Dishub

H-4 Lebaran, Pergerakan Penumpang di Terminal Aceh Capai 50.468 Orang

BANDA ACEH – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, pergerakan penumpang mudik menggunakan angkutan darat antar kota antar provinsi (AKAP) maupun angkutan darat antar kota dalam provinsi (AKDP) di Aceh mengalami peningkatan cukup signifikan. Hal itu terlihat dari ramainya pemudik yang berangkat dari Terminal Tipe A Banda Aceh pada Jumat, 28 Maret 2025 malam ini. Pemudik yang berangkat ke kampung halaman mereka menggunakan angkutan AKAP tampak memadati terminal ini sejak beberapa hari yang lalu. Berdasarkan data yang muncul di Dashboard Pemantauan Pergerakan Penumpang pada periode Lebaran Idul Fitri 1446H menunjukkan bahwa hingga tanggal 27 Maret 2025 kemarin atau H-4 Lebaran, jumlah pergerakan penumpang di seluruh terminal di Aceh, baik Terminal Tipe A yang dikelola oleh Kementerian Perhubungan maupun Terminal Tipe B yang dikelola oleh Dinas Perhubungan Aceh, telah mencapai 50.468 orang. Peningkatan ini mencerminkan antusiasme masyarakat Aceh untuk merayakan Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman. Pemerintah Aceh melalui Dinas Perhubungan terus berupaya memastikan kelancaran dan keselamatan para pemudik selama periode mudik Lebaran ini. Masyarakat pun selalu diimbau untuk menggunakan angkutan umum resmi demi keselamatan sehingga perjalanan mudik bisa berlangsung aman, selamat, dan lancar.(AB) Baca Berita Lainnya: Gubernur Aceh Luncurkan Program Mudik Gratis Pelabuhan Penyeberangan Labuhan Haji bersama ASDP Singkil Fasilitasi Layanan Mudik Gratis Pastikan Armada Mudik Gratis Siap Beroperasi, Dishub Aceh Lakukan Rampcheck

