Dishub

Hampir 200 Ribu Orang Mudik ke Aceh di Idul Fitri 2024

BANDA ACEH – Tercatat sebanyak hampir 200 ribu pemudik ke Aceh selama libur Idul Fitri tahun 2024. Hal ini seperti yang diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan Aceh, Teuku Faisal, Jumat, 19 April 2024. Jumlah keseluruhan pemudik tahun ini sebanyak 196.053 orang tersebar pada moda angkutan darat sebanyak 90.027 orang (45,92 persen), moda angkutan penyeberangan sebanyak 65.786 orang (33,56 persen), dan moda angkutan udara sebanyak 40.240 orang (20,53 persen). “Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, terjadi penurunan pemudik sebesar 14,33 persen pada angkutan lebaran tahun ini. Dari survei kami, hal ini karena responden memilih tidak mudik mayoritas disebabkan karena ekonomi atau kesehatan,” sebut Faisal. Disebutkan Faisal, puncak pergerakan mudik terjadi pada H-4 lebaran pada Sabtu, 6 April 2024 bertepatan hari pertama libur Idul Fitri. Sementara itu, arus balik pada H+4 lebaran yaitu Senin, 15 April 2024 adalah hari terakhir cuti bersama Idul Fitri. “Jumlah penumpang angkutan penyeberangan mendominasi pada H-2 hingga H+5 Idul Fitri. Khususnya pada Pelabuhan Penyeberangan Ulee Lheue, Banda Aceh,” katanya. Hasil pemantauan lapangan, menunjukkan bahwa pengguna Pelabuhan Penyeberangan Ulee Lheue didominasi oleh penumpang dengan tujuan berwisata ke Pulau Weh Sabang dari luar Aceh, terutama wisatawan Sumatera Utara. Kadishub Aceh, Teuku Faisal mengucapkan dan mengapresiasi kesiapan baik petugas posko dan petugas lapangan dari lintas sektor yang telah terlibat berkolaborasi, koordinasi, dan bersinergi dalam menyukseskan  perjalanan mudik dan balik di Aceh. Pelayanan mudik angkutan lebaran tahun ini tentunya menjadi bahan evaluasi guna meningkatkan pelayanan pada agenda di masa mendatang.(MR)

