Dishub

Kerja Sama dengan ITS: Menhub Dorong Hasil Penelitian yang Berdampak Langsung ke Masyarakat

Kementerian Perhubungan bersama Perguruan Tinggi negeri asal Surabaya Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melakukan kerja sama di bidang pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Sektor Transportasi. Melalui kerja sama tersebut, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mendorong berbagai penelitian yang dilakukan, dampaknya dapat langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat banyak. “Pemikiran, penelitian, dan inovasi harus didasarkan pada satu hal, yakni masyarakat. Apa yang kita teliti harus mampu dihilirisasikan atau dibuat nyata. Sehingga memberikan manfaat langsung kepada masyarakat,” ujar Menhub di Surabaya, Sabtu (8/10). Menhub menyebut, salah satu contoh hasil inovasi dan penelitian karya anak bangsa yang bermanfaat yaitu motor listrik Gesits. Gesits merupakan kendaraan listrik berbasis baterai buatan Indonesia yang ramah lingkungan dan mudah dioperasikan. Produk ini telah dipasarkan dan diproduksi massal. Lebih lanjut Menhub mengapresiasi inisiatif kerjasama dengan ITS. Melalui kerjasama ini, ia berharap penelitian di bidang transportasi semakin berkembang serta bisa terhilirisasi dengan baik. Menhub juga mendorong, perguruan tinggi dapat melibatkan pihak industri sejak awal dalam melakukan penelitian, sehingga produk-produk yang dihasilkan dapat segera diproduksi secara massal. “Penelitian dan inovasi banyak, namun yang terhilirisasi juga harus banyak. Untuk itu bagaimana dari awal, industri itu harus dilibatkan agar teknologi transportasi kita bisa lebih kompetitif,” ucap Menhub. Kerjasama kedua pihak ditandai dengan penandatanganan Letter of Intense (LOI) oleh Plt. Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Perhubungan Capt. Wisnu Handoko dengan Wakil Rektor Bidang IV Bidang Riset, Inovasi dan Kerjasama, dan Kealumnian ITS Bambang Pramujati, yang disaksikan langsung oleh Menhub. Adapun ruang lingkup kerja sama antara Kemenhub dan ITS meliputi kerja sama di bidang pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, pengembangan dan pemanfaatan SDM, serta bidang lainnya yang disepakati para pihak. Kerjasama Kemenhub dengan ITS ini bukan yang pertama kalinya dilakukan. Sebelumnya telah dilakukan kerjasama pendidikan double degree bekerjasama dengan Rotterdam University of Applied Science (RUAS) yang saat ini telah memasuki angkatan ke-3.(*) Sumber: Kemenhub

