Dishub

Tingkatkan Layanan Angkutan Perintis di Wilayah 3TP, Ditjen Hubdat Gelar Rapat Kerja Teknis

Demi meningkatkan perkembangan wilayah tertinggal, terluar, terdepan, dan perbatasan (3TP) menjadi wilayah yang memiliki aksesibilitas untuk melakukan aktivitas ekonomi dan sosial, dibutuhkan pengembangan layanan angkutan dan infrastruktur jalan. Direktorat Jenderal Perhubungan Darat menggelar Rapat Kerja Teknis Bidang Angkutan Orang Tahun 2023 dengan tema Peningkatan Pelayanan Angkutan Jalan Perintis di Wilayah 3TP di Seluruh Indonesia Melalui Transformasi Digital pada Kamis (19/10) di Tangerang, Banten. “Angkutan perintis menjadi tanggung jawab pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Kalau pemerintah daerah memiliki keterbatasan anggaran, maka pemerintah pusat akan hadir dalam memberikan pelayanan, intinya pelayanan perintis harus tetap dilaksanakan sampai titik dimana masyarakat tidak membutuhkan lagi,” ujar Kasubdit Angkutan Orang Antarkota, Muhammad Husein Saimima dalam sambutannya. Menurutnya, pemerintah harus hadir dalam memberikan layanan perintis selama masih ada masyarakat yang menggunakan. Target yang ingin dicapai adalah tetap memberikan pelayanan dengan tidak melihat load factor dan profit oriented. Dalam pemaparannya Husein juga menyampaikan, “Pemberian subsidi Angkutan Jalan Perintis merupakan wujud kehadiran pemerintah terhadap konektivitas wilayah terisolir dengan memberikan pelayanan angkutan umum yang terjangkau.” Lebih lanjut Ia menuturkan layanan angkutan perintis baru bisa dihentikan jika faktor muat telah mencapai minimal 70% dan berdasarkan hasil analisis dan pendapatan. Selain itu layanan perintis baru bisa berubah menjadi komersil ketika sudah ada pihak swasta yang masuk dan berpartisipasi melaksanaan pelayanan angkutan. “Dalam pelaksanaannya, pemerintah perlu menetapkan pedoman perhitungan biaya operasional kendaraan atau BOK untuk menyelenggarakan angkutan penumpang perintis berbasis jalan,” ujar Ketua Tim Koordinator Angkutan Orang Dalam Trayek, Hestyanto Prabowo ketika membacakan laporannya. Kemudian, Ia mengatakan melalui kegiatan ini diharapkan dapat memberikan jaminan tersedianya layanan angkutan perintis di wilayah 3TP, memberikan jaminan tersedianya pedoman perhitungan BOK layanan angkutan penumpang perintis berbasis jalan di wilayah 3TP. Selain itu diharapkan juga dapat memberikan jaminan tersedianya layanan angkutan penumpang perintis melalui perkembangan teknologi dan informasi. Namun, layanan angkutan jalan perintis seringkali dihadapkan dengan tantangan, seperti pengawasan yang kurang efisien, ketidakpastian rute, manajemen armada yang tidak optimal, dan kebutuhan untuk meningkatkan keamanan perjalanan. Pada kesempatan yang sama, Ketua Tim Kelompok Substansi Rencana Setditjen Hubdat, Joko Pitoyo memaparkan Sistem Pengawasan Operasional Perintis untuk mendukung transformasi digital layanan angkutan perintis. “Kami memperkenalkan Sistem Pengawasan Operasional Angkutan Jalan Perintis melalui Penggunaan Global Positioning System (GPS) yang diintegrasikan dengan Aplikasi MitraDarat. Manfaatnya adalah dapat memantau secara real-time dan rekaman historis posisi kendaraan yang mencakup lokasi tepat, arah, rute perjalanan, status kendaraan, dan pemberitahuan untuk melampaui batas kecepatan atau wilayah tertentu. Selain itu, pada aplikasi ini juga ada fitur cek laik yang dapat diakses,” pungkas Joko. Komponen utama dalam sistem tersebut adalah perangkat GPS Kendaraan untuk melacak data lokasi, kecepatan dan arah kendaraan; Aplikasi MitraDarat untuk memantau navigasi, manajemen tugas, dan pelaporan operasional yang dapat diakses oleh pengemudi, manajer armada, dan pengawas aplikasi; selanjutnya adalah Pusat Pengawasan dan Manajemen/Dashboard FMS yang berfungsi sebagai pusat pengambilan keputusan dan manajemen operasional. GPS dan Aplikasi MitraDarat Perintis akan terintegrasi dengan tampilan dashboard berupa data GPS, manajemen trayek, manajemen trip trayek serta Mobile MitraDarat dengan fitur Tracking Bus dan Cek Laik Kendaraan. Adapun proses pengawasan operasional yang dapat memantau kendaraan, reaksi terhadap pelanggaran, manajemen bahan bakar, dan pemantauan kinerja pengemudi. Dijen Hubdat akan terus meningkatkan layanan angkutan perintis untuk melayani masyarakat di wilayah 3TP melalui transformasi digital demi kemudahan dan keamanan dalam menggunakan angkutan penumpang perintis di seluruh Indonesia. Rapat teknis ini dihadiri oleh 70 orang peserta yang terdiri dari Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang, Achmad Taufik; perwakilan Balai Pengelola Transportasi Darat Kelas II dan Kelas III se-Indonesia, serta perwakilan PT Transco Consult.(*) Sumber: Kemenhub

