Dishub

Mulai 1 Mei, Penarikan Retribusi Masuk Pelabuhan Ulee Lheue Secara Non-Tunai

BANDA ACEH – Dinas Perhubungan Aceh mulai menerapkan penarikan retribusi secara non tunai (cashless) di pintu masuk Pelabuhan Penyeberangan Ulee Lheue sejak 1 Mei 2023. “Pembayaran secara cashless sudah kita mulai sejak 1 Mei yang lalu, dan kita terus lakukan sosialisasi kepada pengguna jasa pelabuhan,” kata Kepala Dinas Perhubungan Aceh, Teuku Faisal, saat memantau kegiatan sosialisasi di Pelabuhan Ulee Lheue, Jumat, 5 Mei 2023. Proses elektronifikasi pembayaran retribusi di Pelabuhan Ulee Lheue, merupakan salah satu upaya pemerintah mentransformasi layanan konvensional ke arah digital sesuai dengan perkembangan zaman. Upaya ini juga sebagai bentuk transparansi terhadap penerimaan pendapatan asli daerah (PAD) Aceh. Pembayaran secara non tunai, tambah Teuku Faisal, selain untuk menyukseskan gerakan nasional non tunai, juga untuk mendukung upaya elektronifikasi transaksi pemerintah daerah. “Memang sekarang ini masih dalam masa transisi dari sistem pembayaran tunai ke non tunai, perlahan-lahan masyarakat akan terbiasa. Oleh sebab itu, kita akan terus sosialisasi kepada masyarakat,” sebut Teuku Faisal. Melalui penerapan digitalisasi dalam transaksi pembayaran, harapannya dapat meningkatkan pengalaman serta kenyamanan masyarakat dalam menggunakan jasa pelabuhan.Masyarakat yang memasuki pelabuhan diimbau untuk menyimpan struk/tiket pada saat masuk pelabuhan, dan menyiapkan kartu pembayaran elektronik saat hendak keluar dari pelabuhan guna menghindari antrian di pintu gerbang keluar. “Penerapan cashless ini lebih praktis, masyarakat tidak perlu merogoh uang tunai dan tidak perlu menunggu uang kembalian,” ungkapnya. Pembayaran non tunai di Pelabuhan Ulee Lheue mulai diterapkan kepada setiap kendaraan yang masuk pelabuhan, parkir inap dan kendaraan yang akan menyeberang ke Pulau Weh Sabang dan Pulo Aceh.(AM)

Rakor RAK LLAJ Agar Menurunkan Angka dan Fatalitas Kecelakaan

BANDAACEH – Kepala Dinas Perhubungan Aceh, Teuku Faisal memimpin Rapat Koordinasi Fasilitasi Penyusunan Dokumen Rencana Aksi Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (RAK LLAJ) tahun 2023 yang dihadiri oleh Tim Teknis SUPD II Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di ruang Multimoda Dishub Aceh, Kamis, 4 Mei 2023. Rapat koordinasi ini bertujuan memberikan panduan bagi pemerintah daerah dalam menyusun dokumen RAK LLAJ yang berfungsi sebagai pedoman untuk meningkatkan keselamatan dan menurunkan angka fatalitas kecelakaan LLAJ.Teuku Faisal menyebutkan bahwa Pemerintah Aceh bersama Forum LLAJ Aceh menyambut baik serta mendukung kegiatan fasilitasi penyusunan RAK LLAJ Aceh. Dishub Aceh akan mengonsolidasikan dengan seluruh stakeholder yang tergabung dalam Forum LLAJ Aceh untuk menyukseskan program dan kegiatan yang masuk ke dalam RAK LLAJ, dan supaya masuk ke dalam perencanaan daerah.Di samping itu, Teuku Faisal berharap data-data yang diperoleh dalam rangka penyusunan RAK LLAJ nantinya bisa menghasilkan hasil analisis yang tepat sasaran. “Kita berharap upaya ini bisa menurunkan angka dan fatalitas kecelakaan, serta menekan jumlah kerugian harta benda yang disebabkan oleh kecelakaan,” ungkap Teuku Faisal saat memberi sambutan dalam pertemuan tersebut. Sementara itu, Ketua Tim Teknis SUPD II Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah, Kemendagri, Uswah Muchtar menyampaikan, RAK LLAJ akan menjadi dokumen perencanaan keselamatan yang ditetapkan melalui Peraturan Gubernur. Ia berharap pemerintah tingkat provinsi maupun kabupaten/kota terlibat aktif dalam proses diskusi dan penyusunan dokumen RAK LLAJ bersama Ditjen Bina Bangda Kemendagri.Kegiatan fasilitasi penyusunan RAK LLAJ sudah dimulai sejak tahun 2019 yang lalu. Tahun 2023, kegiatan ini mulai dilaksanakan di Aceh.(AM)

