Dishub

Perlu Antisipasi Simpul Transportasi Cegah Covid-19 Saat Mudik

BANDA ACEH – Kepala Dinas Perhubungan Aceh, Teuku Faisal menegaskan, perlu adanya antisipasi pada simpul-simpul transportasi yang menghubungkan Aceh dengan daerah luar untuk mencegah penyebaran Covid-19, seperti Bandara dan Terminal Tipe A. “Status Covid-19 di Aceh saat ini masuk kategori hijau karena kasus terindikasi positif rendah. Jadi ini tanggung jawab kita semua, mengamankan masyarakat supaya terhindar dari Covid-19, termasuk menyampaikan risiko-risiko peningkatan kasus bila mudik tahun ini tidak dilaksanakan dengan protokol kesehatan dan persyaratan kesehatan lainnya,” sebut Faisal saat memimpin Rapat Koordinasi Lintas Sektor terkait Persiapan Mudik Lebaran 2022 di aula Dishub Aceh, Senin, 25 April 2022. Faisal juga merujuk pada pesan bapak Presiden Jokowi agar masyarakat yang mudik untuk mempersiapkan diri dengan vaksin booster. Selain kewajiban vaksin, pemudik juga diminta untuk tetap mematuhi protokol kesehatan guna menghindari lonjakan kasus Covid-19 paska lebaran. Pada kesempatan yang sama, Dirlantas Polda Aceh, Dicky Sondani meminta Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah I Aceh untuk menyiapkan lokasi vaksinasi booster di Terminal Tipe A Banda Aceh. Ia juga meminta stakeholder kesehatan untuk ikut mendukung program vaksinasi di area terminal. “Kita minta semua pihak mendukung supaya memudahkan masyarakat yang belum memperoleh vaksin booster,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Bidang LLAJ Dishub Aceh, Deddy Lesmana, saat memaparkan rencana penyelenggaraan angkutan lebaran tahun 2022, menyebutkan bahwa Aceh saat ini berada dalam PPKM level 2 dan 1. Artinya, sebut Deddy, kapasitas penumpang bisa 100 persen dan tidak perlu adanya pembatasan. Di samping itu, berdasar Surat Edaran Nomor 37 Tahun 2022 tentang ketentuan perjalanan pada transportasi laut dan penyeberangan di masa mudik lebaran 2022, ungkap Deddy, terdapat pengecualian persyaratan bagi penumpang kapal laut yang akan melakukan perjalanan pada rute perintis dan wilayah 3TP (Tertinggal, Terdepan, Terluar, Perbatasan). “Di Aceh, hampir 100 persen merupakan layanan transportasi laut dan penyeberangan perintis, kecuali lintasan Banda Aceh – Sabang, namun Pulau Weh masuk kategori wilayah perbatasan dalam Keppres Nomor 6 Tahun 2017,” ungkap Deddy. Rapat koordinasi lintas sektor ini diharap menghasilkan sebuah kesepahaman bersama dalam menyukseskan mudik lebaran tahun 2022. Setiap instansi tentu memiliki peran penting sesuai tugas dan fungsinya masing-masing. Turut hadir dalam rapat ini diantaranya, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Kepala PT. Jasa Raharja Aceh, Kepala Stasiun Meteorologi BMKG Aceh, Kepala BPTD Wilayah I Aceh, perwakilan BPJN Aceh, perwakilan Biro Hukum Setda Aceh, Sekdis PUPR Aceh, perwakilan Dinas Kesehatan Aceh, Kadishub Banda Aceh, Kepala KKP Kelas II Banda Aceh, Wakil DPD Organda Aceh, perwakilan Basarnas Aceh. (AM)

