Dishub

Dishub Aceh dan Mitra Perhubungan Baksos di MIN 47 Pulo Aceh

Peringati Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) tahun 2021, Dinas Perhubungan Aceh berbagi kebahagiaan bersama siswa-siswi Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 47 di Gampong Pasie Janeng, Pulo Aceh, Sabtu, 18 September 2021. Bakti sosial di MIN 47 Aceh Besar ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan Harhubnas yang diselenggarakan oleh Dishub Aceh bersama mitra kerja perhubungan Aceh. Kadishub Aceh, Junaidi, yang hadir langsung dalam momen kebahagiaan ini, memberi motivasi bagi para siswa agar berani bermimpi demi menggapai cita-cita. Di hadapan para siswa, Junaidi juga menyampaikan bahwa kesuksesan di masa yang akan datang bisa dicapai dengan tekun belajar. “Anak-anakku, belajar yang rajin, ya, supaya jadi orang sukses”, sebutnya di depan para siswa. Junaidi juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada mitra kerja perhubungan Aceh yang telah ikut berpartisipasi dalam bakti sosial ini. Di antaranya, PT. Indonesia Ferry (Persero), PT. Angkasa Pura II, PT. Pelindo I, Perum Damri, PT. Pelayaran Sakti Inti Makmur, BPTD Wilayah I Aceh, Basarnas Aceh, KSOP Malahayati, Harapan Indah, JRG, dan Putra Maju. Turut hadir dalam kegiatan ini sejumlah pejabat struktural Dishub Aceh, General Manager PT. ASDP Indonesia Ferry Cabang Banda Aceh, dan personil Koramil Pulo Aceh. (AM)

Dharma Wanita Dishub Aceh Bersihkan Pantai Gampong Jawa

Kepedulian terhadap lingkungan membutuhkan dukungan dan aksi nyata semua pihak demi menciptakan lingkungan yang nyaman. Karenanya, Dharma Wanita Dinas Perhubungan (Dishub) Aceh adakan Bakti Sosial dalam rangka membersihkan areal Pantai Gampong Jawa, Banda Aceh, Sabtu pagi (18/09/2021). Menjadi kesadaran kita bersama, dengan menjaga kebersihan pantai, kita telah ikut berpartisipasi dalam gerakan melindungi ekosistem perairan. Kegiatan ini masih dalam rangka memeriahkan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) 2021 yang diperingati setiap tanggal 17 September. Ketua Dharma Wanita Dishub Aceh, Cut Ratna mengajak masyarakat untuk sama-sama peduli terhadap kebersihan pantai. Pantai yang bersih akan menciptakan lingkungan hidup yang sehat. (MR)

Upacara Harhubnas 2021, Bergerak Harmonikan Indonesia

Upacara perayaan puncak Hari Perhubungan Nasional tahun 2021 diselenggarakan di halaman Pelabuhan Penyeberangan Ulee Lheue, Banda Aceh, Jumat (17/09/2021). Pelaksanaan upacara juga berlangsung secara daring diikuti oleh Dinas Perhubungan se-Aceh beserta stakeholder terkait. Upacara yang dipimpin oleh Kepala Dinas Perhubungan Aceh, Junaidi berlangsung dengan khidmat. Junaidi, saat membacakan sambutan Menteri Perhubungan RI menyebutkan, Hari Perhubungan Nasional 2021 ini merupakan momentum yang tepat bagi kita sebagai insan perhubungan untuk terus memperbaiki kinerja di sektor transportasi, sekaligus merefleksikan apa yang sudah kita lakukan dan karya apalagi yang dapat kita wujudkan ke depannya bagi bangsa dan negara kita. Junaidi melanjutkan, sebagai insan perhubungan, mewujudkan konektivitas yang handal, berdaya saing dan memberikan nilai tambah di seluruh Indonesia untuk saat ini, sekarang dan masa mendatang merupakan sebuah tugas mulia yang sedang kita emban. “Tantangan perencanaan dan pelaksanaan transportasi berkelanjutan mengarah pada keberlangsungan keseimbangan lingkungan dari segala dampak aktivitas transportasi seperti emisi gas buang. Transportasi ramah lingkungan ini merupakan taraf tertinggi pada penyelenggaraan tatanan transportasi,” sebutnya. Oleh karenanya, Harhubnas 2021 kali ini mengambil tema Bergerak Harmonikan Indonesia. Tema ini memiliki makna yang dalam, yaitu seluruh unsur di sektor transportasi harus terus bergerak maju, berani berubah untuk memberi sumbangsih terbaik bagi kemajuan transportasi, yang pada akhirnya memberi harmoni bagi bangsa dan negara ini. Pada kesempatan ini juga, dilaksanakan pembagian masker kepada penumpang yang menggunakan jasa angkutan penyeberangan di pelabuhan penyeberangan Ulee Lheue, Banda Aceh.(MS)