Bandara VVIP IKN Tonjolkan Budaya Kalimantan dan Ramah Lingkungan

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama arsitek, Selasa (3/10), meninjau lokasi yang nantinya akan dibangun Bandara Very Very Important Person (VVIP) di Ibu Kota Nusantara (IKN) Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur. Arsitek yang turut terlibat dalam desain pembangunan Bandara VVIP IKN yaitu: Yori Antar, Adi Purnomo (Mamo), serta Reza Wahjudi (Bobos). “Kami datang kemari untuk mengecek dan melakukan persiapan, karena pada 1 November 2023 nanti, ditargetkan akan dilakukan groundbreaking sebagai tanda dimulainya pembangunan Bandara VVIP IKN,” ujar Menhub. Menhub menjelaskan, kehadirannya di IKN bersama arsitek juga untuk melakukan observasi dan memastikan pembangunan yang dilakukan sesuai dengan konsep besar IKN yaitu berorientasi pada alam dan ramah lingkungan. “Kita minta para arsitek melakukan pekerjaan berorientasi pada alam. Jadi meski kita bangun bandara di IKN, tetapi tetap menjaga alam sekitar terkonservasi dengan baik. Kita pertahankan hutan yang ada dan tidak banyak pohon yang ditebang,” ucapnya. Menhub mengatakan, desain terminal Bandara VVIP IKN memadukan unsur kearifan lokal, modern, serta ramah lingkungan. Pada kesempatan yang sama, Arsitek Yori Antar menjelaskan, arsitektur dari Terminal Bandara VVIP IKN akan menonjolkan budaya Kalimantan tetapi tetap modern. “Jadi tradisi dan budaya yang ada di sini sejak masa lalu, akan kita bawa ke masa kini dan masa depan,” ucapnya. Kemudian, Arsitek Adi Purnomo (Mamo) mengungkapkan, selaras dengan visi misi IKN yang berorientasi alam, bangunan terminal akan dibangun senatural mungkin mengadaptasi alam sekitar. “Prinsip Green Building akan diterapkan disini. Bangunan terminal menyerupai rumah panjang khas Kalimantan dengan atap yang terbuka sehingga angin dan cahaya bisa masuk ke dalam. Ini akan lebih hemat energi dibandingkan terminal pada umumnya,” ujarnya. Cek Lokasi Calon Pelabuhan Pendukung IKN Dalam tinjauannya, Menhub bersama arsitek juga mengunjungi lokasi yang akan dibangun Pelabuhan Pendukung IKN. Menhub mengatakan, dibangunnya pelabuhan wisata ini diharapkan akan menunjang sektor pariwisata di sekitar IKN. “Dengan pariwisata yang baik, maka akan ada kesempatan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar dan keamanan juga lebih terjaga,” ujarnya. Lokasi bakal pelabuhan ini memiliki pemandangan yang indah dan alami dikelilingi tanaman mangrove. Sama seperti bandara VVIP, konsep desain dari pembangunan pelabuhan wisata akan berorientasi alam dan ramah lingkungan. Ditargetkan pelabuhan ini mulai dibangun pada November 2023. Turut hadir dalam kegiatan ini Dirjen Perhubungan Udara Maria Kristi, Direktur Bandar Udara Syamsu Rizal, Direktur Kepelabuhanan Muhammad Masyhud, serta sejumlah pejabat terkait kementerian/lembaga.(*) Sumber: Kemenhub

Menhub Lantik Marsekal Madya TNI Kusworo Sebagai Kepala Basarnas

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi resmi melantik Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) yang baru Marsekal Madya TNI Kusworo, menggantikan Marsekal Madya TNI (purn) Henri Alfiandi. Pelantikan tersebut dilakukan pada Rabu (4/10), di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta. Marsekal Madya TNI Kusworo dilantik sebagai Kepala Basarnas berdasarkan Surat Keputusan (SK) Presiden Nomor 135/TPA TAHUN 2023 Tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Dari dan Dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Utama di lingkungan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan. Dalam sambutannya Menhub mengatakan, Basarnas memiliki tugas dan tanggung jawab yang sangat penting dalam menyelamatkan setiap jiwa dari risiko bencana dan kedaruratan lainnya dalam situasi apapun. “Basarnas harus melakukan perkuatan Pencarian dan Pertolongan Nasional dengan memperbanyak inovasi yang memanfaatkan teknologi, meningkatkan kompetensi SDM, memperkuat sinergi dan kolaborasi, serta memperkuat pencegahan, mitigasi, dan antisipasi kebencanaan,” ujar Menhub. Pada kesempatan tersebut, Menhub berpesan agar perkuatan pencarian dan pertolongan nasional tersebut turut didukung sumber daya manusia yang menjunjung tinggi integritas. “Kami mengucapkan selamat bertugas kepada Kepala Basarnas dan tetap berkomitmen menjaga amanah dan integritas serta mengoptimalkan perannya dalam pelaksanaan tugas dan fungsi serta berkolaborasi dengan seluruh pihak seperti Kemenhub, TNI, POLRI, dan unsur terkait lainnya,” tutup Menhub. Turut hadir dalam pelantikan tersebut KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo; Kabaharkam Polri Komjen Fadil Imran.(*) Sumber: Kemenhub

