Dishub

Sepekan Jelang Lebaran, Pemudik Padati Terminal Tipe A Banda Aceh

BANDA ACEH – Sepekan menjelang Lebaran Idul Fitri 1444 H, pemudik mulai memadati Terminal Tipe A Banda Aceh, Banda Aceh, Sabtu, 15 April 2023. Pemudik yang menggunakan jasa angkutan umum di terminal ini akan menuju ke sejumlah kota di Pulau Sumatera. Berdasar informasi yang diperoleh dari petugas loket di salah satu perusahaan angkutan antar kota antar provinsi (AKAP) yang beroperasi di terminal ini, seat penumpang selalu penuh sejak Jumat kemarin (16/4) hingga malam ini. Meskipun cuti lebaran yang telah ditetapkan oleh Pemerintah mulai tanggal 19 April, tapi sebagian besar masyarakat sudah mulai mudik ke kampung halaman. Mayoritas pemudik didominasi mahasiswa yang berkuliah di Banda Aceh, sebut petugas tersebut. Masyarakat selalu diimbau untuk menggunakan jasa angkutan umum resmi saat berangkat mudik ke kampung halaman. Selain itu, masyarakat juga dianjurkan untuk membeli tiket pada loket yang telah tersedia di terminal agar memperoleh jaminan asuransi bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan selama perjalanan.(AM)

Pengaturan Lalin Masuk Pelabuhan Ulee Lheue Akan Ditertibkan

BANDA ACEH – Sejumlah pemangku kepentingan menyatakan kesiapannya dalam upaya pengendalian angkutan lebaran di Pelabuhan Penyeberangan Ulee Lheue, Banda Aceh. Rapat koordinasi yang dilaksanakan di Aula Multimoda Dishub Aceh, Rabu, 12 April 2023 ini membahas persiapan antisipasi terjadinyanya penumpang pada periode libu panjang dan cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1444 H. Kadishub Aceh, T. Faisal saat membuka rapat koordinasi lintas sektor ini menyebut agar semua petugas bersiap sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing. “Oleh karena itu, kesiapan angkutan lebaran 2023 ini kita tindaklanjuti setiap harinya. Guna memastikan pelayanan kepada masyarakat berjalan maksimal,” sebut Faisal. Guna memastikan keamanan di lokasi sekitar Pelabuhan Penyeberangan Ulee Lheue tetap kondusif, Polresta Banda Aceh akan ikut serta dalam posko terpadu baik di Terminal Tipe A Batoh, Bandara SIM, Pelabuhan Ulee Lheue, Terminal Lueng Bata, dan Bundaran Lambaro. Hal ini seperti yang diungkapkan Kabag Operasional Polresta Banda Aceh, Wahyudi. Pihaknya siap bersinergi antar sektoral agar berbagai kondisi di lapangan dapat berjalan sukses bersama. Turut hadir dalam kesempatan ini Kadishub Kota Banda Aceh, Wahyudi, GM PT ASDP Indonesia Ferry Banda Aceh, Agus Djoko, Perwakilan KSOP Malahayati, BPTD Wilayah I Aceh, Pj. Geuchik Ulee Lheue, PT. Pelayaran Sakti Inti Makmur, Basarnas, TNI, PMI, Orari, dan Ismayadi, Koordinator Pelabuhan Penyeberangan Ulee Lheue.(*)

