Dishub

Menhub Ajak Para Perwira Pandu Kapal Ikut Jaga Perairan Indonesia dari Kegiatan Ilegal

JAKARTA – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta seluruh pemangku kepentingan pelayaran, termasuk para perwira pandu kapal, untuk bersama-sama menjaga perairan Indonesia dari kegiatan ilegal yang dilakukan oleh kapal-kapal asing, sebagaimana yang terjadi di perairan Batam beberapa waktu lalu. “Saya minta para perwira pandu dan tunda kapal berkolaborasi dengan Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan dan Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub, TNI Angkatan Laut, Bea Cukai dan unsur terkait lainnya, untuk ikut melawan adanya pihak-pihak pandu atau tunda kapal asing yang bekerja secara ilegal,” jelas Menhub saat menghadiri Webinar bertema “Keselamatan Maritim Sebagai Daya Saing Bangsa di Kancah Internasional” yang diselenggarakan Indonesian Maritime Pilot Association (INAMPA) dalam rangka memperingati HUT INAMPA yang ke-19, Rabu (30/3). Kemenhub melalui Ditjen Perhubungan Laut (KSOP Khsusus Batam dan PLP Tanjung Uban) bersama Ditjen Bea Cukai, berhasil mengamankan kapal tugboat berbendera Singapura dan kapal tanker berbendera Malaysia, yang tengah melakukan kegiatan ship to ship tanpa izin di perairan Kota Batam dan tanpa adanya dokumen perizinan yang lengkap. Berdasarkan informasi, kapal tersebut telah melakukan kegiatan olah gerak kapal serta penundaan tanpa izin sebanyak kurang lebih 43 kali. Menhub mengatakan, adanya kegiatan ilegal yang dilakukan oleh kapal asing di perairan Indonesia merupakan pelanggaran dari asas cabotage, yang merupakan hak eksklusif dimana kegiatan angkutan barang dan orang di dalam negeri harus dilakukan oleh perusahaan angkutan laut nasional. “Mari kita sama-sama menjaga wilayah kerja kita yang menjadi kebanggaan kita,” ujar Menhub. Lebih lanjut Menhub berpesan kepada para perwira pandu dan tunda kapal untuk terus meningkatkan profesionalismenya dan peran sertanya dalam upaya meningkatkan daya saing sektor maritim di dunia internasional. “Kemenhub melalui Ditjen Perhubungan Laut terus berkomitmen meningkatkan kualitas SDM perwira pandu yang profesional, melalui penyelenggaraan diklat dan sertifikasi,” tutur Menhub. Pada kesempatan yang sama, Presiden INAMPA, P. Herman H. mengatakan, pihaknya siap mendukung pemerintah untuk terus meningkatkan aspek keselamatan dan keamanan, serta perlindungan dan keberlangsungan maritim di Indonesia. “Untuk mewujudkan visi Indonesia sebagai poros maritim dunia, faktor keselamatan dan keamanan pelayaran menjadi kunci utama,” ungkapnya. Kemenhub telah menetapkan sebanyak 155 wilayah perairan Indonesia sebagai perairan wajib pandu. Terdiri dari, sebanyak 32 wilayah perairan wajib pandu kelas 1, 31 wilayah perairan wajib pandu kelas 2, 30 perairan wajib pandu kelas 3, dan 52 perairan wajib pandu luar biasa. Seiring dengan meningkatnya kegiatan ekonomi di Indonesia dan bertambahnya jumlah badan usaha pelabuhan (BUP) dan terminal khusus (tersus), wilayah pandu ini akan terus bertambah sesuai dengan kebutuhan, untuk menjaga keselamatan pelayaran. Penyelenggaraan pemanduan dan tunda kapal merupakan wewenang pemerintah, namun pemerintah dapat didelegasikan kepada BUP dan pengelola tarsus, yang memenuhi syarat dan memperhatikan faktor keselamatan sebagai prioritas utama. Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub telah mencetak perwira pandu sebanyak 1369 orang hingga taun 2022. Jumlah tersebut belum memadai jika dibandingkan dengan jumlah perairan wajib pandu yang harus dilayani. Untuk itu, Kemenhub terus meningkatkan jumlah SDM melalui institusi pendidikan yang ada di Kemenhub maupun dari sektor lain. (*) Sumber: Kemenhub RI

