Dishub

Tingkatkan Kinerja ASN melalui SiKOTAK BIRU

BANDA ACEH – Kepala Dinas Perhubungan Aceh, Teuku Faisal me-launching secara resmi Sistem informasi Manajemen ASN di Aula Dinas Perhubungan Aceh pada Kamis, 24 Agustus 2023. SiKOTAK BIRU merupakan sistem informasi terpadu yang terintegrasi dengan beberapa sistem layanan yang telah tersedia guna mempermudah pemantauan update tingkat disiplin ASN, realisasi anggaran dan data layanan kepegawaian lainnya di Dishub Aceh agar dapat mengakses data dengan cepat untuk memonitor dan mengevaluasi kinerja ASN dimasing-masing wilayah kerja sehingga dapat lebih adil, cepat, tepat, efektif dan efisien untuk mengambil tindak lanjut jika ditemukan masalah dalam pelayanan transportasi. “Adapun kedisiplinan dan kompetensi menjadi perhatian khusus bagi kita, karena dapat mempengaruhi capaian kinerja Dinas dan secara langsung berdampak pada pendapatan yang diterima, tentunya aplikasi yang dikembangkan ini menjadi tools bagi kita untuk mengevaluasi kinerja serta pemberdayaan ASN yang lebih optimal,” sebut Teuku Faisal. Hal ini perlu dilakukan mengingat peran ASN sebagai ujung tombak penyelenggaraan kebijakan Pemerintah dalam mangaplikasikan kegiatan fisik maupun non fisik/ pelayanan jasa yang berdampak langsung bagi masyarakat. Sehingga secara regulasi pun menuntut para ASN untuk terus meningkatkan kompetensinya melalui pendidikan dan pelatihan. Aplikasi ini juga menjadi dasar dalam kebijakan untuk memetakan kompetensi ASN yang sesuai dengan tugas dan fungsi jabatannya. Teuku Faisal berharap Pejabat Struktural sebagai atasan langsung dapat memantau tingkat disiplin stafnya serta mengutus para staf yang belum mengikuti diklat kompetensi agar dapat segera mengusul nama yang akan didiklatkan. Sementara itu, Sekretaris Dinas sekaligus sebagai pengusung SiKOTAK BIRU, T. Rizki Fadhil menyebutkan, lahirnya inovasi ini dalam rangka memantau, memonitor dan mengevaluasi kinerja ASN yang ada di lingkungan Dishub Aceh dengan menggunakan sistem erp (enterprise resource planning) domain acehprov.go.id. SiKOTAK BIRU ini juga menyediakan wadah kepada masyarakat untuk menyampaikan gagasan dan ide inovasi khusus dalam hal meningkatkan layanan sektor transportasi, “Layanan ini dimaksudkan untuk menstimulus inovasi atau saran dan menampung suara masyarakat dalam pengembangan dan pengambilan kebijakan khusus di sektor transportasi Aceh” tutur Rizki. Melalui SiKOTAK BIRU, Dinas Perhubungan Aceh memberikan reward kepada setiap masyarakat yang menyampaikan gagasan dan ide inovasi, sehingga diharapkan uneg-uneg yang selama ini berseliweran dapat terwadahi serta dapat direspon segera oleh pemangku kepentingan yang terkait.(MS)