3.414 Personel Lintas Sektor Amankan Mudik Lebaran 2023

BANDA ACEH – Kepolisian Daerah (Polda) Aceh terjunkan 3.414 personel, 30 pos pengamanan, 27 pos pelayanan, dan 1 pos terpadu untuk mengamankan hari raya Idul Fitri 1444 hijriah tahun 2023. Hal tersebut disampaikan Kapolda Aceh Irjen Ahmad Haydar saat membuka rapat koordinasi (rakor) lintas sektoral terkait pengamanan hari raya Idul Fitri 1444 hijriah tahun 2023 di Aula Machdum Sakti Polda Aceh, Rabu, 12 April 2023. Lebih lanjut Ia mengatakan, pemerintah telah menetapkan perubahan cuti bersama hari raya Idul Fitri 1444 hijriah, yang sebelumnya 4 hari menjadi 5 hari dan diperkirakan potensi perjalanan mudik lebaran 2023 akan naik secara signifikan. Prediksi peningkatan mobilitas lebaran tahun 2023 itu diambil berdasarkan hasil survei Badan Kebijakan Transportasi Kemenhub, jumlah pemudik tahun 2022 sebanyak 85,5 juta orang dan tahun 2023 diperkirakan 123.8 juta orang. Artinya terjadi peningkatan pemudik 38.3 juta orang atau naik 44,79 %. Guna pengamanan hari raya Idul Fitri 1444 hijriah, Polda Aceh akan menggelar Operasi Ketupat Seulawah-2023 selama 14 hari untuk menjamin rasa aman dan nyaman masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa Ramadan dan merayakan hari raya Idul Fitri 1444 hijriah, serta terwujudnya kamseltibcarlantas selama libur lebaran. Haydar juga merincikan, bahwa keseluruhan kekuatan pengamanan terdiri dari Polri 1.670 personel, TNI 381 personel, Dishub 287 personel, Pol PP 272 personel, Jasa Raharja 49 personel, Damkar/SAR 223 personel, PMI 87 personel, Dinkes 150 personel, Orari Senkom 127 personel, ASDP/Adpel 33 personel, PLN 50, Angkasa Pura 16 personel, dan Dinas PU 69 personel. Mengingat banyaknya masyarakat yang akan melakukan perjalanan pada saat libur lebaran, Ahmad Haydar meminta agar seluruh jajaran berkonsentrasi penuh untuk menempatkan personel di titik-titik lintasan yang dilalui masyarakat seperti terminal, pelabuhan, objek wisata, pusat perbelanjaan, dan perlu diwaspadai adalah terjadinya bencana alam, seperti banjir dan tanah longsor.(HM)

Wakil Ketua KIP Sambangi Dishub Lihat Inovasi Keterbukaan Informasi Publik

BANDA ACEH – Implementasi keterbukaan informasi publik saat ini bukan lagi sekedar memenuhi apa yang diamanahkan oleh undang-undang. Namun jauh melampaui itu, yaitu bagaimana badan publik bisa memperoleh interaksi yang baik dari masyarakat melalui penyajian informasi publik yang inovatif. Hal itu diungkap oleh Wakil Ketua Komisi Informasi Pusat (KIP) RI, Arya Sandiyudha saat berkunjung ke Dinas Perhubungan Aceh dalam rangka visitasi uji kepatutan calon penerima Anugerah Tinarbuka Tahun 2023, Selasa, 11 April 2023. “Kita ingin melihat inovasi di sektor keterbukaan informasi publik pada Dishub Aceh,” kata Arya saat menjelaskan maksud kunjungannya hari ini ke Dishub Aceh. Untuk diketahui, Kepala Dinas Perhubungan Aceh, Teuku Faisal merupakan satu-satunya Kepala Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) dari Provinsi Aceh yang masuk ke dalam nominasi 10 besar Anugerah Tinarbuka tahun 2023 untuk kategori Kepala/Direktur/Pimpinan SKPD seluruh Indonesia. Anugerah Tinarbuka merupakan kompetisi hasil penilaian monitoring dan evaluasi keterbukaan informasi publik. Arya mengungkapkan, sejauh yang ia perhatikan, penerapan keterbukaan informasi publik di Dishub Aceh sangat baik. Informasi yang disajikan, tambahnya, sudah sangat menarik, inovatif, serta memiliki daya tarik bagi masyarakat. “Inovasi-inovasi seperti ini yang dibutuhkan, bagaimana ia punya manfaat dan meng-attract (menarik) masyarakat untuk memperoleh informasi, percuma ceklistnya bagus tapi daya tarik bagi masyarakat tidak ada,” ungkap Arya saat menjadi tamu Podcast BAGASI Dishub Aceh. Badan publik saat ini memang dituntut untuk lebih terbuka dalam penyediaan informasi kepada masyarakat. Sebab publik memiliki hak untuk mengetahui informasi yang dijamin dalam Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik atau UU Nomor 14 Tahun 2008. Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Aceh, Teuku Faisal saat menerima visitasi Wakil Ketua KIP, kembali menegaskan komitmen dirinya dalam mendukung keterbukaan informasi publik. “Sejak awal, kita memang sudah berkomitmen untuk mendukung keterbukaan informasi, kita terus berbenah sehingga masyarakat bisa memperoleh informasi dengan mudah, diharapkan dapat meningkatkan partisipasi dalam pembangunan khususnya pada sektor perhubungan,” tutur Teuku Faisal. Setelah visitasi di Dishub Aceh dan meninjau pengelolaan informasi di Pelabuhan Penyeberangan Ulee Lheue, Arya Sandiyudha bersama Kadishub Aceh Teuku Faisal, Ketua Komisi Informasi Aceh (KIA) Arman Fauzi, dan Komisioner KIA Nurlaili, bersilaturrahmi dengan Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki yang didampingi oleh Sekda Aceh Bustami di Meuligoe Gubernur Aceh. “Kita menyambut baik kegiatan ini, dan mengapresiasi kunjungan Komisi Informasi Pusat ke Aceh,” sebut Achmad Marzuki. Pj Gubernur Aceh menyampaikan bahwa Aceh memiliki potensi sumber daya yang kaya namun belum terekspose dengan baik di kancah nasional dan internasional. Selain itu, Pemerintah Aceh selama ini telah berupaya memberikan pelayanan yang maksimal, tentu perlu didukung dengan suguhan informasi yang valid dan terkini bagi masyarakat. Untuk itu, Achmad Marzuki mengharapkan Komisi Informasi Pusat mendukung penuh upaya peningkatan keterbukaan informasi publik di Aceh, termasuk berbagai inovasi yang telah dikembangkan oleh Kepala Dinas Perhubungan Aceh.(AM)