Jelang Masa Mudik, Menhub Minta Intensifkan Pengecekan Aspek Keselamatan Angkutan Jalan

Jakarta – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta jajarannya untuk mengintensifkan pengecekan aspek keselamatan angkutan jalan, jelang masa mudik lebaran tahun 2022. Hal itu disampaikan Menhub saat membuka Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Ditjen Perhubungan Darat Tahun 2022, pada Selasa (29/3). “Pada tahun ini keinginan masyarakat untuk mudik sangat tinggi. Selain kita harus intensif berkoordinasi dengan Satgas Penanganan Covid-19 terkait penerapan prokes, juga harus mengintesifkan pengecekan terkait aspek keselamatan,” jelas Menhub. Menhub mengatakan, pengecekan ramp check terhadap kelaikan angkutan jalan seperti bus, harus dilakukan dengan detail dan dilakukan sejak dini. “Dalam diskusi dengan Kakorlantas, ramp check khususnya kepada bus pariwisata harus dilakukan. Jangan abai, karena kalau sudah dekat-dekat lebaran kita susah untuk mengontrol. Kita tidak ingin nanti tiba-tiba ada kejadian (kecelakaan),” ujar Menhub. Menhub menuturkan, selain melakukan pengecekan terhadap kelaikan kendaraaannya, pengecekan juga dilakukan terhadap para pengemudinya. Menhub meminta Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) bekerja sama dengan Dinas Perhubungan di Daerah dan juga Kemenkes, untuk melakukan pemeriksaan kesehatan para pengemudi bus di terminal. “Kita ingin supir diperiksa kesehatannya, apakah ada darah tinggi, atau penyakit lainnya, yang dapat membahayakan keselamatan. Pastikan mereka dalam keadaan sehat, berkendara dengan santun, tidak ugal-ugalan,” ucap Menhub. Lebih lanjut Menhub memberikan sejumlah arahan kepada jajaran Ditjen Perhubungan Darat dalam melaksanakan program kerjanya di tahun 2022. Sejumlah arahan Menhub diantaranya yaitu: pertama, memastikan program yang dijalankan dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat. “Kalau bangun terminal atau bus penumpangnya banyak dan tempatnya bersih. Kita ingin angkutan bus makin diminati masyarakat,” ungkap Menhub. Kedua, meningkatkan konektivitas antar moda transportasi jalan dengan moda lainnya seperti kereta api. Ketiga, berkolaborasi dengan sejumlah pihak, yakni: akademisi, daerah, swasata, masyarakat dan unsur terkait lainnya untuk terus meningkatkan minat masyarakat menggunaan angkutan jalan. Dan terakhir, mengantisipasi terbatasnya alokasi anggaran APBN dengan membentuk Badan Layanan Umum pada sejumlah BPTD yang memiliki potensi, agar dapat secara mandiri meningkatkan pelayanannya tanpa harus mengandalkan APBN. “Lakukan tugas dengan konsisten. Tanpa adanya konsistensi pekerjaan tidak akan terlaksana dengan baik dan tujuan yang ingin dicapai tidak dapat diraih dengan baik dan maksimal,” kata Menhub. Pada kesempatan yang sama, Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi mengatakan, penyelenggaraan Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Bidang Perhubungan Darat Tahun 2022 dilakukan sebagai wadah konsolidasi maupun kaji ulang berbagai kebijakan dan langkah-langkah strategis Perhubungan Darat untuk dapat dilaksanakan dengan optimal untuk meningkatkan kinerja penyelenggaraan bidang Perhubungan Darat yang lebih baik di pusat maupun daerah. “Melalui kegiatan ini diharapkan dapat menjadi sarana yang tepat bagi seluruh insan transportasi darat mulai dari pembuat kebijakan, pengamat transportasi atau akademisi, operator, asosiasi, hingga para petugas yang melaksanakan kebijakan dan pengawasan di lapangan saling bersinergi menciptakan suasana transportasi darat maupun penyeberangan yang kondusif, aman, nyaman, serta berkeselamatan,” ujar Dirjen Budi Setiyadi. Turut hadir dalam rakornis, Sekretaris Jenderal Djoko Sasono, Pejabat Eselon II Ditjen Perhubungan Darat, Kadishub Provinsi, Kota dan Kabupaten Seluruh Indonesia dan Perwakilan dari Polri. (*) Sumber: Kemenhub RI