Trans Koetaradja Sediakan Shuttle Bus untuk Pengunjung PKA-8

Pengelola Bus Trans Koetaradja menyiapkan shuttle bus untuk masyarakat yang ingin menyaksikan perhelatan Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-8 di Taman Taman Sulthanah Safiatuddin, Banda Aceh. Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Trans Koetaradja, M. Hanung Kuncoro, mengatakan kehadiran shuttle bus yang melayani rute pendek di seputaran lokasi utama PKA-8 ini untuk memudahkan masyarakat Aceh menuju ke lokasi PKA. “Fasilitas yang diberikan ini juga untuk menghindari kemacetan dan memberi kemudahan untuk pengunjung PKA,” katanya, Jumat (3/11/2023). Menurut Kuncoro, pihaknya menyediakan dua unit shuttle bus yang setiap harinya selama perhelatan PKA, bakal beroperasi mulai pukul 5 sore hingga 10 malam. Dia menyebut, bus ini nantinya melayani rute di antaranya; mulai dari lokasi utama PKA di Taman Sultanah Safiatuddin, lalu berputar ke Stadion H. Dimurthala menuju Balai Meuseuraya Aceh. Kemudian mengambil rute ke Rumah Sakit Zainoel Abidin sebelum menuju ke lokasi PKA-8. Kuncoro mengatakan para pengunjung yang ingin ke lokasi utama PKA di Taman Sultanah Safiatuddin bisa menunggu shuttle bus itu di setiap halte yang telah tersedia. “Kami mengimbau mari masyarakat Aceh semua gunakan fasilitas yang ada, sehingga kita dapat mendukung kelancaran PKA-8 ini,” ujarnya. Untuk informasi terkait jadwal dan layanan shuttle bus khusus PKA-8 ini, Anda bisa memantau di media sosial instagram @Transkoetaradja_Aceh dan @pkaceh.official. Sebagai informasi, Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-8 akan berlangsung mulai 4-12 November. Pembukaan PKA-8 dijadwalkan dilaksanakan di Taman Sulthanah Safiatuddin, Banda Aceh, pada Sabtu malam 4 November 2023.(*) Sumber: PKA

