Dishub

Selama KMP Aceh Hebat 2 Docking, Pelayaran Ke Sabang Dilayani KMP. BRR

Mulai besok Kamis, 6 Januari 2022, KMP Aceh Hebat 2 akan berhenti beroperasi melayani penyeberangan di lintasan Ulee Lheue – Balohan. Penghentian operasional sementara ini guna pelaksanaan docking/perawatan tahunan yang akan dilaksanakan mulai tanggal 9 Januari 2022 di galangan PT Cahaya Baru Shipyard, Kota Gunung Sitoli, Pulau Nias, Sumatera Utara. Docking/perawatan tahunan adalah agenda rutin dan wajib dilakukan pada setiap kapal agar dapat beroperasi dengan baik, serta meminimalisir berbagai kendala saat pengoperasian. Selain itu, perawatan juga dilakukan untuk meremajakan kondisi kapal setelah setahun beroperasi. Selama KMP Aceh Hebat 2 naik docking, transportasi penyeberangan lintasan Ulee Lheue – Balohan akan dilayani oleh KMP BRR.

20213 Penumpang Gunakan Jasa Kapal Penyeberangan Ulee Lheue Balohan

Sebanyak 20.213 orang tercatat menggunakan jasa kapal penyeberangan di lintasan Ulee Lheue – Balohan selama periode libur Natal dan Tahun Baru (libur akhir tahun), atau 24 Desember 2021 – 2 Januari 2022. Dari jumlah penumpang tersebut, 9.604 orang di antaranya berangkat dari Pelabuhan Penyeberangan Ulee Lheue menuju Sabang untuk berlibur. Sedangkan sisanya, 10.632 orang kembali ke Banda Aceh dari Pelabuhan Balohan, Sabang. Jumlah pengguna jasa kapal penyeberangan di lintasan ini meningkat cukup signifikan bila dibandingkan dengan hari-hari biasanya. Bila mengacu pada data manifes, rerata jumlah penumpang pada hari normal berkisar antara 1.500 hingga 1.800-an. Sedangkan pada saat Nataru 2022, jumlah penumpang membludak mencapai 3.000-an orang pada hari biasa. Puncaknya terjadi pada tanggal 26 Desember 2021 yang mencapai 3.758 penumpang. Peningkatan jumlah pelaku perjalanan pada periode Nataru tahun ini disebabkan beberapa faktor, salah satunya adalah seiring menurunnya jumlah kasus Covid19 di Indonesia, bila dibandingkan dengan tahun lalu. (AM)

Usai Dilantik, Tenaga Kontrak Dishub Aceh Antusias Ikuti Donor Darah

Sejumlah petugas Terminal Tipe B dan Pelabuhan Penyeberangan yang merupakan bagian Dinas Perhubungan Aceh mengikuti acara donor darah di kantor induk Dishub Aceh, Rabu, 5 Januari 2022. Sebelas kantong yang berhasil terkumpul hari ini dari puluhan pendaftar. Sebagian besar mereka gagal menyumbang darahnya setelah diperiksa oleh dokter karena dalam kondisi tidak fit. Hal ini disebabkan, mereka baru saja tiba di Banda Aceh setelah melakukan perjalanan jauh dari tempat bertugas. Petugas dari Terminal Tipe B Singkil contohnya, baru tiba di Banda Aceh pada pukul 08.00 pagi tadi setelah melakukan perjalanan darat belasan jam. Akan tetapi, keinginan dan motivasi mereka untuk mendonor demi kemanusiaan patut dijadikan teladan. Kehadiran tenaga kontrak yang bertugas pada Terminal Tipe B dan Pelabuhan Penyeberangan di Aceh dalam rangka pelantikan dan penyerahan Surat Keterangan (SK) pengangkatan tenaga kontrak tahun 2022. (AM)