Petugas Terminal Calang Rampcheck Angkutan Umum Lebaran

CALANG – Pemeriksaan keselamatan (rampcheck) kendaraan angkutan umum yang melayani perjalanan mudik lebaran terus digalakkan oleh Dinas Perhubungan Aceh. Di samping melakukan pemeriksaan di Banda Aceh yang menjadi titik utama operasional angkutan, Dishub Aceh juga menyasar pemeriksaan pada sejumlah titik jalur mudik yang dilalui. Salah satunya, seperti yang dilaksanakan pada Terminal Tipe B Calang, Minggu malam, 24 April 2022. Koordinator Terminal Tipe B Calang, Teuku Safril kepada AcehTRANSit menyebutkan, rampcheck kendaraan pada terminal ini difokuskan untuk menjaring kendaraan-kendaraan yang lolos pemeriksaan di pos-pos lainnya. “Jadi kalau kendaraan yang sudah di-rampcheck dan lulus pemeriksaan, ada stikernya. Tidak kita stop,” ujarnya. Pada kegiatan malam ini, ungkap Safril, pihaknya berhasil menjaring 76 kendaraan. Dari hasil pemeriksaan, pihaknya menemukan mayoritas angkutan belum memperpanjang izin trayek dan buku uji kir kendaraan telah kedaluwarsa. Ia berharap pihak angkutan maupun sopir benar-benar memperhatikan kewajiban mereka dalam melayani perjalanan masyarakat, meskipun terkait hal-hal yang bersifat administratif. Pemeriksaan di terminal ini sudah dimulai sejak 22 April lalu dengan melibatkan beberapa stakeholder terkait, seperti personil Ditlantas Polda Aceh dan Dishub Kabupaten Aceh Jaya. “Kalau malam ini hanya dilakukan oleh petugas Terminal Tipe B Calang saja,” sebut Safril. (NH)

Jelang Lebaran, Pelabuhan Kuala Bubon Dipadati Pemudik

MEULABOH – Pada H-8 Hari Raya Idul Fitri 1443 H, pemudik asal Kabupaten Simeulue yang akan merayakan lebaran di kampung halaman mulai memadati Pelabuhan Penyeberangan Kuala Bubon, Aceh Barat, Minggu, 24 April 2022. KMP. Teluk Sinabang yang melayani angkutan penyeberangan pada lintasan Kuala Bubon – Sinabang juga terlihat dipenuhi penumpang hari ini. Dari data manifes yang diperoleh, kapal membawa 329 penumpang dan 106 kendaraan campuran. Peningkatan jumlah pemudik, menurut pantauan langsung Tim AcehTRANSit di lapangan, terjadi pada sejumlah simpul-simpul transportasi yang ada di wilayah barat-selatan Aceh. Antusiasme pemudik meningkat signfikan usai dua tahun mengalami pembatasan. Pemudik diharapkan tetap menjalani protokol kesehatan agar mudik aman dan sehat. Sehingga, dapat berkumpul kembali dengan sanak saudara di kampung halaman. (NH)