Cara Gunakan Tap On Bus Trans Koetaradja

Hallo Rakan Moda! Mulai tanggal 1 Oktober 2023, jika Rakan Moda menaiki bus Trans Koetaradja maka sekarang wajib menggunakan sistem Tap On Bus (TOB). Penggunaan sistem Tap On Bus (TOB) pada bus Trans Koetaradja di koridor 1 (Pusat Kota – Darussalam). Lalu gimana sih cara gunakanya? Simak penjelasan berikut ini ya. Penerapan sistem Tap On Bus ini bertujuan untuk membiasakan masyarakat menggunakan cashless payment atau pembayaran non tunai. Selain itu sistem ini berfungsi untuk pencatatan jumlah penumpang yang lebih akurat. Tapi, masyarakat tidak perlu khawatir, sebab Trans Koertarajda masih gratis alias belum berbayar. Jadi, mulai saat ini yuk beralih menggunakan sistem cashless payment ini ya. Lalu, gimana sih cara dapatin kartunya? Nah, Rakan Moda haru tau nih bahwa TOB bisa menggunakan kartu berbasis pembayaran elektronik apa saja, seperti e-money Mandiri, PengCard Bank Aceh, Tap Cash BNI, dan lain-lain. Rakan bisa membeli kartunya di semua cabang layanan perbankan yang tersedia atau layanan retail yang menyediakan kartu uang elektronik, seperti Indomaret atau Alfamart.(*) Simak Video penjelasannya klik di sini

Tujuh Pelabuhan Penyeberangan yang Dikelola Dishub Aceh

Barangkali masyarakat Aceh pernah bertanya-tanya, apa aja sih kewenangan Dinas Perhubungan Aceh mengenai pelabuhan penyeberangan yang ada di beberapa titik pelabuhan penyeberangan baik di wilayah Darat Aceh hingga ke wilayah Aceh Kepulauan. Nah, bagi Rakan Moda, ada 7 pelabuhan penyeberangan yang dikelola oleh Dishub Aceh. Pelabuhan apa saja, ya?

Yuk Ikutan Lomba Video Bus Trans Koetaradja

Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Angkutan Massal Perkotaan Trans Kutaraja Dishub Aceh menyelenggarakan lomba video pelayanan bus Trans Koetaradja. Lalu apa saja persyaratan lombanya? Nah simak dalam ulasan berikut ini ya:– Ketentuan Lomba – Hadiah Lomba – Cara Daftar Lomba Informasi selengkapnya cek di Instagram @transkoetaradja_aceh Buat rakan moda yang hobi buat video, tunggu apa lagi, mari keluarkan bakat-bakatnya ya.Jangan lupa baca syarat dan ketentuannya juga ya Rakan Moda. Oh iya untuk 10 pemenang video lomba tersebut akan mendapatkan kartu uang elektronik + Hadiah menarik lainnya lohh. Kuy gass rakan , jangan lupa bagikan di akun media sosial kamu biar semakin ramai yang ikut.(*)