Kadishub Aceh Lantik 103 Tenaga Kontrak

Alhamdulillah, kita sudah berada di tahun 2022, mudah-mudahan menjadi awal yang baik bagi kita semua dalam memulai kerja dan kegiatan dengan semangat dan optimisme baru demi meraih capaian yang lebih baik di masa mendatang. Hal tersebut disampaikan oleh Kadishub Aceh, Junaidi, saat membacakan arahan Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, pada acara pelantikan dan penyerahan Surat Keputusan (SK) Pengangkatan Tenaga Kontrak di lingkungan Dinas Perhubungan Aceh, Senin, 3 Januari 2022. Semangat dan optimisme, sebut Junaidi mewakili Gubernur Aceh, adalah dua hal yang mesti senantiasa ada pada diri setiap orang dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan. “Setiap awal ada akhirnya, setiap akhir merupakan awal yang baru,” sebut Junaidi. Gubernur Aceh juga menghimbau kepada Tenaga Kontrak untuk segera memulai pekerjaan dengan sungguh-sungguh. Ia juga menghimbau agar menjaga dan meningkatkan loyalitas kepada pimpinan dan yang utama adalah kejujuran, karena tanpa loyalitas dan kejujuran, roda organisasi tidak akan berputar dan tujuan organisasi tidak akan tercapai.   Kadishub Aceh, Junaidi, secara personal, menegaskan kepada Tenaga Kontrak untuk memahami dengan baik sumpah dan pakta integritas yang diucapkan hari ini. Kedua hal tersebut, ungkap Junaidi, mempunyai nilai kebaikan sangat yang besar bila mampu dikerjakan dengan sepenuh hati. “Semoga bapak ibu dapat mengimplementasikan janji yang diucapkan hari ini dengan baik bagi kemajuan organisasi, jujur menjadi kunci sukses utama” sebutnya. Acara yang berlangsung di aula Dishub Aceh ini dilaksanakan dalam 2 sesi, dan diikuti oleh 103 Tenaga Kontrak yang bertugas di gedung induk, Depo Trans Koetaradja, dan Gedung VIP Bandara SIM. Pelantikan juga dihadiri oleh seluruh pejabat struktural Dishub Aceh, perwakilan Badan Kepegawaian Aceh (BKA), dan perwakilan Biro Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah Aceh. (AM)

Jelang Akhir Tahun, Seribuan Penumpang Padati Pelabunan Ulee Lheue

Seribuan penumpang memadati Pelabuhan Penyeberangan Ulee Lheue untuk menyeberang ke Sabang di penghujung tahun 2021, Jumat (31/12). Pengguna jasa yang datang dari berbagai daerah, baik luar maupun dalam Aceh, terlihat antusias mengantri untuk memasuki kapal penyeberangan. Transportasi penyeberangan pada lintasan Ulee Lheue – Balohan memang kerap dibanjiri wisatawan saat momen akhir tahun. Dari data manifes kapal sejak hari Senin kemarin (27/12) saja, wisatawan yang menyeberang ke Sabang hampir mencapai 6.000 orang. Belum lagi bila dikalkulasi dengan wisatawan yang kembali ke Banda Aceh pada periode yang sama, mencapai 12 ribu lebih wisatawan yang bergerak dari dan ke pelabuhan ini. Meski mengalami lonjakan penumpang yang luar biasa pada akhir tahun, tidak menyebabkan antrian kendaraan di Pelabuhan Ulee Lheue. Semua penumpang maupun kendaraan dapat diangkut dengan 2 armada penyeberangan yang beroperasi, yaitu KMP Aceh Hebat 2 dan KMP BRR. Hal tersebut senada dengan apa yang disampaikan oleh Kepala UPTD Pelabuhan Penyeberangan Ulee Lheue, Ismayadi kepada AcehTRANSit. Ia menyebutkan, tidak terjadi antrian kendaraan yang panjang di Pelabuhan Ulee Lheue. “Kalau pun tidak terangkut pada trip pertama, bisa masuk di trip selanjutnya,” ungkapnya. Kehadiran KMP Aceh Hebat 2, sebutnya lagi, cukup memberi dampak yang luar biasa pada kelancaran penyeberangan di saat “peak season” seperti saat ini. Tingginya kunjungan wisatawan, juga perlu diantisipasi terhadap lonjakan kasus positif Covid19. Untuk itu, pihak pelabuhan telah menerapkan protokol kesehatan sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 66 Tahun 2021 tentang upaya pencegahan dan penanganan Covid-19 pada periode Nataru 2022, salah satunya adalah menginstruksikan setiap penumpang untuk memindai QR Code melalui aplikasi Peduli Lindungi saat memasuki ruang tunggu penumpang. (AM)