Bahas Operasional Terminal Bireuen, Kadishub Aceh Tegaskan Pentingnya Kolaborasi

BANDA ACEH – Dinas Perhubungan Aceh melalui UPTD Penyelenggaraan Terminal Tipe B terus berupaya menyediakan fasilitas perhubungan yang lebih baik agar bisa memberi pelayanan terbaik bagi masyarakat Aceh selaku pengguna jasa angkutan. Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan Aceh, Teuku Faisal saat memimpin rapat pembahasan pengoperasian Terminal Tipe B Bireuen di ruang Multimoda Dinas Perhubungan Aceh, Kamis, 2 November 2023. Teuku Faisal mengajak seluruh sektor termasuk pihak perusahaan untuk berkolaborasi agar angkutan umum di Aceh menjadi lebih baik. “Kita sebagai pemerintah terus berusaha agar prasarana perhubungan jadi lebih baik, pihak swasta menyediakan fasilitas angkutan umum yang baik, jadi kolaborasi ini menjadi penting,” sebutnya. Di samping itu, ungkap Teuku Faisal, Dishub Aceh akan merekomendasikan perusahaan-perusahaan angkutan umum di Aceh yang berkinerja baik kepada masyarakat. “Ya kita akan ikut meng-endorse perusahaan yang sehat sebagai bentuk dukungan bagi perusahaan AKDP yang taat aturan,” ujarnya. Pada kesempatan yang sama, Kepala UPTD Penyelenggaraan Terminal Tipe B, Erizal dalam paparannya menyampaikan bahwa tahapan relokasi aktivitas angkutan umum AKDP dari terminal lama ke Terminal Tipe B Bireuen sudah berjalan sejak tahun 2022 yang diawali surat Bupati Bireuen tentang permohonan pengoperasian segera terminal Tipe B di Gelumpang Payong. Sejak saat itu, sebut Erizal, pertemuan dan diskusi bersama stakeholder terkait terus dibangun agar proses relokasi bisa berjalan dengan baik tanpa merugikan pihak manapun. “Sosialisasi dengan pihak loket juga sudah kita lakukan mulai bulan April hingga September 2023,” ujarnya. Pada 22 September 2023, dalam rapat koordinasi bersama Penjabat (Pj) Bupati Bireuen disepakati rencana penghentian operasional terminal lama Bireuen untuk AKDP maupun AKAP dan relokasi ke Terminal Tipe B Bireuen. Erizal juga memaparkan sejumlah kendala yang dihadapi setelah proses relokasi dilakukan di antaranya sejumlah loket di terminal lama belum pindah, kurangnya manajemen pengawasan dari perusahaan angkutan terhadap operasional armada dan pengelola loket, pengelola loket belum memiliki mandat/surat tugas resmi dari perusahaan, hingga masih banyaknya calo tiket di kawasan terminal lama Bireuen. Kondisi ini, menurut Erizal perlu ditindaklanjuti oleh semua pihak, khususnya para direktur perusahaan angkutan baik AKDP maupun AKAP agar proses pengoperasian Terminal Tipe B Bireuen berjalan sebagaimana semestinya. Rapat pembahasan hari ini turut dihadiri oleh perwakilan Diraktur Lalu Lintas Polda Aceh, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bireuen, perwakilan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Aceh, Sekretaris DPD Organda Aceh, dan sejumlah direktur perusahaan angkutan AKDP Aceh.(AB)

