Dishub

Bagaimana Dunia Kita Tanpa Transportasi?

Nah RakanModa pernah kepikiran tidak bagaimana dunia kita tanpa transportasi ? tentu akan mengalami dampak yang signifikan. Berikut mimin rangkum beberapa implikasi apabila tidak ada transportasi di dunia. Hal ini bertujuan sebagai bahan refleksi kita semua akan pentingnya keberadaan transportasi. Pasokan barang terhambat  : Sehari tanpa transportasi akan mengganggu pengiriman barang penting, seperti pasokan medis. Hal ini dapat meningkatkan resiko situasi yang mengancam jiwa. Belum lagi pasokan barang-barang penting seperti minyak dan bahan pokok lain yang dapat mengakibatkan kenaikan harga-harga barang diluar kendali. Tenaga Kerja : Banyak orang yang bekerja pada sektor transportasi menjadi tidak dapat bekerja, banyak sektor yang akan kekurangan tenaga kerja. Tempat-tempat jauh tak dapat dikunjungi dan tempat wisata menjadi tak terjelajahi, menjadikan sektor ekonomi dan sosial terganggu. Akses terhadap Layanan: Masyarakat akan kesulitan mencapai toko, bank, dokter, dan layanan penting lainnya tanpa transportasi. Anak-anak yang sedang mengenyam pendidikan kesulitan ke tempat pendidikan. Akses terhadap berbagai kebutuhan menjadi sangat sulit apabila tanpa transportasi. Singkatnya, transportasi memainkan peran penting dalam kehidupan kita, begitu juga yang kita semua rasakan ketika Bus Transkoetaradja tak beroperasi selama beberapa bulan ini. Sendi-sendi kehidupan di Kota Banda Aceh khususnya terdampak. Membayangkan dunia tanpa transportasi sedih rasanya, karenanya mari hargai kehadiran tranportasi dengan terus mendukung Dinas Perhubungan untuk terus berinovasi melalui transportasi berkelanjutan dan berkeadilan ya Rakan. (AP)

Poltekpel Malahayati Terima Mahasiswa Ikatan Dinas, Lulus Jadi ASN Kemenhub

JANTHO – Politeknik Pelayaran Malahayati pada tahun ini kembali menerima mahasiswa baru jalur ikatan dinas, atau dikenal juga Pola Pembibitan (Polbit). Hal ini seperti yang diungkapkan, Unit Promosi sekaligus dosen Poltekpel Malahayati Aceh, Dedi Kurniawan, Aceh Besar, Selasa, 19 Maret 2024. “Nantinya, lulusan melalui skema Polbit ini akan menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Perhububan setelah menempuh pendidikan selama 3 tahun jenjang pendidikan Diploma III,” sebutnya. Dilanjutkannya, Politeknik negeri yang berada di bawah Kementerian Perhubungan ini jalur ikatan dinas akan dibuka sekitar April atau Mei tahun 2024. Untuk tahun ini,  terdapat kuota sebesar sebesar 132 orang untuk Program Studi Sistem Kelistrikan Kapal. Dedi mengharapkan kepada sekolah dari lulusan SMA/SMK/MA/Sederajat maupun orang tua dapat mempersiapkan siswa-siswi Aceh kita agar bisa mengikuti dan berkompetisi di tes tersebut nantinya.(MR) Update info terkait jalur ikatan dinas (pola pembibitan) dan jalur mandiri (non pola pembibitan) di Politeknik Pelayaran Malahayati Aceh melalui link di bawah ini: Follow Instagram ResmiInstagramTikTokYouTube Video Profil Poltekpel Malahayati Aceh Link Pendaftaran Jalur Ikatan Dinas /Pola Pembibitan (polbit) 2024: https://sipencatar.dephub.go.id/ Link Pendaftaran Jalur Non Ikatan Dinas (Jalur Mandiri/Pelaut):https://sipencatar.dephub.go.id/ Hotline Pendaftaran0812-6041-2129Unit Promosi0852-6004-4355 (Ir. Dedi Kurniawan, ST, MM/Dosen Prodi Sistem Kelistrikan Kapal)

Hal yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Membeli Kendaraan Listrik

