Dishub

Yuk Isi Survei Potensi Pergerakan Orang Periode Mudik Idul Fitri 2025, Hadiah Total 2 Juta

Sebagai persiapan untuk pelayanan transportasi selama masa mudik Idul Fitri, Dinas Perhubungan Aceh melaksanakan Survei Potensi Pergerakan Orang Periode Mudik Idul Fitri 2025/1446 H. Agar pelayanan yang diberikan saat masa mudik Idul Fitri optimal, dan juga perjalanan rakan dapat lebih nyaman, mari ikut berpartisipasi dengan mengisi survei ini. Tersedia hadiah e-money dengan total Rp2.000.000 untuk 40 rakan yang beruntung. Batas pengisian survei sampai tanggal 12 Maret 2025 pukul 23.59 WIB. Jangan sampai lupa ya rakan. Survei ini telah mendapatkan rekomendasi dari BPS dengan nomor rekomendasi V-23.1100.001. Apa tujuan dilaksanakan survei ini? Survei ini dilakukan untuk melihat potensi pergerakan orang pada masa liburan Idul Fitri 2025/1446 H sebagai alat untuk memprediksi kebutuhan masyarakat terhadap layanan transportasi oleh Dinas Perhubungan Aceh selama masa mudik Idul Fitri. Apakah informasi yang rakan berikan dalam survei ini akan dirahasiakan? Ya. Semua data yang dikumpulkan akan bersifat anonim dan kerahasiaan jawaban responden akan dijaga oleh Dinas Perhubungan Aceh. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menjawab survei ini? 3-5 menit. Link isian survei di bawah ini: Survei Pergerakan Orang Periode Mudik Idul Fitri 2025