Tahun 2023, Tercatat 257.889 Orang di Aceh Lakukan Perjalanan Mudik

BANDA ACEH – Dinas Perhubungan Aceh mencatat 257.889 orang melakukan perjalanan dengan angkutan umum selama mudik lebaran tahun 2023 di Aceh. Jumlah pengguna transportasi tersebut terekam mulai H-8 hingga H+8 lebaran, atau 14 April – 1 Mei 2023. Sementara pada periode yang sama tahun lalu, total orang yang melakukan perjalanan mencapai 294.287 orang. “Alhamdulillah, angkutan lebaran Aceh tahun ini semuanya berjalan cukup baik, meskipun jumlahnya (penumpang) mengalami penurunan sekitar 12,37 persen dari tahun lalu,” kata Kadishub Aceh, Teuku Faisal dalam rapat evaluasi angkutan lebaran Aceh, Selasa, 2 Mei 2023. Teuku Faisal menyebutkan, jumlah penumpang pesawat udara meningkat cukup signifikan selama periode mudik tahun ini. Tercatat sebanyak 41.805 orang melakukan perjalanan udara melalui sejumlah bandara di Aceh. “Jumlah penumpang pesawat cukup tinggi tahun ini, peningkatannya mencapai 78,15 persen, frekuensi penerbangan pada bandara-bandara di Aceh juga sudah normal, seperti sebelum Covid-19,” ungkapnya. Sedangkan pada moda transportasi darat, jumlah penumpang mengalami penurunan sebesar 24,27 persen. Hal yang sama juga terjadi pada transportasi laut dan penyeberangan, jumlah pengguna jasa turun sebesar 17,53 persen. Sementara itu, PT Hutama Karya mencatat jumlah kendaraan pemudik yang melintas di ruas jalan tol Sigli – Banda Aceh mencapai 74.278 kendaraan. Jumlah ini meningkat 71 persen dari kondisi normal tahun 2023, dan naik 47 persen dari kondisi lebaran tahun lalu. Di samping pergerakan arus mudik, Dishub Aceh juga mencatat pergerakan wisatawan yang berlibur ke Sabang kali ini menurun dibanding tahun 2022. Tahun lalu, total pergerakan wisatawan dari Banda Aceh ke Sabang maupun sebaliknya mencapai 66.041 orang. Sementara tahun ini hanya sebesar 56.399 orang, atau menurun sekitar 14,60 persen. Meskipun mengalami penurunan, kelancaran arus wisatawan dari Banda Aceh ke Sabang, menurut Teuku Faisal, menjadi catatan khusus bagi Dishub Aceh. “Pelayanan transportasi penyeberangan terbilang cukup lancar dan tertib tahun ini akibat adanya manajemen rekayasa yang diberlakukan dengan dukungan stakeholder terkait,” ujarnya. Teuku Faisal menegaskan bahwa isu-isu keselamatan transportasi, khususnya pada angkutan jalan, juga selalu menjadi perhatian Dishub Aceh di masa mudik lebaran. “Tata kelola izin trayek angkutan jalan akan kita maksimalkan untuk mewujudkan transportasi yang berkeselamatan,” tegasnya. Dishub Aceh akan terus memperbaiki kekurangan yang terjadi di tahun ini, serta mengambil “best practice” untuk dipertahankan pada masa mudik tahun berikutnya. “Termasuk kita akan evaluasi masukan-masukan dari masyarakat, baik secara langsung maupun melalui media sosial Dishub Aceh,” tuturnya.(AM)