Rakan Moda tentu tahu kendaraan listrik (electric vehicles) menawarkan banyak keuntungan, namun ada beberapa hal yang harus Rakan persiapkan dan dipertimbangkan sebelum memiliki kendaraan listrik : Jarak Tempuh : Kendaraan listrik memang mengalami kemajuan yang signifikan dalam hal jangkauan tempuh, namun masih belum mampu menandingi jarak jauh yang ditempuh kendaraan berbahan bakar bensin tradisional untuk saat ini, meskipun model yang lebih baru menawarkan jarak tempuh yang lebih jauh, tetap penting untuk merencanakan perjalanan Rakan sampai berjumpa dengan infrastruktur pengisian daya. Infrastruktur Pengisian Daya: Ketersediaan dan aksesibilitas stasiun pengisian daya sangat bervariasi tergantung pada lokasi Rakan, mengisi daya di rumah memang nyaman jika memiliki garasi atau tempat parkir khusus, tetapi penghuni kos-kosan atau mereka yang tidak memiliki pengisian daya di rumah, kasihan pasti. Waktu pengisian: Mengisi daya kendaraan listrik membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan mengisi bahan bakar kendaraan berbahan bakar bensin. Bahkan dengan pengisi daya cepat, pengisian penuh dapat memakan waktu mulai dari 30 menit hingga beberapa jam loh Rakan. Degradasi Baterai: Seiring waktu, baterai EV kehilangan kapasitasnya karena siklus pengisian dan pengosongan. Hal ini mempengaruhi jangkauan secara keseluruhan, karenanya penting untuk RakanModa memantau kesehatan baterai. Kurangnya Variasi Model: Meskipun pasar kendaraan listrik terus berkembang, pilihan modelnya masih lebih sedikit dibandingkan mobil tradisional. Beberapa segmen (seperti SUV atau truk besar) memiliki pilihan kendaraan listrik yang sangat terbatas. Suara dan Getaran: Kendaraan listrik lebih senyap dibandingkan kendaraan bermesin pembakaran internal, tentu ada yang suka dan tidak. Rakan tidak akan mendengar suara mesin lagi, jadi sepi? Seiring dengan kemajuan teknologi dan pertumbuhan infrastruktur transportasi, banyak dari tantangan-tantangan ini kemungkinan besar akan teratasi dimasa depan, mari sama-sama mencoba tranportasi listrik yang lebih ramah lingkungan.(AP)

Garuda Indonesia Gunakan Pesawat Berbadan Besar di Aceh Layani Mudik Lebaran 1445 H

BANDA ACEH – Maskapai penerbangan Garuda Indonesia Perwakilan Aceh memutuskan penggunaan pesawat berbadan besar untuk melayani arus mudik Lebaran 2024/ Idul Fitri 1445 Hijriah di provinsi ujung barat Indonesia itu. “Insya Allah kita menggunakan pesawat berbadan besar jika jumlah penumpang yang berangkat meningkat drastis saat arus mudik Idul Fitri 1445 Hijriah,” kata General Manager Garuda Indonesia Perwakilan Aceh Nano Setiawan di Banda Aceh, Selasa. Ia menjelaskan untuk saat ini pihaknya masih tetap menggunakan pesawat berbadan kecil yakni Jenis Boeing 737 – 800 NG dengan kapasitas total 162 tempat duduk untuk melayani penerbangan Banda Aceh-Jakarta dan sebaliknya. “Artinya, apabila daftar cadangannya banyak, kita akan tukar pesawat berbadan besar untuk mengangkut penumpang pada musim mudik Idul Fitri di Provinsi Aceh,” katanya. Ia mengatakan saat ini Garuda Indonesia melayani penerbangan dua kali per hari di Tanah Rencong dengan rute Jakarta-Banda Aceh dan sebaliknya masih terakomodir dengan menggunakan pesawat narrow body ( berbadan kecil ). “Pemesanan penumpang di maskapai tersebut rata-rata tiga hari sampai 1 minggu sebelum berangkat dan untuk pergerakan mudik akan terjadi pada H-7 lebaran,” katanya. Ia menambahkan untuk menghadapi arus mudik Lebaran 2024 masih menerapkan seperti tahun sebelumnya dan akan melakukan penyesuaian jenis pesawat apabila terjadi lonjakan penumpang yang menggunakan jasa maskapai tersebut.(MR) Sumber: Antara