Gubernur Aceh Luncurkan Program Mudik Gratis

BANDA ACEH – Gubernur Aceh Muzakir Manaf secara resmi meluncurkan Program Mudik Gratis di Aceh tahun 2025 yang dilaksanakan di Depo Angkutan Massal Trans Koetaradja, Banda Aceh, pada Kamis, 27 Maret 2025. Peluncuran mudik gratis ini ditandai dengan pelepasan keberangkatan 542 pemudik menggunakan 7 bus dan 38 Hiace ke 16 kota tujuan. yang diawali dengan pengangkatan bendera start oleh Gubernur Aceh. Dalam sambutannya, Gubernur Aceh menyebutkan bahwa pelaksanaan program mudik gratis di Aceh tahun ini bertujuan untuk membahagiakan serta meringankan beban masyarakat Aceh. “Saya sampaikan selamat merayakan lebaran idul fitri kepada pemudik, sampaikan salam kami kepada keluarga. Insyaallah semua selamat sampai kampung halaman,” ucap Gubernur Aceh yang akrab disapa Mualem itu. Mualem pun menyampaikan pesan khusus kepada para sopir angkutan mudik gratis bersama Pemerintah Aceh ini. “Para sopir harap berhati-hati di jalan supaya aman dan selamat karena nasib para penumpang ada di tangan anda,” pesannya. Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perhubungan Aceh Teuku Faisal melaporkan bahwa jumlah total kuota mudik gratis di Aceh tahun 2025 sebanyak 7.919 orang. Kuota mudik gratis dukungan Kementerian Perhubungan dan BUMN sebanyak 6.342 orang yang akan melayani pemudik menggunakan angkutan laut dan penyeberangan ke wilayah kepulauan seperti Sabang, Pulo Aceh, Pulau Banyak, dan Simeulue. Serta dukungan perbankan, BUMD, dan swasta di Aceh sebanyak 1.577 orang dengan fokus pada angkutan darat menggunakan 92 unit bus/Hiace campuran ke 16 rute tujuan ke seluruh Aceh. Teuku Faisal menyampaikan bahwa pelaksanaan mudik gratis bersama ini didasari oleh arahan Menteri Dalam Negeri kepada seluruh Kepala Daerah untuk melaksanakan mudik gratis dengan berkoordinasi dengan sektor swasta, BUMN/BUMD. ”Mudah-mudahan program ini terus berlanjut ke depan, dan lebih banyak lagi sektor swasta yang turut serta dalam program mudik gratis,” harapnya. Pelaksanaan mudik gratis di Aceh tahun ini, lanjut Teuku Faisal, merupakan kali pertama yang dilakukan secara terkoordinir oleh Pemerintah Aceh dan melibatkan dunia usaha sehingga bisa menjangkau penerima manfaat yang lebih luas. Sedangkan sebelumnya, program mudik gratis dilaksanakan oleh masing-masing instansi. Melalui pelaksanaan mudik gratis ini, lanjut Teuku Faisal, Pemerintah Aceh berharap bisa meringankan beban ekonomi masyarakat sekaligus menjamin kenyamanan dan keselamatan perjalanan pemudik. Serta dapat mengurangi risiko kecelakaan akibat kelelahan atau kepadatan arus mudik yang didominasi oleh pesepeda motor. “Angka kecelakaan pengguna sepeda motor cukup tinggi di saat mudik lebaran. Oleh sebab itu, dengan penggunaan bis ini diharapkan angka kecelakaan bisa ditekan,” sebutnya. Pada saat peluncuran mudik gratis hari ini juga dilaksanakan pemeriksaan kesehatan secara gratis bagi peserta mudik, serta pelaksanaan tes urin secara acak bagi para pengemudi oleh BNN Aceh. Untuk diketahui, rute mudik gratis bersama Pemerintah Aceh di antaranya, Banda Aceh – Bireuen, Banda Aceh – Lhokseumawe, Banda Aceh – Peureulak, Banda Aceh – Lhoksukon, Banda Aceh – Langsa, Banda Aceh – Kuala Simpang, Banda Aceh – Ketipis Bener Meriah, Banda Aceh – Takengon, Banda Aceh – Blangkejeren – Kutacane, Banda Aceh – Meulaboh, Banda Aceh – Simpang Peut Jeuram, Banda Aceh – Blang Pidie, Banda Aceh – Tapak Tuan, Banda Aceh – Subulussalam, Banda Aceh – Rimo Singkil, dan Banda Aceh – Medan. Sedangkan mudik gratis dari dukungan Kementerian Perhubungan dan BUMN akan dilayani oleh PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Banda Aceh untuk rute mudik Banda Aceh – Sabang dan Pulo Aceh PP dengan jumlah 2.200 penumpang, PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Singkil untuk rute Simeulue PP dengan jumlah kuota sebesar 1.924 penumpang, dan PT Sakti Inti Makmur untuk kapal cepat Banda Aceh – Sabang PP sebanyak 2.218 penumpang.(AB) Baca Berita Lainnya: Pelabuhan Penyeberangan Labuhan Haji bersama ASDP Singkil Fasilitasi Layanan Mudik Gratis Pastikan Armada Mudik Gratis Siap Beroperasi, Dishub Aceh Lakukan Rampcheck Mudik Lebaran 2025: KMP Aceh Hebat 1 Bawa 270 Penumpang dan Tambah Trip Keberangkatan

Pelabuhan Penyeberangan Labuhan Haji bersama ASDP Singkil Fasilitasi Layanan Mudik Gratis