Hindari Kemacetan, Pengunjung PKA-8 Disarankan Naik Transportasi Umum

BANDA ACEH – Perhelatan Pekan Kabudayaan Aceh (PKA) ke-8 diperkirakan ramai pengunjung. Untuk menghindari kemacetan lalu lintas, calon pengunjung disarankan untuk memanfaatkan transportasi umum menuju lokasi/venue acara. Diketahui, acara PKA-8 dipusatkan di Taman Sulthanah Safiatuddin, Banda Aceh. Namun juga ada lokasi pendukung lainnya, yakni Lapangan Blang Padang, Aliran Krueng Aceh, Anjong Mon Mata, Amel Hotel & Convention Hall, Hermes Palace Hotel. Selanjutnya, Kampus UIN Ar-Raniry dan Universitas Syiah Kuala (USK), Area Krueng Lamnyong, Museum Aceh, Taman Seni Budaya, Gampong Beat Lampuot, Aceh Besar dan Gampong Jawa, Area 0 (Nol) KM, dan Pendopo Wali Nanggroe. Di seputar Kota Banda Aceh dan sekitarnya, ada beberapa pilihan transportasi umum yang bisa dicoba, diantaranya Bus Trans Koetaradja, labi-labi, ojek online, becak dan lainnya. Bagi yang ingin menaiki Bus Trans Koetaradja, bisa langsung menunggu di setiap halte rute lokasi acara PKA-8. Kemudian untuk labi-labi dan becak, menunggu di pinggir jalan. Jika ingin naik ojek online, maka harus memesan lewat aplikasi terlebih dahulu. Sebagai Informasi, Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-8 akan belangsung mulai 4-12 November. Pembukaan PKA-8 dijadwalkan dilaksanakan di Taman Sulthanah Safiatuddin, Banda Aceh, pada Sabtu malam 4 November 2023. Lokasi Pelaksanaan PKA-8 1. Taman Sulthanah Safiatuddin 2. Area Blang Padang 3. Aliran Krueng Aceh 4. Anjong Mon Mata 5 Amel Hotel & Convention Hall 6. Hermes Palace Hotel 7. Auditorium Gedung AAC Dayan Dawood USK & Auditorium Gedung Ali Hasymi UIN Ar-Raniry 8. Area Krueng Lamnyong 9. Museum Aceh 10. Taman Seni Budaya 11. Aceh Besar (Gp. Baet Lampuot) & Kota Banda Aceh (Gp. Jawa, area 0 (Nol) Km) 12. Pendopo Wali Nanggroe Informasi lebih lanjut, yuk kepoin terus website dan media sosial Pekan kebudayaan Aceh Instagram @pkaceh.official, Tiktok @pekankebudayaanaceh.[] Sumber: Pekan Kebudayaan Aceh

Upgrade Tata Naskah, Balai Bahasa Provinsi Aceh Sosialisasikan Penggunaan Bahasa Negara di Ruang Publik

Sekretaris Dinas Perhubungan (Sekdishub) Aceh Teuku Rizki Fadhil menerima kunjungan tim Balai Bahasa Provinsi Aceh di aula Multimoda, Banda Aceh, 31 Oktober 2023. Kunjungan ini dilakukan dalam rangka meningkatkan keselarasan pengutamaan bahasa negara di ruang publik. Pada kesempatan ini, Teuku Rizki menyebutkan bahwa Dinas Perhubungan Aceh sangat mendukung upaya Balai Bahasa Provinsi Aceh untuk meningkatkan keselarasan penggunaan bahasa Indonesia di instansi pemerintahan. “Melalui kegiatan ini diharapkan segala informasi yang keluar dari Dinas Perhubungan Aceh semakin lebih baik lagi kedepannya,” ungkap Teuku Rizki. Sementara itu, Sabrun Jamil Tanjung, selaku penyuluh bahasa pada Balai Bahasa Provinsi Aceh, mengatakan sosialisasi ini perlu dilakukan untuk memperbaiki beberapa elemen naskah surat yang selama ini masih merujuk pada Peraturan Gubernur Tahun 2017, yang kemudian mengalami beberapa perubahan sesuai dengan Permendikbud Tahun 2021. Oleh sebab itu, kata Sarbun, perlu dilakukan beberapa perbaikan bahasa, tata letak, dan tanda baca dalam penulisan surat. “Surat adalah komunikasi yang formal, ketika kita melakukan komunikasi yang formal, bahasa yang digunakan harus tegas,” sebutnya. Sarbun juga memamparkan tentang keutamaan penggunaan bahasa negara di ruang publik, seperti penulisan rambu atau penunjuk arah, penulisan nama gedung, himbauan, dan penamaan sarana umum yang selama ini masih terdapat beberapa kekeliruan. Kepala Subbagian Hukum Kepegawaian dan Umum Dinas Perhubungan Aceh, Sri Trisna Fitri mengucapkan terima kasih kepada narasumber atas materi yang telah disampaikan. Ia berharap masing-masing peserta bisa meneruskan informasi ini kepada setiap Bidang dan UPTD agar terwujudnya tertib administrasi. Kegiatan sosialisasi ini diikuti oleh sejumlah pengelola surat dari setiap Bidang dan UPTD Dinas Perhubungan Aceh yang berlangsung di Aula Dinas Perhubungan Aceh.(FJ/AB)