Kemenhub Sampaikan Rencana Operasi Angkutan Lebaran Tahun 2025

Jakarta – Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyampaikan rencana operasi (Renops) Kementerian Perhubungan untuk mendukung kelancaran lalu lintas selama arus mudik dan balik Lebaran tahun 2025. Hal tersebut disampaikan Menhub Dudy saat menghadiri rapat koordinasi lintas sektoral terkait persiapan angkutan Lebaran tahun 2025 di Kementerian Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, di Jakarta, Rabu (5/2). “Dalam rangka menyukseskan penyelenggaraan angkutan Lebaran tahun 2025, Kementerian Perhubungan telah menyiapkan rencana operasi di semua matra perhubungan, baik darat, laut, udara, dan perkeretaapian. Langkah ini bertujuan untuk memberikan rasa aman, nyaman, dan lancar kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan saat periode Lebaran,” ujar Menhub Dudy. Menhub Dudy menjelaskan, di sektor perhubungan darat, ada beberapa hal yang menjadi fokus perhatian Kemenhub, antara lain kesiapan prasarana jalan dan angkutan umum, manajemen rekayasa lalu lintas, hingga berbagai hal lain terkait aspek keamanan. Di sektor perhubungan laut, khususnya untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan di sekitar pelabuhan, Kemenhub akan menerapkan delaying system menuju Pelabuhan Merak, Ciwandan, dan BBJ Bojonegara. Di sektor perhubungan udara, telah disusun rencana integrasi aksesibilitas bandar udara serta pengaturan kapasitas slot bandara. Adapun di sektor perkeretaapian, Kemenhub berencana akan melanjutkan direct train rute Jakarta-Semarang dan Jakarta-Yogyakarta, sehingga bisa menambah opsi bagi masyarakat yang akan menggunakan moda kereta api. Dalam pertemuan ini, Menhub Dudy juga menyampaikan beberapa hasil evaluasi dan rekomendasi perbaikan dari angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) yang relevan untuk diterapkan pada angkutan Lebaran 2025. Beberapa di antaranya terkait implementasi buffer zone yang terbukti efektif mengurai kemacetan pada akses menuju pelabuhan penyeberangan, khususnya Merak dan Bakauheni, optimalisasi underutilized terminal untuk maskapai LCC dalam mendukung penurunan harga tiket pesawat yang berkelanjutan. Langkah selanjutnya yaitu pengoperasian Stasiun Karawang untuk Kereta Cepat Jakarta-Bandung dengan tetap mempertimbangkan aspek keselamatan, digitalisasi pembelian tiket secara online untuk semua moda transportasi, serta optimalisasi Terminal 1 dan Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta guna mencegah penumpukan antrean penumpang pesawat di Terminal 3 Soekarno-Hatta. Kemudian Menhub Dudy juga merekomendasikan agar Program Mudik Gratis dilanjutkan pada angkutan Lebaran 2025. Namun demikian, ia menilai bahwa program ini, yang turut pula diselenggarakan serentak oleh berbagai pihak, perlu dikoordinir agar pelaksanaannya bisa lebih efektif dan efisien. Adapun terkait harga tiket pesawat pada periode Lebaran, Menhub Dudy mengusulkan agar kebijakan penurunan harga tiket pesawat kembali dilakukan seperti halnya saat periode Nataru 2024/2025. Pasalnya, kebijakan tersebut memberikan dampak positif terhadap industri penerbangan nasional, di mana penerbangan domestik mengalami pertumbuhan sebesar kurang lebih 10,3 persen secara year on year (YoY) dengan rata-rata load factor 80 persen. Angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan periode Nataru 2023/2024 yang berada di angka 5 persen (YoY). “Kementerian Perhubungan telah dan akan terus berkoordinasi dengan stakeholder yang berkaitan dengan angkutan udara untuk membahas rencana penurunan harga tiket pesawat pada masa Lebaran 2025. Pada prinsipnya, kami memiliki semangat yang sama untuk memberikan harga tiket pesawat yang terjangkau kepada masyarakat. Kita sama-sama berharap semoga kebijakan penurunan harga tiket pesawat dapat kembali diterapkan pada masa angkutan Lebaran tahun ini,” ungkap Menhub. Pada saat yang sama, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meminta Kemenhub untuk memperkuat satgas dan posko mudik Lebaran berkoordinasi dengan stakeholder terkait. Selanjutnya, bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri untuk mengoordinasikan Pemerintah Daerah yang menjadi tujuan utama mudik agar aktif mendukung kelancaran arus lalu lintas selama periode Lebaran. “Berikutnya, Kementerian Perhubungan perlu menyusun kajian penerapan WFA (work from anywhere) terhadap pengurangan kepadatan di puncak arus mudik, menyederhanakan proses bisnis di Pelabuhan Merak, membangun dermaga baru di Cilegon dan Merak, serta melakukan aktivasi Pelabuhan Jangkar Situbondo sesuai dengan ketersediaan anggaran,” tutur Menko AHY. Turut hadir dalam pertemuan ini Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana, para pimpinan tinggi Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Kementerian Perhubungan, serta perwakilan dari sejumlah instansi seperti Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian BUMN, Kementerian PANRB, Korlantas Polri, hingga BMKG.(DS) Sumber: Kemenhub RI