Pengaturan Perjalanan Mudik, Vaksin Booster & Prokes Syarat Utama

JAKARTA – Satuan Tugas Penanganan Covid-19 segera merilis surat edaran yang mengatur pelaku perjalanan untuk keperluan mudik Idul Fitri 1443 Hijriah. Vaksin penguaat (booster) dan disiplin protokol kesehatan menjadi syarat utama. “Untuk para pelaku perjalanan dalam negeri yang sudah vaksin ketiga, tidak perlu melakukan testing,” ujar Kasatgas Letjen TNI Suharyanto dalam konferensi pers bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi secara daring di Jakarta, Kamis malam (31/03/2022). Adapun bagi opemudik yang sudah menerima vaksinasi dosis kedua, Kasatgas menyebutkan harus menyerahkan bukti testing antigen 1 x 24 jam atau PCR 3 x 24 jam. Sementara untuk yang baru mendapatkan vaksinasi dosis pertama, diwajibkan tes PCR 3 x 24 jam. Bagi para pelaku perjalanan dalam negeri dengan kondisi kesehatan khusus dan anakanak, kata Kasatgas harus melakukan tes PCR 3 x 24 jam serta melampirkan surat keterangan dari dokter umum atau dokter dari rumah sakit pemerintah setempat. “Anak di bawah usia enam tahun tidak perlu melakukan testing, namun harus didampingi pendamping perjalanan yang memenuhi syarat perjalanan. Artinya pendampingnya sudah vaksin dosis ketiga untuk syarat tidak testing,” ujar Kasatgas. Bagi anak usia antara 6 sampai 17 tahun kewajiban testing tidak diperlukan, namun harus menunjukkan syarat vaksinasi dosis kedua. “Intinya satgas bukan membatasi para pemudik. Mudah-mudahan mudik bisa aman, lancar dan tidak terjadi penularan signifikan,” ujar Suharyanto. Kasatgas menambahkan kepatuhan pada protokol kesehatan 3M, menjadi syarat lain bagi para memudik guna mencegah penularan Covid-19. “Ini dfiperlukan untuk mencegah kenaikan kasus penularan seperti yang terjadi pada periode liburan sebelumnya. Animo Sangat Tinggi Berdasarkan survei Badan Litbang Kementerian Perhubungan, keinginan masyarakat untuk melaksanakan perjalanan selama libur lebaran sangat tinggi mencapai 79,4 juta orang. Ini karena sudah dua tahun pemerintah mengeluarkan aturan pembatasan perjalanan selama libur lebaran. “Kami telah mengidentifikasi sejumlah daerah yang menjadi tujuan favorit pemudik, dimana yang tertinggi yaitu ke Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat,” ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Karena itu, menurut Menhub, animo yang tinggi ini harus dibarengi dengan kesiapan sarana dan prasarana transportasi agar aspek keselamatan tetap diutamakan dan protokol kesehatan tetap terjaga. Saat ini, menurut Menhub, pihaknya tengah berkoordinasi intensif dengan stakeholder terkait untuk menyiapkan Surat Edaran Petunjuk Pelaksanaan Teknis di lapangan sebagai rujukan bagi para operator prasarana dan sarana transportasi, baik di moda transportasi darat, laut, udara, dan kereta api di masa mudik Idul Fitri 2022 yang akan merujuk pada SE Satgas Penanganan Covid-19. Pihaknya, ungkap Budi Karya sudah dan akan melakukan berbagai langkah antara lain; 1. Memastikan ketersediaan dan kapasitas transportasi umum di semua moda. Juga penambahan frekuensi dan kapasitas untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang tinggi bila diperlukan. 2. Melakukan ramp check terhadap kelaikan angkutan baik bus, kapal, pesawat, dan kereta api. Dalam hal ini, kata Budi Karya, seluruh jajaran telah dinstruksikan melakukan pengecekan terhadap aspek keselamatan dan kenyamanan transportasi. 3. Melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap awak transportasi baik itu pilot, nakhoda, masinis, maupun supir bus di simpul-simpul transportasi. Kemenhub juga telah menginstruksikan kepada seluruh operator prasarana dan sarana transportasi untuk terus memastikan diterapkannya protokol kesehatan dengan disiplin. 4. Menyediakan vaksinasi gratis di simpul transportasi seperti bandara, pelabuhan, terminal dan stasiun kereta api. Berkoordinasi dan melakukan berbagai simulasi dengan pihak operator jalan tol bersama korlantas polri agar penanganan angkutan jalan dapat berlangsung dengan baik. “Dan bersama stakeholders transportasi melakukan edukasi terus menerus terkait prokes dan vaksinasi,” ujar Budi Karya. Sumber: Kemenhub RI