Pemerintah Pusat dan Daerah Konsisten Perkuat Fasilitas Keselamatan Lalu Lintas

JAKARATA – Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Aceh, Teuku Faisal, Senin, 30 Oktober 2023 menghadiri penyusunan dokumen Rencana Aksi Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (RAK LLAJ) provinsi tahun 2023 di Jakarta Pusat. Kegiatan yang dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia ini dengan agenda koordinasi pusat dan daera terkait rencana aksi keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan. Selain itu, dalam kegiatan ini turut pula dilakukan penyerahan dokumen rencana aksi keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan provinsi. Dalam kesempatan tersebut Kadishub Aceh, Teuku Faisal turut menerima dokumen ini langsung dari Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri, Restuardy Daud. Menurutnya, pertemuan penting hari ini berdasarkan RPJMN Tahun 2020-2024, salah satu kegiatan prioritas nasional dalam memperkuat infrastruktur untuk mendukung Pengembangan ekonomi dan Pelayanan Dasar adalah Keselamatan dan keamanan transportasi. “Saya berharap, pemerintah daerah melalui instansi terkait dapat mengoptimalkan peran dan fungsi Forum LLAJ Provinsi sebagai wadah koordinasi pemangku kepentingan,” sebutnya. Selain itu, pemerintah daerah diharapkan agar segera menetapkan dalam Peraturan Gubernur tentang RAK LLAJ, internalisasi program/kegiatan pada RAK LLAJ ke dalam Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah. Tindak lanjut lainnya juga berupa, dukungan pendanaan dalam upaya penanganan Keselamatan LLAJ baik bersumber APBD maupun sumber pendanaan lainnya serta dapat menciptakan sinergitas dan kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam peningkatan keselamatan LLAJ.(MR)

Sekdishub Aceh Paparkan Inovasi dan Strategi Keterbukaan Informasi Publik, Tim KIA Terkesan

BANDA ACEH – Sekretaris Dinas Perhubungan Aceh, Teuku Rizki Fadhil paparkan inovasi dan strategi pengelolaan keterbukaan informasi publik di hadapan Tim Komisi Informasi Aceh (KIA) di ruang Multimoda, Kamis, 26 Oktober 2023. Pemaparan inovasi dan strategi pengelolaan keterbukaan informasi publik ini merupakan sebuah rangkaian dari penilaian keterbukaan informasi pada lembaga publik yang diselenggarakan oleh KIA. “Kita (Dishub Aceh) terus berkomitmen dalam mengelola layanan keterbukaan informasi publik melalui inovasi dan strategi yang baik,” kata Teuku Rizki saat menyampaikan paparannya di hadapan Tim visitasi KIA yang dihadiri oleh Andi Rahmadsyah selaku Wakil Ketua KIA, M Hamzah selaku komisioner KIA, dan Adi Warsidi, Ketua Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI) Wilayah Aceh, selaku Tim ahli KIA. Tanda-tanda adanya komitmen tersebut, kata Teuku Rizki, terlihat dari di antaranya inovasi-inovasi yang dilahirkan, penyediaan anggaran dan peningkatan kapasitas SDM, hingga penghargaan-penghargaan yang diraih di tingkat nasional. Di samping melahirkan inovasi-inovasi baru, Dishub Aceh juga membangun kolaborasi dan kerjasama dengan berbagai instansi, termasuk dengan dunia kampus. Kerjasama dengan kampus melalui program magang mahasiswa, sebutnya menjadi salah satu strategi Dishub Aceh yang cukup jitu saat ini. “Anak-anak mahasiswa punya kreatifitas tinggi yang bisa kita manfaatkan untuk menyebarkan informasi yang mudah dipahami oleh generasi milenial,” ungkapnya. Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua KIA, Andi Rahmadsyah menyebutkan bahwa inovasi dan strategi pengelolaan keterbukaan informasi yang dipaparkan cukup menarik dan kreatif. Andi Rahmadsyah berharap inovasi dan strategi pengelolaan keterbukaan informasi publik di Dishub Aceh bisa memberi dampak besar serta bermanfaat bagi masyarakat. Sehingga masyarakat bisa memperoleh informasi yang mudah, akurat, dan kredibel. Kegiatan visitasi dan penilaian pengelolaan keterbukaan informasi publik ini juga diisi dengan sesi tanya jawab dari tim penilai KIA kepada pejabat pengelola informasi dan dokumentasi (PPID) Dishub Aceh.(AB) Simak videonya:

Efektivitas Pemanfataan Solar Panel dalam Bidang Transportasi

Halo Rakan Moda, rakan moda tentu tidak asing dengan istilah Solar Panel Energy System atau sistem pemanfaatan energi matahari. Solar Panel Energy System merupakan salah satu jenis energi terbarukan yang kerap didapatkan dari energi matahari melalui panel surya yang dikonversikan menjadi energi listrik maupun kinetik. Tentunya Energi ini bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari nantinya. Tak hanya sebatas untuk kegiatan sehari-hari, ternyata energi matahari juga bisa dimanfaatkan salah satunya untuk sektor transportasi. Didukung dengan kemajuan teknologi tranmisi dan tranportasi yang semakin maju pula, kini telah hadir sejumlah transportasi yang ditenagai oleh energi matahari melalui solar panel, bukan mesin bensin seperti pada umumnya. Berikut ini beberapa contoh transportasi yang dapat bergerak dengan memanfaatkan energi matahari sebagai sumber bahan bakar, antara lain : Mobil Bertenaga Surya Mobil dengan tenaga surya adalah mobil listrik yang ditenagai oleh energi matahari dengan cara penggunaan panel surya atau photovoltaic cells yang dipasang pada atap bodi kendaraan. Panel surya tersebut akan mengumpulkan energi matahari, mengubahnya menjadi listrik, lalu dialirkan ke charge baterai mobil sehingga mobil pun bisa berjalan bahkan saat malam hari. Saat ini, sudah cukup banyak produsen mobil yang berhasil memproduksi mobil tenaga surya. Salah satunya Hyundai dengan Sonata Hybridnya. Pesawat Tenaga Surya Moda Transportasi tenaga surya satu ini mungkin memang belum banyak dikenal oleh masyarakat Aceh khususnya. Namun, potensinya cukup besar dan bahkan telah terbukti efektivitasnya. Beberapa pesawat kecil bertenaga surya berhasil terbang berkeliling dunia tanpa menggunakan bahan bakar fosil sama sekali. Adapun pesawat itu ialah Solar Impulse 2, pesawat tersebut memasang 17.000 panel surya pada bagian sayap dan sukses melintasi Samudra Pasifik serta Atlantik. Ada juga pesawat serupa bernama Zephyr-S dari Airbus melangsungkan penerbangan selama 25 hari,  23 jam dan 57 menit dengan menggunakan tenaga surya dari energi matahari. Menarik ya Rakan Moda.. Kapal Tenaga Surya Inovasi transportasi lain yang juga memanfaatkan energi matahari adalah kapal tenaga surya. Bahkan ternyata pasar untuk transportasi satu ini sudah cukup besar. Salah satu produsen ternama yang menyediakan kapal tenaga surya adalah Silent-Yachts. Mereka menawarkan sejumlah tipe kapal pesiar yang seluruhnya ditenagai energi matahari. Salah satu kapal pesiar unggulan mereka adalah Silent 55 yang dibekali 30 solar panel dengan efisiensi tinggi, baterai lithium, dan pengatur muatan matahari bernama maximum power point tracking (MPPT). Berbagai teknologi ini memungkinkan kapal pesiar berlayar sepanjang malam tanpa henti. Jadi kesimpulannya Rakan Moda, berbagai inovasi transportasi di atas membuktikan bahwa energi matahari melalui panel surya memang efektif menjadi sumber tenaga baru dan terbarukan. Walau saat ini penggunaan transportasi tenaga surya tersebut masih minim, inovasi tersebut telah menjadi awal yang baik dalam pemanfaatan energi matahari di bidang transportasi. Seiring dengan teknologi yang semakin maju, bukan tidak mungkin pemanfaatan transportasi tenaga surya juga akan ikut berkembang pesat dan kita harapkan dapat hadir ditengah masyarakat Aceh tentunya ya Rakan Moda.(AP)

