Dishub

Damri Banda Aceh layani angkutan keperintisan di delapan daerah Aceh

Banda Aceh (ANTARA) – Perum Damri Cabang Banda Aceh menyatakan saat ini masih terus melayani angkutan keperintisan di delapan kabupaten/kota di Aceh, dalam upaya membuka akses transportasi kepada masyarakat wilayah pedalaman menuju ke pusat keramaian. “Saat ini kita melayani angkutan perintis sebanyak 11 trayek di delapan kabupaten/kota di Aceh,” kata General Manager Perum Damri Cabang Banda Aceh Jarnawi Pakaya di Banda Aceh, Rabu. Ia menjelaskan saat ini semua cabang Damri di Indonesia melayani angkutan keperintisan, yang dilaksanakan oleh Kementerian Perhubungan melalui Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD). Menurut dia, program ini menyasar daerah tertinggal, terluar, terdepan dan perbatasan (3TP). Sebagian wilayah Aceh juga masuk ke dalam daerah 3TP, sehingga Damri juga ikut melayani angkutan keperintisan guna membuka akses bagi masyarakat. “Ini untuk memberi akses kepada masyarakat. Karena ada beberapa wilayah bahkan memang tidak ada angkutan sama sekali sehingga perlu kita layani dengan angkutan perintis,” ujarnya. Delapan daerah yang dilayani Damri melalui angkutan keperintisan seperti Kabupaten Simeulue sebanyak dua trayek, Aceh Tamiang dua trayek, Aceh Singkil dua trayek serta masing-masing satu trayek di Aceh Selatan, Kota Subulussalam, Aceh Utara, Pidie dan Nagan Raya. Dari 11 trayek tersebut, Damri mencatat jarak tempuh paling jauh yang dilayani yaitu dari Alafan menuju Sinabang sebagai pusat kota di Simeulue dengan jarak 139 kilometer. Begitu juga dengan Sibigo – Sinabang dengan jarak mencapai 94 kilometer. Jarnawi mengatakan dengan adanya angkutan perintis ini, maka diharapkan dapat memudahkan masyarakat baik dalam mengurus administrasi ke pusat kota, maupun dalam membuka peluang perputaran ekonomi masyarakat. “Misalnya warga ada hasil apa di daerah itu, ada buah-buahan, cabai, atau kelapa, bisa diangkut semua untuk dijual ke pasar, contohnya seperti di Singkohor Kota Subulusalam, Laweung Pidie, jadi ini untuk akses agar membuka putaran ekonomi masyarakat,” ujarnya. Perum Damri berharap masyarakat dapat memanfaatkan angkutan perintis ini, apalagi tarif angkutan tersebut juga sudah disubsidi oleh pemerintah melalui Kemenhub, sehingga masyarakat hanya membayar tarif dengan murah. “Karena kita di sini tidak mencari profit, tetapi untuk memberi pelayanan kepada masyarakat. Contohnya seperti tujuan Singkohor – Gunung Meriah di Aceh Singkil itu dengan jarak 27 kilometer hanya membayar Rp4.000,” ujarnya.(*) Sumber: Antara News

Merasa Kelelahan Saat Mengemudi? Ikuti Beberapa Tips Ini

Nah RakanModa yang namanya manusia pasti pernah mengalami kelelahan, apalagi saat mengemudi dengan jarak yang jauh atau aktifitas yang panjang seharian. Mengatasi stres saat berkendara memerlukan beberapa strategi yang dapat membantu RakanModa untuk  tetap tenang dan santai di jalan. Berikut adalah beberapa tips yang dapat kita coba :

Kick Off PNKJ 2024, Menhub Kembali Ingatkan Masyarakat Pentingnya Keselamatan Berkendara