Kemenhub dan Komdigi Kolaborasikan Sebaran Informasi Angkutan Lebaran 2025

Jakarta – Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi dan Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid bertemu untuk membahas kolaborasi yang akan dilakukan terkait penyebaran informasi seputar angkutan Lebaran 2025. Pertemuan ini dilakukan di Kantor Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi), Jakarta, Rabu (5/2). Menhub Dudy berharap agar kerja sama baik yang sudah dilakukan pada masa angkutan Natal dan Tahun Baru 2024/2025 dapat dilanjutkan. Menhub meminta agar Komdigi dapat terlibat aktif dalam sejumlah aksi komunikasi dan penyebaran informasi seputar angkutan Lebaran 2025 nantinya. “Terima kasih kepada Komdigi yang telah membantu kami dalam menyebarkan informasi terkait angkutan Nataru 2024/2025 lalu. Harapan kami, kerja sama ini dapat kita tingkatkan lagi untuk menghadapi angkutan Lebaran 2025. Tentu kami berharap jauh-jauh hari kita dapat menyiapkan secara bersama-sama segala sesuatunya dalam penyelengaran Lebaran mendatang,” ucap Menhub Dudy. Pada kesempatan ini, Menhub juga menyampaikan kemungkinan pemanfaatan Mobile Positioning Data (MPD), bekerja sama dengan para operator seluler, untuk mengukur pergerakan nasional selama masa Lebaran 2025. Kemenhub melalui Pusat Informasi Transportasi (Pusintrans) akan mengembangkan Artificial Intelligence (AI) sektor transportasi dengan memanfaatkan data trafik yang diperoleh dari CCTV, ATMS, ATCS, dan MPD (operator seluler). Kemenhub berharap adanya dukungan Komdigi dalam pemanfaatan MPD ini. Adapun Menkomdigi Meutya Hafid menyampaikan sejumlah dukungan yang dilakukan Komdigi pada angkutan Nataru lalu dan yang akan kembali disiapkan untuk angkutan Lebaran 2025. Di antaranya, melakukan SMS blast sebelum hari H guna meminta masyarakat agar menjaga keselamatan dan kesehatan saat perjalanan liburan, melakukan penyebaran informasi publik seputar angkutan Nataru melalui kanal-kanal komunikasi yang dimiliki Komdigi, serta membuat konten-konten sosial media dan siaran pers terkait angkutan Nataru. Komdigi juga terlibat aktif di pusat informasi dan komunikasi dalam memantau arus mudik dan kelancaran transportasi, serta menyampaikannya kepada masyarakat. Selain itu, juga aktif menyebarkan informasi terkait keselamatan perjalanan dan informasi rest area melalui media digital yang dimiliki Komdigi. “Kami siap bekerja sama dengan Kemenhub untuk mendukung penyelenggaran angkutan Lebaran 2025. Kami akan usahakan penyampaian informasi yang menarik dan lebih mengena di benak masyarakat. Semoga bisa lebih baik dari sisi jangkauan dan ketajaman informasinya. Kami siap berkolaborasi untuk itu,” ujar Menkomdigi. Turut hadir dalam rapat ini seluruh Pejabat Pimpinan Tinggi Madya Kemenhub.(DS) Sumber: Kemenhub RI Baca Berita Lainnya: 28.863 Pergerakan Orang di Pelabuhan Penyeberangan Ulee Lheue Portal MaritimHub: Transformasi Digital Sektor Maritim Mengapa Rambu Hewan Ternak Penting di Aceh?  

Kemenhub dan Kementerian BUMN Siapkan Strategi Angkutan Lebaran Lancar

Jakarta – Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi melakukan koordinasi dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir terkait perencanaan penyelenggaran angkutan Lebaran 2025. Menurut Menhub, Kementerian BUMN merupakan salah satu instansi yang berperan penting untuk turut menyukseskan penyelenggaraan angkutan Lebaran. “Koordinasi dan kolaborasi lintas sektoral menjadi kunci penting dalam penyelenggaraan angkutan Lebaran tahun 2025. Dalam hal ini, Kementerian BUMN menjadi salah satu instansi yang memegang peran krusial dalam mendukung kesuksesan pelaksanaan angkutan Lebaran melalui sejumlah operator transportasi yang berada di bawah koordinasinya,” ujar Menhub Dudy, usai melakukan pertemuan dengan Menteri BUMN di Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (21/1). Menhub Dudy menjelaskan, ada sejumlah hal yang menjadi pembahasan dalam pertemuannya dengan Menteri BUMN Erick Thohir. Beberapa di antaranya terkait evaluasi penyelenggaraan angkutan Nataru dan Lebaran tahun lalu, hingga persiapan dalam menghadapi angkutan Lebaran tahun 2025. “Semoga kolaborasi antara Kementerian Perhubungan dan Kementerian BUMN dapat berjalan dengan baik pada penyelenggaraan angkutan Lebaran tahun 2025. Harapannya, masyarakat bisa melakukan perjalanan mudik dan balik dengan aman, lancar, dan juga nyaman,” terang Menhub Dudy. Menhub Dudy juga menyampaikan bahwa dalam waktu dekat Kementerian Perhubungan melalui Badan Kebijakan Transportasi (BKT) akan melakukan survei untuk mengetahui prediksi pergerakan masyarakat pada masa angkutan Lebaran tahun 2025. Nantinya, hasil survei tersebut akan menjadi acuan dalam pengambilan kebijakan terkait pengelolaan sektor transportasi secara nasional. “Survei akan melibatkan beberapa stakehokder yang berkaitan dengan perencanaan sehingga kita bisa mendapat angka yang lebih akurat lagi. Dengan begitu, pemerintah bisa mengambil kebijakan yang tepat untuk mendukung kelancaran angkutan Lebaran tahun ini,” ungkap Menhub Dudy. Kemudian, Menhub Dudy juga menyampaikan apresiasinya kepada Kementerian BUMN atas kerja sama dalam penyelenggaraan angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. “Terima kasih Pak Erick Thohir, berkat dukungan dari para operator transportasi yang berada di bawah koordinasi Kementerian BUMN, pelaksanaan angkutan Nataru kemarin dapat berjalan dengan aman dan juga lancar,” pungkasnya. Pada kesempatan yang sama, Menteri BUMN Erick Thohir juga mengapresiasi Kementerian Perhubungan atas keberhasilan dalam mengelola angkutan Nataru 2024/2025. Ia pun berharap keberhasilan tersebut dapat terulang pada masa Lebaran tahun 2025. “Alhamdulillah dengan dorongan dari Pak Menhub, kemarin kita sangat sukses untuk program Nataru. Bagaimana kita bisa menekan harga tiket dan beliau juga turun ke lapangan langsung memastikan kondisi kemacetan yang selama ini terjadi di sekitar Merak dan lain-lainnya bisa ditanggulangi dengan baik,” ucapnya. Turut hadir dalam pertemuan ini, Wakil Menteri BUMN Dony Oskaria, sejumlah pimpinan tinggi di Kementerian BUMN, serta seluruh jajaran eselon I Kementerian Perhubungan.(*) Sumber: Kemenhub RI