Keunggulan Menaiki Kereta Cepat, tertarik untuk Mencoba Rakan Moda?

Sejarah Baru telah dimulai Rakan Moda, Indonesia memiliki kereta api cepat pertamanya. Adalah Whoosh kereta api yang menghubungkan antara Jakarta dan Bandung. Whoosh sendiri merupakan singkatan dari Waktu Hemat, Operasi Optimal, Sistem Hebat. Whoosh memiliki beberapa keunggulan baik dalam segi spesifikasi kereta itu sendiri maupun kemudahan dalam pelayanan dan perjalanan. Spesifikasi kereta cepat ini antara lain memiliki Gerbong Kereta Cepat dengan tipe CR400 AF memiliki lebar 3,36 meter, tinggi 4,05 meter, panjang lokomotif 27,2 meter dan intermediate kereta sebesar 25 meter. Kereta cepat ini juga memiliki ukuran yang lebih besar dan mampu bertahan lebih lama, yakni sekitar 30 tahun sejak tahun produksinya. Selain itu, biaya perawatannya pun cenderung lebih rendah. Kereta ini juga dilengkapi dengan dua lighting arrester yang berfungsi meningkatkan keamanan terhadap sambaran petir, terutama di sisi peralatan yang bertegangan tinggi. Keren ya Rakan Moda. Selain unggul dalam spesifikasi, kami juga telah merangkum beberapa keunggulan menaiki kereta cepat ini untuk rakan moda yang ingin mencoba, diantaranya : Kereta Cepat Jakarta-Bandung diklaim menjadi proyek kereta cepat pertama di Indonesia dan juga tercepat di Asia Tenggara. Standar kecepatan kereta cepat ini mencapai 350 km per jam bahkan bisa mencapai kecepatan maksimal di 354 km per jam. Dengan menempuh jarak sepanjang 142,3 kilometer, Whoosh hanya memerlukan waktu tempuh sekitar 36 hingga 44 menit. Ini berarti kereta ini jauh lebih cepat dibanding waktu tempuh kereta reguler yang bisa mencapai 3-4 jam loh Rakan Moda. Selain cepat, setiap penumpang transportasi kereta satu ini tentu dapat menggunakan fasilitas secara gratis. Fasilitas yang ditawarkan oleh Kereta Cepat Jakarta Bandung juga sangat lengkap. Mulai dari jumlah kursi yang bisa menampung sebanyak 601 penumpang dan terbagi dalam VIP Class, First Class, dan Second Class. Transportasi ini juga sangat ramah bagi penumpang disabilitas, lansia dan anak-anak. Sistem ticketing atau sistem penjualan tiket Whoosh juga memberikan berbagai pilihan dan kemudahan. Hal ini dikarenakan tiket kereta cepat Whoosh sudah dapat diakses melalui berbagai aplikasi mobile. Tidak hanya pembelian langsung di loket stasiun dan vending machine, tiket Whoosh juga dapat diperoleh dengan membelinya di sejumlah aplikasi diantaranya, yaitu: Whoosh, Access by KAI, Livin’ by Mandiri, BRImo, dan BNI Mobile Banking. Masyarakat akan semakin mudah untuk memesan dan membeli tiket. Nah itu dia beberapa keunggulan menaiki Kereta Super Cepat Rakan Moda, tertarik untuk mencoba?(AP)