Tapaktuan – Pelabuhan Penyeberangan Labuhan Haji, Aceh Selatan bersama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Singkil melayani angkutan mudik gratis untuk KMP Labuhan Haji. Koordinator Pelabuhan, Maidi Rahman, Selasa, 25 Maret 2025, mengatakan adanya program mudik gratis ini sangat membantu masyarakat yang akan menikmati liburan pada momen lebaran Idul Fitri 1446 H/2025 M. “Pelabuhan ini bersama ASDP juga melayani keberangkatan mudik gratis dengan jumlah kuota sebanyak 200 tiket keberangkatan pada 23 dan 25 Maret,”sebutanya. Seperti diketahui program mudik gratis kapal penyeberangan ini adalah hasil kerjasama Kementerian Perhubungan dengan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero). Pemerintah juga memfasilitasi mudik gratis untuk arus balik. Khusus di lintasan Labuhan Haji-Sinabang, masyarakat dapat mendaftarkan diri untuk mendapatkan tiket mudik gratis. Jadwal keberangkatan arus balik pada mudik gratis ini tanggal 6 dan 8 April 2025. Diimbau, masyarakat dapat memantau informasinya pada akun instagram @asdp.singkil dan @dishub_aceh. Dilanjutkan Maidi, selama mudik ini, ASDP Cabang Singkil juga menambahkan jumlah trip menjadi tiga kali keberangkatan. Yaitu pada Selasa, Rabu, dan Sabtu. Pelayanan mudik berlangsung tertib dan lancar. “Hingga hari ini pelayanan yang kita lakukan berjalan maksimal dan tertib. Misalnya antrian kendaraan kita arahkan lebih teratur sehingga memudahkan saat muat kendaraan ke dalam kapal,” sebutnya. Informasi yang dihimpun dari Plt. Supervisi ASDP Cabang Singkil, Rivai mengatakan keberangkatan KMP Teluk Sinabang menuju Pelabuhan Penyeberangan Sinabang membawa sebanyak 260 penumpang terdiri dari pemudik gratis dan pemudik reguler. Kapal yang berangkat pada pukul 22.00 WIB ini juga membawa sebanyak 136 kendaraan pribadi, maupun mobil barang yang membawa sembako ke kabupaten yang berjuluk Bumi Ate Fulawan. Adanya pelayanan mudik dari pelabuhan ini juga memberi pilihan alternatif bagi pemudik yang tidak dapat berangkat pada hari sebelumnya di Pelabuhan Calang.(MR) Baca Berita Lainnya: Pastikan Armada Mudik Gratis Siap Beroperasi, Dishub Aceh Lakukan Rampcheck Mudik Lebaran 2025: KMP Aceh Hebat 1 Bawa 270 Penumpang dan Tambah Trip Keberangkatan Kesiapan Terminal Tipe A Lhokseumawe Menghadapi Puncak Arus Mudik Lebaran 2025

Pastikan Armada Mudik Gratis Siap Beroperasi, Dishub Aceh Lakukan Rampcheck

Banda Aceh – Jelang pelepasan Program Mudik Gratis Pemerintah Aceh tahun 2025, Dinas Perhubungan Aceh terus melakukan kesiapan transportasi, khususnya angkutan darat. Untuk memastikan semua armada yang digunakan layak beroperasi, Dishub Aceh mengadakan Rampcheck (pemeriksaan kelaiakan) kendaraan, Selasa 25 Maret 2025 di Halaman Depo Trans Koetaradja, Banda Aceh. Pemeriksaan kelaikan kendaraan ini penting dilakukan guna memastikan setiap armada yang akan melayani pemudik dapat beroperasi dengan baik, aman dan nyaman. Kadishub Aceh, T. Faisal mengungkapkan Dishub Aceh akan terus melakukan persiapan yang optimal untuk menyediakan layanan transportasi yang terbaik untuk para pemudik. “Kita akan pastikan setiap kendaraan yang akan melayani pemudik di setiap rute yang tersedia adalah kendaraan yang sudah teruji layak jalan sesuai dengan SOP Rampcheck”, ungkap Faisal. Tercatat sebanyak 13 unit bus dan 82 unit hiace telah melewati pemeriksaan dan sudah layak beroperasi. Sejumlah itu pula nantinya yang akan melayani pemudik pulang ke kampung halaman melalui 16 rute yang tersedia. Program Mudik Gratis Pemerintah Aceh akan dimulai pada 27-28 Maret mendatang di Depo Trans Koetaradja, Banda Aceh. Kadishub menghimbau kepada pemudik agar tertib saat melakukan registrasi sebelum keberangkatan. “Diharapkan kepada pemudik yang nantinya akan mudik, agar tetap mengikuti aturan, agar terciptanya mudik tenang menyenangkan” tutup Faisal.(FL) Baca Berita Lainnya: Mudik Lebaran 2025: KMP Aceh Hebat 1 Bawa 270 Penumpang dan Tambah Trip Keberangkatan Kesiapan Terminal Tipe A Lhokseumawe Menghadapi Puncak Arus Mudik Lebaran 2025 Polda Aceh Gelar Apel Pasukan, Dishub Aceh Dukung Pengamanan Arus Mudik 2025