Dishub Aceh: Pergerakan Masyarakat Saat Libur Nataru di Aceh Didominasi Angkutan Darat

BANDA ACEH – Pergerakan masyarakat pada masa libur Natal 2024 dan tahun baru 2025 (Nataru) di Aceh berjalan aman dan lancar. Tercatat sebanyak 245.448 orang melakukan perjalanan dengan berbagai moda transportasi di Aceh selama Nataru 2024/2025 atau sejak 18 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025. Kepala Dinas Perhubungan Aceh Teuku Faisal menyebutkan bahwa pergerakan selama Nataru 2024/2025 didominasi oleh penumpang angkutan darat, baik angkutan antar kota dalam provinsi (AKDP) maupun antar kota antar provinsi (AKAP) yang mencapai 120.125 orang, atau sebesar 48,9 persen. Selanjutnya diikuti oleh moda transportasi laut dan penyeberangan dengan jumlah penumpang sebesar 74.239 orang. “Penumpang moda transportasi laut dan penyeberangan masih didominasi oleh wisatawan yang menghabiskan masa libur Nataru di Pulau Weh Sabang,” sebut Teuku Faisal. Berdasarkan data dashboard Dishub Aceh tercatat jumlah angkutan umum yang melayani pada Nataru 2024/2025 sebanyak 23.058 trip bus, 758 trip kapal, dan 515 penerbangan. Data ini diperoleh dari 12 terminal, 10 bandar udara, dan 13 pelabuhan yang ada di Aceh. Sementara itu, total pergerakan kendaraan yang melalui jalan tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) pada periode Nataru 2024/2025 mencapai 107.127 kendaraan. Selama periode ini ruas jalan tol yang beroperasi sebanyak 5 seksi, dimana seksi 1 Padang Tiji – Seulimum dibuka terbatas mulai 21 Desember 2024 – 2 Januari 2025 dengan jumlah pengguna sebanyak 21.967 kendaraan. Tercatat, gerbang tol Seulimum paling banyak dilalui oleh kendaraan yaitu sejumlah 24.419 kendaraan. Kadishub mengapresiasi peran stakeholder yang terlibat dalam menyukseskan angkutan pada masa libur Natal 2024 dan tahun baru 2025 sehingga memberikan hasil yang optimal. “Koordinasi dan kolaborasi yang baik dari seluruh unsur terkait baik dari operator transportasi dan jalan tol, media massa dan masyarakat, menjadikan angkutan pada masa libur Natal 2024 dan tahun baru 2025 (Nataru) di Aceh ini berjalan sukses dan lancar,” tutup Teuku Faisal. Penyeberangan Ulee Lheue – Balohan Sabang Meningkat 12,53 Persen Sementara itu, jumlah wisatawan yang melakukan perjalanan wisata lintasan Ulee Lheue-Balohan menggunakan transportasi penyeberangan selama Nataru 2024/2025 mencapai 65.769 orang atau meningkat sebesar 12,53 persen dibanding tahun sebelumnya yang hanya sebesar 58.448 orang. Pada periode ini, sejumlah 8.938 kendaraan roda dua dan 3.533 kendaraan roda empat melakukan perjalanan dengan dua armada kapal Ro-Ro. Sedangkan penumpang, selain menggunakan kapal Ro-Ro juga dilayani dengan empat kapal cepat. “Hal ini menunjukkan Kota Sabang masih menjadi daya tarik bagi wisatawan baik domestik maupun internasional. Tentu hal ini tidak terlepas dari kontribusi pelayanan angkutan penyeberangan yang optimal sehingga turis semakin mudah melakukan perjalanan,” kata Teuku Faisal. Kadishub Aceh menegaskan bahwa digitalisasi pada Pelabuhan Penyeberangan Ulee Lheue juga memainkan peran penting dalam memudahkan perjalanan wisatawan. Berdasarkan pengamatan, untuk tahun ini tidak lagi terjadi penumpukan kendaraan yang akan menyeberang sampai ke luar area pelabuhan. Dengan diterapkannya tiket online ferizy, calon penumpang bisa mendapatkan kepastian keberangkatan sehingga tidak perlu mengantri lama. Cuaca selama periode Nataru ini dilaporkan cukup baik sehingga tidak terdapat  penundaan keberangkatan kapal.(AP/AB/MR)