Tidak Ada Penyekatan, Masyarakat Dibolehkan Mudik

BANDA ACEH – Direktur Lalu Lintas Polda Aceh, Dicky Sondani pastikan bahwa tahun ini tidak ada penyekatan di wilayah perbatasan Aceh selama masa mudik lebaran tahun 2022. Keputusan tersebut disampaikannya saat mengecek suasana arus mudik di Terminal Tipe A Banda Aceh bersama Kepala Dinas Perhubungan Aceh, Teuku Faisal, Jumat malam, 22 April 2022. “Tidak ada penyekatan di perbatasan wilayah Aceh dan Sumut (Sumatera Utara) seperti 2 tahun yang lalu,” ujarnya. Dicky mempersilahkan masyarakat melakukan perjalanan mudik, baik yang mau masuk ke Aceh atau keluar Aceh, namun ia mengharapkan pemudik tetap mengikuti protokol kesehatan. Sejauh pantauannya malam ini, sebut Dicky, arus mudik dari Banda Aceh ke luar daerah, terutama wilayah Sumut, mulai mengalami lonjakan penumpang. Biasanya, pada hari normal penumpang berkisar di bawah 40 persen, sebutnya lagi. “Lonjakan ini karena banyak mahasiswa yang bejalar di Banda Aceh sudah libur dan pulang ke kampung halamannya, terutama wilayah sumut dan sekitarnya,” ungkap Dicky. Terkait persyaratan perjalanan mudik, Dicky menyebutkan bahwa beberapa penumpang belum melakukan vaksinasi dosis ketiga atau booster, rata-rata hanya sampai vaksinasi kedua. “Kita sarankan masyarakat segera vaskin booster supaya bisa melakukan perjalanan dengan aman,” sarannya. Ia juga menyampaikan bahwa Ditlantas Polda Aceh akan menyiapkan gerai vaksinasi di Terminal Tipe A Banda Aceh paling lambat pada hari Senin atau Selasa mendatang. “Bagi masyarakat yang belum vaksin booster, silahkan lakukan vaksin di sini,” ujarnya. Sementara itu, Dicky menyampaikan bahwa Ditlantas Polda Aceh bersama Dishub Aceh, Dinas PUPR Aceh, Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD)) Wilayah I Aceh, PT Jasa Raharja Aceh, BMKG Aceh, dan beberapa stakeholder lainnya telah siap mengamankan perjalanan mudik lebaran tahun 2022. Pada kesempatan yang sama, Teuku Faisal juga menyampaikan bahwa Dishub Aceh telah melakukan inspeksi keselamatan kendaraan (rampcheck) pada beberapa titik di terminal tipe B seluruh Aceh sejak 4 hari yang lalu. “Kegiatan ini tentu sebagai upaya menjadikan perjalanan mudik tahun ini lebih aman bagi masyarakat Aceh,” sebutnya. Dari hasil rampcheck yang dilakukan, ungkap Faisal, mayoritas kendaraan dalam kondisi baik, sehingga pemudik bisa melakukan perjalanan dengan aman. Namun, Faisal berharap perusahaan angkutan untuk selalu memastikan kondisi kendaraan sebelum beroperasi. . Di samping kondisi kendaraan, Faisal juga berharap pihak angkutan memastikan penumpang menerapkan protokol kesehatan saat melakukan perjalanan. “Pastikan juga penumpang sudah melakukan vaksinasi booster atau vaksin kedua yang dilengkapi dengan hasil negatif RT-Antigen atau PCR,” harapnya. (AM)

Posko Terpadu Angkutan Lebaran Bandara SIM Mulai Beroperasi Hari Ini

ACEH BESAR – Posko terpadu angkutan lebaran 2022 di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) telah beroperasi mulai hari ini. Hal tersebut diutarakan oleh Surkani, Manager Operasional Bandara SIM, kepada Kadishub Aceh, Teuku Faisal di ruang kerjanya, Jumat, 22 April 2022. Kehadiran Faisal ke bandara kali ini guna memantau kesiapan seluruh komunitas bandara dalam menyambut masyarakat yang melakukan mudik lebaran. Ia menyampaikan bahwa seluruh stakeholder perlu duduk dan menyamakan persepsi terkait hal-hal teknis di lapangan, seperti pengecekan dokumen persyaratan terbang, maupun kemungkinan menyediakan gerai vaksinasi covid-19 di bandara. “Kemungkinan masyarakat akan mencari gerai vaksinasi untuk dosis ketiga (booster), karena kalau naik pesawat tidak perlu testing lagi,” sebut Faisal. Selain itu, Faisal meminta dukungan pihak PT Angkasa Pura II Bandara SIM untuk menyuplai data pergerakan orang di bandara selama masa mudik. “Data penumpang pesawat sangat dibutuhkan supaya kita di posko induk bisa memperoleh gambaran pergerakan orang di Aceh,” sebutnya. Data penumpang dari bandara SIM, yang berperan sebagai pintu masuk Aceh, cukup penting karena akan berdampak pada peningkatan penumpang moda transportasi lainnya di Aceh. Surkani menyatakan pihaknya sudah menyiapkan booth untuk RT-Antigen bagi penumpang yang belum melakukan vaksinasi ketiga/booster. “Ini untuk memudahkan masyarakat yang akan mudik lebaran melalui Bandara SIM” ujarnya. Layanan lainnya yang telah tersedia, tutur Surkani, seperti layanan check-in mandiri, pemindaian QR Code pedulilindungi, dan pengisian E-HAC secara mandiri. “Apabila terdapat kendala saat pengisian E-HAC secara digital, petugas KKP Kelas III Banda Aceh nantinya akan memvalidasi dokumen kesehatan tersebut,” ujar Surkani. (AM)