Dishub Aceh Serahkan Lima Pesawat Cessna ke SMKN Penerbangan

ACEH BESAR – Pemerintah Aceh serahkan 5 unit pesawat udara tipe Cessna C-172 dan C-402 kepada Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) Penerbangan Aceh yang berada di bawah kewenangan Dinas Pendidikan Aceh, Jumat, 1 April 2022. Penyerahan 5 unit pesawat udara beserta sejumlah Barang Milik Aceh (BMA) lainnya dimaksudkan agar dapat dimanfaatkan oleh para taruna taruni SMKN Penerbangan Aceh sebagai sarana praktik dan berlatih di sekolah. Pada kesempatan ini, Sekretaris Daerah Aceh, Taqwallah turut menyaksikan langsung proses penandatanganan Berita Acara Serah Terima Barang dari Kepala Dinas Perhubungan Aceh, T Faisal kepada Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Alhudri di hanggar SMKN Penerbangan Aceh yang berlangsung pagi ini selepas kegiatan zikir Pemerintah Aceh. Taqwallah menyebutkan, dengan adanya 5 unit pesawat ini diharapkan para siswa semakin termotivasi untuk belajar. Sebab, sebelumnya alat praktik berupa pesawat maupun simulator pesawat belum tersedia di SMKN Penerbangan Aceh, sehingga para siswa tidak dapat mengikuti kegiatan praktik dengan optimal. Sementara itu, Kepala SMKN Penerbangan Aceh, Saifullah, yang ditemui AcehTRANSit, menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Aceh yang telah menyerahkan 5 unit pesawat berserta sejumlah peralatan pendukung lainnya untuk mendukung proses pembelajaran bagi para siswa. “Pesawat ini adalah alat peraga yang diidam-idamkan oleh para siswa. Semoga mereka semakin termotivasi dalam belajar sehingga menjadi insan dirgantara Indonesia yang unggul di masa yang akan datang,” harap Saifullah. Saifullah juga menyampaikan apresiasi kepada Kadishub Aceh dan Kadis PUPR yang telah membantu proses penyerahan maupun relokasi pesawat dari hanggar Bandara Sultan Iskandar Muda ke hanggar SMKN Penerbangan Aceh. Sejumlah alat praktik yang diserahkan kepada SMKN Penerbangan Aceh, di antaranya, 2 unit pesawat Cessna C-172, 3 unit Cessna C-402, simulator pesawat 1 set, serta sejumlah peralatan pendukung untuk berlatih lainnya. (AM)

