Dishub

Dishub Bagikan E-Money untuk Pengunjuk Pelabuhan Ulee Lheue

BANDA ACEH – Dinas Perhubungan Aceh bagikan 200 lembar kartu pembayaran non tunai (cashless) kepada pengunjung dan pengguna jasa Pelabuban Penyeberangan Ulee Lheue, Kamis, 20 Juli 2023. Pembagian kartu pembayaran elektronik ini merupakan salah satu upaya Dinas Perhubungan Aceh mempercepat digitalisasi pelayanan di Pelabuhan Ulee Lheue, khususnya pada layanan pembayaran retribusi. Sebagai mana diketahui, Pelabuhan Penyeberangan Ulee Lheue dilalui ratusan ribu wisatawan domestik maupun mancanegara setiap tahunnya. Oleh karena itu, pelabuhan ini sangat potensial untuk dijadikan pilot project digitalisasi pembayaran. Hal ini juga seiring dengan upaya Dinas Perhubungan Aceh mereformasi wajah pelabuhan agar lebih ramah, transparan, akuntabel, bebas pungli, dan lebih beradab. Pembagian kartu non tunai hari ini merupakan hasil kerjasama antara Dinas Perhubungan dengan Bank Indonesia Provinsi Aceh, Bank Syariah Indonesia, serta Bank Aceh Syariah. Dishub Aceh sangat mengapresiasi atas dukungan seluruh stakeholder perbankan di Aceh tersebut sehingga proses transformasi pelayanan ini berjalan dengan baik. Dishub Aceh akan terus berinovasi dan berkomitmen untuk memberikan pelayanan transportasi yang berkualitas dan relevan dengan perkembangan zaman. Penerapan pembayaran secara non tunai di Pelabuhan Ulee Lheue akan diberlakukan secara penuh mulai 1 September 2023 mendatang. Bagi pengguna jasa maupun pengunjung pelabuhan diimbau agar memiliki kartu non tunai ketika hendak menggunakan jasa pelabuhan.(AM)

Direncanakan, KMP. Aceh Hebat 1 Akan Layani Lintasan Meulaboh-Sinabang

BANDA ACEH – Operasional angkutan penyeberangan pada lintasan Calang – Sinabang yang dilayani oleh KMP Aceh Hebat 1 berhenti sementara menunggu prosedur penerbitan Surat Persetujuan Berlayar (SPB) angkutan penyeberangan di Pelabuhan Calang oleh Kemenhub RI. Kepala Dinas Perhubungan Aceh, Teuku Faisal menyebutkan, penghentian aktivitas penyeberangan ini sehubungan dengan surat Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Provinsi Aceh Nomor AP.106/1/5/BPTD-ACEH/2023 tanggal 5 Juli 2023 perihal pemberhentian penerbitan SPB kapal penyeberangan di Pelabuhan Laut Calang, karena Pelabuhan Laut Calang tidak termasuk wilayah kerja dan kewenangan BPTD Kelas II Provinsi Aceh. “Berdasarkan hasil audit Inspektorat Jenderal Kemenhub, BPTD Kelas II Provinsi Aceh tidak berwenang lagi menerbitkan SPB pada kapal penyeberangan di Pelabuhan Laut Calang,” kata Teuku Faisal. Sementara itu guna menyikapi hal tersebut, Kadishub Aceh telah bersurat ke Direktur Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla) Kemenhub RI agar segera ada solusi penerbitan SPB di Pelabuhan Laut Calang karena yang berwenang menerbitkan persetujuan berlayar adalah Kementerian Perhubungan. “Kita sudah bersurat ke Kemenhub, dan sedang dibahas tentang mekanisme penerbitan SPB kapal penyeberangan di Pelabuhan Laut Calang,” kata Teuku Faisal. Untuk menjaga kelancaran angkutan penyeberangan ke Sinabang, tambah Teuku Faisal, Dishub Aceh dan PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Singkil sedang mengkaji alternatif kemungkinan untuk mengalihkan rute sementara kapal KMP Aceh Hebat 1 melalui Pelabuhan Penyeberangan Kuala Bubon, Meulaboh sampai ada ketetapan prosedur penerbitan SPB di Pelabuhan Laut Calang. Selain itu, PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Singkil mengoptimalkan lintasan penyeberangan Sinabang – Labuhan Haji yang dilayani oleh KMP Teluk Sinabang setiap Senin dan Rabu. Kapal ini juga melayani lintasan Sinabang – Meulaboh setiap hari Sabtu. Uji coba sandar kapal KMP Aceh Hebat 1 di Pelabuhan Penyeberangan Kuala Bubon telah dilaksanakan pada hari Sabtu (8/7) dan Minggu (9/7) yang lalu dengan melibatkan pihak BPTD Kelas II Provinsi Aceh, Tim teknis Dishub Aceh, dan PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Singkil. Uji coba ini perlu dilakukan karena setiap pelabuhan memiliki karakteristik yang berbeda, seperti kondisi alur pelayaran, pasang surut, tinggi gelombang, kedalaman kolam pelabuhan, dan lain-lain untuk memastikan keselamatan pelayaran. Sejak Maret 2021 KMP Aceh Hebat 1 melayani lintasan Calang – Sinabang dan sangat diminati oleh masyarakat karena letaknya yang dekat dengan ibukota provinsi Aceh. Pelabuhan Calang adalah pelabuhan laut kargo yang dikelola oleh Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Calang UPT Kemenhub, dan juga memiliki fasilitas untuk sandar kapal penyeberangan sehingga dapat disandari oleh kapal jenis Ro-Ro (Roll On – Roll Off).(AM)