Beri Kenyamanan, ASN Dishub Aceh Bersihkan Pelabuhan Ulee Lheue

BANDA ACEH – Kepala Dinas Perhubungan Aceh, Teuku Faisal bersama seluruh ASN Dinas Perhubungan Aceh melakukan aksi bersih-bersih mengutip sampah di dalam area Pelabuhan Penyeberangan Ulee Lheue, Jumat, 28 April 2023. Kegiatan gotong royong bersama ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada pengguna jasa pelabuhan. “Aksi ini sebagai bentuk tanggung jawab serta rasa memiliki ASN Dishub Aceh terhadap fasilitas perhubungan, dan tentu saja untuk memberi pelayanan terbaik bagi masyarakat,” kata Teuku Faisal setelah kegiatan gotong royong berlangsung. Di saat periode sibuk akibat lonjakan pengguna jasa seperti saat ini, tambah Teuku Faisal, kebersihan pelabuhan menjadi perhatian khusus Dishub Aceh agar masyarakat maupun wisatawan merasa nyaman saat berada di pelabuhan. “Kita bahkan menugaskan beberapa tenaga kebersihan di kantor induk untuk membantu personil kebersihan di sini,” sebutnya. Di samping itu, Teuku Faisal juga mengimbau pengguna jasa pelabuhan untuk saling menjaga kebersihan pelabuhan, minimal membuang sampah pada tempat yang telah disediakan. “Kalau pelabuhannya bersih, kita pun nyaman saat berada di sini,” tuturnya. Berdasar informasi yang diperoleh, sampah plastik yang terkumpul dari kegiatan gotong royong bersama ASN Dishub Aceh hari ini mencapai 50 Kg lebih. Selanjutnya, sampah tersebut dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Gampong Jawa, Banda Aceh. Selain ASN Dinas Perhubungan Aceh, aksi bersih-bersih Pelabuhan Ulee Lheue juga diikuti oleh anggota pramuka dari Kwartir Cabang Kota Banda Aceh. Salah satu regu anggota pramuka dinobatkan sebagai juara 1 dalam lomba mengumpulkan sampah terbanyak.(AM)

Meski Ramai ke Banda Aceh, Penumpang Dapat Terkendali

SABANG – Kepala Dinas Perhubungan Aceh, Teuku Faisal memantau kondisi arus pergerakan orang pada masa libur dan cuti bersama lebaran Idul Fitri 1444 H di Pelabuhan Penyeberangan Balohan Sabang, Kamis, 27 April 2023. “Jumlah penumpang yang akan menyeberang ke Banda Aceh dari Pelabuhan Balohan kita lihat sudah mulai ramai, ya. Tapi, alhamdulillah masih terkendali, artinya semua bisa diberangkatkan ke Banda Aceh,” kata Teuku Faisal. Selain itu, tambah Teuku Faisal, antrian kendaraan yang akan menyeberang ke Banda Aceh juga tidak terlihat begitu panjang. “Kantong-kantong parkir di area pelabuhan ada beberapa yang masih kosong hingga hari ini. Sehingga, bila terjadi lonjakan, area parkir di sini masih bisa menampung kendaraan, baik sepeda motor maupun mobil,” sebutnya. Sementara itu, mengenai lonjakan arus balik dari Sabang menuju Banda Aceh, Teuku Faisal memprediksi akan terjadi mulai hari Sabtu hingga Senin depan. Hal tersebut mengingat aktifitas belajar mengajar di sekolah dimulai pada hari Selasa, 2 Mei 2023 mendatang. “Kita melihat jumlah wisatawan yang masih stay di Sabang masih ramai, banyak yang belum balik menunggu momen liburan usai,” sebut Teuku Faisal. Pernyataan Kadishub Aceh tersebut senada dengan data angkutan penyeberangan Ulee Lheue – Balohan yang diperoleh dari operator kapal ferry, baik PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Banda Aceh maupun manajemen kapal Express Bahari. Berdasar data yang diperoleh, sejak hari pertama (22/4) lebaran hingga Rabu (25/4) kemarin, pergerakan orang dari Banda Aceh ke Sabang mencapai 11.177 orang, sedangkan yang kembali sebanyak 9.426 orang. Artinya, hingga kemarin ada sekitar 1.751 wisatawan yang masih berlibur di Sabang. Sementara itu, berdasarkan hasil perhitungan dari data manifes kapal penyeberangan, jumlah mobil milik wisatawan yang masih berada di Sabang mencapai 123 unit, dan sepeda motor sebanyak 293 unit. Dinas Perhubungan Aceh, kata Teuku Faisal, berkoordinasi secara intens dengan operator kapal penyeberangan supaya tidak ada penumpang yang tertinggal di pelabuhan. “Bila cuaca kondusif, kita merekomendasikan supaya trip penyeberangan ditambah agar semua bisa berlibur maupun kembali ke rumah tepat waktu,” ungkapnya.(AM)