Tingkatkan Kolaborasi Antisipasi Lonjakan Pemudik dan Kenaikan Kasus Covid-19

Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, pada Jumat (1/4), memimpin rapat koordinasi persiapan penyelenggaraan angkutan lebaran tahun 2022 yang diselenggarakan di kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta. Rakor ini dilakukan dalam rangka meningkatkan sinergi dan kolaborasi pemerintah bersama unsur terkait lainnya, dalam rangka mengantisipasi lonjakan pemudik dan kenaikan kasus Covid-19, melalui penyediaan transportasi yang selamat, aman, nyaman dan sehat. Menko Muhadjir mengatakan, berdasarkan situasi pandemi yang semakin membaik dan semakin meningkatnya masyarakat yang sudah di vaksin, maka pemerintah pada tahun ini memperbolehkan masyarakat untuk mudik. Dimana, bagi masyarakat yang sudah vaksin ketiga tidak perlu melakukan testing (PCR atau antigen). “Namun masyarakat tetap harus menerapkan prokes (3M) yang ketat agar kasus Covid-19 semakin rendah,” jelas Menko Muhadjir. Muhadjir mengatakan, kunci sukses penyelenggaraan angkutan lebaran adalah penyiapan armada moda transportasi untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, serta penerapan disiplin prokes di simpul-simpul transportasi. “Kita juga harus manfaatkan masa ini untuk terus meningkatkan angka vaksinasi dan kami imbau masyarakat untuk segera melakukan vaksinasi,” ujarnya. Pada kesempatan yang sama, Menhub menuturkan telah melakukan sejumlah persiapan dalam rangka mengantisipasi melonjaknya pemudik pada tahun ini yang diprediksi mencapai sekitar 79 juta orang. “Kami tengah menyiapkan surat edaran petunjuk teknis pelaksanaan perjalanan di masa mudik dengan merujuk pada surat edaran dari Satgas Penanganan Covid-19,” jelas Menhub. Lebih lanjut Menhub menegaskan tidak ada penyekatan pada masa mudik tahun ini. Namun demikian, Kemenhub berkoordinasi dengan TNI, Polri, Kemenkes dan Pemda, akan melakukan random check (pengecekan acak) di titik-titik seperti rest area, terminal, dan jembatan timbang, dalam upaya memastikan penerapan prokes berjalan dengan baik, dan juga mendorong tingkat vaksinasi. Terkait aspek keselamatan, sejumlah upaya yang akan dilakukan Kemenhub diantaranya yaitu: melakukan ramp check kelaikan transportasi massal dan melakukan pemeriksaan kesehatan kepada awak transportasi. Kemudian, untuk menjaga keamanan dan kelancaran, sejumlah upaya telah disiapkan seperti: manajemen rekayasa lalu lintas, serta pengaturan terhadap kendaraan barang seperti: pembatasan kendaraan barang sumbu 3 dan pembatasan waktu operasional kendaraan barang. Peran serta dan dukungan masyarakat dengan menjadi pemudik yang bertanggung jawab, menjadi faktor penting dalam mewujudkan perjalanan mudik yang selamat, aman, nyaman, sehat, dan tidak terjadi peningkatan kasus Covid-19 usai masa mudik. Rakor ini turut dihadiri berbagai unsur terkait yakni: Kemenko Polhukam, Kemenkomerves, Kemenko Perekonomian, Kemenkes, Kominfo, Satgas Penanganan Covid-19, KNKT, BMKG, TNI, Korlantas Polri, BIN, BNN, Basarnas, Dinas Perhubungan Provinsi/Kota/Kabupaten, BUMN sektor transportasi, asosiasi transportasi, dan unsur terkait lainnya. Sumber: Kemenhub RI