Menhub Apresiasi Kolaborasi Penyelenggaraan Angkutan Lebaran Tahun Ini

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan apresiasi kepada seluruh pihak atas kolaborasi dan koordinasi sehingga Angkutan Lebaran 2024 dapat berjalan dengan baik. Hal ini disampaikan Menhub saat menutup Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu Tahun 2024 / 1445 Hijriah di Kantor Kementerian Perhubungan, Jumat (19/4). “Saya bangga dan menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak dan unsur terkait atas koordinasi dan kerja nyata bersama sehingga mudik kali ini dapat berjalan dengan baik. Terima kasih kepada Kementerian dan Lembaga terkait, Kemenko PMK, Pemerintah Daerah, Polri, TNI, operator transportasi, media yang mendukung secara intens, serta seluruh masyarakat, kami sampaikan terima kasih,” ujar Menhub. Menhub menyampaikan, apresiasi juga disampaikan oleh Presiden RI Joko Widodo. Presiden menilai Angkutan Lebaran Tahun ini telah berjalan baik. Dalam hal ini, Presiden selalu memantau dan memberi arahan selama masa Angleb. “Pak Presiden mengatakan Angkutan Lebaran sudah berjalan bagus, tidak ada hal signifikan yang membuat kita khawatir, namun demikian evaluasi dan peningkatan akan terus kita lakukan. Selama ini, Presiden terus memantau secara intens dan memberi semangat. Terima kasih kepada Pak Presiden sehingga kita semua bisa mengawal dan berkolaborasi dalam menjalankan tanggung jawab ini,” kata Menhub. Menhub tidak memungkiri terdapat sejumlah catatan dan evaluasi dari Angleb tahun ini. Hal ini terutama dilandasi oleh lonjakan pergerakan yang sangat signifikan. Berdasarkan hasil survei mobile positioning data (MPD) yang dilakukan oleh operator telekomunikasi Telkomsel, jumlah pergerakan masyarakat secara nasional selama periode 3-18 April 2024 adalah sebesar 242,6 juta pergerakan. Sementara, di wilayah Jabodetabek terdapat sebesar 41,5 juta pergerakan. Kemudian penggunaan angkutan umum juga meningkat dibandingkan tahun 2023, serta lalu lintas jalan yang relatif lancar dengan kecepatan rata-rata kendaraan sekitar 70-75 Km/Jam. “Pergerakan masyarakat terjadi lonjakan yang cukup signifikan, perjalanan angkutan umum juga meningkat, masih terjadi beberapa hal yang tidak kita inginkan. Meski begitu, angka kecelakaan menurun serta kecepatan kendaraan dapat meningkat, ini adalah hal yang positif,” jelas Menhub. Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Irjen Pol. Aan Suhanan menyampaikan terjadi penurunan jumlah kecelakaan sebanyak 8% selama Angleb. Tahun ini terjadi 3.286 kecelakaan lalu lintas, turun dari tahun lalu sebanyak 3.561 kecelakaan. Tingkat vatalitas pun menurun 12% dari tahun lalu 534 korban meninggal dunia menjadi 469 meninggal di tahun ini. “Sepanjang masa Angkutan Lebaran, kami juga telah melakukan rekayasa lalu lintas dengan 27 kali pelaksanaan contra flow di Jakarta-Cikampek-Cipali, 20 kali one way di tol, dan 197 kali kali one way di luar tol di Jawa Barat. Di Jawa Tengah, kita juga melakukan pengaturan di jalan-jalan arteri,” papar Kakorlantas. Selain itu, telah dilakukan juga 40 kali delaying system di kawasan penyeberangan sejak km 13 hingga km 68 saat arus mudik. Hal ini dilakukan dikarenakan adanya antrian dan kenaikan volume kendaraan. Meski begitu, kecepatan kendaraan meningkat 0,8 km/jam dibanding tahun lalu. Artinya, waktu tempuh perjalanan arus mudik menjadi lebih cepat 11 menit dari tahun lalu. “Kami mengucapkan syukur, hajat besar yang sudah kita lalui ini berjalan dengan baik, berkat kolaborasi seluruh pemangku kepentingan, masyarakat dan media. Keberhasilan pengelolaan ini adalah keberhasilan kita bersama,” kata Kakorlantas. Turut hadir dalam acara ini seluruh jajaran Pejabat Pimpinan Tinggi Madya (Eselon 1) Kementerian Perhubungan, Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono, dan seluruh Dirut BUMN operator transportasi.(MR) Sumber: Kemenhub