200 Kartu E-Money Upaya Dukungan BSI Tingkatkan Pelayanan Pelabuhan Ulee Lheue

BANDA ACEH – Manager Bank Syariah Indonesia (BSI) Area Banda Aceh, Fitriana menyerahkan 200 lembar kartu e-money kepada Dinas Perhubungan Aceh untuk dibagikan ke pengguna jasa transportasi dan pengunjung Pelabuhan Penyeberangan Ulee Lheue. Penyerahan kartu pembayaran non tunai tersebut diterima langsung oleh Kepala Dinas Perhubungan Aceh, Teuku Faisal saat menyambut kunjungan silaturrahmi manajemen BSI Banda Aceh di ruang kerjanya, Jumat, 7 Juli 2023. Pada kesempatan tersebut, Fitriana menyebutkan, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berupaya memberikan manfaat bagi masyarakat melalui penyaluran kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR), termasuk pada fasilitas pelayanan transportasi. Penyerahan kartu e-money bagi pengguna jasa pelabuhan, kata Fitriana, merupakan wujud dukungan BSI terhadap upaya Dishub Aceh meningkatkan pelayanan di Pelabuhan Ulee Lheue. Sementara itu, Teuku Faisal menyampaikan terima kasih atas kontribusi BSI sebagai salah satu bank pelat merah dalam mendukung kampanye cashless society di Pelabuhan Ulee Lheue. “Ini juga menjadi upaya kita mendukung Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) pada sektor pelayanan transportasi di Aceh,” ungkapnya. Dishuh Aceh, kata Teuku Faisal, terus berupaya melahirkan inovasi untuk meningkatkan pelayanan bagi masyarakat. Melalui penyerahan bantuan CSR ini, ia berharap masyarakat semakin mudah melakukan transaksi retribusi saat menggunakan jasa Pelabuhan Ulee Lheue.(AM)