Menhub Cek Perkembangan Pembangunan Jalur Kereta Api di Aceh

LHOKSEUMAWE – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Sabtu (1/4), melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Aceh untuk mengecek perkembangan pembangunan jalur kereta api Lhokseumawe – Bireuen yang merupakan bagian dari pembangunan Kereta Api Trans Sumatera. Dalam tinjauannya, Menhub menjajal Kereta Rel Diesel (KRD) Cut Meutia yang telah beroperasi sebagai kereta perintis melayani rute Stasiun (St) Krueng Geukueh – St. Bungkaih – St. Krueng Mane, yang merupakan bagian dari jalur kereta api lintas Lhokseumawe – Bireuen. Satu set train set yang terdiri dari dua kereta, melayani perjalanan komuter sebanyak 7 kali perjalanan setiap harinya dengan tarif Rp. 2000. Ke depan, layanan KRD Cut Meutia buatan dalam negeri dari PT INKA ini akan terus diperpanjang pelayanannya, melintasi sejumlah stasiun yakni: St. Krueng Geukueh – St. Bungkaih – St. Krueng Mane- St. Geurugok – St. Kutablang. “Kami tengah upayakan pembangunannya bisa selesai, sehingga bisa beroperasi dengan kecepatan yang bisa terus ditingkatkan. Kalau ini sudah selesai, saya akan mengundang bapak Presiden Jokowi untuk hadir ke sini,” ucap Menhub. Menhub mengatakan, pemerintah akan terus melanjutkan pembangunan angkutan massal kereta api di Provinsi Aceh, untuk memperlancar konektivitas penumpang maupun barang baik antar provinsi, kota, maupun kabupaten. “Pembangunan infrastruktur kereta api di Aceh harus terus dilanjutkan, karena Aceh ini penuh potensi ekonomi yang dapat terus dikembangkan. Hadirnya Kereta Cut Meutia ini menjadi satu bukti nyata perhatian kami dalam mengembangkan layanan angkutan massal di Aceh,” kata Menhub. Selain berupaya menyelesaikan jalur kereta dari St. Krueng Geukueh ke St. Kutablang, saat ini juga tengah dilakukan upaya penyelesaian jalur kereta api Krueng Geukueh – Paloh. Jalur kereta api lintas Lhokseumawe – Bireuen yang tengah dibangun ini melewati sejumlah daerah, yakni: Lhokseumawe – Goa Jepang – Paloh – Krueng Geukueh – Krueng Mane – Geurugok – Kutablang – Matang Glumpang Dua – Tanoh Mirah – Bireuen. Jalur kereta api ini memiliki lebar rel berukuran 1.435 mm (standard gauge), atau sama dengan jalur kereta api Makassar – Parepare di Sulawesi Selatan. Dengan semakin bertambahnya panjang jalur kereta api yang beroperasi, diharapkan akan semakin meningkatkan minat masyarakat Aceh dan sekitarnya untuk menggunakan angkutan massal kereta api. Dalam kunjungan kerjanya, Menhub juga meninjau perkembangan pembangunan jalur kereta api Besitang – Langsa, yang menghubungkan dua provinsi yaitu Sumatera Utara dengan Aceh. Turut hadir dalam kegiatan ini Dirjen Perkeretaapian Risal Wasal dan Anggota Komisi V DPR RI Ruslan M. Daud.(Sumber: Kemenhub)

