesia. Kadishub Aceh juga menjadi satu-satunya Kepala SKPA yang lulus seleksi mewakili Provinsi Aceh dalam uji kepatutan Tinarbuka di tingkat nasional. Menko Polhukam, Mahfud MD dalam sambutannya menyebutkan, HAKIN merupakan momen penting dalam menghargai nilai-nilai demokrasi dan transparansi di dalam tata kelola pemerintahan. “Acara ini memberi kesempatan bagi kita untuk merefleksikan pentingnya keterbukaan informasi dan menghargai setiap upaya yang telah dilakukan dalam memberikan akses informasi bagi masyarakat,” sebutnya. Lebih lanjut, Mahfud menjelaskan bahwa Anugerah Tinarbuka tahun 2023 diberikan berdasar penilaian atas pemahaman tentang keterbukaan informasi dan kebijakan informasi pada lembaga badan publik. “Kepada penerima Anugerah Tinarbuka saya ucapkan selamat, saya meyakini capaian ini akan terus berkontribusi dalam peningkatan keterbukaan dan pelayanan informasi di lembaga masing-masing,” tutur Mahfud. Sementara itu, Kadishub Aceh Teuku Faisal turut bersyukur atas penganugerahan keterbukaan informasi bagi Dishub Aceh. “Alhamdulillah, puji syukur atas kehadirat Allah SWT, ternyata apa yang kita lakukan selama ini mendapat perhatian dari Pemerintah Pusat, khususnya Komisi Informasi Pusat dengan memberikan anugerah keterbukaan informasi,” ucapnya. Teuku Faisal menekankan, penerapan keterbukaan informasi di Dishub Aceh akan terus ditingkatkan guna menyediakan akses informasi yang terbaik bagi masyarakat. “Tentu saja apa yang kita lakukan ini akan terus kita tingkatkan, kita lanjutkan, dan kita sempurnakan ke depannya,” sebutnya. Momentum ini, tambahnya, menjadi cambuk pelecut motivasi bagi Dishub Aceh untuk lebih meningkatkan peran dalam publikasi dan keterbukaan informasi. Penganugerahan Tinarbuka kali ini telah melalui serangkaian proses penilaian, mulai dari seleksi di tingkat provinsi, lalu berlanjut ke uji kepatutan di tingkat nasional. Selanjutnya, tim penguji melakukan visitasi ke badan publik yang dinyatakan lulus untuk menilai kesesuaian antara presentasi dengan penerapan di lapangan. Peringatan Hari Keterbukaan Informasi Nasional (HAKIN) diselenggarakan dalam rangka memperingati lahirnya Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP).(AM)