Ciptakan Mudik Aman Mudik Sehat dengan Vaksinasi Covid-19

BANDA ACEH – Bagi masyarakat yang ingin melakukan mudik lebaran 2022, kita harap sudah divaksin dosis ketiga/booster, atau minimal vaksinasi dosis kedua supaya perjalanan mudiknya aman dan sehat. Hal tersebut diutarakan oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) sekaligus Kepala Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Aceh, Ilyas saat memantau penerapan protokol kesehatan pada kendaraan angkutan lebaran di Terminal Tipe A Banda Aceh, Kamis, 21 April 2022. Sesuai edaran dari Satgas Covid-19 Nasional maupun Kementerian Perhubungan, sebut Ilyas, bagi pemudik yang telah divaksin dosis ketiga tidak diwajibkan persyaratan apapun. “Akan tetapi kita tetap mengimbau agar selalu menerapkan protokol kesehatan selama perjalanan mudik,” imbau Ilyas. Ilyas, yang didampingi Kepala Dinas Perhubungan Aceh, Teuku Faisal dan Kepala Stasiun Meteorologi Sultan Iskandar Muda, Nasrol Aidil, juga mengimbau manajemen perusahaan angkutan untuk memantau penerapan protokol kesehatan pada kendaraan saat melayani perjalanan mudik. Di samping itu, Ilyas juga berharap masyarakat dapat menjalankan protokol kesehatan dengan baik saat mudik. Minimal, sebutnya, masker dipakai saat berada dalam mobil. Untuk itu, pihaknya hari ini telah mendistribusikan 5.000 lembar masker melalui Organisasi Angkutan Darat (Organda) Aceh untuk dibagikan kepada penumpang. Setelah membagikan masker kepada penumpang yang baru tiba di terminal, Ilyas bersama Teuku Faisal meninjau pelaksanaan rampcheck kendaraan yang rutin dilaksanakan oleh Dishub Aceh hingga 22 April besok. Pada kesempatan yang sama, Nasrol juga membeberkan sejumlah persiapan yang dilakukan oleh BMKG Aceh dalam mendukung kelancaran mudik lebaran tahun ini. “Kita telah siapkan personil untuk mendukung pelayanan informasi prakiraan cuaca selama masa mudik, baik pada jalur darat, laut, maupun udara,” sebutnya. Nasrol menambahkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan BPBA dan Dishub Aceh terkait penyediaan informasi terkini kondisi cuaca pada jalur-jalur mudik yang akan dilewati oleh masyarakat. “Nantinya data-data prakiraan cuaca terkini akan kita teruskan ke posko-posko yang telah ditetapkan oleh Dishub Aceh,” sebut Nasrol. Terkait perkiraan kondisi cuaca selama mudik, Nasrol menyebutkan bahwa hujan lebat diprediksi akan terjadi di wilayah tenggara Aceh, seperti Aceh Tenggara, Gayo Lues, hingga Bener Meriah. Selain itu, di wilayah selayah Aceh Tamiang, Aceh Selatan, dan Singkil. “Hujan dominannya terjadi di sore hari,” sebutnya. . Supaya perjalanan mudik berlangsung aman dan lancar, Nasrol menginformasikan kepada seluruh masyarakat untuk selalu memantau informasi terkini dari BMKG melalui website maupun media sosial Info BMKG. (AM)