Kesiapan Terminal Tipe A Lhokseumawe Menghadapi Puncak Arus Mudik Lebaran 2025

LHOKSEUMAWE – Kepala Pengawas Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Lhokseumawe Mansur memastikan bahwa semua armada dan fasilitas terminal sudah siap menyambut lonjakan jumlah penumpang yang diperkirakan akan terjadi pada puncak arus mudik lebaran 2025. Menurut Mansur, puncak arus mudik diperkirakan akan mulai terjadi pada 25 Maret 2025. “Kami sudah mempersiapkan segala kebutuhan untuk menyambut lonjakan penumpang yang datang. Hari ini, kami sudah mencatatkan kedatangan 140 penumpang yang tiba di Terminal Tipe A Lhokseumawe,” ungkap Mansur. Mansur juga menjelaskan bahwa setiap malam, minimal 14-15 bus diperkirakan akan memasuki terminal. Semua bus yang datang sudah melalui pemeriksaan rampcheck untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan para penumpang. “Kami telah melakukan rampcheck pada semua bus yang masuk untuk memastikan keamanan perjalanan para pemudik,” tambahnya. Untuk memudahkan perjalanan para pemudik, Mansur menyatakan bahwa pihak terminal sudah membagi shift kerja petugas baik di siang maupun malam hari. Hal ini dilakukan untuk memastikan pelayanan transportasi tetap berjalan lancar, serta memenuhi kebutuhan penumpang yang ingin berangkat kapan saja. “Petugas sudah kami siapkan untuk setiap shift, dan kebersihan terminal juga menjadi fokus utama kami, sehingga pemudik merasa nyaman saat berada di terminal,” ujar Mansur. Berdasarkan pantauan, banyak pemudik yang memilih untuk mudik dengan tujuan Medan, Sumatera Utara. Mansur mengimbau kepada semua pemudik untuk tetap memilih angkutan resmi dan terdata. Dengan persiapan yang matang, pihak Terminal Tipe A Lhokseumawe optimis dapat memberikan pelayanan terbaik bagi para pemudik selama arus mudik Lebaran 2025.(AP) Baca Berita Lainnya: Begini Cara Pasang Iklan di Bus Trans Koetaradja Polda Aceh Gelar Apel Pasukan, Dishub Aceh Dukung Pengamanan Arus Mudik 2025 Posko Terpadu Angkutan Lebaran, Kadishub Aceh: Siap Berikan Layanan Terbaik Bagi Pemudik

Polda Aceh Gelar Apel Pasukan, Dishub Aceh Dukung Pengamanan Arus Mudik 2025

BANDA ACEH – Kepala Dinas Perhubungan Aceh, Teuku Faisal mengikuti Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan ketupat 2025 yang berlangsung di halaman Mapolda Aceh pada Kamis, 20 Maret 2025. Sebagaimana diketahui, Apel Gelar Pasukan Keselamatan Seulawah tahun 2025 diselenggarakan untuk melihat sejauh mana persiapan personil serta sarana dan prasarana menghadapi libur Lebaran Idul Fitri 1446 H. Dishub Aceh menurunkan sebanyak 20 personil Dal-Ops LLAJ yang akan terlibat mengamankan lalu lintas selama periode Lebaran Idul Fitri 1446H/2025M. Dalam apel tersebut, Kapolda Aceh Irjen Achmad Kartiko memimpin apel gelar pasukan Operasi Ketupat Seulawah 2025 yang bertindak sebagai Inspektur upacara. Achmad Kartiko menyampaikan bahwa, apel gelar pasukan ini merupakan bentuk komitmen untuk memastikan kesiapan personel dan sarana prasarana dalam pengamanan arus mudik serta perayaan Idulfitri 1446 H. Selain itu, apel ini juga bertujuan memperkuat sinergi dengan stakeholder terkait agar operasi dapat berjalan aman, tertib, dan lancar sesuai dengan tagline “Mudik Aman, Keluarga Nyaman.” “Melalui apel gelar pasukan ini, diharapkan terjalin sinergi dan soliditas antara Polri, TNI, serta lembaga terkait dalam upaya mengamankan pemudik selama libur Lebaran 2025,” ujar Achmad Kartiko. “Pemerintah memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada 28 hingga 30 Maret 2025, sedangkan puncak arus balik diperkirakan berlangsung pada 5 hingga 7 April 2025. Berdasarkan survei Kementerian Perhubungan RI, potensi pergerakan masyarakat selama libur Lebaran 2025 mencapai 52 persen dari total populasi Indonesia atau setara dengan 146,48 juta orang,” ungkapnya. Sementara itu, menurut survei Dishub Aceh, potensi pergerakan masyarakat selama libur Lebaran 2025 diperkirakan mencapai 79,6 persen, dengan mobil pribadi menjadi moda transportasi utama sebesar 37,3 persen. Namun, angka tersebut dapat berubah, mengingat pengalaman sebelumnya menunjukkan jumlah pemudik kerap melebihi perkiraan survei. Operasi ini juga bertujuan untuk menciptakan kondisi yang aman dan nyaman saat libur Idul Fitri 1446 H. Kapolda mengajak seluruh pihak yang terlibat agar dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggungjawab, humanis, dan menjunjung profesionalme.(FL) Baca Berita Lainnya: Posko Terpadu Angkutan Lebaran, Kadishub Aceh: Siap Berikan Layanan Terbaik Bagi Pemudik Jalan Tol Padang Tiji – Seulimuem Akan Dibuka 2 Arah, Beroperasi Mulai 20 Maret Berikut Strategi Dishub Aceh Hadapi Mudik Lebaran Tahun 2025