Dishub Aceh Raih Penghargaan SKPA Aktif Gunakan Aplikasi Srikandi

BANDA ACEH – Dinas Perhubungan Aceh raih penghargaan sebagai Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) yang aktif dalam mengimplementasikan aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi) dari Gubernur Aceh. Penghargaan ini diserahkan oleh Asisten III Sekretariat Daerah (Setda) Aceh, Iskandar kepada Kepala Dinas Perhubungan Aceh yang diwakili oleh Sekretaris Dinas Perhubungan Aceh, Teuku Rizki Fadhil di halaman kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh, Rabu, 17 Mei 2023. Dalam sambutannya, Iskandar menyebutkan bahwa launching Aplikasi SRIKANDI hari ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Aceh menuju Aceh Digital. Tentu dalam perjalanannya selalu membutuhkan kreatifitas dan inovasi tanpa henti. Iskandar juga berharap seluruh Kepala SKPA dan Biro di lingkungan Pemerintah Aceh, serta Pemerintah Kabupaten/Kota di Aceh bisa menerapkan aplikasi Srikandi di tahun 2023 ini sebagai bentuk peningkatan pelayanan bagi publik. “Semoga kita dapat meningkatkan pelayanan prima kepada masyarakat Aceh,” ujarnya. Sementara itu, Sekdishub Aceh, Teuku Rizki menjelaskan bahwa Dinas Perhubungan Aceh sangat berkomitmen dalam mengadopsi teknologi informasi sebagai alat yang mempermudah akses dan pengelolaan arsip. “Dishub Aceh sudah mulai menggunakan aplikasi Srikandi sejak 1 Maret 2023 yang lalu,” ungkapnya. Meski mengalami sejumlah kendala di awal penerapannya, sambung Teuku Rizki, Dishub Aceh tetap berkoordinasi dengan Tim teknis dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh. Sehingga saat ini 26 pejabat di Dishub Aceh telah memiliki Sertifikat Elektornik (SE) dan telah dapat melakukan proses persuratan dinas dengan aplikasi. Aplikasi Srikandi merupakan wujud implementasi dari Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang diluncurkan Pemerintah sebagai aplikasi umum bidang kearsipan dalam upaya meningkatkan kinerja, produktivitas, dan efektivitas untuk mempermudah pekerjaan serta bermanfaat dalam mewujudkan pengelolaan arsip yang baik dan profesional. Tahun 2024 merupakan batas waktu bagi seluruh instansi pemerintahan, baik pusat maupun daerah, wajib menggunakan aplikasi Srikandi. Dinas Perhubungan Aceh merupakan salah satu dari 6 SKPA yang telah menggunakan aplikasi Srikandi secara live. Sebagai informasi, pada 46 SKPA dan 10 Biro di lingkungan Pemerintah Aceh memiliki 6.661 akun admin, user, dan pengadministrasian surat, serta 543 telah terbit tanda tangan elektronik.(HM)

Garuda Indonesia Layani Penerbangan Umrah Mulai 3 Agustus, Terbang 3 Sampai 4 Kali dalam Sebulan

BANDA ACEH – Maskapai penerbangan Garuda Indonesia akan kembali melayani penerbangan umrah dari Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) mulai 3 Agustus 2023 mendatang. Rencananya, penerbangan ke tanah suci tersebut akan berlangsung sebanyak 3 sampai 4 kali dalam sebulan. Hal tersebut disampaikan oleh General Manager Garuda Indonesia Cabang Banda Aceh, Nano Setiawan saat bertemu dengan Kepala Dinas Perhubungan Aceh, Teuku Faisal di Kantor Dinas Perhubungan Aceh, pada Senin, 15 Mei 2023. Nano Setiawan menyebutkan bahwa penerbangan umrah dengan Garuda Indonesia nantinya akan menggunakan pesawat Boeing 777-300 dengan kapasitas penumpang mencapai 393 orang, terdiri atas 26 seat bisnis, dan 367 seat ekonomi. “Kita sudah mendapatkan izin slot dari otoritas penerbangan Arab Saudi. Harapannya jemaah Aceh mulai bulan Agustus 2023 dapat terbang dengan pesawat terbesar Garuda Indonesia yang lebih nyaman dan aman” ungkap Nano Setiawan. Di samping itu, secara operasional, penerbangan dari Bandara SIM ke Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah cukup singkat, sekitar 7 jam 40 menit, sehingga sangat membantu jemaah yang lanjut usia. “Selama ini kita melihat sebagian masyarakat Aceh terbang melalui Medan, Kuala Lumpur, bahkan Jakarta, itu kan penerbangan yang cukup melelahkan dan membutuhkan biaya ekstra,” ujarnya. Garuda Indonesia, menurut Nano Setiawan, merupakan maskapai penerbangan yang cukup dekat dengan masyarakat Aceh secara emosional. Oleh sebab itu, pihaknya mengupayakan jemaah umrah asal Aceh yang cukup banyak potensinya supaya bisa terbang langsung ke tanah suci dari Bandara SIM. Ke depan, dirinya berharap Bandara SIM bisa menjadi hub untuk penerbangan umrah dari Indonesia. “Penerbangan umrah dari daerah lain, nanti apakah sifatnya technical landing atau komersil, bisa angkut penumpang dari Banda Aceh menuju tanah suci,” harap Nano Setiawan. Sementara itu, Kadishub Aceh Teuku Faisal menyampaikan bahwa Pemerintah Aceh mendukung sepenuhnya upaya maskapai penerbangan termasuk Garuda Indonesia untuk menyelenggarakan penerbangan umrah dari Bandara SIM. Teuku Faisal menyebutkan, penyelenggaraan penerbangan umrah langsung ke tanah suci melalui Bandara SIM juga mendapat perhatian serius dari Pj Gubernur Aceh. “Ini sesuai dengan harapan beliau supaya Bandara SIM bisa memanfaatkan potensi jemaah umrah asal Aceh dengan baik,” ungkapnya. Terkait upaya menjadikan Bandara SIM sebagai hub untuk penerbangan umrah, Teuku Faisal menjelaskan bahwa Pemerintah Aceh sangat mendukung. “Kita berharap Bandara SIM bisa segera menjadi hub untuk penerbangan umrah dari Indonesia dan ini butuh dukungan dari semua pihak, khususnya agen perjalanan umrah” ujarnya. Sebagai informasi, sejak penerbangan umrah ke Arab Saudi dibuka kembali pasca Covid-19, Bandara SIM sudah melayani keberangkatan 5.371 jemaah asal Aceh, mulai November tahun 2022 lalu hingga pertengahan Mei tahun ini. “Selama ini, ada 16 flight yang sudah beroperasi, baik ke Madinah maupun Jeddah, dan alhamdulillah tidak ada kendala apapun dalam pelayanan jemaah umrah di Bandara SIM,” sebut Teuku Faisal.(AM)