Kesiapan Angkutan Umum untuk Beri Jaminan Keselamatan Pemudik

BANDA ACEH – Kepala Dinas Perhubungan Aceh, T Faisal pantau pelaksanaan inspeksi keselamatan kendaraan angkutan (rampcheck) di Terminal Luengbata pada Rabu malam, 20 April 2022. Faisal, yang didampingi oleh Kepala Bidang Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) Dishub Aceh, Deddy Lesmana dan Wakil Sekretaris DPD Organda Aceh, Azwir Sanusi, ingin memastikan kesiapan angkutan umum antar kota dalam provinsi (AKDP) dalam melayani perjalanan mudik masyarakat Aceh. Kesiapan angkutan umum, ungkap Faisal, sangat diperlukan dalam rangka memberi jaminan keselamatan bagi penumpang yang akan mudik. “Kita ingin memastikan kendaraan yang digunakan saat mudik lebaran adalah kendaraan yang laik jalan dan kondisinya baik,” sebut Faisal saat dimintai keterangan oleh sejumlah wartawan. Faisal juga menyebutkan, sejauh ini hasil rampcheck menunjukkan kondisi kendaraan angkutan umum cukup baik dan nyaman. Akan tetapi, ia mengimbau kepada operator angkutan untuk segera mengurus izin trayek yang telah kedaluwarsa. Sementara itu, Azwir menyampaikan bahwa pihaknya telah mengimbau seluruh operator angkutan umum, baik AKAP maupun AKDP, supaya memperbarui izin trayek yang telah habis masa berlaku dan memastikan setiap kendaraan yang beroperasi telah laik jalan. Di samping itu, ia mengungkapkan bahwa Organda Aceh telah menginstruksikan seluruh perusahaan untuk tidak menaikkan tarif tiket angkutan. “Hal ini sudah menjadi keputusan bersama. Apabila ada kenaikan harus dibarengi dengan peningkatan pelayanan,” ujar Azwir. (AM)

Tim Dalops LLAJ Inspeksi Keselamatan Kendaran Angkutan

Dinas Perhubungan Aceh turunkan Tim Pengendalian Operasional (Dalops) Bidang Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) guna melakukan inspeksi keselamatan kendaraan angkutan (rampcheck) di Terminal Luengbata Banda Aceh, Selasa, 19 April 2022. Koordinator Tim Dalops Bidang LLAJ Dishub Aceh, Ismawahyudy menyebutkan, rampcheck kendaraan kali ini bertujuan untuk memastikan armada angkutan umum yang akan melayani perjalanan mudik masyarakat di Aceh berada dalam kondisi laik jalan. Di samping itu, pria yang akrab disapa Yudy ini menyampaikan bahwa rampcheck juga ditujukan untuk memeriksa dokumen kendaraan serta kelengkapan kendaraan, seperti buku uji, izin trayek, kartu pengawasan, sabuk keselamatan, segitiga pengaman, kotak P3K, dan APAR. Yudy juga mengungkapkan, dari 30 unit lebih kendaraan yang diperiksa hari ini, mayoritas penyedia jasa angkutan melakukan penyimpangan izin trayek. Selain itu, tambah Yudy, kartu pengawasan (KPS) juga banyak yang telah kedaluwarsa. “Kita menghimbau agar pihak perusahaan segera mengurus izin yang sudah kedaluwarsa dan memastikan kendaraannya tidak melakukan penyimpangan izin trayek,” imbau Yudy. Pemeriksaan kendaraan angkutan umum jelang mudik lebaran 2022 akan terus ditingkatkan oleh Dishub Aceh bersama sejumlah stakeholder terkait. “Rencananya, rampcheck akan dilakukan pada 2 lokasi berbeda di Banda Aceh, yaitu Terminal Luengbata dan Terminal Tipe A Banda Aceh hingga 22 April mendatang,” sebut Yudy. Selain rampcheck, Dishub Aceh juga melakukan uji emisi kendaraan untuk mengetahui tingkat kesehatan mesin dan performanya. Apabila kadar buangan mesin melebihi batas maksimal, berarti kendaraan tersebut sedang dalam kondisi tidak sehat. Sehingga pemilik kendaraan dianjurkan untuk melakukan perawatan pada kendaraannya. (AM)