14.742 Orang Menyeberang Lintasan Banda Aceh – Sabang Selama Libur Idul Adha 2023

BANDA ACEH – Sebanyak 14.742 orang menggunakan jasa angkutan penyeberangan di lintasan Banda Aceh – Sabang sejak tanggal 28 Juni hingga 2 Juli 2023, atau mulai hari pertama cuti bersama lebaran Idul Adha 1444 H. Dari jumlah tersebut, tercatat sebanyak 7.681 orang menyeberang ke Sabang selama periode yang sama. Angka tersebut berdasar data manifes penyeberangan orang yang tercatat di Pelabuhan Penyeberangan Ulee Lheue hingga hari ini, Minggu, 2 Juli 2023. Mayoritas pengguna jasa merupakan wisatawan yang hendak berlibur ke pulau paling barat Indonesia itu selama masa liburan Idul Adha 1444 H. Kepala Pelabuhan Penyeberangan Ulee Lheue, Ismayadi menyebutkan bahwa lonjakan wisatawan mulai terjadi sejak hari pertama lebaran meski kapal hanya beroperasi 1 kali (trip pelayaran), baik kapal ferry roro maupun kapal cepat. “Hari pertama didominasi wisatawan dari luar Aceh, namun sejak hari kedua lebaran wisatawan lokal juga sudah mulai ramai yang menyeberang ke Sabang,” ungkap Ismayadi. Selain lonjakan penumpang, menurut data yang diperoleh, jumlah kendaraan yang diangkut ke Sabang juga mengalami peningkatan cukup drastis. Kendaraan roda 4 tercatat sebanyak 489 unit, sedangkan roda 2 mencapai 1.470 unit. Tingginya animo masyarakat untuk berwisata ke Sabang, tambah Ismayadi, terlihat juga dari penambahan trip penyeberangan sejak Sabtu (1/7) kemarin hingga hari ini (2/7). “Hari Sabtu dan Minggu ada 5 trip penyeberangan dari dan ke Sabang,” sebutnya.(AM)

Tahun 2022, Hampir Satu Juta Penumpaang Keluar Masuk Sabang

SABANG – Hampir satu juta penumpang keluar masuk Sabang menggunakan transportasi penyeberangan selama tahun 2022. Ini menunjukkan animo masyarakat yang cukup tinggi untuk berwisata ke Sabang. Oleh karena itu, infrastruktur pariwisata harus berfokus pada pelayanan berstandar seperti yang disuguhkan pariwisata dunia pada umumnya. Salah satunya, pelayanan di pelabuhan penyeberangan yang dapat memberikan situasi nyaman bagi wisatawan. Perhatian serius ini dipetakan melalui sebuah perencanaan yang didiskusikan dalam forum yang digelar oleh Pemerintah Kota Sabang, dan dihadiri oleh Kepala Dinas Perhubungan Aceh, Teuku Faisal, serta Kepala BPKS, Junaidi beserta jajaran, Sabang, Kamis, 11 Mei 2023. Forum ini membahas tentang peningkatan sarana dan prasarana pelabuhan, penertiban kendaraan rental, sirkulasi penumpang, penataan kawasan UMKM, serta jaringan akses pelabuhan. “Seperti yang terlihat di kawasan pelabuhan sekarang lebih tertata. Hal itu tentu tak terlepas dari kerja kerasnya tim Dishub Aceh. Ke depan, kerjasama ini terus berjalan dengan baik,” ujar Reza Fahlevi, Pj Walikota Sabang. Reza Fahlevi berharap adanya koneksi pelayanan antara Bandara SIM dan pelabuhan penyeberangan, sehingga wisatawan yang akan menggunakan kapal penyeberangan bisa terkoneksi dengan baik. “Bukan hanya pelabuhan, pelayanan di Bandara SIM juga perlu dibenahi, seperti pelayanan bagasi saat ini relatif lama, dan antrian panjang kendaraan saat keluar dari bandara,” tambahnya. Kerjasama pengelolaan dan penataan kawasan Pelabuhan Balohan Sabang juga melibatkan BPKS. “Untuk kebutuhan prioritas dalam pemenuhan fasilitas Pelabuhan Balohan yang memenuhi standar pelayanan akan segera kami tangani,” sebut Junaidi. Kadishub Aceh, Teuku Faisal juga menanggapi bahwa tingkat pelayanan yang baik justru hasil dari kerjasama yang baik dari setiap pihak yang terkait, baik dari masyarakat maupun pemangku kepentingan. Dalam membangun infrastruktur pelayanan pelabuhan penyeberangan ini tentunya perhatian dari Pemerintah Kota Sabang sendiri menjadi kunci utama. “Peran dan dukungan Pemkot Sabang sangat dibutuhkan untuk mendukung kelancaran perbaikan standar pelayanan bagi masyarakat,” pungkas Teuku Faisal.(MS)