Kemenhub Intensifkan Koordinasi Lancarkan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2023

JAKARTA – Kementerian Perhubungan terus mengintensifkan koordinasi dengan para pemangku kepentingan jelang dimulainya masa mudik Lebaran 2023. “Kita ingin mudik lebaran tahun ini berkesan baik. Dengan adanya lonjakan pergerakan masyarakat yang tinggi, tentunya kami akan mempersiapkannya dengan all out,” ujar Menhub saat hadir dalam Raker dengan Komisi V DPR RI, Selasa (4/4). Menhub menjelaskan, koordinasi yang dilakukan dengan Kementerian PU, Kepolisian, Jasa Marga, operator transportasi, dan pihak terkait lainnya sudah berjalan dengan baik. “Alhamdulillah anggota Komisi V DPR RI juga menilai koordinasi yang kami lakukan sudah kompak. Semoga penanganan arus mudik dan balik nanti dapat berjalan dengan baik,” ucap Menhub. Menhub mengungkapkan, dengan disetujuinya usulan untuk memajukan hari cuti bersama menjadi mulai 19 s.d. 25 April 2023, masyarakat diharapkan dapat melakukan perjalanan mudik lebih awal. “Ada waktu yang lebih panjang (sebelum hari H Lebaran), sehingga kita harapkan ini akan mengurangi kepadatan kendaraan di satu hari tertentu,” tutur Menhub. Lebih lanjut Menhub mengatakan, telah memetakan titik krusial yang berpotensi terjadi masalah jika tidak ditangani dengan baik yaitu, Jalur Tol Jakarta, Cikampek, Cipali sampai ke Semarang, Penyeberangan Merak-Bakauheni, serta Kepadatan penumpang pesawat di Bandara Soekarno-Hatta Hatta. Di samping itu, Menhub juga mewaspadai lonjakan pemudik yang menggunakan sepeda motor. Menhub mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan program mudik gratis yang diselenggarakan pemerintah swasta dan pihak lainnya. “Dengan kerendahan hati, saya mohon agar masyarakat tidak melakukan perjalanan jauh dengan sepeda motor karena sangat berbahaya bagi keselamatan. Gunakan motor hanya untuk perjalanan jarak dekat,” ucapnya. Sementara itu, Ketua Komisi V DPR RI Lazarus menyampaikan sejumlah catatan kepada Kemenhub, di antaranya yakni: terus meningkatkan koordinasi lintas sektoral dengan para pemangku kepentingan terkait, meningkatkan pengawasan dan memastikan kelaikoperasian sarana angkutan di semua moda, serta meningkatkan pengawasan terhadap tarif angkutan di semua moda transportasi. Untuk mengantisipasi lonjakan pemudik, Kemenhub menyiapkan sarana dan prasarana angkutan massal yang memadai, antara lain 57.693 unit bus pada 111 terminal, 209 kapal ASDP, 412 pesawat pada 51 bandara domestik dan 16 bandara internasional, 26 kapal penumpang, 111 kapal perintis, serta 773 kapal swasta pada 260 pelabuhan, juga 605 kereta api per hari pada 145 stasiun. Sejumlah langkah antisipasi yang telah disiapkan yaitu: di sektor darat, dilakukan manajemen dan rekayasa lalu lintas pada simpang serta ruas jalan baik jalan tol dan non tol, membatasi angkutan barang bahan galian, bahan tambang, dan bahan bangunan, penambahan rest area, serta memastikan ketersediaan pasokan BBM. Pada sektor udara, dilakukan penambahan kapasitas angkutan udara, optimalisasi jam operasi bandara dan slot time sesuai demand, serta pemberlakuan tarif angkutan udara sesuai ketentuan. Pada sektor laut, dilakukan peningkatan kapasitas dan optimalisasi armada pada seluruh daerah terutama ruas dengan jumlah penumpang tinggi (wilayah Indonesia Tengah: Makassar, Balikpapan, Bau-bau) dan pembaruan informasi jadwal ketersediaan kapal. Pada sektor kereta api, dilakukan monitoring sarana, prasarana, dan keselamatan, inspeksi bersama, ramp check, penambahan perjalanan, serta antisipasi gangguan. Turut hadir pada raker tersebut Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, Kepala BNPP/Basarnas Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi, Direktur Penegakkan Hukum (Dirgakum) Korlantas Polri Brigjen Pol Aan Suhanan, serta para direksi BUMN bidang transportasi. (Sumber: Kemenhub)