Aceh Miliki Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum

BANDA ACEH – Kepala Dinas Perhubungan Aceh, T Faisal, mewakili Gubernur Aceh, meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) pertama di Aceh pada PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Wilayah Aceh, Banda Aceh, 31 Maret 2022. Saat membacakan sambutan Gubernur Aceh, Faisal menyebutkan, keberadaan kendaraan listrik maupun fasilitas SPKLU sejalan dengan program unggulan Pemerintah Aceh yaitu; Aceh Green. Program ini tercantum dalam Visi Misi Aceh hebat, yang menjadi kebijakan Pemerintah Aceh periode 2017-2022. Aceh Green, sebut Faisal, merupakan program pembangunan Aceh yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan, serta sensitif terhadap risiko bencana alam. Faisal juga mengapresiasi manajemen PLN Wilayah Aceh karena telah memfasilitasi hadirnya SPKLU pertama di Aceh. “Semoga dengan tersedianya SPKLU ini dapat men-trigger masyarakat untuk mulai beralih dari fossil fuel ke tenaga listrik,” ujarnya. Pada kesempatan yang sama, General Manager PLN Wilayah Aceh, Parulian Novriandi menyebutkan, kehadiran SPKLU akan mampu mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar minyak atau energi fosil yang makin hari kian terbatas kesediaannya. “Kita berharap dengan adanya SPKLU akan mendorong pemakaian kendaraan listrik, sehingga sangat baik untuk perbaikan lingkungan kita dari polusi udara,” tutur Parulian. Oleh karena itu, tambah Parulian, infrastruktur untuk mendukung penggunaan kendaraan listrik sangat penting. Saat ini telah tersedia 267 unit SPKLU di 195 lokasi di seluruh Indonesia. “Kita berupaya ke depan terus bertambah,” sebutnya. Di hadapan awak media, Parulian juga menyatakan pihaknya siap mendukung program “Aceh Green”, seperti pemanfaatan kendaraan listrik yang ramah lingkungan. (AM)

Jelang Ramadan, Kebutuhan Logistik di Pulau Banyak Meningkat

SINGKIL – Tak hanya di wilayah daratan, kebutuhan logistik menjelang Ramadhan di wilayah kepulauan pun meningkat. Hal ini terlihat dari padatnya muatan KMP. Aceh Hebat 3 (AH3) yang mengangkut kebutuhan logistik ke Pulau Banyak dan Sinabang. Hari ini (30/03), KMP. Aceh Hebat 3 yang bertolak dari Pelabuhan Sinabang ke Pulau Banyak mengangkut sebanyak 37 kendaraan campuran dan 121 penumpang. Sebelumnya, AH3 ini juga membawa sebanyak 44 kendaraan campuran dan 97 penumpang dari Pelabuhan Singkil. Diharapkannya, operasional AH3 tetap berjalan kondusif agar pemenuhan pelayanan terhadap jasa transportasi berjalan optimal. Sehingga, roda perekonomian wilayah berputar dengan baik. (MS)

Yacth Rally West Sumatera Perkuat Perekonomian Singkil

SINGKIL – Keindahan Pulau Banyak memang tidak diragukan lagi. Eksotisme wilayah ini telah menarik hati wisatawan lokal maupun internasional untuk bertandang ke pulau ini. Tak ayal, kapal-kapal wisatawan internasional pun berlayar ke pulau nun jauh ini. Hari ini, Selasa, 29 Maret 2022, bertempat di Pelabuhan Laut Pulau Banyak, sedang berlangsung acara Yacth Rally West Sumatera. Acara ini dinaungi oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Aceh Singkil sebagai pagelaran atau promosi wisata bahari ke kancah internasional. Selain itu, Rally ini juga memiliki sharing ekonomi yang besar bagi daerah. Yan dan Alison, pelayar asal Amerika, menyampaikan ketakjubannya akan pesona yang disuguhkan alam Pulau Banyak, air laut yang sangat indah dan bening bersih, pasirnya yang cantik, serta masyarakatnya yang ramah. “It’s perfect combination,” ujarnya. Potensi wisata bahari Pulau Banyak tak lagi bisa dipandang sebelah mata. Sarana dan prasana transportasi wajib diperhatikan sebagai program prioritas dari pemerintah maupun stakeholder terkait. Karena, akar penunjang berkembangnya wisata Pulau Banyak ini berawal dari transportasi. Mengingat, perjalanan menuju Pulau Banyak membutuhkan koneksi intermoda yang kompleks. Apalagi, jika ada penerbangan ke Pulau Banyak, wisata ini akan jauh meningkat pesat. Surkani, Kepala Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Aceh Singkil, berharap acara Yatch Rally ini dapat menjadi agenda tahunan, sekaligus menjadi pendongkrak wisata bahari Pulau Banyak. Tentunya, perekonomian masyarakat pun akan ikut meningkat. (AM)