Jaga Ketersediaan Bank Darah, Dishub Aceh Gelar Donor Darah

Pegawai Dinas Perhubungan (Dishub) Aceh serta masyarakat ikut terlibat aksi donor darah bersama PMI Cabang Banda Aceh, Kamis, 16/9/2021 di Depo UPTD Angkutan Massal Trans Kutaraja, Batoh, Banda Aceh. Kegiatan donor darah ini menjadi salah satu kegiatan dalam rangkaian memeriahkan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) 2021. Aksi kemanusiaan ini sejalan dengan tema Harhubnas tahun ini ‘Bergerak Harmonikan Indonesia’. Kegiatan ini pula menjadi bentuk kepedulian Dishub Aceh dalam mendukung ketersedian stok darah di PMI Banda Aceh untuk masyarakat. Bagi masyarakat yang ikut berpatisipasi juga mendapatkan bingkisan menarik dari panitia. (MR)

Personil Gabungan Semprot Disinfektan Pelabuhan Ulee Lheue

Interaksi masyarakat saat berada di fasilitas publik sangat tinggi. Oleh karena itu, sterilisasi fasilitas publik perlu terus dilakukan supaya mencegah penyebaran Covid-19 selama pandemi. Upaya mengurangi resiko penularan virus pada fasilitas publik juga perlu dukungan dari berbagai pihak, salah satunya adalah dukungan dari organisasi sosial kemasyarakatan (ormas). Hari ini, Kamis, 16 September 2021, Ormas Pemuda Pancasila (PP) Kota Banda Aceh menunjukkan dukungan tersebut dengan melakukan penyemprotan cairan disinfektan pada sejumlah fasilitas Pelabuhan Penyeberangan Ulee Lheue. Ketua Pemuda Pancasila Kecamatan Meuraxa, Umar Banta Ali menyebutkan, kegiatan ini merupakan wujud kepedulian Pemuda Pancasila bagi masyarakat agar terhindar dari paparan virus corona yang masih menghantui warga Kota Banda Aceh. Kegiatan sterilisasi pelabuhan ini juga didukung oleh personil dari Komando Rayon Militer (Koramil) Meuraxa dan Kepolisian Sektor (Polsek) Meuraxa. (AM)

Pengusaha Angkutan Perlu Ditertibkan

Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Singkil, Azmi didampingi Asisten I Sekdakab Aceh Singkil, Junaidi menerima silaturrahmi Kepala Dinas Perhubungan Aceh, Junaidi beserta jajaran di ruang kerjanya, selasa, 14 September 2021. Pertemuan ini membahas operasional Terminal Tipe B Aceh Singkil yang berada di Rimo. Beberapa perusahaan angkutan yang beroperasi di terminal belum memaksimalkan loket yang telah tersedia di dalam gedung terminal. Beberapa angkutan umum ini juga masih memakai plat hitam. Demi keselamatan, pemerintah daerah perlu melakukan intervensi agar operasional terminal beroperasi secara optimal dan tertib. Junaidi menyampaikan bahwa penertiban bertujuan untuk mendisiplinkan operator angkutan umum guna memfungsikan terminal sebagaimana mestinya. Langkah ini juga untuk menciptakan kenyamanan dan kelancaran lalu lintas bagi pengendara lainnya. Azmi mengatakan bahwa pihaknya siap membantu melakukan penertiban karena sangat disayangkan fasilitas yang telah ada tidak dimanfaatkan dengan optimal. “Kami mengupayakan penertiban terlaksana, dan juga akan merangkul para pengusaha angkutan untuk menyelanggarakan pelayanannya sesuai aturan yang berlaku,” ujarnya dalam pertemuan tersebut. Koordinasi dengan stakeholder terkait menjadi alternatif dalam mengayomi semua pihak ikut berpartisipasi agar aktivitas terminal menjadi tertib. “Kita pikir juga perlu adanya Peraturan Bupati yang mengatur operasional terminal sesuai peruntukan kewenangan,” tambah Azmi. Asisten I Setda Kabupaten Aceh Singkil, Junaidi menyampaikan bahwa permasalahan yang terjadi pada angkutan yang tidak masuk ke terminal menilik pada kondisi geografis Singkil sebagai tujuan, bukan merupakan daerah lintasan wilayah lainnya, sehingga angkutan sedikit enggan masuk ke dalam terminal. Kadishub Aceh juga menambahkan bahwa masih banyak kekurangan yang ada di terminal, namun kami terus mengevaluasi kebutuhan fasilitas di terminal sehingga mampu melayani aktivitas pergerakan masyarakat. Di akhir pertemuan, Sekda Singkil mengungkapkan koordinasi lanjutan bisa dilakukan guna meningkatkan pelayanan transportasi bagi masyarakat. “Pintu koordinasi kami terbuka setiap saat, jangan sungkan-sungkan untuk mencari kami dalam mewujudkan penertiban terminal ini,” pungkasnya. (MS)