Menhub: Transportasi Melaju Cepat, Menghubungkan Indonesia

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, transportasi di Indonesia terus melaju dengan cepat. Berbagai pembangunan infrastruktur transportasi terus dilakukan untuk meningkatkan konektivitas antarwilayah di Indonesia. “Kami terus giat membangun infrastruktur transportasi publik yang modern dan berteknologi tinggi seperti: LRT Jabodebek, MRT, Kereta Cepat, dan sejumlah moda transportasi lainnya di Indonesia,” ujar Menhub saat menjadi inspektur upacara pada Peringatan Hari Proklamasi Kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia, di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, Kamis (17/8). Menhub mengatakan, melalui berbagai pembangunan infrastruktur transportasi, tidak hanya akan meningkatkan daya saing bangsa dan menyejajarkan Indonesia dengan bangsa-bangsa maju di dunia, tetapi juga akan meningkatkan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan masyarakat dalam bertransportasi. “Ini juga akan mewujudkan cita-cita kita semua untuk menghubungkan Indonesia,” ucap Menhub. Memanfaatkan momentum peringatan Hari Kemerdekaan RI, Menhub mengajak seluruh jajarannya dan para insan transportasi baik yang ada di pemerintah daerah, operator transportasi, serta pemangku kepentingan lainnya, untuk terus meningkatkan kolaborasi dalam rangka mendorong lebih majunya sektor transportasi Indonesia. “Transportasi yang andal, efisien, dan berdaya saing, memiliki dampak positif pada mobilitas masyarakat serta pertumbuhan ekonomi kita. Teruslah bekerja keras dan berkolaborasi untuk mencapai tujuan tersebut,” ujar Menhub. Menindaklanjuti tema besar yang diusung pemerintah pada HUT ke-78 Kemerdekaan RI yaitu “Terus Melaju untuk Indonesia Maju”, secara khusus Kemenhub mengusung tema “Transportasi Melaju, Menghubungkan Indonesia” untuk menggelorakan semangat kemerdekaan kepada para insan transportasi di seluruh Indonesia.(*) Sumber:Kemenhub

“Melaju untuk Transportasi Maju” Jadi Tema Harhubnas 2023

Menyambut Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) yang diperingati setiap tanggal 17 September, Kementerian Perhubungan meluncurkan tema dan logo Harhubnas Tahun 2023. Tema Harhubnas pada tahun ini adalah “Melaju Untuk Transportasi Maju”. Menhub menjelaskan, tema ini sangat relevan dengan visi Indonesia Emas 2045 yang dituntut untuk terus melakukan perbaikan, mengakselerasi pembangunan dan meningkatkan pelayanan. “Tema ini juga sejalan dengan semangat Kemerdekaan Indonesia, yang diharapkan dapat menginspirasi dan memberikan dorongan kepada kita para insan transportasi. Bahwa kita harus terus belajar dan semangat untuk maju,” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Kantor Pusat Kemenhub, Jakarta, (22/8). Selain tema, Kemenhub juga meluncurkan logo Harhubnas 2023 “Segitiga Ungu Dengan Arah Panah Ke Atas”. Simbol panah adalah simbol melesat dan tepat sasaran dengan arti pembangunan sektor transportasi tidak hanya harus cepat, tapi juga harus tepat sasaran. Tidak hanya dibangun atau jadi, tapi juga harus memberikan manfaat nyata bagi Masyarakat. Warna ungu adalah simbol tekad dan kesungguhan. Artinya, harus melayani masyarakat dan mengabdi kepada negara dengan setulus hati. Lebih lanjut Menhub mengungkapkan, peringatan Harhubnas bukan ajang hura-hura dan berfoya-foya. Menhub berpesan agar momentum ini dapat dimanfaatkan untuk memperkuat kolaborasi para insan transportasi di seluruh Indonesia. “Mari kita semangat untuk bekerja lebih keras lagi untuk melayani masyarakat dan memajukan transportasi Indonesia,” tutur Menhub. Sebagai informasi, dalam rangka memperingati Harhubnas, Kemenhub menyelenggarakan 3 (tiga) kegiatan utama, yang menjadi rangkaian kegiatan yaitu Acara Puncak pada 17 September 2023, Pameran dan Travel Fair di Jakarta, serta Fun Run 5K & 10K di Surabaya. Turut hadir dalam acara ini Sekretaris Jenderal Kemenhub Novie Riyanto, Inspektur Jenderal Kemenhub Arif Toha, Plt Dirjen Perhubungan Laut Capt. Antoni Arif Priadi, Dirjen Perhubungan Udara Maria Kristi, Dirjen Perkeretaapian Risal Wasal dan sejumlah perwakilan BUMN perhubungan. (*) Sumber: Kemenhub