Menhub Nilai Angkutan Lebaran Berjalan Baik

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menilai pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 dapat berjalan dengan baik. Secara umum perjalanan mudik dan balik masyarakat di tahun ini berjalan lancar meskipun ada beberapa catatan untuk perbaikan. Menhub juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pemangku kepentingan yang telah berkolaborasi dan bersinergi dengan sangat baik, termasuk dalam hal ini Kementerian dan Lembaga Terkait, Polri, TNI, Pemerintah Daerah, BUMN, pihak swasta operator transportasi serta media massa yang telah turut menyampaikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat. Menhub mengatakan keberhasilan Angkutan Lebaran kali ini tidak terlepas dari kepemimpinan Presiden Joko Widodo yang telah memberikan arahan terkait jalannya pelaksanaan Angkutan Lebaran. “Terima kasih kepada Bapak Presiden atas kepercayaannya serta arahan-arahannya kepada kami sehingga kami dapat mengawal penyelenggaraan angkutan Lebaran di tahun ini dengan baik. Presiden juga mengapresiasi kerja keras yang dilakukan seluruh pihak terkait yang telah menyelenggarakan dan menyukseskan jalannya mudik dan balik Lebaran,” ujar Menhub di Jakarta, Rabu (17/4). Meski begitu menurut Menhub, Presiden menilai tetap ada beberapa catatan yang perlu diperbaiki diantaranya, kemacetan yang masih cukup panjang di Merak serta di beberapa ruas tol. Menhub menyampaikan menyambut baik masukan dan saran yang disampaikan oleh Presiden dan akan menjadi bahan evaluasi untuk perbaikan penyelenggaraan tahun berikutnya. “Presiden juga menyampaikan evaluasinya terutama terkait kemacetan yang terjadi di Merak dan beberapa ruas tol. Hal ini tentu saja menjadi bahan pembelajaran bagi kami untuk penyelenggaraan Angkutan Lebaran maupun Nataru ke depannya,” kata Menhub Salah satu parameter yang menjadi evaluasi penyelenggaran Angkutan Lebaran tahun ini adalah adanya penurunan jumlah kecelakaan lalu lintas dari tanggal 4 April 2024 sampai dengan 16 April 2024 sebesar 8 persen dibandingkan tahun 2023. Meskipun demikian ada peristiwa kecelakaan yang menonjol tetap menjadi catatan tersendiri yang harus dapat diperbaiki ke depan. Selain itu, peran masyarakat juga tidak kalah pentingnya. Mudik yang lancar dapat terwujud jika pemudik melaksanakan perjalanan dengan tetap mengikuti aturan dan ketentuan yang berlaku . “Secara khusus kami juga mengapresiasi masyarakat di seluruh Indonesia yang telah menaati aturan lalu lintas dan anjuran pemerintah selama masa arus mudik dan balik. Kami juga memohon maaf jika masih ada kekurangan dalam penyelenggaran mudik tahun ini. Berbagai catatan, masukan, saran dan kritik akan kami jadikan acuan dalam melakukan perbaikan tahun selanjutnya,” kata Menhub. Sebelumnya selama arus mudik dan balik selain memantau lewat posko terpadu di Kemenhub, Menhub juga melakukan kunjungan langsung ke lapangan seperti ke Lampung, Banten, Jawa Tengah, Bali, Jawa Timur, dan Jawa Barat. Hal ini untuk memastikan penanganan di lapangan berlangsung dengan baik. Jika ada permasalahan juga dapat diselesaikan dengan cepat oleh seluruh pihak tekait. Menhub menyampaikan pantauan terhadap arus balik masih akan terus dilakukan hingga H+7 Lebaran atau pada 18 April 2024 mendatang.(MR) Sumber: Kemenhub

Kenapa Berat Kabin Bagasi Pesawat Terbatas?

Pembatasan berat bagasi kabin di pesawat memiliki beberapa alasan penting yang berkaitan dengan keamanan dan efisiensi penerbangan. Jadi, meskipun pembatasan berat bagasi kabin mungkin terasa merepotkan, peraturan ini dibuat untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan semua penumpang selama penerbangan.

Menhub Sambut Baik Keputusan WFH Bagi ASN Guna Urai Kepadatan pada Arus Balik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyambut baik keputusan untuk menerapkan pengombinasian tugas kedinasan dari kantor (work from office/WFO) dan tugas kedinasan dari rumah (work from home/WFH) bagi aparatur sipil negara (ASN) pada Selasa-Rabu, 16 dan 17 April 2024. Hal ini untuk memperkuat manajemen arus balik Lebaran. “Pada saat arus mudik yang lalu, di saat puncak tanggal 6-7 April 2024, beberapa ruas jalan tol sangat padat. Bahkan volume to capacity ratio atau VC Ratio hampir mencapai 1 yang artinya kecepatan kendaraan sangat lambat bahkan hampir berhenti, meskipun sudah dilakukan rekayasa lalu lintas,” kata Menhub di Semarang, Sabtu (13/4). Menhub berharap keputusan ini dapat dimanfaatkan masyarakat khususnya ASN untuk tidak kembali secara bersamaan pada tanggal 14 dan 15 April 2024. Para ASN dapat kembali pada tanggal 16 atau 17 April atau bahkan sebelum puncak arus balik. “Sudah ada keputusan dari Menteri PanRB bahwa akan ada WFH dua hari (16 dan 17 April). Silahkan ASN dapat memanfaatkan dengan menunda balik karena masih ada waktu. Namun pastikan bahwa Kamis dan Jumat sudah masuk seperti biasa, sehingga tidak menggangu pekerjaan,” sebut Menhub. Sebagai informasi kebijakan dua hari WFH bagi ASN bertujuan untuk menampung antusiasme mudik yang luar biasa besar, karena ditopang aksesibilitas yang semakin baik di berbagai penjuru Tanah Air. Sehingga pemerintah memandang perlu untuk melakukan penyesuaian kerja ASN sebagai bagian dari manajemen arus mudik. Diharapkan dengan kebijakan ini arus balik bisa semakin lancar, tidak ada penumpukan yang menimbulkan kemacetan panjang. Namun bagi instansi pemerintah yang berkaitan langsung dengan pelayanan publik seperti bagian kesehatan, keamanan dan ketertiban, penanganan bencana, energi, logistik, pos, transportasi dan distribusi, obyek vital nasional, proyek strategis nasional, konstruksi, dan utilitas dasar, tidak dilakukan WFH alias tetap WFO 100 persen.(MR) Sumber: Kemenhub