Peringati Harhubnas 2021, Dishub Aceh Gelar Vaksinasi Massal

Puluhan masyarakat terlihat antusias mengikuti Pekan Vaksinasi Insan Perhubungan yang dimulai hari ini, Senin, 13 September 2021 di Banda Aceh Convention Hall. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Perhubungan Aceh dalam rangka memperingati Hari Perhubungan Nasional Tahun 2021. Selain itu, melalui program ini diharapkan dapat mempercepat tercapainya kekebalan kelompok dan kita segera terbebas dari pandemi Covid19. Masyarakat yang mendaftar di meja panitia, nantinya berkesempatan memperoleh doorprize berupa 3 unit sepeda dari Dishub Aceh. Undian dan pengumuman pemenang akan diumumkan saat Upacara Harhubnas pada 17 September 2021. (AM)

Harhubnas Jadi Momentum Insan Transportasi Ciptakan Etos Kerja

Jakarta – Kementerian Perhubungan, pada Rabu (1/9) secara resmi memulai rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) Tahun 2021 yang jatuh pada 17 September 2021. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi hadir langsung membuka kegiatan kick off rangkaian kegiatan Harhubnas 2021 yang berlangsung secara virtual dan disaksikan oleh para insan perhubungan di Indonesia, baik dari unsur Kemenhub, Dinas Perhubungan Provinsi/Kabupaten/Kota, Operator BUMN/Swasta sektor transportasi, dan stakeholder terkait lainnya. Saat membuka acara Harhubnas, Menhub menyampaikan apresiasinya kepada seluruh insan transportasi yang selama ini telah bekerja keras, di tengah adanya disrupsi yang terjadi di sektor transportasi seperti: pandemi Covid-19, digitalisasi, dan perubahan yang terjadi di industri sektor transportasi baik di dalam maupun di luar negeri. “Mari kita jadikan Harhubnas ini sebagai momentum agar kita terus berinovasi dan berkreasi menghadapi perubahan dan disrupsi yang terjadi. Kita harus mengubah mulai dari pola pikir, pola kerja, pola organisasi, reformasi digitalisasi, dan menciptakan etos kerja baru,” jelas Menhub. Secara khusus, Menhub mengapresiasi para insan transportasi, yang telah turut mendukung program vaksinasi massal dalam rangka mempercepat penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia. “Presiden meminta untuk kita membuat road map bagaimana proses penanganan pandemi dilakukan, dan masing-masing sektor harus berkreasi, termasuk sektor transportasi. Alhamdulillah Kita masuk 7 besar sebagai negara yang sukses melakukan program vaksinasi,” ungkap Menhub. Selanjutnya, Menhub meminta insan transportasi untuk memiliki jejaring tidak hanya di dalam negeri tetapi juga di luar negeri, agar mengantisipasi perkembangan terkini industri transportasi yang sedang terjadi di luar negeri. “Disrupsi itu ada di mana-mana termasuk di sektor transportasi. Seperti angkutan yang saat ini sudah berbasis digital seperti ojek online, lalu ada angkutan illegal plat hitam, sampai ke permasalahan logistik internasioal dengan adanya kelangkaan kontainer. Oleh karena itu, kita harus memiliki link yang baik dengan dunia internasional agar kita mengetahui fakta yang terjadi untuk dicarikan solusinya,” kata Menhub. Lebih lanjut, Menhub mengajak segenap insan transportasi untuk bekerja dengan hati melayani masyarakat, dalam rangka meningkatkan pelayanan jasa transpotasi, agar dapat mewujudkan pelayanan transportasi yang selamat, aman, nyaman dan sehat. “Momen Harhubnas bukan sekedar selebrasi, tetapi jadikan suatu momentum yang berarti bagi diri kita, organisasi, bangsa dan negara, dan masyarakat,” ujar Menhub. Sementara itu, Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi selaku ketua Panitia Harhubnas Tahun 2021 menyampaikan, peringatan Harhubas yang dilaksanakan setiap tanggal 17 September merupakan sebuah momentum penting untuk mengingat kembali suatu peristiwa bersejarah di bidang perhubungan dalam mewujudkan konektivitas di Indonesia. Pada tahun 2021 ini, pelaksanaan Harhubnas mengusung tema “Bergerak, Harmonikan Indonesia”. Melalui tema ini diharapkan insan perhubungan yang terdiri dari bergai unsur seperti Kemenhub, Pemerintah Daerah, maupun stakeholder lainnya, dapat saing bekerja sama bergerak, serta berkolaborasi dengan baik, serta dapat mengesampingkan ego sektoral sehingga mampu membawa perubahan lebih baik bagi sektor transportasi dan memberikan pelayanan paling prima bagi masyarakat Indonesia. Dalam kesempatan tersebut, Dirjen Budi juga menyampaikan sejumlah kegiatan yang akan dilakukan selama masa peringatan Harhubnas Tahun 2021, yakni : Ziarah (Doa dan Renungan); Upacara Harhubnas 2021; Bakti Sosial dan Kebersihan Lingkungan; Donor Plasma Konvalesen di lingkungan Kementerian Perhubungan; Webinar Perhubungan Mengajar; Peresmian Sarana Prasarana Transportasi; Webinar Keselamatan Transportasi; Peluncuran Buku Transportasi; Dialog Publik; Lomba Video/Film Pendek Keselamatan Transportasi dan Tiktok terkait Transportasi; Anjangsana/ Silaturahmi kepada Menteri Perhubungan terdahulu; dan Penandatanganan proses P3D Direktorat Jenderal Perhubungan Laut dengan Pemprov Jawa Timur. (*) Sumber: Kemenhub RI