Fatal Jika Tidak Taat Lalu Lintas

Salam Rakan Moda, saat berkendara di jalan raya, Rakan wajib mematuhi tata tertib berlalu lintas, dan menaati rambu-rambu yang ada. Hal ini perlu dilakukan untuk menjaga keselamatan selama berkendara di jalan raya. Kalau tidak mematuhi peraturan, seperti tidak memakai helm, berkendara melebihi kecepatan maksimal, dan berbagai pelanggaran lainnya, tentu akan berakibat fatal bagi Rakan sendiri, bahkan kepada pengendara lain. Yuk saksikan video berikut yang dipersembahkan oleh Bidang Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) Dishub Aceh dalam rangka Pekan Keselamatan Jalan Aceh (PKJA) 2021. Selamat menyaksikan Rakan Moda Simak Video Fatal Jika Tidak Taat Lalu Lintas  

35 Tahun Mengabdi, Pak Tar Bekontribusi Banyak untuk Dishub Aceh

Tarmizi, pria kelahiran Seumet, Kecamatan Montasik, Aceh Besar ini telah mengakhiri masa tugasnya di Dinas Perhubungan Aceh. Pria yang akrab disapa “Pak Tar” ini telah mengabdi di Dishub Aceh selama 35 tahun lamanya. Sekretaris Dinas Perhubungan Aceh, T Faisal, mewakili Kadishub Aceh, Junaidi, menyerahkan cindera mata sekaligus melepas purna bakti Pak Tar yang hadir bersama istri tercintanya, Banda Aceh, 30 Desember 2021. Tepat diusianya yang ke-58 tahun, Pak Tar mengakhiri tugas yang selama ini diembannya, yaitu sebagai arsiparis penyelia di Dishub Aceh. Tugas seorang arsiparis acap kali dikesampingkan karena hanya berurusan dengan berkas maupun arsip lama yang tidak digunakan lagi. Tapi tidak dengan Dishub Aceh, berkat keuletan Pak Tar bersama kawan-kawan, Dishub Aceh pernah dinobatkan sebagai Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) yang mengelola kearsipan dengan baik. Di hari perpisahan ini, Pak Tar berpesan kepada ASN muda Dishub Aceh agar terus memberikan sumbangsih terbaik bagi instansi dan masyarakat, meskipun sering berada di balik layar. “Bekerjalah dengan baik tanpa beban, dan bertangung jawab (terhadap pekerjaan) agar semua (pekerjaan) bisa diselesaikan dengan sempurna,” ungkapnya kepada AcehTRANSit. (AM)

Kru KMP Papuyu Latihan Penanganan Kondisi Darurat di Kapal

PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Banda Aceh menggelar latihan penanganan keadaan darurat di kapal penumpang KMP Papuyu bersama Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Aceh di kolam Pelabuhan Penyeberangan Ulee Lheue, Rabu, 29 Desember 2021. General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Banda Aceh, Syamsuddin, yang dihubungi AcehTRANSit via sambungan telepon, menjelaskan bahwa latihan bersama ini rutin digelar setiap tahun untuk menguji kesiapsiagaan personil dalam menghadapi keadaan darurat di kapal. Di samping itu, tambah Syamsuddin, simulasi ini ditujukan untuk meningkatkan kecepatan koordinasi dengan Basarnas Aceh maupun stakeholder lainnya saat terjadi keadaan berbahaya di kapal. “Latihan ini juga untuk melihat peralatan keselamatan yang ada di kapal berfungsi dengan baik atau tidak, personilnya tahu cara mengoperasikannya apa tidak, jadi semua kita uji,” sebutnya. Pria asal Jakarta ini menyebutkan pula, latihan simulasi keadaan darurat di kapal digelar untuk memastikan aspek keselamatan pada transportasi penyeberangan dijalankan dengan baik.

Menuju Meulaboh, KMP Teluk Sinabang Bawa 87 Penumpang

Rabu sore tadi (29/12), KMP Teluk Sinabang berangkat menuju Pelabuhan Penyeberangan Kuala Bubon, Meulaboh dengan mengangkut 87 penumpang serta 43 kendaraan campuran. Kapal yang memiliki bobot mati sebesar 750 Gross Tonage (GT) ini bertolak dari Pelabuhan Penyeberangan Sinabang pada pukul 18.12 WIB. Sebagai informasi, Satuan Tugas (Satgas) Covid19 Kabupaten Simeulue telah memberlakukan pemeriksaan sertifikat vaksin bagi pengguna jasa penyeberangan maupun pengunjung saat memasuki Pelabuhan Penyeberangan Sinabang sejak 18 Desember yang lalu. Oleh karena itu, dihimbau bagi masyarakat yang ingin berangkat supaya melengkapi dokumen yang disyaratkan agar perjalanannya lancar.(AM)

Kualifikasi Informatif, Dishub Aceh Terima Penghargaan Komisi Informasi Aceh

Arus perubahan pola penyebaran informasi saat ini tidak diimbangi dengan etika dalam bermedia sosial. Hal ini menjadi tanggung jawab instansi pemerintah bersama, termasuk KIA, supaya informasi yang beredar di masyarakat benar-benar bersumber dari data resmi dan dapat dipertanggungjawabkan. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Ketua Komisi Informasi Aceh (KIA), Arman Fauzi saat menyerahkan piagam penghargaan keterbukaan informasi publik tahun 2021 kepada Kadishub Aceh, Junaidi di Kantor KIA, Banda Aceh, 28 Desember 2021. Oleh sebab itu, Arman mendorong badan publik atau pejabat pengelola informasi dan dokumentasi (PPID) badan publik di Aceh agar lebih serius memberikan informasi resmi kepada masyarakat. Menurutnya, hal ini perlu dilakukan untuk mengklarifikasi atau menangkal pemberitaan hoaks yang beredar cukup masif di tengah masyarakat. Di hadapan Kadishub Aceh, Arman juga mengungkapkan bahwa saat ini kesadaran Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) untuk ikut berpartisipasi dalam keterbukaan informasi publik meningkat cukup signifikan. “Partisipasi SKPA di tahun 2019 hanya 25 persen, alhamdulillah tahun ini mencapai 99 persen,” ungkapnya. Junaidi, yang hadir didampingi Sekretaris Dinas Perhubungan Aceh, T Faisal, mengungkapkan bahwa Dishub Aceh cukup puas dengan capaian yang diperoleh dalam evaluasi pelaksanaan keterbukaan informasi publik tahun 2021. “Tapi saya selalu berpesan kepada kawan-kawan, jangan berpuas diri. Kita terus tingkatkan kualitas publikasi dan PPID Dishub Aceh,” ujarnya. Ia juga meminta kepada KIA untuk memberikan feedback terhadap evaluasi keterbukaan informasi publik tahun ini. “Tentu kita masih ada kekurangan-kekurangan, kita harap bisa diberikan feedback mungkin ada variable-variable penilaian yang perlu ditingkatkan oleh Dishub Aceh,” ungkap Junaidi. Seperti yang pernah diberitakan sebelumnya, pada evaluasi keterbukaan informasi publik tahun 2021, Dishub Aceh memperoleh predikat dengan kualifikasi Informatif, lebih baik dari tahun 2019 lalu dengan kualifikasi Cukup Informatif. (AM)