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi membuka rangkaian Pekan Nasional Keselamatan Jalan (PNKJ) 2024, di Museum Fatahillah, Kota Tua Jakarta, Minggu (21/7). Pada kesempatan tersebut, Menhub kembali mengingatkan masyarakat akan pentingnya keselamatan dalam berkendara. Menhub mengatakan, pemerintah telah mengupayakan banyak hal untuk meningkatkan keselamatan. Terbukti dengan adanya 5 Pilar Keselamatan Jalan yaitu Manajemen Keselamatan Jalan dengan Koordinator Bappenas, Jalan yang Berkeselamatan dengan Koordinator Kementerian PUPR, Kendaraan yang Berkeselamatan dengan Koordinator Kementerian Perhubungan, Perilaku Pengguna Jalan yang Berkeselamatan dengan koordinator Polri, serta Penanganan Korban Pasca Kecelakaan dengan Koordinator Kementerian Kesehatan. “Pemerintah serius sekali berkaitan dengan keselamatan jalan, terbukti ada lima pilar di sini. Masing-masing pilar punya tanggung jawab untuk memastikan keselamatan di jalan. Kemenhub secara kebijakan menyiapkan apa saja yang harus ditaati. Kementerian PUPR membangun jalan dengan kualifikasi yang baik. Kemenkes dan yang lainnya juga demikian. Kita sangat terbantu dengan 5 pilar ini. Kolaborasi bersama lima pilar menjadi wajib,” ujar Menhub. Menhub berharap, PNKJ 2024 yang bertema “Lintas Batas” (Langkah Pintar dan Cerdas Berkendara untuk Keselamatan) dengan Hashtag #RethinkMobility, menjadi momen untuk terus selalu mengutamakan keselamatan dalam berlalu lintas. “Semua bisa menjadi pahlawan keselamatan apapun profesi dan kedudukannya di masyarakat. Sekolah bisa membantu anak didik belajar tentang pentingnya keselamatan jalan sejak usia sekolah. Organisasi dapat menetapkan kebijakan, aturan, serta prosedur yang mendukung peningkatan keselamatan jalan. Pelayanan kesehatan dapat mengurangi korban jiwa dan merawat orang yang terkena dampak kecelakaan, serta tiap orang dapat berkomitmen menggunakan jalan dengan selamat,” kata Menhub. Selain keselamatan, pada kesempatan tersebuh Menhub juga berpesan terkait peralihan dari penggunaan kendaraan pribadi ke transportasi umum. Sebab data Bappenas pada acara Sustainable Transport Forum 2022 menyatakan, dalam 5 tahun terakhir pengguna kendaraan pribadi terus meningkat rata-rata 8% per tahun. Tingginya angka tersebut dapat berdampak pada kemacetan dan emisi gas rumah kaca. “Dilakukan langkah-langkah untuk menurunkan penggunaan kendaraan pribadi dan meningkatkan peralihan ke angkutan umum, seperti menyediakan angkutan umum massal di perkotaan dengan menyusun perencanaan angkutan umum berbasis demand, pembuatan integrasi antaramoda di koridor utama dan pengumpan, manajemen penjadwalan armada, serta penyediaan sarana dan prasarana pendukung yang aman, nyaman, dan selamat,” ucap Menhub. Lebih lanjut, ke depan Kementerian Perhubungan akan melakukan upaya pemerataan sarana transportasi publik perkotaan yang modern dan terintegrasi, serta menyediakan layanan bus umum dan bus sekolah di banyak kota. Kemudian, Kemenhub juga terus berupaya meningkatan kelaikan angkutan umum (AKAP dan pariwisata) melalui ramp check berkala, pengujian berkala kendaraan bermotor, serta pelaksanaan sistem manajemen keselamatan pada perusahaan angkutan umum. Masyarakat pengguna bus AKAP, pariwisata, serta angkutan umum lainnya dapat menjadi pengguna transportasi yang cerdas dengan melakukan pengecekan kelaikan kendaraan melalui aplikasi Mitra Darat. Kemenhub melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat telah melaksanakan PNKJ sejak 2017 sebagai salah satu program edukasi dan sosialisasi keselamatan jalan. Pelaksanaan PNKJ mengacu pada tema yang dikeluarkan United Nation World Health Organization (WHO) sehingga program keselamatan yang diselenggarakan Indonesia sejalan dengan kampanye keselamatan dunia. Tahun ini, PNKJ juga dilaksanakan oleh 33 Balai Pengelola Transportasi Darat seluruh Indonesia. Turut hadir pada kegiatan tersebut Direktur Jenderal Perhubunagn Darat Risyapudin Nursin, Direktur Jenderal Perkeretaapian Risal Wasal, Direktur Usia Produktif dan Lansia Kemenkes Nida Rohmawati, Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Bappenas Ervan Maksum, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Syafrin Liputo, Sekretaris Deputi Bidang Pemenuhan Hak Anak Kementerian PPPA Prita Ismayani Sriwidyawarti, serta pimpinan tinggi madya, pratama, dan administrator di lingkungan Kemenhub.(MR) Sumber: Kemenhub RI