Lebih Dekat dengan Porter Pelabuhan

Porter alias pramuantar atau pramubarang adalah seseorang yang membantu mengangkut barang bawaan milik penumpang.Profesi ini dikenal juga dengan istilah Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) sesuai Permenhub Nomor 2 Tahun 2016 Tentang Pelayanan Jasa Bongkar Muat Barang Dari dan Ke Kapal di Pelabuhan Porter akan mengangkut barang bawaan penumpang yang menggunakan jasanya dari pelabuhan ke dalam kapal.vSaat kapal tiba di pelabuhan, porter akan memasuki kapal untuk menawarkan jasanya kepada penumpang yang membutuhkan. Tarif jasa porter biasanya ditetapkan melalui kesepakatan bersama antara pengelola pelabuhan dengan perusahaan atau koperasi penyedia jasa. Namun, ada juga dari kesepakatan antara pengguna jasa dengan porter itu sendiri. Sebaiknya calon pengguna jasa porter menanyakan tarif angkut kepada porter sebelum membuat kesepakatan, supaya tidak berujung perselisihan atau merugikan salah satu pihak. (AM) Cek infografis di Instagram Dishub Aceh

Serap Masukan, Dishub Aceh Survei Kepuasan Pengguna Pelabuhan

Pemerintah Aceh melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Aceh terus melakukan berbagai pembenahan di Pelabuhan Penyeberangan Ulee Lheue. Pembenahan ini dimaksudkan untuk meningkatkan mutu layanan dan kualitas pelayanan pelabuhan sehingga menjadi lebih baik. Salah satu upaya yang dilakukan oleh Dishub Aceh adalah melakukan survei kepuasan pengguna layanan pelabuhan untuk menyerap berbagai masukan dan penilaian dari masyarakat selaku pengguna jasa pelabuhan. Survei yang dilakukan selama tiga hari ini menyasar langsung masyarakat yang berada di pelabuhan sebagai pengguna jasa. Penilaian dari masyarakat, yang merasakan langsung pelayanan pelabuhan, diharapkan memberi masukan yang objektif bagi pembenahan pelabuhan. Hasil survei ini nantinya akan menjadi acuan bagi Dishub Aceh dalam meningkatkan layanan pelabuhan bagi masyarakat. (AM)