Ratusan Penumpang Kapal Pesiar Nikmati Wisata Kota Sabang

SABANG – Potensi wisata Sabang telah menjadi incaran masyarakat dunia. Hal ini terlihat dari jadwal kunjungan kapal pesiar ke Sabang pasca pandemi. Sebanyak 572 Penumpang dan 401 crew Kapal Pesiar MS Insignia bersandar di dermaga CT-3 BPKS yang berlayar dari Pelabuhan Port Blair, India pada pukul 7 pagi tadi, Kamis, 11 Mei 2023. Kapal Pesiar ini berbendera Marshall Island yang dinahkodai oleh Kapten Maroje Brajcic. Dalam kunjungan ini, wisatawan dari mancanegara akan berkeliling Pulau Weh selama beberapa jam lalu kembali berlayar ke Langkawi, Malaysia. Banyak wisatawan berkunjung ke spot wisata yang terkenal di Sabang, seperti Tugu Nol Kilometer, Gua Sarang, Pantai Iboih, dan pusat belanja souvenir. Kadishub Aceh, Teuku Faisal bersama Kepala BPKS, Junaidi menyempatkan diri singgah di Kapal Pesiar MS Insignia untuk memantau situasi kapal dan penumpang kapal. Hal ini menjadi situasi yang mendorong Pemerintah Aceh, Pemerintah Kota Sabang dan BPKS untuk terus mendorong tersedianya jaringan infrastruktur dan pelayanan transportasi yang memadai. Sehingga, kesan yang baik akan membawa turis ini kembali ke Aceh. Hal ini tentu menjadi promosi terbaik dari kesan yang tercipta. Dalam kunjungan turis ini terpantau bahwa sebagian wisatawan ini begitu menikmati fasilitas pedestrian yang telah disediakan. Sebagian lainnya menikmati transportasi sewaan dan transportasi kearifan lokal yaitu becak untuk berkeliling Kota Sabang. Kedatangan turis ini juga mendukung perekonomian Kota Sabang. Hal ini terlihat dari aktivitas belanja souvenir dan kuliner. Grace, salah satu turis asal Amerika yang berkunjung ke lokasi wisata Gua Sarang menyatakan ketakjubannya akan pemandangan yang disuguhkan disana. Ia yang berkunjung dengan suami dan temannya begitu menikmati suasana yang ada di sana. Hal ini begitu terlihat dari raut senyumnya yang lebar. Mereka juga berharap dapat kembali lagi ke Sabang, nantinya.(MS)