Simpel-Link Permudah Pemantauan Lingkungan Sektor Transportasi

BANDA ACEH – Kepala Dinas Perhubungan Aceh, Teuku Faisal me-launching secara resmi Sistem Informasi Pengelolaan Lingkungan (Simpel-link) pada Terminal Tipe B dan Pelabuhan Penyeberangan di Aceh pada Rabu, 23 Agustus 2023. Simpel-link merupakan sistem informasi yang mempermudah pemantauan lingkungan pada Terminal Tipe B maupun Pelabuhan Penyeberangan di Aceh, sehingga seluruh fasilitas perhubungan memiliki konsep yang ramah lingkungan. “Dinas Perhubungan Aceh berkomitmen untuk terus meningkatkan fasilitas pada prasarana perhubungan untuk mewujudkan pelayanan publik yang sesuai dengan standar dan kebutuhan perkembangan zaman,” sebut Teuku Faisal. Hal ini perlu dilakukan mengingat peran prasarana perhubungan di masa sekarang ini tidak hanya sekedar sebagai transfer point. “Tapi telah berkembang menjadi pusat kegiatan perekonomian, perdagangan, maupun jasa,” ungkapnya. Teuku Faisal berharap seluruh stakeholders, baik regulator, operator, maupun pengguna jasa bisa mendukung dan berpartisipasi dalam mewujudkan prasarana perhubungan Aceh yang ramah lingkungan. Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan Sistem dan Multimoda (PSM) sekaligus sebagai ketua panitia Simpel-link, Diana Devi menyebutkan, lahirnya inovasi ini dalam rangka pelaksanaan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Saat ini 8 dari 9 Terminal Tipe B dan 5 dari 6 Pelabuhan Penyeberangan yang dikelola oleh Dishub Aceh telah memiliki Dokumen Lingkungan Hidup. Oleh karena itu, Dishub Aceh berkewajiban untuk mengelola serta melakukan pemantauan lingkungan pada prasarana perhubungan tersebut. “Dishub Aceh sebagai pengelola Terminal Tipe B dan Pelabuhan Penyeberangan di Aceh berkewajiban melakukan pengelolaan serta pemantauan lingkungan pada prasarana perhubungan yang telah mendapatkan izin/persetujuan lingkungan hidup,” ujarnya. Di samping itu, Diana Devi menambahkan bahwa kini telah disediakan layanan pengaduan khusus terkait kondisi lingkungan pada prasarana perhubungan yang dikelola oleh Dishub Aceh. “Layanan pengaduan ini dimaksudkan untuk memenuhi hak setiap orang dalam memperoleh informasi serta berperan aktif dalam pengelolaan lingkungan hidup pada prasarana perhubungan Aceh,” tuturnya.(AM)

Dishub Aceh Siap Sukseskan Pengendalian Inflasi

MEULABOH – Pemerintah Aceh mengapresiasi kinerja Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Aceh yang telah mampu menekan laju inflasi di Bumi Serambi Mekah sebesar 2,02 persen pada Juli 2023, atau terendah ketiga se-Sumatera. Apresiasi tersebut disampaikan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Aceh Mawardi, saat membacakan sambutan Sekda Aceh, pada Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) Tahun 2023, di Gampong Paya Lumpat Kecamatan Samatiga, Selasa (22/8/2023). “Terima kasih kepada Bapak/Ibu semua yang telah bekerja keras dalam menjaga dan mengendalikan inflasi pangan di Aceh. Terkhusus untuk Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas kolaborasi dan sinergi bersama yang telah dilakukan. Melalui pengendalian inflasi pangan yang baik, kita semua berharap kesejahteraan masyarakat Aceh dapat meningkat,” ujar Mawardi. Di sisi lain, dalam sambutannya, Mawardi menjelaskan, keberhasilan pengendalian inflasi ini jauh lebih baik dibandingkan tahun lalu. Salah satu kunci sukses upaya menekan inflasi di Aceh adalah keberhasilan TPID menjalankan Strategi 4K yaitu menjamin Keterjangkauan Harga, Ketersediaan Pasokan, Kelancaran Distribusi, dan Komunikasi Efektif. Salah satu SKPA yang terlibat yaitu Dinas Perhubungan Aceh. Sehingga dalam hal ini guna mendukungan kelancaran Distribusi, Dinas Perhubungan bertugas menjaga kelancaran distribusi dengan memanfaatkan tol laut sebagai sarana distribusi yang efektif. Sementara itu, Dinas Pangan aktif memberikan subsidi ongkos angkut untuk meredam biaya distribusi yang tinggi di Aceh. Selain itu, Juga dilakukan kerja sama antar daerah (KAD) intra dan antar provinsi untuk memenuhi kebutuhan pasokan komoditas strategis di kota-kota IHK di Aceh, diantaranya untuk komoditas cabai merah dan bawang merah yang saat ini telah mencapai transaksi sebesar 5,68 ton untuk cabai merah dan 3,12 ton untuk bawang merah.