Mulai 1 Mei, Penarikan Retribusi Masuk Pelabuhan Ulee Lheue Secara Non-Tunai

BANDA ACEH – Dinas Perhubungan Aceh mulai menerapkan penarikan retribusi secara non tunai (cashless) di pintu masuk Pelabuhan Penyeberangan Ulee Lheue sejak 1 Mei 2023. “Pembayaran secara cashless sudah kita mulai sejak 1 Mei yang lalu, dan kita terus lakukan sosialisasi kepada pengguna jasa pelabuhan,” kata Kepala Dinas Perhubungan Aceh, Teuku Faisal, saat memantau kegiatan sosialisasi di Pelabuhan Ulee Lheue, Jumat, 5 Mei 2023. Proses elektronifikasi pembayaran retribusi di Pelabuhan Ulee Lheue, merupakan salah satu upaya pemerintah mentransformasi layanan konvensional ke arah digital sesuai dengan perkembangan zaman. Upaya ini juga sebagai bentuk transparansi terhadap penerimaan pendapatan asli daerah (PAD) Aceh. Pembayaran secara non tunai, tambah Teuku Faisal, selain untuk menyukseskan gerakan nasional non tunai, juga untuk mendukung upaya elektronifikasi transaksi pemerintah daerah. “Memang sekarang ini masih dalam masa transisi dari sistem pembayaran tunai ke non tunai, perlahan-lahan masyarakat akan terbiasa. Oleh sebab itu, kita akan terus sosialisasi kepada masyarakat,” sebut Teuku Faisal. Melalui penerapan digitalisasi dalam transaksi pembayaran, harapannya dapat meningkatkan pengalaman serta kenyamanan masyarakat dalam menggunakan jasa pelabuhan.Masyarakat yang memasuki pelabuhan diimbau untuk menyimpan struk/tiket pada saat masuk pelabuhan, dan menyiapkan kartu pembayaran elektronik saat hendak keluar dari pelabuhan guna menghindari antrian di pintu gerbang keluar. “Penerapan cashless ini lebih praktis, masyarakat tidak perlu merogoh uang tunai dan tidak perlu menunggu uang kembalian,” ungkapnya. Pembayaran non tunai di Pelabuhan Ulee Lheue mulai diterapkan kepada setiap kendaraan yang masuk pelabuhan, parkir inap dan kendaraan yang akan menyeberang ke Pulau Weh Sabang dan Pulo Aceh.(AM)

Tahun 2023, Tercatat 257.889 Orang di Aceh Lakukan Perjalanan Mudik

BANDA ACEH – Dinas Perhubungan Aceh mencatat 257.889 orang melakukan perjalanan dengan angkutan umum selama mudik lebaran tahun 2023 di Aceh. Jumlah pengguna transportasi tersebut terekam mulai H-8 hingga H+8 lebaran, atau 14 April – 1 Mei 2023. Sementara pada periode yang sama tahun lalu, total orang yang melakukan perjalanan mencapai 294.287 orang. “Alhamdulillah, angkutan lebaran Aceh tahun ini semuanya berjalan cukup baik, meskipun jumlahnya (penumpang) mengalami penurunan sekitar 12,37 persen dari tahun lalu,” kata Kadishub Aceh, Teuku Faisal dalam rapat evaluasi angkutan lebaran Aceh, Selasa, 2 Mei 2023. Teuku Faisal menyebutkan, jumlah penumpang pesawat udara meningkat cukup signifikan selama periode mudik tahun ini. Tercatat sebanyak 41.805 orang melakukan perjalanan udara melalui sejumlah bandara di Aceh. “Jumlah penumpang pesawat cukup tinggi tahun ini, peningkatannya mencapai 78,15 persen, frekuensi penerbangan pada bandara-bandara di Aceh juga sudah normal, seperti sebelum Covid-19,” ungkapnya. Sedangkan pada moda transportasi darat, jumlah penumpang mengalami penurunan sebesar 24,27 persen. Hal yang sama juga terjadi pada transportasi laut dan penyeberangan, jumlah pengguna jasa turun sebesar 17,53 persen. Sementara itu, PT Hutama Karya mencatat jumlah kendaraan pemudik yang melintas di ruas jalan tol Sigli – Banda Aceh mencapai 74.278 kendaraan. Jumlah ini meningkat 71 persen dari kondisi normal tahun 2023, dan naik 47 persen dari kondisi lebaran tahun lalu. Di samping pergerakan arus mudik, Dishub Aceh juga mencatat pergerakan wisatawan yang berlibur ke Sabang kali ini menurun dibanding tahun 2022. Tahun lalu, total pergerakan wisatawan dari Banda Aceh ke Sabang maupun sebaliknya mencapai 66.041 orang. Sementara tahun ini hanya sebesar 56.399 orang, atau menurun sekitar 14,60 persen. Meskipun mengalami penurunan, kelancaran arus wisatawan dari Banda Aceh ke Sabang, menurut Teuku Faisal, menjadi catatan khusus bagi Dishub Aceh. “Pelayanan transportasi penyeberangan terbilang cukup lancar dan tertib tahun ini akibat adanya manajemen rekayasa yang diberlakukan dengan dukungan stakeholder terkait,” ujarnya. Teuku Faisal menegaskan bahwa isu-isu keselamatan transportasi, khususnya pada angkutan jalan, juga selalu menjadi perhatian Dishub Aceh di masa mudik lebaran. “Tata kelola izin trayek angkutan jalan akan kita maksimalkan untuk mewujudkan transportasi yang berkeselamatan,” tegasnya. Dishub Aceh akan terus memperbaiki kekurangan yang terjadi di tahun ini, serta mengambil “best practice” untuk dipertahankan pada masa mudik tahun berikutnya. “Termasuk kita akan evaluasi masukan-masukan dari masyarakat, baik secara langsung maupun melalui media sosial Dishub Aceh,” tuturnya.(AM)

Beri Kenyamanan, ASN Dishub Aceh Bersihkan Pelabuhan Ulee Lheue

BANDA ACEH – Kepala Dinas Perhubungan Aceh, Teuku Faisal bersama seluruh ASN Dinas Perhubungan Aceh melakukan aksi bersih-bersih mengutip sampah di dalam area Pelabuhan Penyeberangan Ulee Lheue, Jumat, 28 April 2023. Kegiatan gotong royong bersama ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada pengguna jasa pelabuhan. “Aksi ini sebagai bentuk tanggung jawab serta rasa memiliki ASN Dishub Aceh terhadap fasilitas perhubungan, dan tentu saja untuk memberi pelayanan terbaik bagi masyarakat,” kata Teuku Faisal setelah kegiatan gotong royong berlangsung. Di saat periode sibuk akibat lonjakan pengguna jasa seperti saat ini, tambah Teuku Faisal, kebersihan pelabuhan menjadi perhatian khusus Dishub Aceh agar masyarakat maupun wisatawan merasa nyaman saat berada di pelabuhan. “Kita bahkan menugaskan beberapa tenaga kebersihan di kantor induk untuk membantu personil kebersihan di sini,” sebutnya. Di samping itu, Teuku Faisal juga mengimbau pengguna jasa pelabuhan untuk saling menjaga kebersihan pelabuhan, minimal membuang sampah pada tempat yang telah disediakan. “Kalau pelabuhannya bersih, kita pun nyaman saat berada di sini,” tuturnya. Berdasar informasi yang diperoleh, sampah plastik yang terkumpul dari kegiatan gotong royong bersama ASN Dishub Aceh hari ini mencapai 50 Kg lebih. Selanjutnya, sampah tersebut dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Gampong Jawa, Banda Aceh. Selain ASN Dinas Perhubungan Aceh, aksi bersih-bersih Pelabuhan Ulee Lheue juga diikuti oleh anggota pramuka dari Kwartir Cabang Kota Banda Aceh. Salah satu regu anggota pramuka dinobatkan sebagai juara 1 dalam lomba mengumpulkan sampah terbanyak.(AM)