Akan Ada Lonjakan Pemudik Tahun Ini

BANDA ACEH – Jelang mudik lebaran tahun 2022, Kepala Dinas Perhubungan Aceh, T Faisal tinjau kesiapan petugas pelabuhan dan awak kapal di Pelabuhan Penyeberangan Ulee Lheue, Banda Aceh, Selasa, 19 April 2022. Pemudik pada lebaran tahun ini, sebut Faisal, diprediksi akan melonjak tajam setelah 2 tahun berturut-turut pemerintah melarang masyarakat mudik. Makanya, kesiapan sektor transportasi benar-benar dibutuhkan agar pelayanan bisa berjalan optimal serta terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. Saat menyidak kondisi kapal dan peralatan keselamatan di dalamnya, Faisal mengingatkan penyedia jasa angkutan penyeberangan supaya menitikberatkan perhatiannya pada aspek keselamatan pelayaran. Ia juga berharap adanya inovasi-inovasi pelayanan yang dapat memudahkan masyarakat ketika hendak melakukan perjalanan. Ditemui secara terpisah, Koordinator Pelabuhan Penyeberangan Ulee Lheue, Ismayadi menyebutkan bahwa kondisi angkutan penyeberangan pada lintasan Ulee Lheue – Balohan (PP) dalam beberapa hari terakhir masih normal. “Kita prediksi, mulai H-7 lebaran jumlah penumpang sudah mulai naik perlahan,” ujarnya. (AM)

Dari Bandara SIM, Wapres Menuju Bandara Rembele Buka PTQ-RRI

Wakil Presiden Republik Indonesia, KH Ma’ruf Amin beserta rombongan tiba di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, Rabu, 13 April 2022. Kedatangan Ma’ruf Amin ke Aceh dalam rangka membuka Pekan Tilawatil Quran Radio Republik Indonesia (PTQ-RRI) ke-52 yang digelar di Takengon, Aceh Tengah. Begitu tiba di Aceh, Ma’ruf Amin disambut langsung oleh Gubernur Aceh, Nova iriansyah bersama seluruh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Aceh. Lalu ia memasuki Gedung VIP Bandara SIM untuk beristirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan via udara ke Bandara Rembele menggunakan pesawat Hercules CN-296. Bandar Udara Rembele Bener Meriah melayani pendaratan 2 unit pesawat CN-296 yang membawa Wakil Presiden Republik Indonesia, KH Ma’ruf Amin beserta rombongan ke Takengon Kabupaten Aceh Tengah, Rabu, 13 April 2022. Kunjungan orang nomor dua di Indonesia ini dalam rangka membuka Pekan Tilawatil Qur’an Radio Republik Indonesia (PTQ-RRI) Nasional ke-52 tahun 2022. Sebagai pintu masuk ke wilayah tengah Aceh melalui transportasi udara, Bandara Rembele memainkan peranan yang sangat penting dalam mendukung kunjungan kerja ke wilayah tersebut dengan pesawat yang lebih besar. Di samping itu, bandara yang memiliki runway sepanjang 2.250 x 30 meter ini juga telah memudahkan aksesibilitas masyarakat dan wisatawan yang ingin berwisata ke Bener Meriah maupun Takengon, Aceh Tengah. Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (KUPBU) Rembele, Faisal, ST. MT menyebutkan bahwa pendaratan pesawat militer bernomor registrasi A-2908 dan A-2907 ini menjadi sejarah tersendiri bagi Bandara Rembele. “Hari ini menjadi sejarah karena untuk kedua kalinya bandara kita melayani kunjungan Kepala Negara ke wilayah tengah setelah sebelumnya pada tahun 2016 didatangi Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo,” sebutnya. Kesiapan bandara melayani kunjungan Wakil Presiden kali ini, ungkapnya, menjadi bukti bahwa Bandara Rembele telah layak dan aman didarati pesawat berbagai jenis. “Semoga masyarakat tambah yakin untuk menggunakan transportasi udara dan berwisata ke dataran tinggi Gayo, Aceh,” harapnya. (AM)