Cara Merawat Kaca Depan Mobil Anda

Menjaga mata Anda di jalan adalah salah satu aspek paling penting dari berkendara yang aman. Namun hal itu tidak akan mungkin terjadi jika kaca depan mobil Anda tidak dapat memberikan pandangan yang jelas. Bahkan kerusakan kecil, goresan kecil atau lapisan debu di kaca depan dapat mengganggu jarak pandang, sehingga meningkatkan risiko kecelakaan. Oleh karena itu, sangat penting untuk memperhatikan perawatan kaca mobil.  Untuk memastikan kaca depan berfungsi dengan baik, berikut adalah beberapa tip perawatan kaca depan. HINDARI SUHU EKSTRIMSalah satu tips utama perawatan dan perawatan kaca depan mobil adalah tidak memarkir mobil Anda di bawah sinar matahari langsung, terutama di musim panas. Paparan sinar matahari yang terlalu lama dapat menyebabkan warna pada kaca depan memudar sehingga ada kemungkinan kaca depan mobil Anda rusak selama musim panas . Anda mungkin juga melihat beberapa gelembung di kaca depan. Temperatur yang tinggi juga dapat memperparah retakan yang ada di kaca depan Anda. Jika Anda harus memarkir mobil di bawah sinar matahari karena alasan apa pun, gunakan penutup mobil atau pelindung kaca depan untuk mencegah kerusakan.  RAWAT WIPER KACA DEPAN ANDA Wiper kaca depan memungkinkan Anda melihat jalan dengan jelas saat hujan, kabut, atau bahkan badai debu. Oleh karena itu, bilah penghapus kaca depan harus dibersihkan secara teratur untuk menghindari bengkok. Wiper akan melengkung seiring waktu karena panas atau debu, menyebabkan retakan pada kaca dan semakin menghalangi pandangan Anda.  Penting untuk mengganti wiper kaca depan setiap enam bulan sekali untuk melindungi kaca depan mobil. Anda perlu menggantinya lebih sering jika Anda bepergian jauh atau memarkir mobil Anda langsung di bawah sinar matahari. BERSIHKAN DENGAN HATI-HATI Kotoran biasanya menumpuk di kaca mobil jika tidak rutin dicuci. Bahan kimia keras dapat merusak permukaan kaca depan. Oleh karena itu, kaca depan perlu dirawat dengan produk pembersih khusus. Selain itu, selalu gunakan kain mikrofiber untuk membersihkan kaca depan mobil Anda. Membersihkan kaca depan dengan pembersih kaca ramah lingkungan merupakan cara aman untuk menjamin kaca bersih berkilau.  