Posko Terpadu Angkutan Lebaran, Kadishub Aceh: Siap Berikan Layanan Terbaik Bagi Pemudik

Banda Aceh – Posko Terpadu Angkutan Lebaran 2025 di Aceh dipastikan akan mulai beroperasi pada tanggal 21 Maret 2025. Posko ini bertujuan untuk mengoordinasikan seluruh kegiatan penyelenggaraan angkutan selama periode libur Lebaran Idul Fitri 2025 M/1446 Hijriah. Kepala Dinas Perhubungan Aceh, Teuku Faisal, mengungkapkan hal tersebut saat menghadiri rapat koordinasi lintas sektoral yang berlangsung di Aula Ditlantas Polda Aceh pada Rabu, 19 Maret 2025. Dalam kesempatan tersebut, Teuku Faisal menekankan pentingnya pembentukan Posko Terpadu sebagai upaya untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik maupun arus balik setelah Lebaran. “Posko ini bertujuan untuk memudahkan koordinasi dalam pelayanan angkutan arus mudik maupun arus balik, sehingga kami berharap seluruh proses mudik dapat berjalan dengan aman dan nyaman,” jelas Teuku Faisal, yang juga menjadi narasumber dalam rapat tersebut. Di samping itu, Kadishub Aceh juga menyoroti isu pentingnya kewaspadaan terhadap bencana yg berpotensi terjadi selama masa angkutan lebaran. Kelelahan dalam melakukan perjalanan juga patut menjadi perhatian bersama. Posko Terpadu Angkutan Lebaran ini nantinya akan menyediakan berbagai fasilitas untuk kenyamanan pemudik, termasuk area istirahat serta Masyarakat dapat memantau langsung terhadap pergerakan arus penumpang di seluruh simpul-simpul transportasi, baik darat, udara, maupun laut. Selain itu, posko ini akan tersebar di 49 lokasi yang berbeda di seluruh Aceh, dengan melibatkan 579 personil yang siap membantu kelancaran arus mudik. “Petugas kami akan siap sedia untuk memberikan bantuan kepada masyarakat agar perjalanan mudik dan arus balik Lebaran berjalan lancar,” tambah Kadishub. Rapat koordinasi yang dibuka langsung oleh Kapolda Aceh, Irjen Achmad Kartiko ini dihadiri oleh berbagai unsur pemerintahan dan stakeholder terkait. Beberapa pihak yang turut hadir dalam rapat tersebut antara lain Ketua MPU Aceh, Satpol PP dan WH Aceh, Kepala BMKG, Disperindag Aceh, Basarnas, serta perwakilan dari PT Hutama Karya dan PT Pertamina.(AP) Baca Berita Lainnya: Pemerintah Aceh Adakan Mudik Gratis, Tunggu Tanggal Pendaftarannya Berikut Strategi Dishub Aceh Hadapi Mudik Lebaran Tahun 2025 Jalan Tol Padang Tiji – Seulimuem Akan Dibuka 2 Arah, Beroperasi Mulai 20 Maret