Pelita Air Bakal Layani Rute Jakarta-Aceh Mulai 3 April 2024

JANTHO – Otoritas Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang Aceh Besar menyatakan dalam menghadapi mudik Idul Fitri 1445 Hijriah, pilihan transportasi udara masyarakat Aceh bertambah dengan hadirnya Pelita Air yang segera beroperasi di daerah itu.  “Insya Allah 3 April ini ada penambahan maskapai penerbangan Pelita Air yang akan melayani rute Banda Aceh-Jakarta dan sebaliknya,” kata Executive General Manager Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Darmadi di Aceh Besar, Selasa. Ia menjelaskan masyarakat di provinsi ujung barat Indonesia itu semakin punya banyak pilihan maskapai penerbangan yang akan digunakan seiring bertambahnya maskapai penerbangan yang melayani Banda Aceh-Jakarta dan sebaliknya. Ia menyebutkan dengan penambahan maskapai penerbangan tersebut, maka jumlah pesawat domestik yang akan beroperasi di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda sebanyak enam maskapai. Adapun maskapai penerbangan domestik di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda Blang Bintang Aceh Besar yakni Garuda Indonesia, Citilink, Lion Air, Batik Air, Pelita Air (beroperasi 3 April) dan Susi Air (perintis). Kemudian untuk maskapai penerbangan internasional Air Asia, Firefly, Garuda Indonesia dengan rute Kuala Lumpur, Penang dan Jeddah. Kemudian untuk rute domestik terdiri dari Jakarta, Kualanamu dan untuk perintis Kutacane, Sabang, Simeulue, Tapaktuan, Gayo Lues. “Kami berharap Pelita Air yang akan terbang setiap hari tersebut dapat terus berlanjut guna memberikan kemudahan dan pilihan bagi masyarakat untuk berpergian dengan menggunakan transportasi udara,” katanya. Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda Blang Bintang Aceh Besar memiliki dimensi landas pacu 3.000 x 45 meter dengan area parkir pesawat mampu menampung delapan pesawat. Adapun untuk kapasitas terminal lebih kurang 1,5 juta penumpang per tahun dan lebih kurang 4 ribu penumpang per hari.(MR) Sumber: Antara

Kenapa Spion Ada di Sebelah Kanan dan Kiri Kendaraan?

Spion kendaraan merupakan salah satu fitur penting yang memungkinkan pengemudi untuk melihat kondisi di sekitar mobil, meningkatkan keselamatan berkendara, dan mengurangi risiko kecelakaan. Alasan spion ditempatkan di kedua sisi kendaraan, yaitu di sebelah kiri dan kanan, adalah untuk memberikan pandangan yang komprehensif terhadap lingkungan sekitar. Berikut adalah beberapa alasan mengapa spion ditempatkan di kedua sisi kendaraan: Sumber:

Kemenhub Sediakan Puluhan Ribu Tiket Gratis Kapal Laut di 47 Ruas, Termasuk Rute Banda Aceh-Sabang

Dalam upaya mendukung program pemerintah untuk memberikan pelayanan transportasi laut yang aman, nyaman, tertib, lancar, dan terjangkau, Kementerian Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut menyelenggarakan Program Mudik Gratis menggunakan kapal dari berbagai pelabuhan embarkasi/pemberangkatan di seluruh wilayah Indonesia. Tiket gratis penumpang kapal laut ini hasil koordinasi dengan PT. Pelni dan 3 operator swasta yakni PT. Dharma Indah, PT. Dharma Lautan Utaman, dan PT. Pelayaran Sakti Inti Makmur. Program ini melayani 47 ruas dengan jumlah keberangkatan arus mudik dan balik sebanyak 91 perjalanan. Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Capt. Antoni Arif Priadi menyatakan pogram ini bertujuan memberikan kesempatan kepada seluruh masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik pada masa libur lebaran tahun 2024 (1445 H). “Rencananya, program akan dilaksanakan mulai tanggal 25 Maret hingga 9 April 2024 untuk arus mudik dan tanggal 12 hingga 25 April 2024 untuk arus balik,” ujarnya. Untuk memenuhi syarat mendapatkan tiket gratis, penumpang dapat menghubungi operator kapal dan wajib membawa serta menunjukkan KTP (Kartu Tanda Penduduk), penumpang yang berangkat harus sesuai dengan KTP yang dimiliki. Dilarang keras membawa benda berbahaya dan minuman keras, serta program ini hanya berlaku untuk kategori kelas ekonomi. “Jumlah total kuota tiket gratis penumpang kapal laut pada masa angkutan lebaran tahun 2024 sebanyak 47.194,” ujar Capt. Antoni. Berikut daftar ruas yang memiliki kuota tiket gratis: **PT Dharma Indah**1. Selayar – Bulukumba2. Jampea – Selayar3. Kupang – Kalabahi4. Ambon – Namlea5. Tulehu – Amahai6. Tulehu – Banda7. Kendari – Raha8. Bau Bau – Raha9. Wanci – Pasar Wajo **PT Dharma Lautan Utama**1. Lembar – Surabaya2. Kumai – Semarang3. Balikpapan – Pare Pare4. Makassar – Surabaya5. Makassar – Bau Bau **PT Pelayaran Sakti Inti Makmur**1. Kalianget – Kanget2. Banda Aceh – Sabang3. Kupang – Rote **PT PELNI (Persero)**1. Sorong – Ambon2. Ambon – Makassar3. Ternate – Ambon4. Makassar – Bima5. Makassar – Labuan Bajo6. Batam – Belawan7. Sampit – Semarang8. Kumai – Surabaya9. Bitung – Ternate10. Bontang – Awerange11. Jakarta – Batam12. Jakarta – Makassar13. Balikpapan – Pare Pare14. Ambon – Sanana15. Namlea – Sanana16. Fakfak – Geser17. Fakfak – Banda18. Ternate – Sanana19. Ambon – Banda20. Ambon – Namlea21. Kijang – Kupang22. Kijang – Lewoleba23. Kijang – Maumere24. Kijang – Jakarta25. Kijang – Tarempa26. Kijang – Natuna27. Batam – Jakarta28. Balikpapan – Bau Bau29. Fakfak – Kaimana30. Manokwari – Sorong Dengan program ini, diharapkan perjalanan mudik masyarakat dapat terlaksana dengan lebih mudah dan terjangkau