Tahun 2022, Hampir Satu Juta Penumpaang Keluar Masuk Sabang

SABANG – Hampir satu juta penumpang keluar masuk Sabang menggunakan transportasi penyeberangan selama tahun 2022. Ini menunjukkan animo masyarakat yang cukup tinggi untuk berwisata ke Sabang. Oleh karena itu, infrastruktur pariwisata harus berfokus pada pelayanan berstandar seperti yang disuguhkan pariwisata dunia pada umumnya. Salah satunya, pelayanan di pelabuhan penyeberangan yang dapat memberikan situasi nyaman bagi wisatawan. Perhatian serius ini dipetakan melalui sebuah perencanaan yang didiskusikan dalam forum yang digelar oleh Pemerintah Kota Sabang, dan dihadiri oleh Kepala Dinas Perhubungan Aceh, Teuku Faisal, serta Kepala BPKS, Junaidi beserta jajaran, Sabang, Kamis, 11 Mei 2023. Forum ini membahas tentang peningkatan sarana dan prasarana pelabuhan, penertiban kendaraan rental, sirkulasi penumpang, penataan kawasan UMKM, serta jaringan akses pelabuhan. “Seperti yang terlihat di kawasan pelabuhan sekarang lebih tertata. Hal itu tentu tak terlepas dari kerja kerasnya tim Dishub Aceh. Ke depan, kerjasama ini terus berjalan dengan baik,” ujar Reza Fahlevi, Pj Walikota Sabang. Reza Fahlevi berharap adanya koneksi pelayanan antara Bandara SIM dan pelabuhan penyeberangan, sehingga wisatawan yang akan menggunakan kapal penyeberangan bisa terkoneksi dengan baik. “Bukan hanya pelabuhan, pelayanan di Bandara SIM juga perlu dibenahi, seperti pelayanan bagasi saat ini relatif lama, dan antrian panjang kendaraan saat keluar dari bandara,” tambahnya. Kerjasama pengelolaan dan penataan kawasan Pelabuhan Balohan Sabang juga melibatkan BPKS. “Untuk kebutuhan prioritas dalam pemenuhan fasilitas Pelabuhan Balohan yang memenuhi standar pelayanan akan segera kami tangani,” sebut Junaidi. Kadishub Aceh, Teuku Faisal juga menanggapi bahwa tingkat pelayanan yang baik justru hasil dari kerjasama yang baik dari setiap pihak yang terkait, baik dari masyarakat maupun pemangku kepentingan. Dalam membangun infrastruktur pelayanan pelabuhan penyeberangan ini tentunya perhatian dari Pemerintah Kota Sabang sendiri menjadi kunci utama. “Peran dan dukungan Pemkot Sabang sangat dibutuhkan untuk mendukung kelancaran perbaikan standar pelayanan bagi masyarakat,” pungkas Teuku Faisal.(MS)