Pemerintah Aceh Siagakan Mobil Dinas Untuk Penyelenggaraan PON XXI di Aceh

BANDA ACEH – Kesuksesan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XXI Wilayah Aceh tidak terlepas dari kesuksesan pelayanan transportasi terhadap para atlet, ofisial, serta tamu yang hadir di Aceh nantinya. Hal itu diungkapkan oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Aceh Azwardi saat membuka Apel Pemeriksaan Kendaraan Dinas Pemerintah Aceh yang akan difungsikan untuk mendukung operasional PON XXI di halaman Kantor Gubernur Aceh, Sabtu, 20 Juli 2024. Azwardi menambahkan, tamu yang akan datang ke Aceh nantinya mencapai ribuan orang, mulai dari atlet, ofisial, hingga tamu. Maka, kendaraan roda empat yang representatif sangat dibutuhkan untuk melayani kotingen selama berada di Aceh. “Oleh sebab itu, kami berharap dengan diadakannya apel pengecekan ini kita bisa tahu seberapa besar kekuatan mobil dinas Pemerintah Aceh yang kita punya,” sebutnya. Apabila terdapat kekurangan, sambung Azwardi, nantinya panitia akan mengambil langkah-langkah strategis lainnya untuk menutupi kekurangan kendaraan tersebut, termasuk sudah ada dukungan kendaraan operasional dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI. “Pada intinya, segala daya yang kita punya kita kerahkan untuk mendukung penyelenggaraan PON di Aceh,” kata Azwardi menekankan. Di samping itu, Pj Sekda Aceh juga berpesan supaya diberikan briefing yang jelas kepada sopir yang akan melayani para tamu. Mereka akan menjadi garda terdepan dalam pelayanan transportasi nantinya. Harapannya, para tamu mendapatkan pengalaman yang baik dan mengesankan selama berada di Aceh. Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perhubungan Aceh Teuku Faisal melaporkan bahwa tujuan pelaksanaan apel pemeriksaan kendaraan dinas Pemerintah Aceh ini untuk memastikan kesiapan dan kelaikan kendaraan yang akan digunakan untuk mendukung operasional PON. Teuku Faisal menambahkan, jumlah orang yang akan dilayani pada saat PON di Aceh berlangsung sebanyak 14.553 orang, mulai dari atlet, ofisial, dan para tamu. Berdasarkan jumlah tersebut, Dishub Aceh telah melakukan perhitungan jumlah total kendaraan yang dibutuhkan yaitu sebanyak 1.447 kendaraan yang akan tersebar di 10 kabupaten/kota di mana venue PON berada. “Dari jumlah kebutuhan tersebut, Kemenhub akan mendukung sebanyak 246 unit kendaraan. Sehingga sisanya kurang lebih 1.200 kendaraan harus diadakan oleh penyelenggara PON Wilayah Aceh,” lapor Teuku Faisal. Pada kegiatan ini, kendaraan dinas yang telah terdata sebanyak 524 unit dan dilakukan pengecekan kelaikannya oleh petugas Dishub Aceh. Selanjutnya, Kendaraan yg telah terverifikasi kelaikannya ditempel stiker khusus dan akan digunakan utk mendukung kelancaran mobilitas pada PON dinwilayah Aceh.(AB)

Menteri Perhubungan Ingatkan Pengemudi Transportasi Online untuk Tingkatkan Keselamatan dalam Berkendara