Meski Ramai ke Banda Aceh, Penumpang Dapat Terkendali

SABANG – Kepala Dinas Perhubungan Aceh, Teuku Faisal memantau kondisi arus pergerakan orang pada masa libur dan cuti bersama lebaran Idul Fitri 1444 H di Pelabuhan Penyeberangan Balohan Sabang, Kamis, 27 April 2023. “Jumlah penumpang yang akan menyeberang ke Banda Aceh dari Pelabuhan Balohan kita lihat sudah mulai ramai, ya. Tapi, alhamdulillah masih terkendali, artinya semua bisa diberangkatkan ke Banda Aceh,” kata Teuku Faisal. Selain itu, tambah Teuku Faisal, antrian kendaraan yang akan menyeberang ke Banda Aceh juga tidak terlihat begitu panjang. “Kantong-kantong parkir di area pelabuhan ada beberapa yang masih kosong hingga hari ini. Sehingga, bila terjadi lonjakan, area parkir di sini masih bisa menampung kendaraan, baik sepeda motor maupun mobil,” sebutnya. Sementara itu, mengenai lonjakan arus balik dari Sabang menuju Banda Aceh, Teuku Faisal memprediksi akan terjadi mulai hari Sabtu hingga Senin depan. Hal tersebut mengingat aktifitas belajar mengajar di sekolah dimulai pada hari Selasa, 2 Mei 2023 mendatang. “Kita melihat jumlah wisatawan yang masih stay di Sabang masih ramai, banyak yang belum balik menunggu momen liburan usai,” sebut Teuku Faisal. Pernyataan Kadishub Aceh tersebut senada dengan data angkutan penyeberangan Ulee Lheue – Balohan yang diperoleh dari operator kapal ferry, baik PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Banda Aceh maupun manajemen kapal Express Bahari. Berdasar data yang diperoleh, sejak hari pertama (22/4) lebaran hingga Rabu (25/4) kemarin, pergerakan orang dari Banda Aceh ke Sabang mencapai 11.177 orang, sedangkan yang kembali sebanyak 9.426 orang. Artinya, hingga kemarin ada sekitar 1.751 wisatawan yang masih berlibur di Sabang. Sementara itu, berdasarkan hasil perhitungan dari data manifes kapal penyeberangan, jumlah mobil milik wisatawan yang masih berada di Sabang mencapai 123 unit, dan sepeda motor sebanyak 293 unit. Dinas Perhubungan Aceh, kata Teuku Faisal, berkoordinasi secara intens dengan operator kapal penyeberangan supaya tidak ada penumpang yang tertinggal di pelabuhan. “Bila cuaca kondusif, kita merekomendasikan supaya trip penyeberangan ditambah agar semua bisa berlibur maupun kembali ke rumah tepat waktu,” ungkapnya.(AM)

Wasops Itwasum Polri Turut Pantau Mudik Ke Sabang

BANDA ACEH – Tim Pengawasan Operasi (Wasops) Itwasum Polri dipimpin Brigjen Pol Drs Agung Setianto meninjau Posko Pelayanan Terpadu yang berlokasi di Pelabuhan Penyeberangan Ulee Lheue, Rabu, 26 April 2023. Kunjungan Tim Wasops Itwasum Polri tersebut bertujuan untuk memastikan perjalanan pemudik maupun wisatawan dari Banda Aceh ke Sabang, atau sebaliknya, dapat berjalan dengan aman dan lancar selama masa libur lebaran tahun 2023 ini. Saat tiba di Pelabuhan Ulee Lheue, Brigjen Pol Drs Agung Setianto dan rombongan disambut oleh Kepala Dinas Perhubungan Aceh yang diwakili oleh Sekretaris Dinas Perhubungan, Teuku Rizki Fadhil bersama GM PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Banda Aceh, Agus Djoko Triyanto. Selain memantau kondisi posko di Pelabuhan Ulee Lheue, rombongan juga mengecek sejumlah posko angkutan lebaran lainnya di sejumlah titik di Kota Banda Aceh dan Aceh Besar.