Kemenhub Luncurkan Slogan Angkutan Lebaran 2024

Kementerian Perhubungan telah merilis slogan (tagline) Angkutan Lebaran Tahun 2024 yakni “Mudik Ceria, Penuh Makna”. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meluncurkan langsung slogan ini ke masyarakat melalui Jumpa Pers “Persiapan dan Rencana Operasi Angkutan Lebaran Tahun 2024” di Jakarta, Minggu (17/3). Menhub mengatakan melalui slogan ini diharapkan dapat tercapainya angkutan Lebaran yang selamat, aman, dan nyaman sehingga terwujud mudik yang ceria dan penuh cerita bermakna. “Sesuai dengan slogan angkutan Lebaran yang kami luncurkan tahun ini, yakni “Mudik Ceria, Penuh Makna”, dengan infrastruktur yang sudah terbangun serta adanya kerjasama antar kementerian/lembaga, maka diharapkan akan terbangun mudik yang selamat, aman, dan nyaman sehingga tercapai pula mudik yang ceria dan penuh makna,” ujar Menhub. Menhub mengatakan akan terus mengintensifkan koordinasi dengan seluruh stakeholder jelang angkutan Lebaran 2024. Koordinasi yang intensif ini dilakukan untuk mengantisipasi perkiraan lonjakan pergerakan masyarakat selama masa Lebaran yang berpotensi mencapai 193,6 juta orang. Menhub menekankan, prioritas utama dalam angkutan Lebaran adalah isu keselamatan. Untuk itu, Menhub menekankan pentingnya pemeriksaan atau inspeksi keselamatan kendaraan (ramp check) terhadap kendaraan yang akan beroperasi selama angkutan Lebaran. Selain dari Kemenhub, pihak Kepolisian juga akan menggelar ramp check di jalur darat. “Saya minta kepada seluruh jajaran Kementerian Perhubungan, Kakorlantas, Kapolda dan seluruh Kapolres untuk melakukan ramp check. Bukan saja terhadap kendaraan yang beroperasi secara reguler, tetapi juga bus pariwisata jangan luput dari ramp check,” kata Menhub. Sejalan dengan itu, Menhub mengimbau agar masyarakat tidak menggunakan sepeda motor untuk perjalanan mudik jarak jauh. Pasalnya, resiko kecelakaan sepeda motor untuk jarak jauh sangatlah tinggi. Masyarakat dapat memanfaatkan program mudik gratis yang diselenggarakan oleh Kemenhub, Kepolisian, BUMN atau perusahaan swasta baik di jalur darat, kereta api dan laut. Pada kegiatan ini juga dipaparkan Rencana Operasi (Renops) Angkutan Lebaran 2024 baik di subsektor Perhubungan Darat, Perhubungan Laut, Perhubungan Udara maupun Perkeretaapian. Dirjen Perhubungan Darat Hendro Sugiatno memaparkan Rencana Operasi Angkutan Darat yang terdiri dari kesiapan sarana dan prasarana transportasi darat, serta kebijakan pengaturan lalu lintas jalan dan penyeberangan. Dirjen Hendro juga memaparkan program mudik gratis yang dilaksanakan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat yang dapat diakses melalui aplikasi Mitra Darat. Dirjen Perhubungan Laut Antoni Arif Priadi memaparkan Renops Angkutan Laut yang berisi potensi angkutan laut Lebaran, kesiapan pelabuhan dan armada serta program mudik gratis Direktorat Jenderal Perhubungan Laut. Sementara, Dirjen Perhubungan Udara Maria Kristi dalam paparan Renops Angkutan Udara menyebutkan potensi pergerakan penumpang pesawat, kesiapan armada pesawat dan tempat duduk, proyeksi rute dan bandara yang mengalami lonjakan penumpang. Lebih lanjut, Dirjen Perkeretaapian Risal Wasal menyampaikan dalam Renops Angkutan Kereta Api yaitu kesiapan penyelenggaran angkutan Lebaran sektor perkeretaapian, potensi pergerakan penumpang kereta api dan program angkutan motor gratis. Adapun, Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan memaparkan manajemen dan rekayasa lalu lintas selama masa arus mudik dan balik Angkutan Lebaran 2024. Sedangkan, Kepala Badan Kebijakan Transportasi Robby Kurniawan manyampaikan hasil survei potensi pergerakan masyarakat selama masa angkutan lebaran 2024. Sumber : https://www.dephub.go.id/post/read/kemenhub-luncurkan-slogan-angkutan-lebaran-2024

