Dishub

Poltekpel Malahayati Terima Mahasiswa Ikatan Dinas, Lulus Jadi ASN Kemenhub

JANTHO – Politeknik Pelayaran Malahayati pada tahun ini kembali menerima mahasiswa baru jalur ikatan dinas, atau dikenal juga Pola Pembibitan (Polbit). Hal ini seperti yang diungkapkan, Unit Promosi sekaligus dosen Poltekpel Malahayati Aceh, Dedi Kurniawan, Aceh Besar, Selasa, 19 Maret 2024. “Nantinya, lulusan melalui skema Polbit ini akan menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Perhububan setelah menempuh pendidikan selama 3 tahun jenjang pendidikan Diploma III,” sebutnya. Dilanjutkannya, Politeknik negeri yang berada di bawah Kementerian Perhubungan ini jalur ikatan dinas akan dibuka sekitar April atau Mei tahun 2024. Untuk tahun ini,  terdapat kuota sebesar sebesar 132 orang untuk Program Studi Sistem Kelistrikan Kapal. Dedi mengharapkan kepada sekolah dari lulusan SMA/SMK/MA/Sederajat maupun orang tua dapat mempersiapkan siswa-siswi Aceh kita agar bisa mengikuti dan berkompetisi di tes tersebut nantinya.(MR) Update info terkait jalur ikatan dinas (pola pembibitan) dan jalur mandiri (non pola pembibitan) di Politeknik Pelayaran Malahayati Aceh melalui link di bawah ini: Follow Instagram ResmiInstagramTikTokYouTube Video Profil Poltekpel Malahayati Aceh Link Pendaftaran Jalur Ikatan Dinas /Pola Pembibitan (polbit) 2024: https://sipencatar.dephub.go.id/ Link Pendaftaran Jalur Non Ikatan Dinas (Jalur Mandiri/Pelaut):https://sipencatar.dephub.go.id/ Hotline Pendaftaran0812-6041-2129Unit Promosi0852-6004-4355 (Ir. Dedi Kurniawan, ST, MM/Dosen Prodi Sistem Kelistrikan Kapal)

Hal yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Membeli Kendaraan Listrik

Rakan Moda tentu tahu kendaraan listrik (electric vehicles) menawarkan banyak keuntungan, namun ada beberapa hal yang harus Rakan persiapkan dan dipertimbangkan sebelum memiliki kendaraan listrik : Jarak Tempuh : Kendaraan listrik memang mengalami kemajuan yang signifikan dalam hal jangkauan tempuh, namun masih belum mampu menandingi jarak jauh yang ditempuh kendaraan berbahan bakar bensin tradisional untuk saat ini, meskipun model yang lebih baru menawarkan jarak tempuh yang lebih jauh, tetap penting untuk merencanakan perjalanan Rakan sampai berjumpa dengan infrastruktur pengisian daya. Infrastruktur Pengisian Daya: Ketersediaan dan aksesibilitas stasiun pengisian daya sangat bervariasi tergantung pada lokasi Rakan, mengisi daya di rumah memang nyaman jika memiliki garasi atau tempat parkir khusus, tetapi penghuni kos-kosan atau mereka yang tidak memiliki pengisian daya di rumah, kasihan pasti. Waktu pengisian: Mengisi daya kendaraan listrik membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan mengisi bahan bakar kendaraan berbahan bakar bensin. Bahkan dengan pengisi daya cepat, pengisian penuh dapat memakan waktu mulai dari 30 menit hingga beberapa jam loh Rakan. Degradasi Baterai: Seiring waktu, baterai EV kehilangan kapasitasnya karena siklus pengisian dan pengosongan. Hal ini mempengaruhi jangkauan secara keseluruhan, karenanya penting untuk RakanModa memantau kesehatan baterai. Kurangnya Variasi Model: Meskipun pasar kendaraan listrik terus berkembang, pilihan modelnya masih lebih sedikit dibandingkan mobil tradisional. Beberapa segmen (seperti SUV atau truk besar) memiliki pilihan kendaraan listrik yang sangat terbatas. Suara dan Getaran: Kendaraan listrik lebih senyap dibandingkan kendaraan bermesin pembakaran internal, tentu ada yang suka dan tidak. Rakan tidak akan mendengar suara mesin lagi, jadi sepi? Seiring dengan kemajuan teknologi dan pertumbuhan infrastruktur transportasi, banyak dari tantangan-tantangan ini kemungkinan besar akan teratasi dimasa depan, mari sama-sama mencoba tranportasi listrik yang lebih ramah lingkungan.(AP)

Garuda Indonesia Gunakan Pesawat Berbadan Besar di Aceh Layani Mudik Lebaran 1445 H

BANDA ACEH – Maskapai penerbangan Garuda Indonesia Perwakilan Aceh memutuskan penggunaan pesawat berbadan besar untuk melayani arus mudik Lebaran 2024/ Idul Fitri 1445 Hijriah di provinsi ujung barat Indonesia itu. “Insya Allah kita menggunakan pesawat berbadan besar jika jumlah penumpang yang berangkat meningkat drastis saat arus mudik Idul Fitri 1445 Hijriah,” kata General Manager Garuda Indonesia Perwakilan Aceh Nano Setiawan di Banda Aceh, Selasa. Ia menjelaskan untuk saat ini pihaknya masih tetap menggunakan pesawat berbadan kecil yakni Jenis Boeing 737 – 800 NG dengan kapasitas total 162 tempat duduk untuk melayani penerbangan Banda Aceh-Jakarta dan sebaliknya. “Artinya, apabila daftar cadangannya banyak, kita akan tukar pesawat berbadan besar untuk mengangkut penumpang pada musim mudik Idul Fitri di Provinsi Aceh,” katanya. Ia mengatakan saat ini Garuda Indonesia melayani penerbangan dua kali per hari di Tanah Rencong dengan rute Jakarta-Banda Aceh dan sebaliknya masih terakomodir dengan menggunakan pesawat narrow body ( berbadan kecil ). “Pemesanan penumpang di maskapai tersebut rata-rata tiga hari sampai 1 minggu sebelum berangkat dan untuk pergerakan mudik akan terjadi pada H-7 lebaran,” katanya. Ia menambahkan untuk menghadapi arus mudik Lebaran 2024 masih menerapkan seperti tahun sebelumnya dan akan melakukan penyesuaian jenis pesawat apabila terjadi lonjakan penumpang yang menggunakan jasa maskapai tersebut.(MR) Sumber: Antara

Pelita Air Bakal Layani Rute Jakarta-Aceh Mulai 3 April 2024

JANTHO – Otoritas Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang Aceh Besar menyatakan dalam menghadapi mudik Idul Fitri 1445 Hijriah, pilihan transportasi udara masyarakat Aceh bertambah dengan hadirnya Pelita Air yang segera beroperasi di daerah itu.  “Insya Allah 3 April ini ada penambahan maskapai penerbangan Pelita Air yang akan melayani rute Banda Aceh-Jakarta dan sebaliknya,” kata Executive General Manager Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Darmadi di Aceh Besar, Selasa. Ia menjelaskan masyarakat di provinsi ujung barat Indonesia itu semakin punya banyak pilihan maskapai penerbangan yang akan digunakan seiring bertambahnya maskapai penerbangan yang melayani Banda Aceh-Jakarta dan sebaliknya. Ia menyebutkan dengan penambahan maskapai penerbangan tersebut, maka jumlah pesawat domestik yang akan beroperasi di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda sebanyak enam maskapai. Adapun maskapai penerbangan domestik di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda Blang Bintang Aceh Besar yakni Garuda Indonesia, Citilink, Lion Air, Batik Air, Pelita Air (beroperasi 3 April) dan Susi Air (perintis). Kemudian untuk maskapai penerbangan internasional Air Asia, Firefly, Garuda Indonesia dengan rute Kuala Lumpur, Penang dan Jeddah. Kemudian untuk rute domestik terdiri dari Jakarta, Kualanamu dan untuk perintis Kutacane, Sabang, Simeulue, Tapaktuan, Gayo Lues. “Kami berharap Pelita Air yang akan terbang setiap hari tersebut dapat terus berlanjut guna memberikan kemudahan dan pilihan bagi masyarakat untuk berpergian dengan menggunakan transportasi udara,” katanya. Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda Blang Bintang Aceh Besar memiliki dimensi landas pacu 3.000 x 45 meter dengan area parkir pesawat mampu menampung delapan pesawat. Adapun untuk kapasitas terminal lebih kurang 1,5 juta penumpang per tahun dan lebih kurang 4 ribu penumpang per hari.(MR) Sumber: Antara

Kenapa Spion Ada di Sebelah Kanan dan Kiri Kendaraan?

Spion kendaraan merupakan salah satu fitur penting yang memungkinkan pengemudi untuk melihat kondisi di sekitar mobil, meningkatkan keselamatan berkendara, dan mengurangi risiko kecelakaan. Alasan spion ditempatkan di kedua sisi kendaraan, yaitu di sebelah kiri dan kanan, adalah untuk memberikan pandangan yang komprehensif terhadap lingkungan sekitar. Berikut adalah beberapa alasan mengapa spion ditempatkan di kedua sisi kendaraan: Sumber:

Kemenhub Sediakan Puluhan Ribu Tiket Gratis Kapal Laut di 47 Ruas, Termasuk Rute Banda Aceh-Sabang

Dalam upaya mendukung program pemerintah untuk memberikan pelayanan transportasi laut yang aman, nyaman, tertib, lancar, dan terjangkau, Kementerian Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut menyelenggarakan Program Mudik Gratis menggunakan kapal dari berbagai pelabuhan embarkasi/pemberangkatan di seluruh wilayah Indonesia. Tiket gratis penumpang kapal laut ini hasil koordinasi dengan PT. Pelni dan 3 operator swasta yakni PT. Dharma Indah, PT. Dharma Lautan Utaman, dan PT. Pelayaran Sakti Inti Makmur. Program ini melayani 47 ruas dengan jumlah keberangkatan arus mudik dan balik sebanyak 91 perjalanan. Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Capt. Antoni Arif Priadi menyatakan pogram ini bertujuan memberikan kesempatan kepada seluruh masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik pada masa libur lebaran tahun 2024 (1445 H). “Rencananya, program akan dilaksanakan mulai tanggal 25 Maret hingga 9 April 2024 untuk arus mudik dan tanggal 12 hingga 25 April 2024 untuk arus balik,” ujarnya. Untuk memenuhi syarat mendapatkan tiket gratis, penumpang dapat menghubungi operator kapal dan wajib membawa serta menunjukkan KTP (Kartu Tanda Penduduk), penumpang yang berangkat harus sesuai dengan KTP yang dimiliki. Dilarang keras membawa benda berbahaya dan minuman keras, serta program ini hanya berlaku untuk kategori kelas ekonomi. “Jumlah total kuota tiket gratis penumpang kapal laut pada masa angkutan lebaran tahun 2024 sebanyak 47.194,” ujar Capt. Antoni. Berikut daftar ruas yang memiliki kuota tiket gratis: **PT Dharma Indah**1. Selayar – Bulukumba2. Jampea – Selayar3. Kupang – Kalabahi4. Ambon – Namlea5. Tulehu – Amahai6. Tulehu – Banda7. Kendari – Raha8. Bau Bau – Raha9. Wanci – Pasar Wajo **PT Dharma Lautan Utama**1. Lembar – Surabaya2. Kumai – Semarang3. Balikpapan – Pare Pare4. Makassar – Surabaya5. Makassar – Bau Bau **PT Pelayaran Sakti Inti Makmur**1. Kalianget – Kanget2. Banda Aceh – Sabang3. Kupang – Rote **PT PELNI (Persero)**1. Sorong – Ambon2. Ambon – Makassar3. Ternate – Ambon4. Makassar – Bima5. Makassar – Labuan Bajo6. Batam – Belawan7. Sampit – Semarang8. Kumai – Surabaya9. Bitung – Ternate10. Bontang – Awerange11. Jakarta – Batam12. Jakarta – Makassar13. Balikpapan – Pare Pare14. Ambon – Sanana15. Namlea – Sanana16. Fakfak – Geser17. Fakfak – Banda18. Ternate – Sanana19. Ambon – Banda20. Ambon – Namlea21. Kijang – Kupang22. Kijang – Lewoleba23. Kijang – Maumere24. Kijang – Jakarta25. Kijang – Tarempa26. Kijang – Natuna27. Batam – Jakarta28. Balikpapan – Bau Bau29. Fakfak – Kaimana30. Manokwari – Sorong Dengan program ini, diharapkan perjalanan mudik masyarakat dapat terlaksana dengan lebih mudah dan terjangkau

Asal-Usul Istilah Mudik di Masyarakat Indonesia

Awal mula istilah “mudik” muncul di Indonesia dapat ditelusuri kembali ke zaman kolonial Belanda. Istilah ini berasal dari bahasa Jawa, yakni “mulih dhisik” yang secara harfiah berarti “pulang ke desa”. Pada awalnya, istilah ini digunakan untuk menggambarkan pergerakan penduduk yang bekerja di kota-kota besar kembali ke kampung halaman mereka pada saat liburan, terutama pada waktu-waktu tertentu seperti Lebaran atau Idul Fitri. Tradisi mudik ini berkembang pesat seiring dengan pertumbuhan perkotaan dan perubahan sosial ekonomi di Indonesia. Masyarakat yang bekerja di kota-kota besar sering kali memiliki akar di desa atau kampung halaman mereka. Oleh karena itu, mereka merasa penting untuk kembali ke kampung halaman saat momen-momen penting seperti perayaan hari raya atau acara keluarga lainnya. Selain sebagai momen untuk berkumpul dengan keluarga, mudik juga memiliki makna spiritual dan budaya yang dalam bagi masyarakat Indonesia. Mudik dianggap sebagai bentuk ibadah dan penghormatan kepada orang tua serta leluhur, serta sebagai kesempatan untuk menjaga silaturahmi dan tradisi kekeluargaan yang kuat. Perkembangan transportasi dan infrastruktur di Indonesia juga turut memengaruhi tradisi mudik. Dulu, perjalanan mudik sering dilakukan dengan menggunakan transportasi darat, seperti kereta api atau bus, yang seringkali memakan waktu dan melelahkan. Namun seiring dengan berkembangnya jaringan transportasi udara dan jalur tol, banyak orang sekarang memilih untuk mudik dengan pesawat atau mobil pribadi agar perjalanan lebih cepat dan nyaman. Secara keseluruhan, tradisi mudik telah menjadi bagian integral dari budaya Indonesia, mencerminkan hubungan erat antara masyarakat perkotaan dan pedesaan, serta nilai-nilai kekeluargaan dan keagamaan yang sangat dihargai.(MR) Sumber:

Pentingnya Melakukan Uji KIR Sebelum Mudik

Melakukan uji KIR (Kendaraan Bermotor yang Layak Jalan) sebelum melakukan mudik adalah langkah yang sangat penting dan perlu dilakukan oleh setiap pemilik kendaraan. Berikut adalah beberapa alasan mengapa uji KIR sebelum mudik sangat penting: Dengan memperhatikan pentingnya uji KIR sebelum melakukan mudik, pemilik kendaraan dapat memastikan bahwa perjalanan mereka aman, nyaman, dan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.(MR) Sumber:

Cara Menghitung Biaya Perjalanan (Cost per Mile)

Dalam bidang transportasi, menghitung biaya perjalanan menjadi hal yang krusial untuk melihat bagaimana pola pengeluaran dan dapat menghemat biaya. Berikut adalah langkah-langkah untuk menghitung biaya per mil: Total Mil = Pembacaan Odometer Akhir Bulan – Pembacaan Odometer Awal Bulan 2. Berdasarkan  Variabel Pengeluaran Pengeluaran dapat dibagi menjadi: Identifikasi variabel pengeluaran dan lacak tiap variabel menggunakan periode waktu yang sama dengan jarak tempuh yang rakan pilih. 3. Hitung Biaya Per Mil Bagilah total pengeluaran rakan moda dengan jumlah total jarak tempuh, rumusnya : Total Pengeluaran Biaya Per Mil =Total Mil Contoh: Jarak tempuh pada bulan ini adalah 9.901 mil. Total pengeluaran bulan ini adalah Rp 180 juta. Maka : 180.000.000      :       9.901             =     18.179    Artinya, biaya yang dikeluargkan untuk setiap 1 mil jarak yang ditempuh kendaraan adalah sebesar Rp. 18.179 Menghitung biaya per mil membantu Rakan menetapkan harga transportasi yang adil dan mengoptimalkan pengeluaran. Semoga informasi ini bermanfaat ya Rakan Moda terutama bagi yang ingin memulai usaha. (AP)

Tips Memilih dan Membeli Tiket Pesawat Melalui Aplikasi

Membeli tiket pesawat menggunakan aplikasi telah menjadi pilihan umum dan praktis bagi banyak orang dalam merencanakan perjalanan mereka. Namun, dengan berbagai aplikasi yang tersedia, sangat penting bagi kita untuk melakukan pemilihan yang cerdas dan mengikuti beberapa tips agar proses pembelian tiket pesawat melalui aplikasi berlangsung dengan lancar. Salah satu saran yang penting adalah membandingkan harga tiket di berbagai aplikasi. Tiap aplikasi bisa menawarkan harga yang berbeda untuk penerbangan yang sama, sehingga menghabiskan sedikit waktu untuk membandingkan harga di beberapa aplikasi bisa menghemat uang Anda. Selain itu, penting juga untuk memperhatikan biaya tambahan seperti pajak dan biaya layanan yang mungkin ditambahkan saat proses pembayaran. Sebelum menyelesaikan pembelian, pastikan untuk membaca dan memahami dengan baik syarat dan ketentuan yang berlaku baik pada aplikasi maupun maskapai penerbangan yang Anda pilih. Ini mencakup kebijakan pembatalan, kebijakan perubahan jadwal, dan persyaratan lain yang mungkin diberlakukan. Dengan demikian, Anda akan lebih siap menghadapi berbagai situasi yang mungkin muncul dan menghindari masalah yang tidak diinginkan. Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda bisa meningkatkan pengalaman dalam pembelian tiket pesawat melalui aplikasi dan menjadikannya sebagai alat yang nyaman dan efisien dalam merencanakan perjalanan Anda.(MR) Disadur dari berbagai sumber