Mulai 1 Mei, Penarikan Retribusi Masuk Pelabuhan Ulee Lheue Secara Non-Tunai

BANDA ACEH – Dinas Perhubungan Aceh mulai menerapkan penarikan retribusi secara non tunai (cashless) di pintu masuk Pelabuhan Penyeberangan Ulee Lheue sejak 1 Mei 2023. “Pembayaran secara cashless sudah kita mulai sejak 1 Mei yang lalu, dan kita terus lakukan sosialisasi kepada pengguna jasa pelabuhan,” kata Kepala Dinas Perhubungan Aceh, Teuku Faisal, saat memantau kegiatan sosialisasi di Pelabuhan Ulee Lheue, Jumat, 5 Mei 2023. Proses elektronifikasi pembayaran retribusi di Pelabuhan Ulee Lheue, merupakan salah satu upaya pemerintah mentransformasi layanan konvensional ke arah digital sesuai dengan perkembangan zaman. Upaya ini juga sebagai bentuk transparansi terhadap penerimaan pendapatan asli daerah (PAD) Aceh. Pembayaran secara non tunai, tambah Teuku Faisal, selain untuk menyukseskan gerakan nasional non tunai, juga untuk mendukung upaya elektronifikasi transaksi pemerintah daerah. “Memang sekarang ini masih dalam masa transisi dari sistem pembayaran tunai ke non tunai, perlahan-lahan masyarakat akan terbiasa. Oleh sebab itu, kita akan terus sosialisasi kepada masyarakat,” sebut Teuku Faisal. Melalui penerapan digitalisasi dalam transaksi pembayaran, harapannya dapat meningkatkan pengalaman serta kenyamanan masyarakat dalam menggunakan jasa pelabuhan.Masyarakat yang memasuki pelabuhan diimbau untuk menyimpan struk/tiket pada saat masuk pelabuhan, dan menyiapkan kartu pembayaran elektronik saat hendak keluar dari pelabuhan guna menghindari antrian di pintu gerbang keluar. “Penerapan cashless ini lebih praktis, masyarakat tidak perlu merogoh uang tunai dan tidak perlu menunggu uang kembalian,” ungkapnya. Pembayaran non tunai di Pelabuhan Ulee Lheue mulai diterapkan kepada setiap kendaraan yang masuk pelabuhan, parkir inap dan kendaraan yang akan menyeberang ke Pulau Weh Sabang dan Pulo Aceh.(AM)

Rakor RAK LLAJ Agar Menurunkan Angka dan Fatalitas Kecelakaan

BANDAACEH – Kepala Dinas Perhubungan Aceh, Teuku Faisal memimpin Rapat Koordinasi Fasilitasi Penyusunan Dokumen Rencana Aksi Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (RAK LLAJ) tahun 2023 yang dihadiri oleh Tim Teknis SUPD II Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di ruang Multimoda Dishub Aceh, Kamis, 4 Mei 2023. Rapat koordinasi ini bertujuan memberikan panduan bagi pemerintah daerah dalam menyusun dokumen RAK LLAJ yang berfungsi sebagai pedoman untuk meningkatkan keselamatan dan menurunkan angka fatalitas kecelakaan LLAJ.Teuku Faisal menyebutkan bahwa Pemerintah Aceh bersama Forum LLAJ Aceh menyambut baik serta mendukung kegiatan fasilitasi penyusunan RAK LLAJ Aceh. Dishub Aceh akan mengonsolidasikan dengan seluruh stakeholder yang tergabung dalam Forum LLAJ Aceh untuk menyukseskan program dan kegiatan yang masuk ke dalam RAK LLAJ, dan supaya masuk ke dalam perencanaan daerah.Di samping itu, Teuku Faisal berharap data-data yang diperoleh dalam rangka penyusunan RAK LLAJ nantinya bisa menghasilkan hasil analisis yang tepat sasaran. “Kita berharap upaya ini bisa menurunkan angka dan fatalitas kecelakaan, serta menekan jumlah kerugian harta benda yang disebabkan oleh kecelakaan,” ungkap Teuku Faisal saat memberi sambutan dalam pertemuan tersebut. Sementara itu, Ketua Tim Teknis SUPD II Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah, Kemendagri, Uswah Muchtar menyampaikan, RAK LLAJ akan menjadi dokumen perencanaan keselamatan yang ditetapkan melalui Peraturan Gubernur. Ia berharap pemerintah tingkat provinsi maupun kabupaten/kota terlibat aktif dalam proses diskusi dan penyusunan dokumen RAK LLAJ bersama Ditjen Bina Bangda Kemendagri.Kegiatan fasilitasi penyusunan RAK LLAJ sudah dimulai sejak tahun 2019 yang lalu. Tahun 2023, kegiatan ini mulai dilaksanakan di Aceh.(AM)