JAGA JARAK AMAN SAAT BERKENDARA Mengemudi terlalu dekat dengan kendaraan di depan tidak baik untuk kaca depan. Sebagian besar debu dan kotoran dari jalan akan mengenai kaca depan Anda akibat pergerakan mobil tersebut, sehingga menimbulkan goresan yang lebih banyak. Untuk perawatan kaca depan kendaraan, Anda harus menjaga jarak aman antara mobil Anda dengan kendaraan di depan. Ini juga akan melindungi kaca depan mobil jika ada yang terlempar keluar dari jendela mobil lain.  HINDARI MEMBANTING PINTU Kebiasaan tertentu pada akhirnya dapat menyebabkan banyak kerusakan pada mobil Anda. Membanting pintu mobil tidak hanya buruk untuk pintunya, tetapi juga untuk jendela dan kaca depan. Meskipun kaca depan cukup tangguh, guncangan dan getaran yang disebabkan oleh bantingan pintu dapat memperburuk retakan atau keripik yang ada. Hal ini sebagian besar berlaku untuk kaca depan yang baru saja diperbaiki atau kaca depan aftermarket dengan kualitas lebih rendah.  PASANG BUG SHIELD DI MOBIL ANDA Deflektor akan melindungi kaca depan dari goresan yang disebabkan oleh serpihan atau serangga yang mengenai jendela saat mengemudi. Bug didorong ke atas dan melewati bagian atas mobil oleh deflektor saat Anda mengemudi. Efeknya mungkin tidak terlalu terlihat tetapi bisa meninggalkan bekas atau goresan. Seiring waktu, goresan kecil ini bisa menjadi gangguan besar. MINTA PAKAR UNTUK MEMPERBAIKI DAN MENGGANTI KACA DEPAN Karena kurangnya perawatan atau kecelakaan, ada kemungkinan kaca depan mobil Anda perlu diperbaiki. Membiarkan retakan kecil dan keripik yang tidak diperbaiki dapat memicu berkembangnya kantong udara dalam jangka panjang, dan dapat mengganggu jarak pandang pengemudi. Retak dan goresan kecil juga bisa menjadi lebih berisiko jika tidak dirawat. Oleh karena itu, pemeriksaan profesional penting untuk pemeliharaan dan perawatan kaca depan mobil. GUNAKAN PENUTUP PENOLAK AIR Ada beberapa pelapis anti air yang tersedia untuk perawatan kaca depan mobil. Penutup anti air memfasilitasi pembuangan air dari kaca depan. Itu cenderung meningkatkan visibilitas dari kaca depan bahkan dalam hujan lebat dan kabut. Beberapa pelapis juga cenderung mengurangi silau dari kendaraan yang melaju, yang cukup membantu saat berkendara di malam hari. Ini menyimpulkan panduan dan tip perawatan kami untuk perawatan kaca depan mobil. Kaca depan sangat penting karena memberikan perlindungan dan visibilitas bagi pengemudi. Semakin baik Anda menjaga dan merawat kaca depan mobil, semakin baik tujuannya. Jika Anda menemukan chip atau retakan di kaca depan Anda, segera perbaiki tanpa penundaan lebih lanjut. Sumber: Dubizzle