Menhub Ajak Para Pendekar Energi Promosikan Transportasi Massal

Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan berkomitmen mengurangi emisi gas rumah kaca di sektor transportasi secara masif dengan membangun sejumlah transportasi massal seperti MRT, LRT, dan Kereta Cepat. “Dalam beberapa tahun ini kami membangun sejumlah transportasi massal seperti MRT, LRT, Kereta Cepat dan lainnya. Itu adalah modal bagi kita untuk secara langsung mengurangi konsumsi bahan bakar fosil di sektor transportasi,” ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat hadir dalam Konferensi Energy Transition Conference & Exhibition 2023 bertema “Kolaborasi Mewujudkan Transisi Energi Menuju Net Zero Emission 2060″ yang diselenggarakan oleh Dewan Energi Nasional (DEN) di Jakarta, Kamis (19/10). Menhub menjelaskan, pembangunan transportasi massal menjadi keharusan untuk dilakukan meski proses membangunnya tidak mudah. “Proses pembelajaran dalam membangun transportasi massal harus dilakukan. Memang masih ada kekurangan tetapi terus kita lakukan perbaikan. Dan pembelajaran ini sudah dibuktikan bahwa LRT diminati oleh negara lain, salah satunya Malaysia dengan kontraktor dari Indonesia,” ucap Menhub. Lebih lanjut Menhub mengajak seluruh anggota DEN dan stakeholder terkait untuk aktif mempromosikan penggunaan transportasi massal kepada masyarakat luas. “Para pendekar energi juga harus turut mencontohkan. Misalnya kalau mau ke Bandung jangan naik kendaraan pribadi, tapi naik Whoosh (Kereta Cepat),” tuturnya. Selain membangun transportasi massal, penggunaan energi terbarukan di sektor transportasi juga dilakukan dengan mendorong penggunaan kendaraan listrik dan membangun ekosistemnya. Menhub mendorong inisiatif kerjasama Dewan Energi Nasional untuk berkolaborasi dengan akademisi universitas melakukan penelitian dan inovasi tentang penggunaan energi terbarukan yang hasilnya sesuai dengan kebutuhan industri dan masyarakat. “Beberapa waktu yang lalu, penelitian dan inovasi oleh akademisi maupun mahasiswa universitas ter-hilirisasi dengan baik sehingga produk yang dihasilkan dapat sesuai kebutuhan masyarakat, ” kata Menhub. Berdasarkan data Handbook of Energy and Economic Statistics of Indonesia 2022, sejak tahun 2013 sektor transportasi menjadi pengguna energi terbesar, yang diikuti oleh sektor industri, sektor rumah tangga, dan kemudian sektor komersial. Pada tahun 2022, sektor transportasi mengkonsumsi 429 juta BOE (Barrel Oil Equivalent) dari total konsumsi energi final sebesar 1.114 juta BOE, sehingga sektor transportasi mengkonsumsi energi sebesar 39% dari total energi final. Pemerintah Indonesia telah berkomitmen untuk menurunkan emisi Gas Rumah Kaca pada tahun 2030 sebagaimana telah tertuang di dalam Nationally Determined Contribution (NDC) dan mencapai Net Zero Emission (NZE) di tahun 2060 atau lebih cepat. Turut hadir pada kegiatan tersebut para anggota Dewan Energi Nasional sektor pemerintah dan para pemangku kepentingan di bidang energi nasional.(*) Sumber: Kemenhub RI