Wasops Itwasum Polri Turut Pantau Mudik Ke Sabang

BANDA ACEH – Tim Pengawasan Operasi (Wasops) Itwasum Polri dipimpin Brigjen Pol Drs Agung Setianto meninjau Posko Pelayanan Terpadu yang berlokasi di Pelabuhan Penyeberangan Ulee Lheue, Rabu, 26 April 2023. Kunjungan Tim Wasops Itwasum Polri tersebut bertujuan untuk memastikan perjalanan pemudik maupun wisatawan dari Banda Aceh ke Sabang, atau sebaliknya, dapat berjalan dengan aman dan lancar selama masa libur lebaran tahun 2023 ini. Saat tiba di Pelabuhan Ulee Lheue, Brigjen Pol Drs Agung Setianto dan rombongan disambut oleh Kepala Dinas Perhubungan Aceh yang diwakili oleh Sekretaris Dinas Perhubungan, Teuku Rizki Fadhil bersama GM PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Banda Aceh, Agus Djoko Triyanto. Selain memantau kondisi posko di Pelabuhan Ulee Lheue, rombongan juga mengecek sejumlah posko angkutan lebaran lainnya di sejumlah titik di Kota Banda Aceh dan Aceh Besar.

Hari Kedua Lebaran, Penumpang ke Sabang Membludak

BANDA ACEH – Arus penyeberangan orang maupun kendaraan dari Banda Aceh ke Sabang membludak sejak hari kedua lebaran Idul Fitri 1444 H. Area parkir kendaraan di Pelabuhan Penyeberangan Ulee Lheue pun sudah terisi penuh oleh kendaraan. “Mulai kemarin (Minggu/23/4) sudah terjadi peningkatan, dan hari ini peningkatannya juga cukup signifikan,” kata Kadishub Aceh, Teuku Faisal saat memantau langsung pelayanan transportasi penyeberangan di Pelabuhan Ulee Lheue, Senin, 24 April 2023. Teuku Faisal menyebutkan, pergerakan pengguna jasa sebelum hari raya Idul Fitri sekitar seribuan penumpang tiap harinya. Sedangkan pada hari kedua lebaran mulai membludak mencapai 3.821 orang. “Peningkatannya mencapai 300 persen lebih. Tapi tidak terjadi selalu, hanya saat moment lebaran atau libur panjang seperti ini,” sebutnya. Mengenai kondisi pelayanan di Pelabuhan Ulee Lheue, Teuku Faisal menyebutkan bahwa kantong-kantong parkir yang ada sudah dipenuhi kendaraan. Ia juga membeberkan beberapa strategi Dishub Aceh dalam merekayasa lalu lintas kendaraan di area pelabuhan agar tidak terjadi kemacetan. “Jadi strategi kita, karena area parkir di dalam sudah penuh, untuk kendaraan yang akan menyeberang kita manfaatkan jalur di luar pelabuhan sebagai buffer zone. Begitu yang di dalam sudah naik ke kapal, baru kendaraan yang di luar masuk ke pelabuhan,” ungkapnya. Seluruh fasilitas yang tersedia di pelabuhan, kata Teuku Faisal, kini juga sudah bisa dinikmati oleh masyarakat dan wisatawan dengan baik, seperti ruang tunggu yang nyaman, konter tiket yang terpusat, automatic gate untuk penumpang, fasilitas cashless untuk pembayaran retribusi, serta shelter antrian kendaraan roda 2 yang lebih nyaman. “Kita juga menyediakan layanan pengecekan kesehatan secara gratis dari PT Jasa Raharja Cabang Aceh di pelabuhan,” tutur Faisal. Masyarakat dan wisatawan juga bisa memanfaatkan tenda darurat milik Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) untuk istirahat sembari menunggu jadwal keberangkatan.

Cuaca Kondusif, Pemudik KMP. Aceh Hebat 1 Berjalan Lancar

CALANG – Kepala Dinas Perhubungan Aceh, Teuku Faisal memantau kondisi arus mudik ke Pulau Simeulue di Pelabuhan Calang, Kamis, 20 April 2023. Dalam kunjungannya ini, Teuku Faisal juga ingin memastikan kapal KMP Aceh Hebat 1 yang mengangkut pemudik ke pulau tersebut dapat melayani penumpang dengan baik. Di samping mengecek sejumlah fasilitas di ruang penumpang, Teuku Faisal juga mengecek fasilitas keselamatan, seperti life jacket dan lainnya. “Pelayanan angkutan penyeberangan di masa mudik ini kita harapkan tetap memerhatikan faktor keselamatan pelayaran, khususnya bagi penumpang,” sebutnya. Teuku Faisal juga sempat menyapa sejumlah penumpang yang hendak mudik ke kampung halaman menggunakan kapal Aceh Hebat 1. “Selamat mudik, semoga tiba di rumah dengan selamat,” ucap Faisal kepada penumpang. Pada kesempatan yang sama, Nahkoda KMP Aceh Hebat 1, Capt. Muhammad Noer menjelaskan bahwa kondisi kapal sangat siap untuk berlayar dan melayani penumpang saat mudik. Kondisi cuaca juga cukup kondusif sehingga pelayanan angkutan penyeberangan pada lintasan Calang – Sinabang bisa berjalan lancar. Sementara itu, Ashar, Kepala Kamar Mesin (KKM) KMP Aceh Hebat 1 menyebutkan, pelayanan transportasi penyeberangan ke Pulau Simuelue berjalan lancar dengan adanya kapal KMP Aceh Hebat 1. “Alhamdulillah, dengan adanya KMP Aceh Hebat 1, arus mudik ke Simeulue bisa tercover walaupun KMP Teluk Sinabang sedang menjalani docking (perawatan) tahunan,” ungkapnya. Ashar juga menambahkan, puncak pergerakan pemudik melalui Pelabuhan Calang ke Simeulue terjadi pada Jumat (14/4) yang lalu. Sedangkan arus pemudik dari Simeulue ke Calang, tambahnya, terpantau cukup normal. “Dari Simeulue ke Calang biasanya ramai setelah lebaran, karena pada balik ke Banda Aceh atau daerah lain untuk kerja,” ujarnya. Pada penyeberangan hari ini, KMP Aceh Hebat 1 mengangkut 220 penumpang, kendaraan roda 2 sebanyak 120 unit, mobil pribadi 8 unit, serta 1 unit truk barang.(AM)