Pemerintah Aceh Adakan Mudik Gratis, Tunggu Tanggal Pendaftarannya

BANDA ACEH – Kepala Dinas Perhubungan Aceh menghadiri rapat Kesiapan Pelaksanaan Mudik Gratis Bersama Pemerintah Aceh Tahun 2025 di Ruang Potensi Daerah Aceh pada Selasa, 18 Maret 2025. Rapat yang dipimpin oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Aceh Zulkifli itu merupakan tindak lanjut dari arahan Menteri Dalam Negeri dan Menteri Perhubungan terkait Program Mudik Gratis tahun 2025 dan Surat Gubernur Aceh Nomor 500.11.6/2492 tentang Dukungan dan Partisipasi Terhadap Kegiatan Mudik Bersama Tahun 2025. Teuku Faisal mengapresiasi dukungan dari sejumlah stakeholder mulai dari Kementerian Perhubungan, BUMN, BUMD, dan sektor swasta pada pelaksanaan Mudik Gratis bersama Pemerintah Aceh tahun ini. “Kita berharap dengan adanya mudik gratis ini inflasi daerah dapat dikendalikan, serta bisa menekan angka kecelakaan di jalan raya,” sebutnya. Kadishub Aceh menambahkan, kendaraan yang akan digunakan untuk mudik gratis nantinya harus sudah memenuhi uji kelaikan, baik rampcheck maupun uji KIR kendaraan. “Kami harus memastikan bahwa kendaraan yang akan beroperasi benar-benar aman dan legal, baik secara administrasi maupun kondisi fisik kendaraan yang layak jalan,” ungkap Teuku Faisal. Pada kesempatan yang sama, Zulkifli menyebutkan bahwa program mudik gratis ini sejalan dengan upaya Pemerintah Aceh dalam menyejahterakan masyarakat Aceh. “Tujuan mudik gratis ini adalah untuk memberi kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat yang melakukan mudik, serta bentuk upaya kita bersama untuk menyukseskan program nasional,” ungkapnya. Rapat koordinasi pada hari ini dihadiri sebanyak 22 BUMN/BUMD dan Perusahaan Swasta yang ada di Aceh, baik secara langsung maupun daring. Progam Mudik Gratis ini nantinya tersedia dalam 2 moda transportasi yakni angkutan darat dan angkutan penyeberangan. Bagi pemudik yang akan mengikuti program mudik gratis harap memperhatikan syarat dan ketentuan yang berlaku seperti memiliki Kartu Indentitas Penduduk (KTP), serta calon pemudik harus dalam keadaan sehat jasmani dan rohani.(FL) Baca Berita Lainnya: Berikut Strategi Dishub Aceh Hadapi Mudik Lebaran Tahun 2025 Jalan Tol Padang Tiji – Seulimuem Akan Dibuka 2 Arah, Beroperasi Mulai 20 Maret Petugas Dishub Aceh Sudah Inspeksi 306 Kendaraan AKDP Jelang Mudik Lebaran 2025