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengingatkan pengemudi transportasi online untuk selalu meningkatkan keamanan dan keselamatan dalam berkendara di jalan raya. Hal ini disampaikan Menhub saat menjadi pembicara kunci dalam acara Gojek Safety Day 2024 di Jakarta, Rabu (17/7). “Pengemudi transportasi online wajib memperhatikan, bahkan meningkatkan keamanan dan keselamatan dalam berkendara. Hal ini bermanfaat bukan hanya untuk diri sendiri, namun juga bagi penumpang, pengendara lain, serta keluarga yang menunggu di rumah,” ujar Menhub. Menhub juga menyampaikan kepada para pengemudi agar selalu mematuhi peraturan lalu lintas saat berkendara di jalan raya. “Patuhi pula Permenhub Nomor PM 12 Tahun 2019 yang menyatakan bahwa para mitra wajib menggunakan jaket dengan bahan yang memantulkan cahaya, memakai identitas pengemudi, menggunakan celana panjang, sepatu, sarung tangan, serta wajib membawa jas hujan,” ungkapnya. Selain itu, dalam rangka menciptakan ekosistem transportasi online yang berkelanjutan di tanah air, Menhub juga menginstruksikan perusahaan aplikasi transportasi online, untuk mematuhi regulasi yang telah ditetapkan oleh Pemerintah. Regulasi yang dimaksud mencakup beberapa aspek, antara lain: mengenai tarif, keselamatan, keamanan, kenyamanan, keterjangkauan, serta keteraturan. Menhub pun mengapresiasi PT Goto (Gojek Tokopedia) yang telah menyelenggarakan Gojek Safety Day 2024 serta menerapkan standar keselamatan berkendara yang sudah ditetapkan oleh Kementerian Perhubungan. Menurut Menhub, langkah ini sejalan dengan tujuan pelayanan angkutan, yakni menjaga serta meningkatkan faktor keselamatan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam bertransportasi. “Saya berharap komitmen dan langkah inovatif yang dilakukan Gojek ini dapat terus dilanjutkan, sehingga membuat industri ini menjadi lebih baik seiring berjalannya waktu,” pungkas Menhub. Pada kesempatan ini, Menhub sempat mengajak sejumlah pengemudi untuk berdiskusi terkait keamanan dan keselamatan di jalan raya. Menhub pun meminta para pengemudi untuk menggaungkan kampanye berkeselamatan kepada sesama mitra serta saling mengingatkan apabila ada pengemudi yang tidak taat aturan. Kemudian, Menhub juga menyerahkan apresiasi kepada seorang pengemudi bernama Nurahman atas tindakannya yang heroik. Diketahui, pengemudi tersebut dengan sigap mengantarkan seorang penumpang yang mengalami sakit jantung ke sebuah rumah sakit, sehingga bisa diselamatkan. Turut hadir dalam kegiatan ini Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Risyapudin Nursin, Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI Rachmat Kaimuddin, dan Direktur Bina Pengujian K3 Kementerian Ketenagakerjaan RI Muhammad Idham.(MR) Sumber: Kemenhub RI

Kunjungan Kakorlantas Polri ke Aceh: Dukungan Optimal untuk Kelancaran Transportasi PON XXI

BANDA ACEH – Kepala Dinas Perhubungan Aceh Teuku Faisal bersama Dirlantas Polda Aceh M Iqbal Alqudusy menyambut kedatangan Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol. Aan Suhanan beserta rombongan di Gedung VIP Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Aceh Besar, Kamis, 18 Juli 2024. Kunjungan Kakorlantas Polri tersebut di Aceh antara lain dalam rangka melaksanakan survei pengamanan serta pengawalan rute, lalu lintas dan parkir selama penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XXI di Aceh pada September mendatang. Teuku Faisal menyebutkan bahwa kehadiran Kakorlantas Polri ke Aceh menjadi langkah yang baik bagi kesuksesan penyelenggaraan PON XXI ke depan. Koordinasi Dishub Aceh, yang membidangi urusan transportasi PON XXI, dengan Ditlantas Polda Aceh tentu akan terjalin semakin baik dan intens. “Tujuannya tentu saja sebagai bentuk dukungan Polri untuk memastikan kelancaran transportasi dan pengamanan lalu lintas selama PON berlangsung di Aceh,” ujar Teuku Faisal.(AB)