Menhub Buka Rakornas Tol Laut 2023, Realisasi Muatan Kapal Terus Meningkat

Realisasi muatan kapal tol laut terus meningkat setiap tahunnya sejak diluncurkan pada tahun 2015. Tercatat, pada tahun 2015 realisasi muatan kapal sebanyak 88 Teus dan 30 ton. Kemudian pada tahun 2016 meningkat menjadi 2.742 Teus dan 4.159 Ton, tahun 2017 (233.139 Ton), tahun 2018 (234.305 Ton), tahun 2019 (8.067 Teus), tahun 2020 (18.128 Teus), tahun 2021 (23.880 Teus dan 842,85 Ton), dan pada tahun 2022 realisasi muatan kapal tol sebanyak 28.991 Teus dan 983 Ton. “Saya berharap sinergi dan kolaborasi antar pemangku kepentingan terus ditingkatkan, agar penyelenggaraan program tol laut dapat terus berjalan lancar dan memberikan manfaat positif bagi masyarakat, khususnya di daerah tertinggal, terpencil, terluar, dan perbatasan (3TP),” ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Tol Laut Tahun 2023 bertema “Pelaksanaan Tol Laut Yang Berkelanjutan untuk Merajut Konektivitas dalam Kelancaran Distribusi Logistik”, yang diselenggarakan Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan di Bandung, Rabu (9/8). Program Tol Laut merupakan salah satu program strategis yang bertujuan untuk melancarkan distribusi logistik antar wilayah dan menjamin ketersediaan bahan kebutuhan pokok dan penting di daerah 3TP, sehingga diharapkan dapat mengurangi disparitas harga barang antar wilayah di Indonesia. Menhub mengungkapkan, berbagai upaya inovasi untuk meningkatkan kinerja tol laut telah dilakukan. Diantaranya yaitu: digitalisasi layanan melalui aplikasi SITOLAUT dan juga pengembangan pola trayek Tol Laut yang efektif dan efisien menggunakan pola hub and spoke, titip container, dan titip muatan, yang mengikutsertakan pelayaran swasta nasional. Untuk memberikan apresiasi kepada para pihak terkait yang telah mendukung berjalannya pelayanan kapal tol laut, Kemenhub memberikan penghargaan dengan sejumlah kategori, yaitu: Pemerintah Daerah dengan jumlah pengiriman muatan balik terbanyak yang diraih oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Pulau Morotai, Prov. Maluku Utara; Pemerintah Daerah dengan peningkatan muatan balik terbanyak yang diraih oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Parigi, Prov. Sulawesi Tengah. Kategori selanjutnya yaitu: Operator Kapal Tol Laut dengan On Schedule Performance terbaik yang diraih dan Operator Kapal Tol Laut dengan Load Factor terbaik yang diraih oleh PT Pelni, UPT Pelabuhan dengan Pelayanan Kapal Tol Laut terbaik yang diraih oleh KSOP Kelas IV Nunukan, dan Operator Kapal Tol Laut dengan Performance Kapal terbaik dimenangkan oleh PT Citra Baru Adinusantara. Pada tahun 2023 ini, penyelenggaraan kewajiban pelayanan Tol Laut telah melayani 39 trayek dengan menggunakan 38 kapal yang menyinggahi 115 pelabuhan. Jumlah ini meningkat signifikan sejak diluncurkan pada tahun 2015 yaitu sebanyak 3 trayek dan 3 kapal, yang menyinggahi 11 pelabuhan. Rakornas Tol Laut Tahun 2023 dihadiri baik daring maupun luring oleh peserta dari perwakilan 27 Kementerian/Lembaga, 38 pemerintah Provinsi meliputi Sekretaris Daerah, Dinas Perhubungan dan Dinas Perdagangan, 83 UPT di lingkungan Ditjen Perhubungan Laut, 9 operator kapal tol laut, 3 konsultan pengawas tol laut dan PT Pelindo selaku operator pelabuhan.(*)

Kecepatan Kereta Api Makin Bertambah, Kemenhub Imbau Masyarakat Lebih Waspada di Perlintasan Sebidang

