Dishub

Peran Infrastruktur Transportasi Dalam Meningkatkan Konektivitas

Infrastruktur transportasi memegang peranan penting dalam meningkatkan konektivitas antar wilayah. Konektivitas wilayah adalah keterhubungan antara berbagai wilayah atau daerah yang memungkinkan adanya pertukaran informasi, barang, jasa, atau orang. Pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur transportasi seperti jalan raya, jembatan, rel kereta api, pelabuhan, dan bandara memainkan peran penting dalam memperlancar pergerakan barang dan penumpang. Hal ini memungkinkan distribusi barang yang lebih efisien, yang pada gilirannya mengurangi biaya logistik dan membuka akses ke market baru. Membuka konektivitas antar daerah dapat membantu meningkatkan daya saing daerah dalam konteks ekonomi nasional maupun internasional. Selain itu, infrastruktur transportasi yang baik mendukung mobilitas tenaga kerja, memungkinkan pekerja untuk berpindah dengan lebih mudah antara tempat tinggal dan tempat kerja, serta memperluas peluang ekonomi. Dalam sektor pariwisata, transportasi yang efisien meningkatkan akses ke destinasi wisata, menarik lebih banyak pengunjung, dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Keseluruhan, infrastruktur transportasi yang kuat adalah fondasi bagi pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif. Aceh sendiri memiliki potensi pariwisata yang luar biasa, dari segi geografis yang terletak di alur pelayaran internasional selat malaka. Hal ini memberikan prospek yang cerah di sub sektor transportasi laut. Dibidang transportasi Darat pembangunan infrastruktur jalan Tol mendorong pertumbuhan ekonomi dan mendorong pemerataan ekonomi di Pulau Sumatra.. Presiden Joko Widodo meresmikan empat ruas tol Sigli – Banda Aceh yang diyakini mampu menumbuhkan titik-titik ekonomi baru, memotivasi usaha mikro untuk melakukan perluasan usaha dan membangkitkan perekonomian di Aceh khususnya. (AP)

Angkutan Penyeberangan Barat Selatan Aceh Jadi Penopang Konektivitas Wilayah

SINGKIL – Angkutan penyeberangan di wilayah barat selatan Aceh menjadi moda transportasi yang memainkan peran strategis dalam menjamin konektivitas wilayah. Di samping memperlancar distribusi logistik dan perjalanan masyarakat, moda transportasi yang dilayani oleh PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Singkil ini menjadi tulang punggung dalam memastikan kelancaran perjalanan pasien rujukan dan tumbuhnya kunjungan pariwisata di wilayah kepulauan. Selain itu, PT ASDP juga terus berupaya meningkatkan layanan penyeberangan. Hal ini diharapkan dapat mendukung percepatan pembangunan ekonomi daerah, khususnya dalam memfasilitasi mobilitas barang dan orang yang semakin meningkat di kawasan Barat Selatan Aceh.(AB)

Suksekan Pekan Resiko Bencana, Dishub Aceh Sambut Kontingen Papua Barat Daya

JANTHO – Kepala Dinas Perhubungan Aceh yang diwakili oleh Kepala Seksi Pembangunan dan Pengembangan Bandar Udara Said Munawar menyambut kedatangan Staf Ahli Gubernur sekaligus Plt Kalaksa BPBD Papua Barat Daya George Yarangga di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Aceh Besar, Senin, 7 Oktober 2024. Kehadiran kontingen Papua Barat Daya tersebut dalam rangka mengikuti Peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) tahun 2024 yang digelar di Banda Aceh mulai tanggal 8 – 10 Oktober 2024. Pada event nasional yang bakal dihadiri oleh 1.300 peserta ini, Dinas Perhubungan Aceh ditetapkan sebagai Liaison Officer (LO) kontingen Papua Barat Daya yang hadir ke Aceh. George Yarangga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Aceh atas sambutan hangat dan kesiapan fasilitas selama berlangsungnya peringatan PRB, yang diharapkan akan memperkuat sinergi antardaerah dalam penanggulangan risiko bencana di Indonesia.(AB)

Tim Dalops LLAJ Dishub Aceh Atur Kelancaran Lalu Lintas Senam Pagi ASN di Stadion Harapan Bangsa

BANDA ACEH – Pemerintah Aceh melaksanakan Senam Pagi Bersama yang diikuti oleh seluruh ASN Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) di Stadion Harapan Bangsa Banda Aceh, Jumat pagi, 4 Oktober 2024. Pada kegiatan yang turut dihadiri oleh Pj Gubernur Aceh Safrizal ZA ini, Dinas Perhubungan Aceh mengerahkan Tim Dalops LLAJ untuk mengatur kelancaran lalu lintas kendaraan ASN maupun masyarakat yang datang untuk beraktivitas di area stadion. Kegiatan ini juga menjadi momentum penting dalam meningkatkan kebersamaan dan kesehatan di kalangan ASN, sekaligus memperkuat sinergi antarinstansi di lingkungan Pemerintah Aceh. Senam pagi ini diharapkan mampu menumbuhkan semangat baru serta kebugaran jasmani yang optimal untuk menghadapi tantangan kerja ke depan.(AB)

Penyerahan Simbolis CSR Program NGI: Dukung Operasional Armada Trans Koetaradja

SEMARANG – NGI Program menyerahkan secara simbolis bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) berupa perangkat pelacak, layanan AI tracking, ETA, dan layanan operasional pendukung kepada Kepala Dinas Perhubungan Aceh, Teuku Faisal. Teknologi canggih ini akan diterapkan pada 59 unit armada Trans Koetaradja yang terintegrasi dengan Aplikasi Mitra Darat, sebuah langkah signifikan untuk mendukung efisiensi dan keamanan transportasi publik di Aceh. Penyerahan ini menjadi bagian dari komitmen NGI dalam mendukung kelancaran operasional transportasi. Dengan teknologi pelacakan berbasis AI dan sistem ETA yang akurat, diharapkan mobilitas masyarakat yang dilayani bus Trans Koetaradja dapat berjalan lancar, aman, dan efisien. “Kami bangga dapat berkontribusi bagi masyarakat. Kehadiran teknologi ini diharapkan dapat memastikan kenyamanan dan keselamatan bagi para pengguna Trans Koetaradja selama event berlangsung,” ujar perwakilan NGI dalam acara penyerahan. Implementasi teknologi ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas layanan transportasi publik.(MR)

ASN Dishub Aceh Sumbangkan 83 Kantong Darah

BANDA ACEH – Dinas Perhubungan Aceh berhasil mengumpulkan 83 kantong darah dalam kegiatan donor darah Pemerintah Aceh tahap III yang digelar di halaman kantor, pada Kamis, 03 Oktober 2024. Partisipasi ASN Dishub Aceh dalam kegiatan sosial ini terlihat cukup tinggi. Berdasarkan data yang diperoleh, tercatat ada 143 ASN yang mendaftar untuk mendonorkan darahnya. Namun sayangnya, 60 di antaranya gagal menyumbang darah mereka karena beragam alasan, dominannya dipengaruhi oleh faktor kesehatan. Sekretaris Dinas Perhubungan Aceh, Teuku Rizki Fadhil mengapresiasi kepedulian dan antusias yang tinggi dari ASN Dishub Aceh dalam kegiatan donor darah yang berlangsung hari ini. “Terima kasih atas kepedulian ASN Dishub Aceh semuanya, semoga menjadi amal baik bagi kita semua, serta bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan,” sebut Teuku Rizki saat memantau langsung pelaksanaan kegiatan donor darah. Sekdishub Aceh menambahkan, data donor darah yang diselenggarakan oleh Dinas Perhubungan Aceh juga bisa dipantau secara real time di aplikasi “SiKotak Biru”.(AB)

Ketua Umum TP-PKK Pusat Disambut di Pelabuhan Ulee Lheue untuk Kunjungan Kerja ke Sabang

BANDA ACEH – Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas Perhubungan Aceh Cut Muti Olivia mendampingi Penjabat (Pj) Ketua TP-PKK Aceh Safriati Safrizal saat menyambut kedatangan Ketua Umum TP-PKK Pusat Tri Tito Karnavian di Pelabuhan Penyeberangan Ulee Lheue, Banda Aceh, Senin, 30 September 2024. Ketum TP-PKK Pusat itu berada di Pelabuhan Ulee Lheue hendak menyeberang ke Sabang dalam rangka kunjungan kerja terkait pemberian makanan tambahan (PMT) di Posyandu dan pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat di Pulau Weh tersebut. Kehadiran Ketua Umum TP-PKK Pusat di Pelabuhan Ulee Lheue disambut hangat oleh berbagai pihak yang hadir. Kunjungan ini juga diharapkan dapat mempererat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam program peningkatan kesejahteraan masyarakat serta kesehatan ibu dan anak di wilayah Aceh.(AB)

Menjelang Pilkada 2024, Netralitas ASN Dishub Aceh Diperkuat

BANDA ACEH – Dalam rangka menyukseskan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah tahun 2024, Dinas Perhubungan Aceh menggelar Apel Bersama guna mendeklarasikan Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN), Ikrar, dan Penandatanganan Fakta Integritas. Kegiatan yang bertujuan untuk menegaskan komitmen ASN terhadap prinsip netralitas ini berlangsung di halaman Kantor Dinas Perhubungan Aceh pada Kamis pagi, 26 September 2024. Apel Ikrar Netralitas ASN ini dipimpin langsung oleh Kepala Bidang Pelayaran, Muhammad Al Qadri dan dihadiri seluruh ASN Dinas Perhubungan Aceh. Dalam arahannya, Al Qadri membacakan sambutan Pj Gubernur Aceh yang menekankan pentingnya menjaga netralitas ASN dalam momentum pemilihan umum. Netralitas ASN juga menjadi salah satu kunci dalam menjaga kepercayaan masyarakat kepada pemerintah. “Sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa pelaksanaan Pilkada di Aceh sudah sangat dekat, karenanya peran kita sebagai ASN sangatlah krusial. Kita harus ingat bahwa netralitas bukan hanya sekedar pilihan, tetapi merupakan kewajiban yang harus dijunjung tinggi oleh setiap ASN,” tegas Al Qadri. Sementara itu, Al Qadri mengingatkan kepada seluruh ASN Dishub Aceh agar tetap memegang teguh amanah yang diemban sesuai dengan peraturan perundang-undangan. “Pilkada merupakan salah satu tonggak penting dalam kehidupan demokrasi kita, mari bersama-sama menjaga agar proses demokrasi ini berjalan dengan baik dan sesuai dengan aturan,” ungkapnya. Ikrar netralitas ASN dalam Pilkada 2024 dibacakan oleh Al Qadri diikuti Penandatanganan Fakta Integritas dan Netralitas ASN. Kegiatan ini juga menjadi wujud komitmen ASN Dishub Aceh dalam mendukung pelaksanaan Pilkada yang jujur, adil, dan berintegritas.(AP)

Kesuksesan Transportasi PON XXI Jadi Momentum Memperkuat Sinergi Membangun Transportasi Darat Aceh

SABANG – Kerjasama yang terjalin dalam menyukseskan layanan transportasi PON XXI Tahun 2024 Wilayah Aceh patut menjadi cerminan bagi kita bersama bahwa segala sesuatu bisa digapai melalui sinergitas dan kolaborasi yang harmonis. “Kolaborasi yang tidak lagi terkotak-kotakkan dengan alasan kewenangan dan tupoksi. Karena tujuan sebenarnya adalah untuk kemaslahatan masyarakat banyak,” ungkap Sekretaris Dinas Perhubungan Aceh Teuku Rizki Fadhil saat menyampaikan sambutan Kepala Dinas Perhubungan Aceh dalam acara Rapat Koordinasi Teknis Bidang Transportasi Darat yang digelar oleh Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Provinsi Aceh di Sabang pada Rabu, 25 September 2024. Dalam Rakor yang diikuti oleh seluruh Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten/Kota se-Aceh dan stakeholder di bidang transportasi darat ini, Teuku Rizki menyebutkan bahwa keberhasilan transportasi PON menjadi momentum penting untuk terus memperkuat sinergi dalam membangun transportasi darat yang aman dan berkeselamatan di Aceh. “Pengalaman ini telah memberi kita banyak pelajaran berharga mengenai pentingnya perencanaan yang matang, kolaborasi lintas sektor, serta komitmen terhadap standar keselamatan,” ujarnya. Oleh sebab itu, Teuku Rizki menekankan bahwa perencanaan yang matang dan berangkat dari semangat kolaborasi yang baik tentu akan melahirkan layanan transportasi yang bermanfaat dan berkeselamatan bagi masyarakat, baik pada layanan angkutan umum dan angkutan massal perkotaan, pelayanan di terminal dan pelabuhan penyeberangan, manajemen lalu lintas, layanan pengujian kendaraan (KIR), hingga penyediaan fasilitas keselamatan jalan pada seluruh ruas jalan yang ada di Aceh. Pada kesempatan tersebut, Teuku Rizki juga mengajak para Kadishub Kabupaten/Kota untuk lebih memperhatikan para pelajar yang akan mengikuti pemilihan pelajar pelopor keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan di daerah masing-masing. “Pelajar pelopor merupakan duta strategis dan efektif dalam kampanye keselamatan berlalu lintas pada anak-anak remaja di sekolah mereka,” sebutnya. Rakor bertemakan Sinergitas Program Perencanaan Transportasi Darat yang Berkeselamatan ini menghadirkan sejumlah narasumber di antaranya; Renny Anggeraeni Robin, Kasi Sarana dan Angkutan Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dishub Aceh, serta 2 pemateri lainnya dari Sekretariat Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub RI.(AB)

Manfaat Menggunakan Transportasi Umum untuk Anak: Latih Kemandirian dan Kepedulian Lingkungan

Mengajak anak-anak untuk menggunakan transportasi umum bukan hanya tentang perjalanan dari satu tempat ke tempat lain. Tindakan ini memiliki berbagai manfaat yang signifikan bagi perkembangan mereka, baik dari segi sosial, emosional, maupun lingkungan. Berikut beberapa manfaat yang dapat diperoleh: 1. Pengenalan Terhadap Transportasi Publik Mengajak anak-anak menaiki transportasi umum seperti bus, kereta, atau angkutan kota memberikan mereka pengalaman langsung mengenai cara kerja sistem transportasi publik. Mereka akan belajar tentang rute perjalanan, jadwal keberangkatan, hingga cara berinteraksi dengan petugas dan penumpang lainnya. Ini dapat menjadi pembelajaran praktis yang tidak mereka dapatkan di sekolah. 2. Melatih Kemandirian dan Rasa Tanggung Jawab Anak-anak akan belajar bagaimana membeli tiket, menentukan rute, dan mengikuti aturan yang berlaku di transportasi umum. Pengalaman ini melatih kemandirian mereka serta mengajarkan rasa tanggung jawab untuk menjaga barang-barang pribadi dan mengikuti tata tertib. 3. Mengembangkan Kemampuan Sosial Berada di transportasi umum memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk berinteraksi dengan berbagai macam orang dari latar belakang yang berbeda. Mereka dapat belajar tentang etika dan kesopanan, seperti memberikan tempat duduk kepada orang yang lebih tua atau ibu hamil, serta berbicara dengan sopan kepada sesama penumpang. 4. Mengurangi Ketergantungan pada Kendaraan Pribadi Memperkenalkan anak-anak pada transportasi umum sejak dini dapat mengurangi ketergantungan mereka terhadap kendaraan pribadi di masa depan. Ini juga membantu menumbuhkan kesadaran mereka akan pentingnya menjaga lingkungan dengan mengurangi emisi karbon dan penggunaan bahan bakar fosil. 5. Menanamkan Nilai Ekologis Anak-anak yang terbiasa menggunakan transportasi umum akan lebih memahami pentingnya menjaga lingkungan. Mereka akan melihat sendiri bagaimana penggunaan kendaraan pribadi yang berlebihan dapat menyebabkan kemacetan dan polusi udara. Kesadaran ini dapat membentuk mereka menjadi individu yang lebih peduli terhadap kelestarian lingkungan. 6. Mengenal Keberagaman dan Toleransi Transportasi umum sering kali digunakan oleh orang-orang dari berbagai latar belakang sosial, budaya, dan ekonomi. Pengalaman ini memungkinkan anak-anak untuk mengenal keberagaman dan belajar untuk bersikap toleran. Mereka dapat melihat langsung bagaimana orang dari berbagai kelompok hidup berdampingan dan saling menghormati di ruang publik. 7. Mengurangi Stres dan Meningkatkan Kepercayaan Diri Melatih anak-anak menggunakan transportasi umum secara mandiri dapat mengurangi rasa cemas mereka saat harus bepergian sendiri di kemudian hari. Mereka akan merasa lebih percaya diri karena memiliki kemampuan navigasi yang baik dan tahu cara mengatasi berbagai situasi yang mungkin muncul di perjalanan. 8. Menumbuhkan Rasa Empati Dengan melihat berbagai situasi yang terjadi di transportasi umum, seperti penumpang yang membawa banyak barang atau lansia yang kesulitan, anak-anak bisa belajar untuk lebih peka dan berempati terhadap orang lain. Hal ini dapat mendorong mereka untuk melakukan tindakan kecil yang baik, seperti membantu penumpang lain atau memberikan tempat duduk. 9. Menghemat Pengeluaran Menggunakan transportasi umum biasanya lebih ekonomis dibandingkan menggunakan kendaraan pribadi. Mengajak anak-anak memahami hal ini sejak dini dapat menanamkan nilai ekonomis dan pengelolaan keuangan yang baik. 10. Membuka Wawasan dan Pengalaman Baru Setiap perjalanan dengan transportasi umum adalah pengalaman baru yang dapat membuka wawasan anak-anak tentang dunia luar. Mereka akan melihat tempat-tempat baru, bertemu orang-orang baru, dan merasakan pengalaman yang berbeda setiap kali bepergian. Dengan berbagai manfaat di atas, mengajak anak-anak untuk menaiki transportasi umum bukan hanya sebuah aktivitas sehari-hari, tetapi juga sebuah proses pembelajaran yang berharga. Hal ini dapat menjadi bekal penting bagi mereka dalam menjalani kehidupan yang lebih mandiri, bertanggung jawab, dan berwawasan luas di masa depan.(MR) *Diolah dari berbagai sumber