Presiden Joko Widodo Resmikan Kereta Cepat Pertama di Asia Tenggara

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo resmikan Kereta Cepat Whoosh Jakarta Bandung, ini adalah Kereta Cepat pertama di Indonesia dan Asia Tenggara. Resmi beroperasi pada 2 Oktober 2023, saat ini Kereta Cepat Whoosh sudah bisa dinikmati masyarakat umum. Turut hadir dalam peresmian tersebut para Menteri Kabinet Indonesia Maju, Gubernur DKI Jakarta dan Gubernur Jawa Barat, Ketua dan Pimpinan Lembaga Tinggi Negara, Duta Besar Negara Sahabat, Direksi dan Komisaris KCIC, Direksi BUMN, dan seluruh stakeholder terkait lain. Selain meresmikan operasional kereta cepat, pada kesempatan yang sama Presiden RI Joko Widodo juga meresmikan logo dari nama kereta cepat “Whoosh” yang merupakan hasil sayembara identitas jenama Kereta Cepat. Logo dan desain dari pemenang sayembara akan menjadi logo resmi kereta cepat dan dipasang di badan kereta cepat. Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menyampaikan, kereta cepat Jakarta-Bandung ini merupakan kereta cepat pertama di Indonesia dan Asia Tenggara dengan kecepatan rata-rata 350 km/jam. “Kereta cepat ini kita namakan Whoosh. Ini merupakan inspirasi dari suara yang melesat dari kereta berkecepatan tinggi dan Whoosh merupakan singkatan dari Waktu Hemat, Operasi Optimal, Sistem Hebat,” ujar Presiden Jokowi. Presiden Jokowi menjelaskan, kereta cepat Jakarta-Bandung ini menandai modernisasi transportasi massal yang efisien, ramah lingkungan dan terintegrasi dengan moda transportasi lainnya termasuk terintegrasi dengan TOD (Transit Oriented Development). Proyek Kereta Cepat, MRT, dan LRT ini merupakan hal baru bagi masyarakat Indonesia khususnya dari sisi teknologi, kecepatan, konstruksi dan juga model pembiayaan. “Kita tidak boleh takut belajar, mencoba hal-hal baru yang dalam prosesnya bisa muncul hal-hal yang tidak terduga, kesulitan di lapangan, masalah-masalah, dan ketidaksempurnaan. Pengalaman itu mahal, namun sangat berharga, dan kita tidak perlu takut karena jika kita konsisten, kesalahan itu akan semakin sedikit, biaya kesalahan juga akan semakin menurun, dan pada akhirnya, biaya produksi, biaya proyek, lama kelamaan akan semakin rendah,” lanjut Presiden Jokowi. Presiden Jokowi, berpesan agar semua pihak tidak alergi terhadap kritik dan tetap semangat untuk belajar. Pasalnya, pengalaman dalam membangun infrastruktur, baik jalan tol, pelabuhan, bandara, bendungan, transportasi telah memberikan pengalaman dan bekal untuk menghasilkan hal-hal yang lebih baik di masa depan. “Selain itu, keberanian kita mencoba hal hal baru memberikan kepercayaan, memberikan kita kesempatan untuk belajar kepada anak-anak bangsa dan akan sangat berguna bagi masa depan, membuat SDM kita semakin maju dan bangsa kita semakin mandiri,” tandasnya. Sementara Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menambahkan bahwa KCJB banyak memiliki manfaat termasuk pada masyarakat di sekitar jalur Kereta Cepat Whoosh. “Melalui Proyek Kereta Cepat Whoosh relasi Jakarta Bandung ini kita mendapatkan berbagai manfaat bagi bangsa kita. Mulai dari terciptanya lapangan pekerjaan baru, utamanya bagi masyarakat lokal, menghadirkan multiplier effect terhadap moda transportasi lainnya atau kendaraan feeder, menciptakan pertumbuhan ekonomi di wilayah yang dilintasi oleh jalur kereta cepat, serta terjadinya transfer teknologi yang mutakhir terutama di Bidang Konstruksi dan Modernisasi Sistem Perkeretaapian.” Selain itu, Menko Marves menambahkan bahwa pencapaian pada sektor transportasi yang sudah diraih hingga hari ini, kelak dapat diteruskan oleh generasi yang akan datang. Momen peresmian Kereta Cepat Whoosh ini sudah sangat dinantikan masyarakat. Sejak