Seiring dengan meningkatnya infrastruktur rel kereta api yang sudah ganda atau double track dan dwi ganda atau double-double track, kecepatan kereta api semakin meningkat. Untuk itu masyarakat pengguna jalan diimbau untuk lebih waspada ketika melintas di perlintasan sebidang guna mencegah terjadinya kecelakaan. “Berdasarkan Grafik Perjalanan Kereta (Gapeka) tahun 2023, kecepatan kereta sekarang sudah di posisi 120km/jam, dari sebelumnya 80km/jam. Bahkan, ke depannya akan mencapai 160 km/jam. Artinya, kereta sudah tambah cepat ketika menuju dan melewati perlintasan sebidang. Belum lagi saat ini sudah double track, bahkan double double track. Artinya, kereta yang melintas sudah semakin banyak dan semakin cepat. Maka, kita harus lebih waspada dengan perlintasan,” ujar Dirjen Perkeretaapian Risal Wasal, Jumat (4/8). Risal mengungkapkan, isu perlintasan sebidang menjadi salah satu isu dari keselamatan perkeretaapian. Untuk mengatasi masalah perlintasan sebidang ini, berbagai langkah sudah dilakukan oleh Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA). Tindakan utama yang dilakukan diantaranya adalah dengan tidak pernah mengeluarkan izin perlintasan sebidang, serta terus melakukan upaya penutupan perlintasan sebidang. Dengan semakin sedikitnya jumlah perlintasan sebidang diharapkan perjalanan kereta api akan semakin aman dan selamat. “Sejak dibentuknya DJKA tahun 2005, kita sudah tidak pernah mengeluarkan lagi ijin untuk membuka perlintasan sebidang secara resmi, kecuali sifatnya sementara karena ada pembangunan atau peralihan jalan, itu pun dengan dikawal. Yang kedua, target kita adalah menutup seluruh perlintasan sebidang,” tutur Risal. Ia menuturkan, target awal penutupan perlintasan sebidang yaitu dengan menutup perlintasan sebidang kereta api yang berdekatan, yakni kurang dari 800 meter dan/atau yang lebar jalannya kurang dari 2 meter. Setelah ditutup, akan dibangun fasilitas seperti: early warning system (EWS), pagar sterilisasi jalur kereta api, membangun jembatan penyeberangan orang/kendaraan, serta Flyover atau Underpass di jalur perlintasan sebagai alternatif akses bagi pengguna jalan. “Dalam membangun dan merawat fasilitas ini tentunya kami membagi tanggung jawab dengan pemerintah daerah, operator kereta, dan pihak terkait lainnya sesuai dengan ketentuan yang diatur di dalam Undang-Undang Perkeretaapian dan aturan turunannya. Karena jumlah perlintasan sebidang sangat banyak, sementara ada kendala keterbatasan anggaran,” ujar Risal. Lebih lanjut Risal menjelaskan, dampak dari terjadinya kecelakaan sebidang selain mengakibatkan adanya korban jiwa dan kerusakan pada kendaraan yang tertemper kereta, juga mengakibatkan kerusakan pada sarana kereta itu sendiri. “Otomatis lokomotif kereta juga akan rusak dan ini akan mengganggu pelayanan dari kereta api,” ucapnya. Risal mewanti-wanti bahwa pelaku penerobos perlintasan sebidang dapat dipidanakan. “Seperti kasus yang terjadi di Semarang, saat ini masih berproses bahwa pemilik truk dituntut untuk mengganti dampak kerugian yang ditimbulkan. Pemegang izin perlintasan sebidang, misalnya pemerintah daerah juga bisa dimintai tanggung jawab jika ditemukan ada kelalaian dalam melakukan penjagaan pintu perlintasan sebidang,” tuturnya. Intensifkan Koordinasi dan Edukasi Kemenhub melalui DJKA terus berkomitmen melakukan koordinasi intensif dengan pemerintah daerah, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Kerja sama ini dilakukan baik untuk melakukan pencegahan kecelakaan, seperti pembangunan fasilitas dan rambu-rambu di sekitar perlintasan sebidang, hingga penanganan dengan menutup perlintasan, serta membangun alternatif jalan bagi masyarakat. Upaya edukasi kepada masyarakat juga terus dilakukan bersama stakeholder terkait, dengan berbagai program kampanye kesadaran keselamatan di perlintasan sebidang, salah satunya yaitu melalui sosialisasi “BERTEMAN” (Berhenti, Tengok Kanan-Kiri, Aman, Jalan). Melalui program ini pemerintah ingin mengajak, membangkitkan, menumbuhkan budaya keselamatan di perlintasan sebidang di masyarakat. Selain itu, upaya mencari alternatif penganggaran di tengah keterbatasan anggaran melalui APBN/APBD juga terus diupayakan, dengan membuka peluang melalui skema kerjasama pemerintah dan badan usaha (KPBU). Berdasarkan data hasil validasi dari Balai dan Daop/DIVRE per Desember 2022, secara total terdapat 4.292 perlintasan sebidang di seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.499 perlintasan dijaga oleh petugas, sebanyak 1.756 perlintasan tidak dijaga petugas, dan 1.037 lainnya merupakan perlintasan liar. Sepanjang tahun 2022, DJKA telah menutup 235 titik perlintasan sebidang.(*) Sumber: Kemenhub