Menhub: Pembatasan Umur Operasional Kendaraan Bermotor Angkutan Umum Perlu Dikaji Kembali

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan membuka dan menerima masukan terkait pembatasan umur operasional kendaraan bermotor angkutan umum. Menhub mengatakan, saat ini dinamika dan teknologi kendaraan umum semakin berkembang, sehingga perlu dianalisis dan dikaji kembali, apakah pembatasan umur operasional kendaraan bermotor angkutan umum yang telah ditetapkan masih relevan atau harus direvisi. Hal tersebut dikatakan Menhub, saat menjadi pembicara kunci pada Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Evaluasi Kebijakan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Angkutan Orang Dengan Kendaraan Bermotor Umum”, di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, Jakarta, Rabu (17/7). “Kita ingin angkutan umum perkotaan maupun antar kota ditingkatkan. Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 29 Tahun 2015 dan Permenhub Nomor 44 tahun 2019 tampaknya memang harus dievaluasi karena ada peristiwa kecelakaan, pencemaran lingkungan, dan sebagainya. Itu bermuara pada aspek pembatasan umur kendaraan bermotor angkutan umum,” ujar Menhub. Menhub menambahkan, kebijakan pembatasan umur kendaraan telah dilakukan oleh beberapa negara seperti Singapura dan Inggris. Penerapan kebijakan tersebut tentunya berdampak pada beberapa aspek, di antaranya lingkungan, ekonomi, juga secara tidak langsung keselamatan. “Ini tidak bisa kita lepaskan dari bagaimana mendapatkan keamanan dan kenyamanan, tapi juga keterjangkauan dan kesetaraan. Di Indonesia, umur operasional maksimal kendaraan angkutan Antar Kota Antar Provinsi adalah 25 tahun. Kemudian angkutan pariwisata 15 tahun. Ini kita perhatikan, cermati pengalaman-pengalaman berapa tahun terakhir dengan adanya kecelakaan dan polusi, lalu silakan beri usulan sehingga kita bisa melakukan keputusan yang lebih obyektif,” sebut Menhub. Menhub berharap, FGD ini dapat menghimpun masukan terkait umur operasional kendaraan bermotor angkutan umum yang sesuai dengan kondisi Indonesia. Kemudian turut pula mendapat gambaran komprehensif terkait implementasi kebijakan SPM angkutan umum dan dampak penerapan kebijakan pembatasan umur kendaraan bermotor angkutan umum dari aspek lingkungan, keselamatan, kelancaran lalu lintas, juga ekonomi. “Saya minta rekan-rekan yang hadir membahas lebih jauh agar kita lebih objektif memutuskan apa yang akan dilakukan. Tidak mungkin kita melakukan sendiri. Mata dan telinga dari akademisi, pengusaha, dan pengamat lebih jeli untuk memberikan suatu respons,” kata Menhub. Hadir sebagai pembicara Direktur Angkutan Jalan Perhubungan Darat Suharto, Pimpinan PT. Eka Sari Lorena Transport Eka Sari Lorena Soerbakti, pengamat perkotaan Yayat Supriyatna, serta Akademisi ITB Sandro Mihardi. Kemudian hadir sebagai pembahas Analis Kebijakan Ahli Utama Badan Kebijakan Transportasi Gede Pasek Suardika, Kepala Bidang Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Kemenkopulhukam Kombes Pol. Erwin H.H Sinaga, Kasi Dikmas, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Pol Heri Amran , S.H., M.H, Sekretaris Jenderal DPP Organda Ateng Aryono, pengurus YLKI Agus Suyanto, serta Perwakilan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.(MR) Sumber: Kemenhub RI