Posko Angleb 2023 Siap Hadapi Lonjakan Arus Mudik

BANDA ACEH – Kapolda Aceh Irjen Ahmad Haydar bersama Forkopimda Aceh meninjau posko pelayanan angkutan lebaran tahun 2023 di Pelabuhan Penyeberangan Ulee Lheue, Selasa, 18 April 2023. Kunjungan ini dilakukan dalam rangka monitoring serta pengecekan kesiapan posko-posko angkutan lebaran di Aceh dalam menghadapi lonjakan pergerakan orang selama libur lebaran dan cuti bersama. Ahmad Haydar bersama rombongan mendengar penjelasan Koordinator Pelabuhan Penyeberangan Ulee Lheue mengenai kesiapan pihaknya dalam menghadapi lonjakan penumpang kapal penyeberangan selama libur lebaran. “Tadi pihak Dishub Aceh bersama PT ASDP Cabang Banda Aceh sudah menjelaskan apabila terjadi peningkatan jumlah orang yang ingin menyeberang ke Sabang maka akan dilakukan penambahan trip,” kata Ahmad Haydar. Kapolda Aceh juga berpesan agar penataan parkir kendaraan di area pelabuhan bisa dilakukan dengan baik, khususnya saat puncak pergerakan orang ke Sabang, baik untuk mudik maupun wisata. Selain memantau posko di pelabuhan, rombongan juga meninjau kesiapan posko terpadu angkutan lebaran yang berlokasi di Terminal Tipe A Banda Aceh. Di sana, rombongan mendengar paparan personil Dinas Perhubungan Aceh mengenai kondisi pergerakan pemudik di Aceh yang tercatat secara real-time sejak tanggal 14 hingga 18 April, baik yang menggunakan jasa transportasi darat, laut, maupun udara. Berdasar informasi yang diperoleh, dalam kurun waktu 5 hari sebelum dimulainya liburan dan cuti bersama, jumlah pengguna jasa transportasi di Aceh meningkat cukup drastis. Pada moda transportasi udara misalnya, jumlah penumpang pesawat udara tercatat sebanyak 8.266 orang. Sedangkan penumpang moda transportasi laut mencapai 11.526 orang. Jumlah pengguna jasa transportasi tertinggi terdapat pada moda darat yang menyentuh angka 18.864 orang. Rombongan juga meninjau pemeriksaan kesehatan serta urin bagi pengemudi angkutan umum yang dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Aceh.(AM)

Kapolri: Operasi Ketupat 2023 Harus Dilaksanakan dengan Sungguh-sungguh

BANDA ACEH – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta jajarannya beserta seluruh petugas untuk melaksanakan tugas dengan sungguh-sungguh dan menanamkan dalam diri bahwa melakukan pengamanan dalam Operasi Ketupat 2023 adalah sebuah kehormatan, sekaligus ladang amal ibadah bagi semua. Amanat Kapolri tersebut dibacakan oleh Kapolda Aceh Irjen Ahmad Haydar saat memimpin apel gelar pasukan Operasi Ketupat Seulawah dalam rangka pengamanan Idilul Fitri 1444 H Tahun 2023 di Lapangan Upacara Mapolda Aceh, Senin 17 April 2022. Selain itu, Kapolri juga menekankan sejumlah pesan penting kepada jajarannya untuk mewujudkan mudik yang aman dan berkesan, begitu pula saat arus balik. Ia meminta para petugas untuk mengedepankan langkah-langkah humanis dalam bekerja. “Terapkan buddy system dan pedomani SOP, agar dapat memberikan pelayanan terbaik dengan “Presisi” sebagaimana harapan masyarakat,” ujar Achmad Haydar membacakan amanat Kapolri. Apel gelar pasukan diawali dengan pemasangan pita tanda dimulainya Operasi Ketupat Seulawah kepada sejumlah prajurit yang disematkan oleh Ahmad Haydar. Peserta apel merupakan para personil gabungan lintas intansi, mulai dari polisi, TNI, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, BPBA dan sejumlah instansi lainnya. Turut hadir dalam apel ini Penjabat Gubernur Aceh, Wakil Ketua DPRA, Pangdam Iskandar Muda, Kabinda Aceh, Danlanud SIM, sejumlah kepala SKPA dan unsur Forkopimda lainnya.(AM)