Penyebab Berat Kabin Bagasi dalam Pesawat Dibatasi

Berat kabin bagasi dalam pesawat dibatasi karena beberapa alasan yang melibatkan keselamatan, efisiensi, dan kenyamanan penumpang. Berikut adalah beberapa alasan mengapa berat kabin bagasi dibatasi: Dengan membatasi berat bagasi kabin, maskapai dapat menjaga keselamatan, efisiensi, dan kenyamanan penerbangan. Ini adalah langkah yang penting dalam memastikan bahwa penerbangan berjalan lancar dan aman bagi semua penumpang dan kru.(MR) Sumber: faav.gov

Mengapa Pesawat Menggunakan Bahan Bakar Avtur?

Pesawat menggunakan bahan bakar avtur karena memiliki beberapa keunggulan yang sangat penting dalam mendukung operasi penerbangan. Berikut adalah beberapa alasan mengapa pesawat menggunakan bahan bakar avtur:

Pelita Air Terbang ke Aceh, Siap Dukung Penyelenggaraan PON XXI Aceh – Sumut Tahun 2024

JANTHO – Maskapai Penerbangan Pelita Air resmi mengudara di langit Aceh untuk melayani perjalanan masyarakat Aceh pada rute Jakarta – Banda Aceh dan sebaliknya. Penerbangan perdana maskapai pelat merah ini ditandai dengan digelarnya Inaugural Flight Ceremony di Gedung VIP Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) pada Rabu, 3 April 2024. Penjabat Gubernur Aceh Bustami Hamzah mengatakan bahwa Pemerintah Aceh sangat mengapresiasi keputusan Manajemen Pelita Air untuk melayani perjalanan udara masyarakat Aceh. Kehadiran Pelita Air menurut Bustami akan menambah konektivitas dan kelancaran transportasi udara di Aceh. “Beberapa hari ke depan akan tiba hari raya Idul Fitri, dengan kehadiran Pelita Air kita berharap bisa menambah daya angkut penumpang dan barang rute Jakarta – Banda Aceh,” ungkapnya. Selain memperlancar arus mudik lebaran, Bustami berharap kehadiran Pelita Air di Aceh juga bisa mendukung penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh – Sumut pada September tahun 2024 mendatang. “Semoga pelayanan yang diberikan mampu mendorong transportasi udara di Aceh semakin lancar, sehingga dapat memperkuat pertumbuhan ekonomi daerah,” kata Bustami saat meresmikan penerbangan perdana Pelita Air. Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Pelita Air Service (PAS), Dendy Kurniawan menyebutkan bahwa kehadiran pihaknya di Aceh dalam rangka memperkuat konektivitas di tanah air. Di samping bisa meningkatkan pariwisata Aceh melalui budayanya, kehadiran Pelita Air juga untuk mendukung penyelenggaraan PON XXI Aceh – Sumut tahun 2024. Dendy tidak menutup kemungkinan Pelita Air akan menambah frekuensi penerbangan pada rute Jakarta – Banda Aceh. “Sekarang kita start dengan daily flight, sehari sekali setiap hari ada, dan kalau nanti demand-nya makin meningkat tentu kita akan tambah frekuensi,” sebutnya. Penerbangan dengan Pelita Air akan menggunakan pesawat Airbus A320 yang akan terbang setiap hari dari Bandara SIM ke Bandara Soekarno Hatta pada pukul 14.55 WIB.(AB)