Konter Tiket Pelabuhan Ulee Lheue Guna Optimalisasi Pelayanan

BANDA ACEH – Kepala Dinas Perhubungan Aceh, Teuku Faisal meninjau kesiapan Pelabuhan Penyeberangan Ulee Lheue menghadapi lonjakan pergerakan orang pada masa mudik lebaran dan cuti bersama tahun 2023, Banda Aceh, Senin, 3 April 2023. “Di Pelabuhan Ulee Lheue kita meningkatkan beberapa fasilitas pelabuhan untuk kelancaran dan kenyamanan pengguna jasa, salah satunya konter tiket yang terpusat di satu tempat,” ungkap Teuku Faisal. Penyediaan konter tiket terpadu ini dalam rangka optimalisasi serta efisiensi pelayanan di pelabuhan. Sehingga masyarakat saat berada di pelabuhan memperoleh kenyamanan dan keamanan yang lebih baik. “Nantinya, calon penumpang yang ingin menaiki kapal ferry ro-ro atau kapal cepat bisa beli tiket di sini,” ujarnya. Selain itu, Dishub Aceh juga meningkatkan kapasitas shelter untuk antrian roda 2 yang akan masuk ke kapal, automatic gate untuk penumpang, dan fasilitas cashless untuk pembayaran retribusi di dalam area pelabuhan. Di samping itu, pengawasan terhadap keamanan operasional angkutan penyeberangan juga perlu mendapat perhatian serius. Koordinasi dengan pihak BPTD Wilayah 1 Aceh terkait pengawasan operasional penyeberangan juga dilakukan dalam kunjungan tersebut. “Pengalaman mudik lebaran tahun sebelumnya menjadi modal dan bekal penting untuk meningkatkan kinerja pelayanan angkutan penyeberangan tahun ini. Mengingat, mudik lebaran kali ini berbarengan dengan libur sekolah dan cuti bersama,” ungkapnya. Seperti diketahui, Pemerintah resmi menetapkan cuti bersama lebaran tahun 2023 menjadi 7 hari (19-25 April) melalui SKB 3 Menteri tentang perubahan Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2023. “Oleh sebab itu, Pelabuhan Ulee Lheue sebagai pintu gerbang kunjungan pariwisata ke Sabang harus siap menghadapi lonjakan arus penumpang nantinya,” sebutnya. @teuku_fsl juga mengimbau masyarakat agar dapat memantau kondisi angkutan penyeberangan di Pelabuhan Ulee Lheue melalui media sosial Dishub Aceh sebelum melakukan perjalanan. “Kita berharap masyarakat bisa merencanakan perjalanan wisata dengan baik supaya tidak terjadi antrian kendaraan cukup panjang di pelabuhan, khususnya saat peak-season,” tuturnya.(AM)

Jelang Mudik Lebaran, Dishub Aceh Ramp Check 485 Angkutan Umum

BANDA ACEH – Dinas Perhubungan Aceh inspeksi 485 armada angkutan umum antar kota dalam provinsi (AKDP) jelang mudik lebaran tahun 2023 di Terminal Tipe A Banda Aceh dan Terminal Lueng Bata. “Kita menargetkan semua armada sudah dilakukan rampcheck (inspeksi keselamatan kendaraan angkutan umum) sebelum masa mudik lebaran tiba,” kata Kepala Dinas Perhubungan Aceh, Teuku Faisal saat meninjau kegiatan rampcheck di Terminal Tipe A Banda Aceh, Senin, 3 April 2023. Teuku Faisal menambahkan, pemeriksaan kelengkapan keselamatan kendaraan ini dilakukan guna memastikan armada yang akan melayani perjalanan mudik lebaran nantinya dalam kondisi laik jalan. Selain itu, rampcheck menjadi salah satu upaya Dishub Aceh mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas yang kerap terjadi di saat masa mudik. “Rampcheck sudah dimulai sejak tanggal 1 April kemarin (Sabtu) dan akan berlangsung hingga tanggal 7 mendatang (Jumat), baik di Terminal Tipe A Banda Aceh maupun di Terminal Luengbata,” sebut Teuku Faisal. Pergerakan orang pada mudik lebaran tahun ini, kata Teuku Faisal, diprediksi akan meningkat cukup signifikan karena kasus Covid-19 sudah menurun secara nasional, PPKM sudah tidak ada lagi, serta kondisi ekonomi sudah cukup membaik. “Makanya kita sangat serius menghadapi mudik tahun ini, kita juga mengerahkan 39 tim inpeksi kendaraan yang terdiri dari personil Dalops Dishub Aceh, Ditlantas Polda Aceh, BPTD Wilayah 1 Aceh, Dishub Kota Banda Aceh, serta pihak DPD Organda Aceh,” ungkap Teuku Faisal. Di samping itu, Faisal juga mengimbau masyarakat untuk memilih angkutan umum resmi yang memiliki izin trayek serta telah melewati proses pemeriksaan (rampcheck) agar perjalanan pulang kampungnya nyaman, aman, dan selamat.(AM)