Tahun 2023, Tercatat 257.889 Orang di Aceh Lakukan Perjalanan Mudik

BANDA ACEH – Dinas Perhubungan Aceh mencatat 257.889 orang melakukan perjalanan dengan angkutan umum selama mudik lebaran tahun 2023 di Aceh. Jumlah pengguna transportasi tersebut terekam mulai H-8 hingga H+8 lebaran, atau 14 April – 1 Mei 2023. Sementara pada periode yang sama tahun lalu, total orang yang melakukan perjalanan mencapai 294.287 orang. “Alhamdulillah, angkutan lebaran Aceh tahun ini semuanya berjalan cukup baik, meskipun jumlahnya (penumpang) mengalami penurunan sekitar 12,37 persen dari tahun lalu,” kata Kadishub Aceh, Teuku Faisal dalam rapat evaluasi angkutan lebaran Aceh, Selasa, 2 Mei 2023. Teuku Faisal menyebutkan, jumlah penumpang pesawat udara meningkat cukup signifikan selama periode mudik tahun ini. Tercatat sebanyak 41.805 orang melakukan perjalanan udara melalui sejumlah bandara di Aceh. “Jumlah penumpang pesawat cukup tinggi tahun ini, peningkatannya mencapai 78,15 persen, frekuensi penerbangan pada bandara-bandara di Aceh juga sudah normal, seperti sebelum Covid-19,” ungkapnya. Sedangkan pada moda transportasi darat, jumlah penumpang mengalami penurunan sebesar 24,27 persen. Hal yang sama juga terjadi pada transportasi laut dan penyeberangan, jumlah pengguna jasa turun sebesar 17,53 persen. Sementara itu, PT Hutama Karya mencatat jumlah kendaraan pemudik yang melintas di ruas jalan tol Sigli – Banda Aceh mencapai 74.278 kendaraan. Jumlah ini meningkat 71 persen dari kondisi normal tahun 2023, dan naik 47 persen dari kondisi lebaran tahun lalu. Di samping pergerakan arus mudik, Dishub Aceh juga mencatat pergerakan wisatawan yang berlibur ke Sabang kali ini menurun dibanding tahun 2022. Tahun lalu, total pergerakan wisatawan dari Banda Aceh ke Sabang maupun sebaliknya mencapai 66.041 orang. Sementara tahun ini hanya sebesar 56.399 orang, atau menurun sekitar 14,60 persen. Meskipun mengalami penurunan, kelancaran arus wisatawan dari Banda Aceh ke Sabang, menurut Teuku Faisal, menjadi catatan khusus bagi Dishub Aceh. “Pelayanan transportasi penyeberangan terbilang cukup lancar dan tertib tahun ini akibat adanya manajemen rekayasa yang diberlakukan dengan dukungan stakeholder terkait,” ujarnya. Teuku Faisal menegaskan bahwa isu-isu keselamatan transportasi, khususnya pada angkutan jalan, juga selalu menjadi perhatian Dishub Aceh di masa mudik lebaran. “Tata kelola izin trayek angkutan jalan akan kita maksimalkan untuk mewujudkan transportasi yang berkeselamatan,” tegasnya. Dishub Aceh akan terus memperbaiki kekurangan yang terjadi di tahun ini, serta mengambil “best practice” untuk dipertahankan pada masa mudik tahun berikutnya. “Termasuk kita akan evaluasi masukan-masukan dari masyarakat, baik secara langsung maupun melalui media sosial Dishub Aceh,” tuturnya.(AM)

Beri Kenyamanan, ASN Dishub Aceh Bersihkan Pelabuhan Ulee Lheue

BANDA ACEH – Kepala Dinas Perhubungan Aceh, Teuku Faisal bersama seluruh ASN Dinas Perhubungan Aceh melakukan aksi bersih-bersih mengutip sampah di dalam area Pelabuhan Penyeberangan Ulee Lheue, Jumat, 28 April 2023. Kegiatan gotong royong bersama ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada pengguna jasa pelabuhan. “Aksi ini sebagai bentuk tanggung jawab serta rasa memiliki ASN Dishub Aceh terhadap fasilitas perhubungan, dan tentu saja untuk memberi pelayanan terbaik bagi masyarakat,” kata Teuku Faisal setelah kegiatan gotong royong berlangsung. Di saat periode sibuk akibat lonjakan pengguna jasa seperti saat ini, tambah Teuku Faisal, kebersihan pelabuhan menjadi perhatian khusus Dishub Aceh agar masyarakat maupun wisatawan merasa nyaman saat berada di pelabuhan. “Kita bahkan menugaskan beberapa tenaga kebersihan di kantor induk untuk membantu personil kebersihan di sini,” sebutnya. Di samping itu, Teuku Faisal juga mengimbau pengguna jasa pelabuhan untuk saling menjaga kebersihan pelabuhan, minimal membuang sampah pada tempat yang telah disediakan. “Kalau pelabuhannya bersih, kita pun nyaman saat berada di sini,” tuturnya. Berdasar informasi yang diperoleh, sampah plastik yang terkumpul dari kegiatan gotong royong bersama ASN Dishub Aceh hari ini mencapai 50 Kg lebih. Selanjutnya, sampah tersebut dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Gampong Jawa, Banda Aceh. Selain ASN Dinas Perhubungan Aceh, aksi bersih-bersih Pelabuhan Ulee Lheue juga diikuti oleh anggota pramuka dari Kwartir Cabang Kota Banda Aceh. Salah satu regu anggota pramuka dinobatkan sebagai juara 1 dalam lomba mengumpulkan sampah terbanyak.(AM)

Meski Ramai ke Banda Aceh, Penumpang Dapat Terkendali

SABANG – Kepala Dinas Perhubungan Aceh, Teuku Faisal memantau kondisi arus pergerakan orang pada masa libur dan cuti bersama lebaran Idul Fitri 1444 H di Pelabuhan Penyeberangan Balohan Sabang, Kamis, 27 April 2023. “Jumlah penumpang yang akan menyeberang ke Banda Aceh dari Pelabuhan Balohan kita lihat sudah mulai ramai, ya. Tapi, alhamdulillah masih terkendali, artinya semua bisa diberangkatkan ke Banda Aceh,” kata Teuku Faisal. Selain itu, tambah Teuku Faisal, antrian kendaraan yang akan menyeberang ke Banda Aceh juga tidak terlihat begitu panjang. “Kantong-kantong parkir di area pelabuhan ada beberapa yang masih kosong hingga hari ini. Sehingga, bila terjadi lonjakan, area parkir di sini masih bisa menampung kendaraan, baik sepeda motor maupun mobil,” sebutnya. Sementara itu, mengenai lonjakan arus balik dari Sabang menuju Banda Aceh, Teuku Faisal memprediksi akan terjadi mulai hari Sabtu hingga Senin depan. Hal tersebut mengingat aktifitas belajar mengajar di sekolah dimulai pada hari Selasa, 2 Mei 2023 mendatang. “Kita melihat jumlah wisatawan yang masih stay di Sabang masih ramai, banyak yang belum balik menunggu momen liburan usai,” sebut Teuku Faisal. Pernyataan Kadishub Aceh tersebut senada dengan data angkutan penyeberangan Ulee Lheue – Balohan yang diperoleh dari operator kapal ferry, baik PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Banda Aceh maupun manajemen kapal Express Bahari. Berdasar data yang diperoleh, sejak hari pertama (22/4) lebaran hingga Rabu (25/4) kemarin, pergerakan orang dari Banda Aceh ke Sabang mencapai 11.177 orang, sedangkan yang kembali sebanyak 9.426 orang. Artinya, hingga kemarin ada sekitar 1.751 wisatawan yang masih berlibur di Sabang. Sementara itu, berdasarkan hasil perhitungan dari data manifes kapal penyeberangan, jumlah mobil milik wisatawan yang masih berada di Sabang mencapai 123 unit, dan sepeda motor sebanyak 293 unit. Dinas Perhubungan Aceh, kata Teuku Faisal, berkoordinasi secara intens dengan operator kapal penyeberangan supaya tidak ada penumpang yang tertinggal di pelabuhan. “Bila cuaca kondusif, kita merekomendasikan supaya trip penyeberangan ditambah agar semua bisa berlibur maupun kembali ke rumah tepat waktu,” ungkapnya.(AM)