peletakan batu pertama pada tahun 2016, Kereta Cepat Whoosh telah mencapai sejumlah milestone penting hingga akhirnya kini bisa dioperasikan dan melayani masyarakat. Ujicoba sarana dan prasarana yang telah dilakukan sebelumnya berjalan dengan lancar. Kereta Cepat Whoosh akan beroperasi dengan kecepatan 350 km per jam dan dapat menempuh jalur sepanjang 142,3 km antara Jakarta – Bandung hanya dengan waktu tempuh sekitar 45 menit. Menteri BUMN, Erick Thohir menambahkan Kereta Cepat Whoosh tidak hanya merupakan bentuk peningkatan pelayanan transportasi publik, namun juga menawarkan kenyamanan, kecepatan, aman dan yang terpenting bebas dari kemacetan jalan raya. “Kereta Cepat Whoosh menawarkan efisiensi dari segi waktu dan juga memberikan kenyamanan bagi penggunanya. meskipun bergerak dalam kecepatan tinggi namun tidak ada getaran yang mengganggu. jarak Jakarta Bandung jadi terasa dekat, untuk itu mari kita beralih menggunakan Kereta Cepat Whoosh yang lebih cepat, tepat dan tentunya bebas macet” Ungkap Erick Thohir. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan, Kemenhub telah menerbitkan izin operasi sarana perkeretaapian umum untuk Kereta Cepat Whoosh relasi Jakarta-Bandung yang tercantum pada Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 114 Tahun 2023 tentang Izin Operasi Sarana Perkeretaapian Umum PT Kereta Api Cepat Indonesia-China. Dukungan lain yang diberikan yakni terkait operasional kereta cepat Whoosh adalah penyiapan angkutan lanjut, atau feeder. “Angkutan feeder ini telah kami siapkan bersama dengan para stakeholder terkait sehingga dapat memudahkan masyarakat untuk mengakses kereta cepat dari/menuju pusat-pusat kegiatan dan ekonomi,” tutur Menhub Budi. Di Stasiun Halim melalui ketersediaan akses jalan DI Panjaitan sejumlah moda transportasi akan semakin mudah untuk mencapai kawasan stasiun. Saat ini rute baru Transjakarta menuju Stasiun Halim dengan relasi Cawang – Jalan Mayjen Sutoyo – Jalan D.I Panjaitan – Stasiun Halim dengan jam operasional mulai pukul 06.00 hingga 16.00 WIB telah tersedia. Selain itu terdapat juga jembatan penghubung dari Stasiun Kereta Cepat Halim ke Stasiun LRT Halim sebagai bagian dari integrasi antar moda. Sementara di Stasiun Padalarang Kereta Cepat Whoosh juga telah terintegrasi dengan KA Feeder yang menghubungkan Stasiun Kereta Cepat Whoosh Padalarang dengan Stasiun Bandung. Pengaturan waktu perpindahan penumpang juga telah disesuaikan antara jadwal Kereta Cepat Whoosh dengan KA Feeder. Adapun untuk Stasiun Tegalluar integrasi antarmoda juga diwujudkan melalui kehadiran Bus Damri dan shuttle bus summarecon yang dapat dimanfaatkan sebagai moda lanjutan dari dan menuju Stasiun Tegalluar. Kemudahan akses menuju Stasiun Tegalluar diakomodir dengan keberadaan Jembatan Cibiru yang telah selesai dibuat dan dioperasikan untuk dapat dilalui kendaraan.KCIC juga bekerjasama dengan Jasa Marga untuk mempermudah masyarakat menuju stasiun dengan pembukaan pintu tol di KM 149 yang telah beroperasi dan program pembukaan pintu tol di KM 151 yang saat ini masih dalam proses pengerjaan. Sebelum diresmikan, uji coba Kereta Cepat Whoosh dengan mengangkut penumpang juga sudah dilaksanakan sejak 15-30 September 2023. Pada masa uji coba ini sebanyak 49 ribu penumpang telah merasakan pengalaman perjalanan dengan Kereta Cepat Whoosh. Uji coba publik bersama penumpang ini berjalan lancar dan kondusif. Kehadiran Whoosh mendapat respon baik dari masyarakat yang mendapat kesempatan untuk mencoba Kereta Api Cepat pertama di Asia Tenggara ini. Antusias masyarakat yang sangat tinggi ini terlihat dari pemesanan tiket pada masa ujicoba yang langsung dipesan dan memenuhi kuota tempat duduk yang disediakan pada masa