Berikut Strategi Dishub Aceh Hadapi Mudik Lebaran Tahun 2025

BANDA ACEH – Dinas Perhubungan Aceh menggelar Rapat Koordinasi Kesiapan Pengendalian Transportasi selama libur Lebaran Tahun 2025 bersama seluruh Kadishub Kabupaten/Kota di Aula Multimoda pada Senin, 17 Maret 2025. Kepala Dinas Perhubungan Aceh, Teuku Faisal menyebutkan bahwa rapat koordinasi ini dilakukan guna memastikan kesiapan setiap daerah di Aceh  dalam menyukseskan pelayanan transportasi selama periode libur lebaran tahun 2025. “Kita mendengar berbagai kendala yang dihadapi di daerah untuk kemudian bersama kita carikan solusi, demi kelancaraan mudik masyarakat nantinya,” sebut Teuku Faisal. Pada pertemuan tersebut, Teuku Faisal juga menekankan pentingnya menjalin koordinasi, yang telah berjalan baik selama ini, agar lebih intens lagi supaya permasalahan yang ada di lapangan bisa segera ditindaklanjuti. Dalam rapat juga dibahas berbagai strategi yang telah disiapkan guna pengendalian transportasi menjelang libur lebaran diantaranya termasuk melaksanakan survei mudik lebaran, inspeksi kendaraan (rampcheck), pembangunan posko terpadu, pelaksanaan mudik gratis, serta perkiraan arus mudik dan arus balik masyarakat. Pada kesempatan yang sama, Kepala Bidang LLAJ Dishub Aceh Deddy Lesmana memaparkan potensi pergerakan masyarakat pada tahun ini diperkirakan meningkat dibanding tahun sebelumnya. Pergerakan tersebut, kata Deddy masih didominasi oleh kendaraan pribadi. Selain itu, Kepala UPT BMKG provinsi Aceh, Nasrol Adil juga mengingatkan tentang pentingnya kewaspadaan dini terhadap potensi bencana alam yang dapat terjadi, seperti banjir, tanah longsor, dan cuaca buruk selama libur Lebaran. Hal ini menjadi perhatian utama untuk memastikan keselamatan dan kelancaran perjalanan masyarakat. Sementara itu, Kepala BPTD kelas II Aceh, Tofan Muis juga menekankan pentingnya penempatan posko Angkutan Lebaran (Angleb) di seluruh terminal tipe A di Aceh, yang mana posko ini akan beroperasi 24 jam untuk memastikan kelancaran dan keamanan perjalanan mudik masyarakat. “Posko ini berfungsi untuk memantau dan mengatasi segala permasalahan yang mungkin timbul selama arus mudik maupun arus balik,” ungkap Kepala BPTD. Rakor ini diharapkan dapat memfasilitasi kesiapan daerah dalam mendukung kelancaran transportasi selama libur Lebaran 2025, sehingga menciptakan suasana mudik yang aman, lancar, dan nyaman bagi seluruh masyarakat Aceh.(AP) Baca Berita Lainnya: Jalan Tol Padang Tiji – Seulimuem Akan Dibuka 2 Arah, Beroperasi Mulai 20 Maret Kesiapan Jalan Tol Trans Sumatera Menghadapi Mudik Lebaran 2025 Petugas Dishub Aceh Sudah Inspeksi 306 Kendaraan AKDP Jelang Mudik Lebaran 2025

Jalan Tol Padang Tiji – Seulimuem Akan Dibuka 2 Arah, Beroperasi Mulai 20 Maret

JANTHO – Kepala Dinas Perhubungan Aceh Teuku Faisal melakukan peninjauan lapangan terkait rencana kesiapan pengaktifan jalan Tol Sigli – Banda Aceh Seksi 1 (Padang Tiji – Seulimuem) menjelang mudik lebaran 1446H bersama Direktur Lalu Lintas Polda Aceh, Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Aceh, dan Branch Manager Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol Ruas Sigli – Banda Aceh pada Jumat, 14 Maret 2025. Dalam kunjungan itu, Teuku Faisal menyebutkan bahwa pengaktifan jalan tol Seksi Padang Tiji – Seulimeum tetap harus memperhatikan faktor keselamatan bagi pengguna jalan. Oleh sebab itu, peninjauan hari ini penting dilakukan agar potensi-potensi permasalahan yang ada di lapangan bisa dideteksi sedini mungkin. “Misalnya pada titik-titik rawan, diusulkan supaya rambu keselamatannya ditambah agar pengendara dapat berkendara dengan aman dan selamat,” kata Teuku Faisal. Hal itu senada dengan apa yang disampaikan oleh Direktur Lalu Lintas Polda Aceh Iqbal Alqudusy saat ditanyai wartawan. Selain penambahan rambu keselamatan, Iqbal menyebutkan pihaknya akan menyiagakan petugas kepolisian untuk melakukan pengawasan selama seksi Padang Tiji – Seulimuem ini dibuka. Pada kesempatan yang sama, Branch Manager Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol Ruas Sigli – Banda Aceh Totok Masyadi menyebutkan bahwa jalan tol seksi Padang Tiji – Seulimuem akan difungsikan dari 20 Maret hingga 10 April 2025, mulai pukul 08.00 WIB – 17.00 WIB, guna mengantisipasi peningkatan volume kendaraan pemudik. “Nantinya seksi (Padang Tiji – Seulimuem) ini akan berfungsi dua arah dan hanya kendaraan golongan 1 yang diperbolehkan masuk,” kata Totok. Selama periode fungsional tersebut, Totok menginformasikan bahwa kegiatan proyek akan dihentikan sementara untuk menghindari terjadinya kecelakaan bagi pemudik.(AB) Baca Berita Lainnya: Kesiapan Jalan Tol Trans Sumatera Menghadapi Mudik Lebaran 2025 Petugas Dishub Aceh Sudah Inspeksi 306 Kendaraan AKDP Jelang Mudik Lebaran 2025 Jelang Mudik Lebaran 2025, Dishub Aceh Perketat Rampcheck Kendaraan