Optimalisasi Keamanan Berkendara: Fungsi dan Pentingnya Spion Mobil

Spion, atau kaca spion, adalah salah satu komponen penting dalam sebuah mobil yang seringkali dianggap sepele namun memiliki peran krusial dalam keselamatan berkendara. Fungsi utama spion adalah membantu pengemudi untuk melihat area di sekitar mobil yang tidak terlihat langsung dari kursi pengemudi, terutama di belakang dan samping kendaraan. Berikut ini beberapa fungsi utama spion di dalam mobil: Jenis-Jenis Spion di Dalam Mobil Cara Menggunakan Spion dengan Efektif Spion adalah alat sederhana namun sangat penting dalam menjaga keselamatan dan kenyamanan berkendara. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu memeriksa dan mengatur spion dengan baik sebelum mulai berkendara.(MR) *Diolah dari berbagai sumber

Forum LLAJ Aceh Siap Sukseskan Pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut

BANDA ACEH – Menuju pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XXI Aceh-Sumut pada September 2024 mendatang, Dinas Perhubungan Aceh bersama stakeholder terkait melakukan Rapat Koordinasi Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Aceh terkait kesiapan dukungan transportasi dan strategi penanganan mobilitas peserta saat pelaksanaan PON nanti. Dalam pertemuan yang berlangsung di aula Multimoda Dishub Aceh pada Selasa, 16 Juli 2024 ini, Kepala Dinas Perhubungan Aceh Teuku Faisal menyampaikan bahwa jumlah kendaraan di Kota Banda Aceh dan daerah lainnya yang terdapat venue pertandingan akan mengalami peningkatan yang signifikan. Oleh sebab itu, tambah Teuku Faisal, dibutuhkan kerjasama dan koordinasi yang baik antar seluruh stakeholder yang terlibat dalam Forum LLAJ Aceh. Di samping peningkatan jumlah kendaraan, Teuku Faisal juga menyoroti tentang dampak yang ditimbulkan dari peningkatan volume kendaraan di sejumlah ruas jalan di Banda Aceh, seperti potensi terjadinya kemacetan, antrian panjang, hingga terbatasnya area parkir tang tersedia. “Opening Ceremony PON tahun ini akan dilaksanakan pada tanggal 8 September 2024 yang direncanakan digelar di Stadion Harapan Bangsa, karenanya diperlukan langkah-langkah antisipasi untuk kelancaran transportasi nantinya.” ucapnya. Kadishub Aceh juga memaparkan sejumlah strategi yang disiapkan untuk penanganan transportasi mulai dari kedatangan para delegasi, transportasi selama acara berlangsung, hingga pada tahap kontingen kembali ke daerah asal. Di samping itu, Teuku Faisal juga memaparkan mengenai kesiapan armada yang akan dioperasikan selama PON XXI berlangsung. Ia juga mengingatkan bahwa kendaraan yang digunakan harus dalam kondisi yang baik serta laik jalan untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. “Dibutuhkan 1.220 unit kendaraan untuk offisial dan atlet selama penyelenggaraan PON XXI di Aceh, dan data ini akan masih akan terus bergerak.” kata Kadishub Aceh. Di akhir sambutannya, Kadishub Aceh berharap seluruh pihak bisa mendukung menyukseskan pelaksanaan PON Aceh, khususnya di sektor transportasi. “Mengingat waktu yang sudah sangat dekat, kami memohon dukungan dan sinergitas seluruh stakeholder terkait kelancaran arus lalu lintas dan sektor transportasi.” tutupnya.(AP/AB)

Apa Saja yang Dilakukan Ketika Melintasi Rel Kereta Api?

Melintasi rel kereta api adalah salah satu momen yang memerlukan kewaspadaan ekstra bagi setiap pengendara. Tidak hanya karena potensi bahaya yang tinggi, tetapi juga karena kelalaian sedikit saja dapat berakibat fatal. Oleh karena itu, memahami dan mematuhi prosedur keselamatan saat melintasi rel kereta api adalah hal yang sangat penting. Dalam paragraf berikut, kita akan membahas langkah-langkah yang perlu diambil untuk memastikan keselamatan diri dan orang lain ketika melintasi rel kereta api. Ketika melintasi rel kereta api, penting untuk selalu waspada dan mematuhi aturan keselamatan. Berikut adalah beberapa langkah yang harus dilakukan: Keselamatan adalah hal yang paling utama ketika melintasi rel kereta api, jadi selalu perhatikan dan patuhi aturan yang ada.(MR) *Diolah dari berbagai sumber