Asal-Usul Istilah Mudik di Masyarakat Indonesia

Awal mula istilah “mudik” muncul di Indonesia dapat ditelusuri kembali ke zaman kolonial Belanda. Istilah ini berasal dari bahasa Jawa, yakni “mulih dhisik” yang secara harfiah berarti “pulang ke desa”. Pada awalnya, istilah ini digunakan untuk menggambarkan pergerakan penduduk yang bekerja di kota-kota besar kembali ke kampung halaman mereka pada saat liburan, terutama pada waktu-waktu tertentu seperti Lebaran atau Idul Fitri. Tradisi mudik ini berkembang pesat seiring dengan pertumbuhan perkotaan dan perubahan sosial ekonomi di Indonesia. Masyarakat yang bekerja di kota-kota besar sering kali memiliki akar di desa atau kampung halaman mereka. Oleh karena itu, mereka merasa penting untuk kembali ke kampung halaman saat momen-momen penting seperti perayaan hari raya atau acara keluarga lainnya. Selain sebagai momen untuk berkumpul dengan keluarga, mudik juga memiliki makna spiritual dan budaya yang dalam bagi masyarakat Indonesia. Mudik dianggap sebagai bentuk ibadah dan penghormatan kepada orang tua serta leluhur, serta sebagai kesempatan untuk menjaga silaturahmi dan tradisi kekeluargaan yang kuat. Perkembangan transportasi dan infrastruktur di Indonesia juga turut memengaruhi tradisi mudik. Dulu, perjalanan mudik sering dilakukan dengan menggunakan transportasi darat, seperti kereta api atau bus, yang seringkali memakan waktu dan melelahkan. Namun seiring dengan berkembangnya jaringan transportasi udara dan jalur tol, banyak orang sekarang memilih untuk mudik dengan pesawat atau mobil pribadi agar perjalanan lebih cepat dan nyaman. Secara keseluruhan, tradisi mudik telah menjadi bagian integral dari budaya Indonesia, mencerminkan hubungan erat antara masyarakat perkotaan dan pedesaan, serta nilai-nilai kekeluargaan dan keagamaan yang sangat dihargai.(MR) Sumber:

Pentingnya Melakukan Uji KIR Sebelum Mudik

Melakukan uji KIR (Kendaraan Bermotor yang Layak Jalan) sebelum melakukan mudik adalah langkah yang sangat penting dan perlu dilakukan oleh setiap pemilik kendaraan. Berikut adalah beberapa alasan mengapa uji KIR sebelum mudik sangat penting: Dengan memperhatikan pentingnya uji KIR sebelum melakukan mudik, pemilik kendaraan dapat memastikan bahwa perjalanan mereka aman, nyaman, dan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.(MR) Sumber: