Dishub

Kesuksesan Transportasi PON XXI Jadi Momentum Memperkuat Sinergi Membangun Transportasi Darat Aceh

SABANG – Kerjasama yang terjalin dalam menyukseskan layanan transportasi PON XXI Tahun 2024 Wilayah Aceh patut menjadi cerminan bagi kita bersama bahwa segala sesuatu bisa digapai melalui sinergitas dan kolaborasi yang harmonis. “Kolaborasi yang tidak lagi terkotak-kotakkan dengan alasan kewenangan dan tupoksi. Karena tujuan sebenarnya adalah untuk kemaslahatan masyarakat banyak,” ungkap Sekretaris Dinas Perhubungan Aceh Teuku Rizki Fadhil saat menyampaikan sambutan Kepala Dinas Perhubungan Aceh dalam acara Rapat Koordinasi Teknis Bidang Transportasi Darat yang digelar oleh Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Provinsi Aceh di Sabang pada Rabu, 25 September 2024. Dalam Rakor yang diikuti oleh seluruh Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten/Kota se-Aceh dan stakeholder di bidang transportasi darat ini, Teuku Rizki menyebutkan bahwa keberhasilan transportasi PON menjadi momentum penting untuk terus memperkuat sinergi dalam membangun transportasi darat yang aman dan berkeselamatan di Aceh. “Pengalaman ini telah memberi kita banyak pelajaran berharga mengenai pentingnya perencanaan yang matang, kolaborasi lintas sektor, serta komitmen terhadap standar keselamatan,” ujarnya. Oleh sebab itu, Teuku Rizki menekankan bahwa perencanaan yang matang dan berangkat dari semangat kolaborasi yang baik tentu akan melahirkan layanan transportasi yang bermanfaat dan berkeselamatan bagi masyarakat, baik pada layanan angkutan umum dan angkutan massal perkotaan, pelayanan di terminal dan pelabuhan penyeberangan, manajemen lalu lintas, layanan pengujian kendaraan (KIR), hingga penyediaan fasilitas keselamatan jalan pada seluruh ruas jalan yang ada di Aceh. Pada kesempatan tersebut, Teuku Rizki juga mengajak para Kadishub Kabupaten/Kota untuk lebih memperhatikan para pelajar yang akan mengikuti pemilihan pelajar pelopor keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan di daerah masing-masing. “Pelajar pelopor merupakan duta strategis dan efektif dalam kampanye keselamatan berlalu lintas pada anak-anak remaja di sekolah mereka,” sebutnya. Rakor bertemakan Sinergitas Program Perencanaan Transportasi Darat yang Berkeselamatan ini menghadirkan sejumlah narasumber di antaranya; Renny Anggeraeni Robin, Kasi Sarana dan Angkutan Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dishub Aceh, serta 2 pemateri lainnya dari Sekretariat Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub RI.(AB)

Nakhoda KM Kelud Terkesan dengan Keramahtamahan Warga Aceh Selama PON XXI

JANTHO – “Saya jatuh hati sama orang Aceh, jatuh hati karena keramahtamahan warga Aceh yang datang ke sini (KM Kelud) maupun yang bertemu dengan kami di luar kapal. Kami disambut dengan luar biasa. Begitulah perasaan hati yang diungkap oleh Nahkoda KM Kelud Capt Herman Obrein saat menyampaikan sambutannya pada acara Pelepasan KM Kelud dan Kendaraan Bantuan Kemenhub RI untuk Operasional PON XXI Tahun 2024 Aceh – Sumut Wilayah Aceh yang berlangsung di atas kapal KM Kelud pada Sabtu, 21 September 2024. Sesuai dengan penugasan KM Kelud dari Kemenhub, Capt Herman menyebutkan bahwa kapal ini telah menyelesaikan tugasnya sebagai akomodasi terapung selama PON XXI Tahun 2024 di Pelabuhan Malahayati Aceh Besar mulai tanggal 4 – 21 September 2024. Capt Herman juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh stakeholder atas kerjasama yang baik selama KM Kelud berada di Aceh. “Terima kasih kepada seluruh panitia PON Aceh, termasuk pihak Pelindo Malahayati dan KSOP Malahayati,” ungkapnya. Sementara itu, Ketua Bidang Transportasi PB PON XXI Tahun 2024 Wilayah Aceh Teuku Faisal juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Kemenhub RI dan PT Pelni atas dukungan kendaraan operasional dan KM Kelud untuk akomodasi terapung selama PON berlangsung. Pada acara pelepasan tersebut, Teuku Faisal menyerahkan cinderamata secara khusus kepada Capt Herman Obrein berupa foto udara KM Kelud yang sedang bersandar di Pelabuhan Malahayati Aceh Besar.(AB)

Ketua Harian PB PON XXI: Sukses PON 2024 di Aceh Berkat Kolaborasi Transportasi dan Akomodasi yang Solid

JANTHO – Keberhasilan PON bukan hanya terletak pada prestasi para atlet, tetapi juga pada bagaimana kita sebagai tuan rumah dapat menyuguhkan pelayanan yang baik dan pengalaman yang berkesan bagi semua tamu yang berkunjung. Semangat hospitality yang telah kita tunjukkan adalah cerminan budaya Aceh yang ramah dan terbuka. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Ketua Harian PB PON XXI Tahun 2024 Wilayah Aceh Azwardi saat membacakan sambutan Pj Gubernur Aceh pada acara Pelepasan KM Kelud dan Kendaraan Operasional PON XXI Tahun 2024 yang berlangsung di atas kapal KM Kelud pada Sabtu, 21 September 2024. Kehadiran 480 kendaraan operasional PON XXI telah memainkan peranan penting dalam mendukung mobilisasi atlet dan ofisial, sehingga mereka dapat berpartisipasi dalam acara dengan nyaman dan aman. “Begitu pula dengan KM Kelud, kapal ini telah bertransformasi menjadi tempat bernaung, bukan hanya bagi para atlet dan ofisial, melainkan juga wisatawan dan para pengunjung lokal untuk berwisata merasakan pengalaman unik menginap di atas laut,” ujar Azwardi. Azwardi juga tidak lupa mengapresiasi dan memuji kinerja Bidang Transportasi dan Akomodasi PON XXI Wilayah Aceh yang menjadi urat nadi kelancaran penyelenggaraan PON di Aceh. “Sukses PON itu bukan karena ada 2 dan 3 orang, tapi berkat kinerja seluruh bidang, khususnya bidang transportasi dan akomodasi yang menjadi pahlawan kelancaran perlnyelenggaraan PON di Aceh,” ungkapnya sembari memuji kinerja Ketua Bidang Transportasi dan Akomodasi PON XXI Wilayah Aceh. Selain itu, Azwardi menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh jajaran Kementerian Perhubungan dan PT Pelni, serta stakeholder yang terlibat dalam menunjang kelancaran transportasi dan akomodasi PON XXI. “Terima kasih kepada para awak kendaraan dan seluruh kru kapal KM Kelud yang telah bekerja keras selama PON XXI,” ucapnya seraya menitipkan ucapan terima kasih dari seluruh masyarakat Aceh kepada Menteri Perhubungan RI beserta seluruh jajaran. Pada kesempatan yang sama, Kasubdit Angkutan Multimoda dan Antarmoda Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Andi Faisah Arsal menyebutkan bahwa dari total 480 unit kendaraan operasional bantuan Kemenhub untuk PON XXI Wilayah Aceh, ada sebanyak 185 unit kendaraan yang berasal dari perusahaan angkutan lokal Aceh. Andi juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada PB PON XXI Wilayah Aceh atas kerjasama yang baik sehingga pengerahan kendaraan bantuan Kemenhub untuk layanan transportasi PON bisa herlangsung dengan baik.(AB)

PB PON XXI Aceh Pastikan Layanan Penyeberangan Prioritas untuk Kontingen PON

BANDA ACEH – “Sejak awal, sesuai arahan Pj Gubernur Aceh Safrizal, kita berkomitmen untuk memberi pelayanan terbaik kepada kontingen PON XXI, baik kepada para atlet yang akan bertanding maupun atlet yang ingin berkunjung dan berwisata ke Sabang”. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Harian PB PON XXI Tahun 2024 Wilayah Aceh Azwardi saat meninjau pelayanan angkutan penyeberangan di Pelabuhan Ulee Lheue bersama sejumlah pengurus inti PB PON XXI Wilayah Aceh, Jumat sore, 13 September 2024. Azwardi juga bertemu dengan manajemen PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Banda Aceh dan PT Pelayaran Sakti Inti Makmur selaku operator kapal penyeberangan pada lintasan Banda Aceh – Sabang. Dalam pertemuan itu, Azwardi meminta agar layanan angkutan penyeberangan bagi Kontingen PON XXI dapat dipioritaskan. “Sebagai tuan rumah sekaligus operator kapal penyeberangan, kita tentu berkewajiban memberi kesan positif kepada para tamu yang datang berkunjung,” ujar Azwardi. Kehadiran puluhan ribu atlet dan official PON XXI, tambah Azwardi, tentu bukan hanya dirasakan saat PON berlangsung. Namun dalam jangka panjang juga akan sangat berpengaruh. Oleh sebab itu, dirinya ingin seluruh stakeholder di Aceh bisa memberi yang baik bagi para kontingen yang datang ke Aceh. Pada kesempatan yang sama, General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Banda Aceh Rudy B Hanafiah menyebutkan bahwa pihaknya berkomitmen untuk menyukseskan penyelenggaraan PON di Aceh. “Kami siap mendukung menyukseskan PON XXI di Aceh. Selama ini kondisi (angkutan penyeberangan) masih aman, belum ada lonjakan,” ujarnya.(AB)

ASN Dishub Aceh Gelar Gotong Royong di Pelabuhan Ulee Lheue Sambut PON XXI

BANDA ACEH – ASN Dinas Perhubungan Aceh mengikuti kegiatan gotong royong membersihkan lingkungan Pelabuhan Penyeberangan Ulee Lheue pada Jumat, 23 Agustus 2024. Kegiatan gotong royong ini merupakan tindak lanjut dari arahan Pj Gubernur Aceh dalam rangka menyukseskan penyelenggaraan PON XXI Wilayah Aceh Tahun 2024. Kegiatan bersih-bersih ini merupakan bentuk kesiapan dan keseriusan Pemerintah Aceh dalam menyambut perhelatan PON XXI di Aceh. Harapannya, para atlet, ofisial maupun tamu yang berkunjung ke Aceh bisa merasa nyaman saat menggunakan fasilitas publik. Berbagai pihak turut serta dalam kegiatan tersebut, termasuk pegawai ASN Dinas Perhubungan, petugas kebersihan, dan masyarakat setempat. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi contoh kesadaran bersama untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan, terutama di area pelabuhan yang menjadi salah satu pintu masuk utama ke Aceh. Dengan kerja sama ini, Pemerintah Aceh optimis penyelenggaraan PON XXI akan berjalan lancar dan sukses, serta mampu memberikan kesan positif bagi para tamu dari berbagai daerah.(AB)

282 Liaison Officer Transportasi Ikuti Pelatihan untuk Sukseskan PON XXI di Aceh

BANDA ACEH – Sebanyak 282 Liaison Officer (LO) transportasi dari wilayah Aceh Besar, Banda Aceh, dan Aceh Utara mengikuti pelatihan dan pembekalan terkait pelayanan transportasi di Aula Dishub Aceh, Kamis, 22 Agustus 2024. Pembekalan ini diberikan kepada LO transportasi yang akan berperan dalam menyukseskan pelaksanaan PON XXI Wilayah Aceh. Acara berlangsung secara hybrid, dengan sebagian peserta mengikuti secara offline di aula, dan sebagian lainnya mengikuti secara online melalui sambungan Zoom meeting. Dalam pembekalan tersebut, para LO diberikan pemahaman mendalam mengenai tugas dan tanggung jawab mereka selama PON XXI berlangsung, terutama dalam hal pengaturan transportasi untuk atlet, ofisial, dan tamu undangan dari berbagai daerah.(AB)

Dishub Aceh Pastikan Kesiapan Personil Pelabuhan Ulee Lheue Sambut PON XXI

BANDA ACEH – Kepala Dinas Perhubungan Aceh melalui Sekretaris Dinas Perhubungan Teuku Rizki Fadhil memastikan kesiapan personil Pelabuhan Penyeberangan Ulee Lheue dalam rangka menyambut perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Wilayah Aceh yang akan berlangsung dalam waktu dekat. “Sesuai dengan arahan pimpinan, kita melakukan pengecekan terhadap kesiapan personil di pelabuhan supaya pelayanan kepada para pengguna jasa bisa berjalan dengan baik, khususnya selama PON berlangsung,” kata Teuku Rizki saat memimpin apel kesiapan personil Pelabuhan Ulee Lheue pada Senin pagi, 12 Agustus 2024. Jumlah penumpang angkutan penyeberangan ke Sabang selama PON di Aceh, kata Teuku Rizki, diprediksi akan melonjak drastis karena ada 3 cabang olahraga (cabor) yang dipertandingan di Pulau Weh tersebut. “Akan ada 600-an atlet dan ofisial yang akan bertanding di Sabang nantinya, belum lagi para suporter yang ikut menonton pertandingan,” ungkapnya. Di samping itu, atlet yang tidak bertanding di Sabang tentu akan ikut menyeberang ke Sabang untuk berlibur. “Oleh karena itu, kesiapan dan kesiagaan kita melayani para tamu selama PON harus ditingkatkan,” ujarnya. Teuku Rizki juga berpesan kepada personil Pelabuhan Ulee Lheue agar selalu berlaku ramah dan mengedepankan kenyamanan kepada seluruh pengunjung pelabuhan. “Tolong kedepankan pelayanan yang ramah sehingga mereka memperoleh pengalaman yang berkesan selama berada di Aceh,” pesannya kepada seluruh personil Pelabuhan Ulee Lheue.(AB)

Kemenhub Kirim KM Kelud Untuk Akomodasi PON di Aceh

BANDA ACEH – Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (Kemenhub RI) akan mengirimkan kapal penumpang KM Kelud untuk mendukung kesuksesan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Wilayah Aceh pada September mendatang. Kepastian tersebut disampaikan oleh Sekretaris Daerah Aceh Azwardi selaku Ketua Harian PB PON XXI Wilayah Aceh dalam rapat koordinasi bersama Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Hartanto di Ruang Rapat Sekda Aceh pada Rabu, 7 Agustus 2024. Azwardi menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada Menteri Perhubungan RI yang telah memfasilitasi penyediaan kapal hotel terapung KM Kelud milik PT Pelni untuk perhelatan PON di Aceh. “Atas nama Pemerintah Aceh, kita sangat berterima kasih atas dukungan Kemenhub RI terhadap kebutuhan akomodasi selama pelaksanaan PON di Aceh,” sebutnya. Kapal yang memiliki kapasitas mencapai 2.607 penumpang ini akan tiba di Pelabuhan Malahayati Aceh Besar pada 4 September 2024, dan akan melayani penginapan perangkat pertandingan serta tamu hingga pelaksanaan PON XXI di Aceh berakhir, atau sampai tanggal 22 September 2024. Dukungan dari Kemenhub ini, menurut Azwardi sangat berarti mengingat terbatasnya jumlah akomodasi yang ada di Banda Aceh dan Aceh Besar yang sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan. Pada kesempatan yang sama, Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Ditjen Hubla, Hartanto menyampaikan bahwa penyediaan fasilitas hotel terapung KM Kelud ini merupakan salah satu bentuk dukungan Kemenhub terhadap kesuksesan agenda nasional yang diselenggarakan di Provinsi Aceh dan Sumatera Utara tahun ini. Hartanto berharap pemanfaatan KM Kelud sebagai akomodasi terapung selama penyelenggaraan PON di Aceh dapat dilakukan secara optimal. “Kita harap promosi (mengenai hotel terapung KM Kelud) bisa dilakukan secara masif supaya dapat diketahui oleh para tamu maupun supporter yang akan datang ke Aceh,” sebutnya. Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Aceh Teuku Faisal, selaku Ketua Bidang Transportasi PON XXI Wilayah Aceh, menambahkan bahwa nantinya akan disiapkan layanan shuttle bus untuk mengangkut para tamu maupun supporter yang menginap di KM Kelud ke pusat Kota Banda Aceh maupun ke venue-venue pertandingan. “Kita harapkan semuanya bisa terlayani dengan baik sehingga supporter dari seluruh Indonesia dapat menikmati pertandingan dengan antusias serta mendapatkan akses transportasi yang nyaman,” sebut Teuku Faisal.(AB)

Dishub Aceh Dinilai Punya Tekad Kuat Dalam Menjamin Keterbukaan Informasi Publik

BANDA ACEH – “Diantara kita (Dishub Aceh) dan masyarakat tidak ada yang ditutup-tutupi, seluruh informasi terkait penyelenggaraan pemerintahan terutama di bidang perhubungan dapat diakses melalui website maupun media sosial kita.” Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan Aceh Teuku Faisal saat memaparkan inovasi dan strategi pengelolaan keterbukaan informasi publik di hadapan Tim Komisi Informasi Aceh (KIA) yang berlangsung di ruang Aula Multimoda, Dishub Aceh, Selasa, 30 Juli 2024. Pemaparan inovasi dan strategi pengelolaan keterbukaan informasi publik ini merupakan sebuah rangkaian dari penilaian keterbukaan informasi pada lembaga publik yang diselenggarakan oleh KIA. “Kami percaya bahwa transparansi adalah fondasi utama untuk hubungan yang kuat dengan masyarakat, karenanya kami akan terus berupaya untuk memenuhi standar tertinggi dalam memberikan informasi yang transparan dan relevan,” kata Teuku Faisal di hadapan Tim visitasi KIA yang terdiri dari Arman Fauzi selaku Ketua KIA, M. Hamzah selaku komisioner KIA, Nurlaily Idris selaku komisioner KIA, dan Adi Warsidi, Ketua Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI) Wilayah Aceh, selaku Tim ahli KIA. Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Dinas Perhubungan Aceh, Teuku Rizki Fadhil menambahkan bahwa Dishub Aceh selalu berusaha melahirkan inovasi-inovasi baru dan strategi-strategi jitu untuk meramu informasi yang relevan dan dibutuhkan oleh masyarakat. “Beberapa inovasi kita memanfaatkan akses terhadap informasi secara real time dan tampilan yang menarik publik, untuk strategi sendiri kita merangkul generasi yang melek akan teknologi,” ucap Rizki. Sementara itu, Ketua KIA Arman Fauzi menyebutkan bahwa pihaknya akan terus mengawal komitmen badan-badan publik untuk terus menerapkan pelayanan informasi sesuai standar layanan informasi publik dengan memperhatikan asas pelayanan yang mudah, cepat dan tepat. “Strategi pengelolaan keterbukaan informasi publik yang dipaparkan oleh Dishub Aceh saya rasa sangat menarik, inovatif dan kreatif,” tutup Arman.(AP)

Peran Penting Pejabat Pemeriksa Kapal Asing dalam Keamanan Maritim

Pernah dengar profesi Pejabat Pemeriksa Kapal Asing atau Port State Control Officer (PSOC)? Profesi ini memiliki peran penting dalam memastikan keselamatan, keamanan, dan kepatuhan hukum kapal asing yang masuk ke perairan Indonesia. Tugas mereka mencakup pemeriksaan terhadap kapal-kapal asing untuk memastikan bahwa kapal tersebut mematuhi berbagai regulasi internasional dan nasional yang berlaku. Dalam menjalankan tugasnya, PSOC bertanggung jawab untuk melakukan inspeksi teknis pada kapal asing. Pemeriksaan ini mencakup sistem navigasi, mesin, struktur kapal, dan peralatan keselamatan. Mereka memastikan bahwa semua aspek teknis kapal memenuhi standar yang ditetapkan oleh Organisasi Maritim Internasional (IMO). Selain aspek teknis, pejabat juga memeriksa kepatuhan kapal terhadap regulasi lingkungan. Hal ini mencakup pengelolaan limbah, pencegahan polusi, dan penggunaan bahan bakar yang ramah lingkungan. Tujuannya adalah untuk meminimalkan dampak negatif kapal terhadap kerusakan lingkungan. Setiap kapal asing harus memiliki dokumentasi dan sertifikasi yang lengkap dan valid. Pejabat pemeriksa bertanggung jawab untuk memverifikasi dokumen-dokumen ini, termasuk sertifikat keamanan, sertifikat pencegahan pencemaran, dan izin berlayar. Hal ini memastikan bahwa kapal beroperasi sesuai dengan hukum internasional dan nasional. Seperti diketahui PSOC sering bekerja sama dengan berbagai otoritas terkait, seperti bea cukai, imigrasi, dan otoritas pelabuhan. Kerja sama ini penting untuk memastikan bahwa semua aspek kepatuhan kapal diperiksa secara menyeluruh dan terpadu. Jika ditemukan pelanggaran atau ketidakpatuhan, pejabat pemeriksa memiliki kewenangan untuk mengambil tindakan penegakan hukum. Ini bisa berupa penahanan kapal, pemberian denda, atau tindakan lain yang dianggap perlu sesuai dengan hukum yang berlaku. Maka, Pejabat Pemeriksa Kapal Asing memainkan peran vital dalam menjaga keselamatan dan keamanan perairan Indonesia. Melalui pemeriksaan teknis, verifikasi dokumen, dan penegakan regulasi, mereka memastikan bahwa kapal-kapal asing yang beroperasi di perairan Indonesia mematuhi standar internasional dan nasional yang ketat.(MR)