Pameran Transportasi Dan Travel Fair Hub Space 2023 Menhub Ajak Masyarakat Membangun Budaya Baru Melalui Transportasi Massal

Dalam rangkaian Hari Perhubungan Nasional 2023,  Kementerian Perhubungan menyelenggarakan Pameran Transportasi dan Travel Fair Bertajuk “Hub Space” yang berlangsung di JCC Senayan Jakarta. Kegiatan yang berlangsung selama 3 (tiga) hari mulai 29 September s.d 1 Oktober 2023, diselenggarakan untuk mengenalkan kepada masyarakat berbagai transportasi massal yang ada di Indonesia, sebagai budaya baru bertransportasi. Kegiatan pembukaan Hub Space pada Jumat (29/9), dihadiri oleh Presiden Joko Widodo yang sempat mengunjungi beberapa stand booth pameran, didampingi sejumlah menteri yaitu: Menkomarves Luhut Binsar Pandjaitan, Menhub Budi Karya Sumadi Dan Menparekraf Sandiaga Uno. Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan, telah banyak kemajuan sektor transportasi yang sudah dirasakan masyarakat. Yang terbaru dibangun yaitu: Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung yang merupakan kereta cepat pertama di Asia Tenggara dan LRT Jabodebek. “Saya ucapkan selamat Hari Perhubungan Nasional kepada seluruh jajaran Kementerian Perhubungan dan insan transportasi sekaligus saya ucapkan terima atas kontribusinya pada kemajuan transportasi Indonesia,” imbuh Menko Luhut. Menko Luhut menambahkan, sesuai arahan Presiden Joko Widodo,  pembangunan infrastruktur transportasi harus mampu menghubungkan kawasan produktif yang sudah ada dan diharapkan dapat merangsang tumbuhnya kawasan produktif baru. Dengan demikian, seluruh masyarakat diharapkan dapat merasakan manfaatnya.  “Tugas mewujudkan konektivitas transportasi yang memadai di seluruh indonesia tidak lah mudah. Namun dengan kerja keras, berbagai program pembangunan infrastruktur transportasi bisa diselesaikan,” ungkapnya. Pada kesempatan yang sama, Menhub mengatakan melalui kegiatan ini, pemerintah ingin  menyampaikan  kiprah kolaborasi para pemangku kepentingan dalam membangun transportasi selama hampir satu dekade.  “Dengan kolaborasi yang bagus antar pemangku kepentingan di Sektor transportasi, kita ingin membangun budaya baru melalui transportasi massal,” ujar Menhub. Menhub mengungkapkan, sejumlah kota di Indonesia memiliki beberapa masalah yaitu kemacetan dan polusi udara akibat banyaknya penggunaan kendaraan pribadi. Oleh karenanya, pemerintah membangun angkutan massal perkotaan seperti BRT, KRL, LRT, MRT dan angkutan massal lainnya, dengan harapan masyarakat dapat beralih dari penggunaan kendaraan pribadi ke angkutan massal. “Membangun angkutan massal adalah keniscayan, Karena jika tidak dilakukan kerugiannya mencapai ratusan triliun per tahun akibat kemacetan. Oleh karenanya kami membangun tidak hanya infrastrukturnya, tetapi juga sistem maupun integrasi antarmoda untuk first mile dan last milenya, agar masyarakat semakin mudah untuk mengakses angkutan massal,” tuturnya. Sebagai bentuk apresiasi terhadap sosok yang telah membangun konektivitas antar wilayah melalui transportasi, Kemenhub memberikan penghargaan kepada para Menteri Perhubungan terdahulu, yakni kepada Emil Salim, Agum Gumelar, Hatta Rajasa, Jusman syafii Djamal, Freddy Numberi, Evert Erenst Mangindaan, dan Ignasius Jonan. Kegiatan Hub Space juga diramaikan dengan talkshow (HubTalk). Pada sesi ini, Menhub bersama Cak Lontong bertindak sebagai moderator bincang santai dengan tema “Suka Duka Membangun Konektivitas Nasional” bersama narasumber Pj Gub. DKI Jakarta Heru Budi Hartono, CEO Pertamina International Shipping Yoki Firnandi, Direktur Utama PT KCIC Dwiyana Slamet Riyadi, Direktur Utama Pelindo Arif Suhartono dan Owner Rumah Perubahan Rhenald Kasali.(*) Sumber: Ditjen Hubla Kemenhub

Kemenhub Inisiatif Bentuk Asosiasi Lembaga Pendidikan Pelayaran dan Maritim se-Asia Tenggara