Sambut Ramadan, Pasokan Logistik di Terminal Bireuen Terpantau Lancar

BIREUEN – Pasokan barang kelontong dan pangan dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan telah dimulai sejak beberapa hari yang lalu, khususnya bagi Kabupaten Bireuen, Aceh. “Barang barang kelontong ini datang dari Medan, Sumatera Utara dan akan didistribusikan ke toko-toko yang ada di Kabupaten Bireuen” ujar Murdani, pengemudi truk. Seperti yang terlihat hari Senin (28/03) sejumlah truk besar sedang melakukan bongkar muat barang logistik ke tempat penyimpanan untuk kebutuhan daerah sekitar. Angkutan barang yang berhenti di Terminal Tipe B Bireun ini baru tiba dari Medan, Sumatera Utara. Pada hakikatnya proses bongkar muat barang harus dilakukan di terminal barang khusus sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 102 Tahun 2018, namun saat ini praktek pemindahan barang logistik telah lama terjadi di dalam kawasan Terminal Tipe B Bireuen. Salah satu pelaku usaha Nurdin mengatakan, “Kami berharap akan segera terealisasikan pembangunan gudang khusus untuk kemudahan proses bongkar muat barang logistik. Agar para pekerja tidak kepanasan saat terik matahari dan tidak kedinginan saat hujan melanda”. Dihitung dari per grup usaha, lebih dari 10 truk barang melakukan proses bongkar muat di Terminal Tipe B Kabupaten ini silih berganti setiap hari. Aktifitas pemasokan barang logistik ini bisa terus meningkat seiring dengan semakin dekatnya bulan ramadhan. Banyak barang pokok rumah tangga yang dipasok dari Medan ke Bireuen seperti gula, telur, dan rempah dapur. Namun Nurdin menambahkan, barang yang saat ini sangat dicari yaitu minyak goreng yang masih belum memadai kuantitasnya. (HI)

KMP Aceh Hebat 2 dan KMP BRR Raih Predikat Terbaik ASDP

JAKARTA – KMP Aceh Hebat 2 dan KMP BRR raih Predikat Terbaik Ketiga dan Kelima dalam penghargaan hasil evaluasi kinerja Tahun 2021, kategori Kapal Kelas D, E, F, dan G Terbaik, pada ulang tahun PT ASDP Indonesia Ferry yang ke-49, Minggu, 27 Maret 2022. Predikat ini diperoleh berdasarkan penilaian pada kriteria International Safety Management Code (ISM Code), yaitu standar internasional tentang manajemen keselamatan dalam pengoperasian kapal serta upaya pencegahan/pengendalian pencemaran lingkungan. Sebagai informasi, ISM Code merupakan standar Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan Lingkungan yang dipersyaratkan melalui peraturan perundangan dan persyaratan lainnya, salah satunya melalui Peraturan Pemerintah No 50 Tahun 2012. Penghargaan ini menjadi motivasi bagi Pemerintah Aceh bersama PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Banda Aceh, selaku operator angkutan penyeberangan, untuk terus meningkatkan keselamatan pengoperasian kapal penyeberangan dan mencegah pencemaran lingkungan. (AM) Selamat ulang tahun PT ASDP Indonesia Ferry! “Consistent Excellence Toward World Class”