Lintas Sektor Siap Hadirkan Mudik Lebaran 2023 Berlangsung Tertib

BANDA ACEH – Guna mengantisipasi arus mudik dan arus balik dalam waktu mendatang berjalan tertib, lintas sektoral lakukan Rapat Koordinasi Kesiapan Pengamanan Arus Mudik dan Arus Balik Perayaan Idul Fitri Tahun 2023/1444 H, di Ditlantas Polda Aceh, Banda Aceh, Jumat, 31 Maret 2023. Dirlantas Polda Aceh, Muji Ediyanto dalam arahannya saat membuka ruang diskusi menyebut rakor ini dilaksanakan agar lintas sektor lebih awal untuk saling memberikan informasi, saling melengkapi, bekerjasama, berkolaborasi pada saat mudik lebaran maupun arus balik nantinya. “Tentu lintas sektor di sini siap memberikan kenyamanan bagi masyarakat dalam merayakan lebaran. Maka kita perlu antisipasi arus lalu lintas, titik-titik rawan bencana alam, kondisi cuaca, titik rawan kemacetan, lokasi wisata dan lainnya guna memperlancar arus mudik dan arus balik,” sebut Muji. Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Aceh, Teuku Faisal yang hadir sebagai narasumber mengatakan, mulai 9 Maret hinggal 7 April 2023, Dishub Aceh sedang melakukan survei pergerakan orang selama Idul Fitri 2023 M / 1444 H. Survei ini untuk mengetahui pergerakan orang selama mudik Idul Fitri dan memberikan pelayanan transportasi yang aman dan selamat. “Harapannya masyarakat mendapatkan pelayanan maksimal pada angkutan lebaran tahun ini sehingga bisa menekan angka vatalitas kecelakaan lalu lintas,” papar Faisal. Lintas sektor yang hadir dalam rakor ini baik Kepala BPTD Aceh, Kepala PT Jasa Raharja Aceh, Kepala BMKG Aceh, Kepala BPJN Aceh, Kepala Basarnas Aceh, Kepala Organda Aceh, Perwakilan Dinas PUPR Aceh, BPBA, Dinkes Aceh, PT ASDP Banda Aceh, PT Hutama Karya, RSUZA, Angkasa Pura II Bandara SIM, BPJS Kesehatan, PLN Aceh, Pengusah Otobus, dan Disbudpar Aceh menyatakan kesiapannya dalam menghadirkan pelayan terbaik dan siap bekerjasama.(MR)

Aset PT Perindo Akan Dioperasikan untuk Pelayaran Rakyat

BANDA ACEH – Dinas Perhubungan Aceh bersama PT Perikanan Indonesia (Perindo) akan memanfaatkan aset infrastruktur PT Perindo untuk pengoperasian pelayaran rakyat di kawasan Lampulo Banda Aceh. Untuk itu, Kepala Dinas Perhubungan Aceh, Teuku Faisal beserta jajaran melakukan rapat koordinasi terkait rencana kerjasama pengoperasian dermaga Lampulo bersama Direktur Operasional PT Perikanan Indonesia, Fajar Widisasono dan jajaran di Kantor Perindo, Jakarta Utara, 28 Maret 2023. Faisal mengatakan, perlu adanya pengelolaan yang baik agar angkutan pelayaran rakyat dapat terpadu dari Banda Aceh ke Pulo Aceh. Dilanjutkannya, sehingga dari sisi kenyamanan dan keselamatan lebih terkendali. Menyahuti ajakan kerjasama Kadishub Aceh ini, Direktur Operasional PT Perindo, Fajar Widisasono menyebut, PT Perindo sebagai pemilik aset, pada prinsipnya menyetujui pemanfaatan aset pelabuhan dengan rencana kerjasama pemanfaatan fasilitas dan operasional terpadu ini.(MR)