Pelepasan Penerbangan Terakhir Tahun 2024: Bandara SIM Apresiasi Penumpang

JANTHO – Kepala Dinas Perhubungan Aceh yang diwakili Sekretaris Dinas Teuku Rizki Fadhil menghadiri seremoni pelepasan penerbangan terakhir dari Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Aceh Besar di tahun 2024, Selasa, 31 Desember 2024. Kegiatan yang digalang oleh Manajemen PT Angkasa Pura Indonesia Bandara SIM tersebut turut dihadiri oleh sejumlah stakeholder yang tergabung dalam komunitas Bandara SIM. Teuku Rizki bersama Manajemen PT Angkasa Pura Indonesia Bandara SIM dan para stakeholder bandara menyerahkan sejumlah bingkisan kepada 10 penumpang terakhir yang berangkat dengan pesawat Air Asia (AK420) menuju Kuala Lumpur Malaysia. Kegiatan seremoni ini rutin dilakukan setiap tahunnya oleh pihak bandara sebagai ungkapan terima kasih dan rasa syukur atas capaian yang telah diraih. Selain itu, hal ini juga sebagai bentuk apresiasi atas kepercayaan dan dukungan dari sejumlah pihak termasuk pengguna jasa penerbangan di Bandara SIM.(AB)

Raih Penghargaan Sangat Inovatif, Bukti Dishub Aceh Komit Lahirkan Inovasi yang Berkelanjutan

BANDA ACEH – Kepala Dinas Perhubungan Aceh Teuku Faisal menerima penghargaan sebagai Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) Sangat Inovatif dalam Anugerah Inovasi Aceh Tahun 2024 di Anjong Mon Mata, Komplek Meuligoe Gubernur Aceh, pada Rabu, 18 Desember 2024. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Asisten Pembangunan dan Perekonomian Setda Aceh Zulkifli yang mewakili Penjabat (Pj) Gubernur Aceh. Anugerah Inovasi Aceh tahun ini bertemakan melalui inovasi daerah kita wujudkan transformasi ekonomi, sosial, dan kewilayahan menuju pembangunan Aceh berkelanjutan. Pj Gubernur Aceh Safrizal ZA dalam sambutannya menyebutkan bahwa penciptaan inovasi dalam tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik tujuan akhirnya adalah mendapatkan kepercayaan (trust) dari masyarakat. “Jadikan inovasi sebagai oksigen dalam setiap tarikan nafas dalam penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan,” tekan Safrizal. Kriteria inovasi yang baik kata Safrizal merupakan inovasi yang berkelanjutan (sustainable), konsisten, dipelihara dan diperbaharui setiap tahunnya. “Jadi bukan baru setahun dibuat lalu selesai,” ungkapnya. Sementara itu, Kadishub Aceh Teuku Faisal menyampaikan rasa terima kasih atas penghargaan yang diberikan kepada Dishub Aceh. “Penghargaan ini merupakan apresiasi bagi seluruh ASN Dishub Aceh yang sudah berkontribusi dalam setiap inovasi-inovasi yang dilahirkan oleh Dishub Aceh,” sebutnya. Dishub Aceh tentu akan terus berkomitmen melahirkan inovasi-inovasi yang unggul demi terciptanya tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik di sektor transportasi yang handal di Aceh. Selain itu, Kadishub Aceh terus mendorong agar inovasi dapat menjadi budaya kerja bagi setiap ASN Dishub Aceh. “Sebagaimana yang disampaikan oleh Bapak Pj Gubernur Aceh, di mana beliau terus mendorong supaya setiap SKPA melahirkan inovasi yang berkelanjutan dan tentunya bermanfaat bagi masyarakat Aceh,” pungkas Teuku Faisal. Penyelenggaraan inovasi daerah digelar setiap tahun berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 38 Tahun 2017 tentang peraturan tentang Inovasi Daerah. Terdapat tiga ruang lingkup inovasi yang dinilai, yaitu terkait tata kelola pemerintahan, pelayanan publik, serta inovasi daerah lainnya sesuai dengan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah.(AB)

Dishub Aceh Antisipasi Lonjakan Pergerakan Orang

BANDA ACEH – Puncak pergerakan arus mudik masyarakat pada periode libur akhir tahun 2024 dan tahun baru 2025 diprediksi akan terjadi pada 24 Desember 2024 mendatang. Namun, lonjakan dimulai lebih awal bertepatan dengan libur sekolah pada 20 Desember 2024. Sedangkan arus balik, diperkirakan akan mencapai puncak pada tanggal 1-2 Januari 2025. Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan Aceh, Teuku Faisal saat memimpin Rapat koordinasi Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) di Aula Multimoda Dishub Aceh, Selasa, 10 Desember 2024. “Hasil survei yang telah kami lakukan, alasan responden libur Nataru 2024/2025 didominasi untuk liburan/wisata sebesar 60,43 persen. Kedua, didominasi untuk mengunjungi orang tua/keluarga sebesar 33,86 persen,” paparnya. Analisa tersebut kata Teuku Faisal berdasarkan hasil survei Dishub Aceh yang dilakukan sejak tanggal 26 November hingga 9 Desember 2024 yang lalu. Teuku Faisal menjelaskan bahwa sektor transportasi di Aceh sudah siap menghadapi lonjakan pergerakan masyarakat pada masa libur tahun ini. Mulai moda transportasi darat, laut, maupun udara. Di samping itu, Kadishub Aceh juga menyoroti sejumlah isu utama yang kerap terjadi pada masa libur Nataru, seperti titik-titik rawan kemacetan, bencana alam, hingga lokasi rawan kecelakaan. Selain itu, pengawasan terhadap kendaraan ODOL (over dimension over loading) dan kelaikan armada angkutan umum juga patut menjadi perhatian bersama. Sementara itu, Direktur Lalu Lintas Polda Aceh, Iqbal Alqudusy, mengatakan kecelakaan lalu lintas di Aceh perlu menjadi perhatian serius. Angka kematian akibat kecelakaan masih cukup tinggi di Aceh. Karenanya kita terus berupaya untuk mengantisipasi agar kecelakaan tidak lagi terjadi (zero accident). Dan perlu kolaborasi dari semua pihak untuk menekan angka fatalitas kecelakan. “Selama periode Januari-November 2024 tercatat sebanyak 3.124 kejadian kecelakaan lalu lintas. Di mana, 606 orang meninggal dunia, jenis kendaraan terlibat kecelakaan didominasi oleh sepeda motor sebanyak 4.137 kendaraan”, ujarnya. Iqbal mengimbau kepada masyarakat agar lebih waspada dalam berkendara, khususnya pada objek-objek wisata yang menjadi sasaran saat liburan. Sementara itu, Koordinator Data dan Informasi BMKG SIM Blang Bintang Aceh Besar, Anang Heriyanto menyampaikan bahwa potensi curah hujan pada umumnya berada di kategori tinggi hampir seluruh wilayah Aceh pada Desember 2024 yang berpotensi banjir di beberapa daerah. Dalam rapat koordinasi ini, turut dihadiri pemangku kepentingan, Jasa Raharja, Organda, BPJN, BPTD Kelas II Aceh, BMKG, Basarnas, Angkasa Pura, ASDP Indonesia Ferry, Pertamina, Hutama Karya, Dinas PUPR Aceh, Dinkes Aceh, Dinas ESDM Aceh, dan Dinas Perindag Aceh.(AP/MR)

Dishub dan BPS Aceh Kolaborasi Kendalikan Inflasi di Sektor Transportasi

BANDA ACEH – Sektor transportasi memiliki andil yang cukup krusial dalam upaya mengendalikan inflasi. Kenaikan biaya transportasi akan berdampak pada seluruh aspek perekonomian, mulai dari sektor rumah tangga hingga industri. Disrupsi pergerakan orang dan barang juga dapat berakibat pada kenaikan harga barang yang berakibat pada kenaikan tingkat inflasi. Hal tersebut dikemukakan oleh Kepala Dinas Perhubungan Aceh Teuku Faisal saat memberi sambutan dalam sesi diskusi (Sharing Session) guna membahas berbagai upaya pengendalian inflasi pada sektor transportasi di Aula Multimoda Dishub Aceh, Jumat, 6 Desember 2024. Dalam pertemuan itu, Teuku Faisal memaparkan berbagai upaya yang telah dilakukan guna mengendalikan inflasi di sektor transportasi, di antaranya memastikan arus barang dan jasa bisa berjalan lancar dan tidak terkendala. “Sektor transportasi mempunyai peran signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dan kestabilan harga komoditi di Aceh,” ucap Teuku Faisal. Kadishub Aceh menambahkan bahwa di Aceh juga terdapat anggaran subsidi bagi angkutan transportasi, subsidi angkutan meliputi semua moda transportasi di Aceh, baik angkutan darat, angkutan udara, serta angkutan laut dan penyeberangan. “Kita berharap kehadiran Pemerintah dengan pemberian subsidi ini dapat dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat sehingga inflasi di Aceh dapat kita tekan semaksimal mungkin,” tuturnya. Sementara itu, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Aceh, Ahmadriswan Nasution, selaku narasumber dalam diskusi ini, menyebutkan bahwa sektor transportasi berperan penting dalam pengendalian inflasi di daerah, terutama pada aspek kelancaran distribusi barang dan jasa. Berdasarkan data pengendalian inflasi Provinsi Aceh periode November 2024, kata Ahmadriswan, inflasi mengalir ke arah stabil dalam dua tahun terakhir. Hal ini tidak terlepas dari peran sektor perhubungan dalam rangka mendukung ketersediaan pasokan dan kelancaran distribusi barang dan jasa. Ahmadriswan berharap agar kondisi ini terus terjaga dengan cara membangun sinergitas antar instansi serta menghadirkan kajian-kajian terkini dari sektor transportasi yang berpengaruh terhadap kebijakan dan perekonomian Aceh ke depan.(AP)

Ratusan Calon PPPK Dishub Aceh Dapatkan Pembekalan

BANDA ACEH – Sedikitnya terdapat 100 orang tenaga non ASN yang tercatat sudah mengabdikan diri pada Dinas Perhubungan Aceh mendapatkan pembekalan terkait pelaksanaan seleksi Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang sebentar lagi akan diselenggarakan oleh Pemerintah Aceh. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula multimoda, Dishub Aceh, Rabu, 20 November 2024 dengan menghadirkan Delfian Masrura, Dosen Pengajar dari Universitas Teuku Umar sebagai Narasumber. Delfian memaparkan berbagai langkah dan strategi dalam menghadapi perekrutan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi tahun 2024. “Kompetensi ASN PPPK yang akan diuji terbagi kedalam 3 aspek penting meliputi manajerial, sosial kultural dan wawancara,” Ucap Delfian membuka pemaparan. Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Dinas Perhubungan Aceh, T. Rizki Fadhil mengatakan ini merupakan salah satu bentuk dukungan Dinas terhadap para tenaga Non ASN yang akan mengikuti ujian PPPK kedepan. Ia berharap seluruh tenaga di Dinas Perhubungan Aceh dapat terserap menjadi ASN PPPK. ‘Kita berharap melalui pembekalan ini, para calon PPPK dapat lebih siap dan percaya diri dalam menghadapi seleksi,” Ucap T. Rizki. Kegiatan pembekalan diakhiri dengan sesi tanya jawab dan diskusi. Para peserta aktif dan antusias bertanya terkait pelaksanaan tes. Pembekalan ini juga diharapkan mampu menghasilkan ASN PPPK di Dishub Aceh yang kompeten dan berdedikasi tinggi.(AP)