Kementerian Perhubungan melalui Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) berinisiatif membentuk asosiasi lembaga pendidikan pelayaran dan maritim se-Asia Tenggara. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) para lulusan STIP yang berkualitas dan memenuhi standar internasional. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, kolaborasi antarlembaga pendidikan pelayaran se-ASEAN merupakan bentuk komitmen pemerintah untuk terus berupaya memajukan pendidikan dan pelatihan (diklat) di bidang pelayaran dan maritim. “STIP Jakarta dan lembaga pendidikan kelautan lainnya di Asia Tenggara mempunyai peran krusial untuk memimpin pengembangan kurikulum pendidikan dan pelayaran yang selalu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, hukum, ekonomi, serta manajemen di bidang maritim dan pelayaran,” ujar Menhub saat membuka Conference in Maritime Education and Training in Southeast Asia (Cometsea) 2023, di Jakarta, Selasa (26/9). Menhub mendorong asosiasi lembaga pendidikan dapat menggandeng para pelaku industri pelayaran dan maritim di Asia Tenggara. Upaya ini ini diperlukan untuk menjembatani kesenjangan antara pengetahuan teoritis yang didapat dari pendidikan, dengan keterampilan praktis di dunia industri. “Kami ingin memastikan diklat yang ditempuh para taruna, selaras dengan kebutuhan industri dan siap untuk mengatasi tantangan industri pelayaran yang dinamis,” katanya. Lebih lanjut Menhub berharap, kolaborasi ini juga dapat berkontribusi mewujudkan ekosistem maritim yang berkelanjutan. “Selain untuk memenuhi tuntutan global, kolaborasi ini menggarisbawahi pentingnya tanggung jawab terhadap perlindungan lingkungan maritim,” ucapnya. Dalam konferensi internasional bertema “Enhancing Maritime Education and Training in Southeast Asia”, turut hadir sejumlah pembicara di antaranya yaitu: Kepala BPSDMP Djoko Sasono, Presiden World Maritime University Swedia Maximo Q. Mejia, Kepala Sekolah STIP Ahmad Wahid, Manajer Singapore International Maritime Institute Anthony Khoo, Ketua Pelaksana Malaysia Maritime Academy, serta Direktur Hubungan Eksternal MAAP Filipina. Konferensi dimoderatori Sekretaris BPSDMP Capt. Wisnu Handoko dan Kepala Distrik Navigasi Tipe A Kelas I Tanjung Perak Capt. Mugen S. Sartoto.(*) Sumber: Kemenhub

Sebulan Diterapkan, Pengguna Jasa Pelabuhan Ulee Lheue Antusias Gunakan Cashless

BANDA ACEH – Sebulan paska penerapan pembayaran non tunai atau cashless di Pelabuhan Penyeberangan Ulee Lheue, Banda Aceh, pengguna jasa terlihat antusias untuk membayar retribusi dengan metode ini, Minggu, 1 Oktober 2023. Dinas Perhubungan (Dishub) Aceh menganalisa bagaimana masyarakat Aceh semakin teredukasi dan bersemangat untuk menjalankan sistem transaksi cashless, antusiasme tinggi ini terlihat dari pengguna jasa yang semakin meningkat dan transaksi yang terus tumbuh. “Kami melihat bagaimana masyarakat Aceh semakin teredukasi dalam transaksi digital dengan proses pembayaran yang lebih sederhana, mudah, dan cepat,“ ujar Kadishub Aceh, Teuku Faisal. Penerapan metode cashless di Pelabuhan Penyeberangan Ulee Lheue sejalan dengan transformasi digital yang semakin berkembang. Ada beberapa manfaat yang dapat diperoleh masyarakat Aceh melalui metode pembayaran cashless ini, diantaranya metode cashless dapat memberikan rasa aman dan nyaman dalam bertransaksi, terhindar dari penggunaan uang palsu, tidak perlu terlalu lama mengantri serta terhindar dari pungli. Sebagaimana kita ketahui Dishub Aceh sedang gencar menuju cashless society, hal ini juga terlihat dengan diterapkannya cashless payment (sistem pembayaran non-tunai) untuk pembayaran bus Trans Koetaradja dimulai dari 1 Oktober ini.(AP) Baca Juga: