Dishub

Dishub Aceh Sinergi dengan Dishub Banda Aceh Perkuat Transportasi Ibukota

Kepala Dinas Perhubungan Aceh, Junaidi melakukan kunjungan silaturrahmi ke kantor Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh, Selasa, 28 Desember 2021. Pada kunjungan silaturrahmi ini, Junaidi disambut oleh Kadishub Kota Banda Aceh yang baru, Wahyudi, S.STP., di ruang kerjanya. Keduanya terlibat diskusi santai namun serius terkait program-program kerja yang sedang dikejar realisasinya di sektor perhubungan. Di samping itu, juga membahas tantangan-tantangan yang akan dihadapi di masa yang akan datang di Kota Banda Aceh pada sektor transportasi, lalu lintas, maupun tatanan ruang kota. Saat bincang-bincang santai tersebut, Junaidi menyebutkan bahwa sinergi antara Pemerintah Aceh dengan Pemerintah Kota Banda Aceh sangat dibutuhkan agar pelayanan sektor perhubungan di ibukota provinsi jadi lebih baik, dan siap menghadapi perkembangan zaman. Salah satunya, tambah Junaidi, bagaimana kesiapan pemerintah menghadapi pertumbuhan volume kendaraan yang kian meningkat di jalanan Kota Banda Aceh akibat urbanisasi, sehingga kemacetan pun tidak bisa dihindari. Oleh karena itu, sebut Junaidi, kehadiran bus Trans Koetaradja sebagai angkutan massal perkotaan, untuk menjawab tantangan yang muncul di masa kini dan akan datang. Untuk itu, Dishub Aceh saat ini mencoba menyediakan halte Trans Koetaradja yang lebih ramah agar pengguna jasa jadi lebih nyaman. “Kita memikirkan kenyamanan masyarakat, misalnya saat hujan, penumpang turun dari bus itu gak kehujanan,” ungkapnya. Pada saat yang sama, Wahyudi menyampaikan bahwa dirinya sangat setuju terhadap pentingnya sinergi antara instansi dalam menghadirkan pelayanan sektor perhubungan yang lebih baik di ibukota provinsi. Dishub Kota Banda Aceh saat ini, tambahnya, juga sedang fokus meningkatkan kenyamanan pengendara maupun warga kota saat berkendara di jalan raya. (AM)

Donor Darah Tahap Kelima, ASN Dishub Aceh Kumpulkan 137 Kantong

Sebanyak 137 kantong darah berhasil dikumpulkan pada kegiatan donor darah yang diselenggarakan Dinas Perhubungan Aceh, Senin, 27 Desember 2021. Jumlah tersebut merupakan rekor baru dari total kantong darah yang pernah dikumpulkan oleh Dishub Aceh selama ini. Kegiatan donor darah kali kelima ini cukup menyedot kepedulian ASN Dishub Aceh. Hal ini terlihat dari ramainya calon penderma darah yang hadir di lokasi acara, yaitu sebanyak 257 orang. Namun, dari jumlah tersebut 67 orang gagal menderma karena alasan kesehatan maupun kekurangan hemoglobin (HB) darah. Kegiatan yang digelar di Depo Trans Koetaradja ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Perhubungan Aceh, Junaidi bersama sejumlah pejabat struktural, Perwakilan Biro Keistimewaan dan Kesejahteraan Rakyat (Isra) Sekretariat Daerah Aceh, Amiruddin Yakop, dan Staf Ahli Gubernur Aceh Bidang Ekonomi, Iskandar Syukri. (AM)

Akbari dan Zainuddin Terpilih Sebagai Awak Bus Trans Koetaradja Terbaik 2021

UPTD Angkutan Massal Trans Kutaraja laksanakan Pemilihan Awak Bus Teladan Trans Kutaraja 2021, Minggu (12/12/2021), di Depo Trans Koetaradja, Komplek Terminal Tipe A Batoh, Banda Aceh. Ketua Tim Analisa dan Evaluasi, Hilman Abdillah menyebut penilaian ini telah berlangsung Oktober – Desember 2021. Seleksi ini diikuti sebanyak 148 orang dari 154 awak bus. Tercatat, sebanyak 6 orang tidak hadir saat penilaian Penilaian ini mencakupi tiga kategori variabel, diantara variabel akademis meliputi materi di kelas dan ujian tulis. Variabel sosial yang meliputi pergaulan dengan rekan-rekan sejawat maupun aktivitas dengan pengguna Trans Koetaradja. Terakhir, yaitu variabel keseharian, meliputi aktivitas keseharian dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi dalam melaksanakan operasional hari-hari. Kepala UPTD Angkutan Massal Trans Kutaraja, M. Hanung Kuncoro menyebutkan timnya siap menerima masukan sekaligus evaluasi terkait penilaian imi sehingga menjadi perbaikan di tahun depan. Ia pun berpesan kepada awak hus agar tetap bekerja dengan profesional. “Pesan untuk pemenang, jangan pernah berpuas diri, mendapatkan juara mudah, tetapi lebih sulit mempertahankannya. Tetap semangat”, imbuhnya. Selain penilaian ini, Hanung juga menyebut Bus Trans Koetaradja juga dinilai On Time Performance, penilaian ini untuk melihat ketepatan waktu dalam menjalankan jadwal keberangkatan dan kedatangan bus. Sementara itu, General Manager Perum Damri Banda Aceh, Nurhasan Annas dan Komisaris Bus Harapan Indah Muhammad Zakky selaku operator bus senada menyebutkan ada dan tidaknya penghargaan ini petugas diharapkan tetap bekerja dengan lebih baik sesuai dengan prosedur. Juara 1, 2, 3 Pramudi Terbaik secara berurutan diberikan kepada Syahrul Akbari, Yosila, dan Junaidi. Sementara itu, Juara 1, 2, 3, Pramugara Terbaik secara berurutan diberikan kepada Zainuddin, Ifrizal, dan Rodi Ramadhan. Peserta yang mendapat predikat terbaik serta juara harapan akan diiberikan penghargaan berupa , plakat, sertifikat dan uang pembinaan. (MR) Simak Video Pengahargaan Pramudi dan Pramugara Terbaik 2021 https://www.youtube.com/watch?v=E6uBo_FXmTg

UPTD Angkutan Massal Trans Kutaraja Beri Penghargaan Awak Bus Teladan

Pernahkah Rakan Moda saat menggunakan Trans Kutaradja memperhatikan sebenarnya siapa sajakah para awak kendaraan yang mengemudikan bus? Petugas ini pula yang mempersilakan Rakan untuk masuk maupun keluar bus? Di setiap armada Trans Koetaraja pasti Rakan bertemu dua orang yang bertugas untuk mengemudikan kendaraan dan mengontrol penumpang untuk masuk maupun keluar kendaraan. Mereka adalah para awak bus Trans Koetaradja yang terdiri dari seorang pramudi atau pengemudi serta seorang pramugara dikenal juga kondektur. Mereka sehari-hari bertugas di dalam bus untuk memberikan pelayanan terbaiknya kepada masyarakat pengguna. Pelayanan yang optimal ini diharapkan akan memberikan kenyamanan bagi Rakan yang menaiki bus Trans Koetaradja. Dengan demikian para awak bus ini tentu perlu diberikan penghargaan atas atensi terhadap kinerja mereka selama setahun ini. Seleksi tahunan ini memilih awak kendaraan terbaik. Kepala UPTD Angkutan Massal Trans Kutaraja, M. Hanung Kuncoro menyebut, seleksi dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kecakapan para awak kendaraan. Khususnya mengenai tupoksi mereka. Selain itu juga sebagai bentuk penyampaian apresiasi dari pemerintah dan operator terhadap para pramudi dan pramugara awak kendaraan bus Trans Kutaraja. “Seleksi ini telah dimulai dari Bulan Oktober ini telah melewati banyak proses dan tahapan mulai dari sosialisasi, penilaian kinerja, hingga evaluasi materi,” ujar Hanung. Nantinya akan dipilih tiga pramudi dan pramugara terbaik, serta juara harapan 1, 2, dan 3 pramudi dan pramugara terbaik. Dijadwalkan, hasilnya akan diumumkan Minggu, 12 Desember 2021 esok pada acara Pemberian Penghargaan Awak Bus Teladan Bus Trans Kutaraja Tahun 2021. (RZ)

Proposed Downtown District Ordinance

The goal of the proposed ordinance is to create safe venues for customers and to discourage illegal activities. The governing officials of the City of Oxford will consider the following ordinance at the upcoming meeting(s) of the Board of Aldermen.

Annual Water Quality Report (Gallery Post)

The Annual Water Quality Report is designed to provide consumers with information on the quality of the water delivered by their public water system. Annual Water Quality Reports must contain information about the water system; information on the source of the water; reporting levels of contaminants detected in the finished water; information on cryptosoridium, radon, and other unregulated contaminants; information on any violations of the national primary drinking water regulations; and information regarding any variances or exemptions the water system may be operating under.

Waste Industries Garbage Pick Up: Embeds

A moderate incline runs towards the foot of Maybury Hill, and down this we clattered. Once the lightning had begun, it went on in as rapid a succession of flashes as I have ever seen. The thunderclaps, treading one on the heels of another and with a strange crackling accompaniment, sounded more like the working of a gigantic electric machine than the usual detonating reverberations. The flickering light was blinding and confusing, and a thin hail smote gustily at my face as I drove down the slope. At first I regarded little but the road before me, and then abruptly my attention was arrested by something that was moving rapidly down the opposite slope of Maybury Hill. At first I took it for the wet roof of a house, but one flash following another showed it to be in swift rolling movement. It was an elusive vision a moment of bewildering darkness, and then, in a flash like daylight, the red masses of the Orphanage near the crest of the hill, the green tops of the pine trees, and this problematical object came out clear and sharp and bright.