Kadishub Aceh : Sektor Transportasi Siap Dukung Kelancaran Mudik Lebaran Tahun 2024

BANDA ACEH – Jumlah pergerakan orang di Aceh selama libur lebaran tahun 2024 diprediksi akan mengalami peningkatan. Dinas Perhubungan Aceh memprediksi akan ada 344.795 pergerakan orang selama periode tersebut yang didominasi oleh moda angkutan darat. Hal tersebut dikemukakan oleh Kepala Dinas Perhubungan Aceh Teuku Faisal saat menyampaikan paparannya dalam Rapat Koordinasi (Rakor) lintas Sektoral Operasi Ketupat Seulawah Tahun 2024 di Aula Machdum Sakti, Mapolda Aceh, Selasa, 2 April 2024. “Pada tahun 2022 ada peningkatan 294 ribu lebih, tahun 2023 terjadi penurunan menjadi 257 ribu lebih, sedangkan pada tahun 2024 ini diperkirakan akan terjadi pergerakan antara 20 – 30 persen dengan sebaran moda yang tertinggi akan terjadi di angkutan darat,” kata Teuku Faisal. Moda angkutan darat masih menjadi moda transportasi yang dominan digunakan oleh pemudik saat berlebaran tahun ini. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Dishub Aceh pada periode 7 – 24 Maret 2024, tercatat sebanyak 47 persen responden memilih menggunakan kendaraan pribadi (mobil dan sepeda motor) saat melakukan perjalanan mudik. “Tentu saja ini menjadi catatan bagi kita bersama karena memang potensi kecelakaan itu terjadi pada angkutan mobil dan sepeda motor,” ujar Teuku Faisal. Dishub Aceh juga telah menyiagakan 730 personil pada posko-posko pelayanan maupun terpadu yang tersebar di seluruh Aceh. “Hal ini untuk memastikan pelayanan angkutan bagi pemudik bisa berjalan dengan lancar,” sebutnya. Pada kesempatan yang sama Pj Gubernur Aceh melalui Pj Sekretaris Daerah Aceh Azwardi menekankan pentingnya menjaga ketersediaan bahan pangan dan pokok bagi masyarakat menjelang lebaran Idul Fitri 1445 H. “Kita harus memastikan bahwa ketersediaan stok bahan pokok di Aceh terpenuhi secara utuh untuk kebutuhan masyarakat,” sebutnya. Azwardi juga mengingatkan seluruh pemangku kebijakan agar terus menjalin komunikasi dan koordinasi yang baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat pada saat libur lebaran. Rakor lintas sektoral yang dipimpin oleh Wakapolda Aceh Brigjen Armia Fahmi tersebut dihadiri oleh sejumlah instansi pemerintah maupun vertikal yang terlibat dalam menyukseskan mudik lebaran tahun 2024.(AB)

Persiapan Menghadapi Perjalanan Jauh saat Cuti Lebaran

Rakan Moda libur lebaran nanti mau mudik dong, masa enggak? Nah, ada beberapa tips sebelum bepergian jauh atau mudik lebaran untuk memastikan perjalanan rakan lancar dan menyenangkan : Pastikan kendaraan dalam kondisi baik, periksa rem, oli, cairan pendingin dan sparepart lainnya yang perlu diganti. Tentukan rute terbaik yang akan rakan lewati, berdasarkan jarak terdekat, kondisi jalan dan pastikan melewati pemandangan indah selama perjalanan. Gunakan selalu sabuk pengaman dan sesuaikan tempat duduk dan kaca spion untuk kenyamanan dalam berkendara. Patuhi batas kecepatan dan rambu jalan, hindari bermain ponsel saat berkendara dan lengkapi surat-surat jalan. Nikmati perjalanan rakan moda, buat daftar putar soundtrack musik yang menyenangkan dan dokumentasikan perjalanan. Nah itu dia beberapa tips sebelum rakan moda ingin bepergian jauh, ingat ya perjalanan pulang kampung bukan hanya tentang mencapai kampung tujuan tetapi bagaimana menikmati perjalanan.(AP)