Meriahkan HUT ke-78 RI, Dishub Aceh Hadirkan Mobil Hias Kereta Api Cut Meutia

BANDA ACEH – Pj. Gubernur Aceh, Achmad Marzuki menyapa pawai budaya dan karnaval mobil hias dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia, di Pendopo Gubernur Aceh, Banda Aceh, Sabtu, 19 Agustus 2023. Baik pawai budaya maupun karnaval mobis hias dimulai dari Blang Padang dan berakhir di lokasi yang sama. Diawali pawai budaya anak-anak dan remaja se-Banda Aceh dan sekitarnya dan diiringi karnaval mobis hias yang menggelinding kota Banda Aceh. Masyarakat Kutaraja yang menyaksikan pawai ini tampak antusias dan menyambut gembira momen tahunan ini. Melalui kegiatan ini dapat mempererat persaudaraan dan cinta Indonesia di hati masyarakat Aceh. Peserta pawai memamerkan kreativitas dengan mobil hias yang mencerminkan budaya dan warisan Indonesia. Acara ini melibatkan tarian, musik, kostum tradisional, dan atraksi budaya. Salah satu Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) yang ikut dalam karnaval mobil hias tahun ini memamerkan hiasan Kereta Api Cut Meutia. Kereta api yang diambil namanya dari Pahlawan Nasional asal Aceh yaitu Cut Meutia ini sehari-hari melayani masyarakat dari Krueng Geukeuh (Aceh Utara) hingga ke Kuta Blang (Bireuen). Hadirnya mobil hias Kereta Api Cut Meutia ini harapannya dapat mengenalkan kereta moda darat ini kepada masyarakat Aceh. Juga sebagai bentuk mengenang jasa para pahlawan dari Aceh.(MR)

Pembiayaan Kreatif Non APBN Percepat Pembangunan Infrastruktur Transportasi Di Indonesia

Kementerian Perhubungan terus berupaya mempercepat pembangunan infrastruktur transportasi di Indonesia dengan memanfaatkan pembiayaan kreatif non APBN. Penggunaan skema ini akan mengurangi ketergantungan terhadap APBN, yang menjadi tantangan utama dalam pembiayaan proyek-proyek infrastruktur transportasi di Indonesia. ntuk menggenjot porsi pembiayaan kreatif non APBN yang lebih besar, Kemenhub membentuk unit kerja baru yaitu Pusat Pembiayaan Infrastruktur Transportasi (PPIT). PPIT akan menjadi simpul pembiayaan infrastruktur transportasi, dengan berbagai skema pembiayaan kreatif seperti misalnya: Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), Kerjasama Pemanfaatan (KSP), Kerjasama Pemanfaatan Infrastruktur (KSPI), pinjam pakai, sewa, ketupi, Badan Layanan Umum (BLU), dan lain sebagainya. “Sebelumnya, proses penentuan skema pembiayaan proyek infrastruktur ada di masing-masing Direktorat Jenderal baik di Darat, Laut, Udara dan Perkeretaapian sehingga prosesnya kurang cepat. Kehadiran unit kerja PPIT akan mengintegrasikan dan mengkoordinasikan skema pembiayaan proyek-proyek tersebut, sehingga diharapkan akan mempercepat realisasi pembangunannya,” ujar Kepala Pusat Pembiayaan Infrastruktur Transportasi (PPIT) Kemenhub Siti Maimunah, di Jakarta, Jumat (11/8). Tidak hanya itu, kehadiran PPIT diharapkan dapat mengintegrasikan pembangunan infrastruktur transportasi. Misalnya, ketika membangun bandara, tidak hanya memikirkan membangun bandara tetapi juga memikirkan akses dan integrasi antarmodanya seperti akses jalan, jalur kereta api dan penyediaan moda transportasi lainnya. Ia menjelaskan, tugas PPIT diantaranya yaitu mulai dari menentukan skema pembiayaan yang pas untuk suatu proyek infrastruktur, sampai kepada memasarkannya kepada calon investor swasta nasional maupun asing, dan BUMN/BUMD. “Kami akan melakukan penjajakan atau market sounding untuk meyakinkan para calon investor mau berinvestasi dengan skema pembiayaan yang ditentukan. Setelah investor tertarik mau berinvestasi dan melalui sejumlah tahapan kesepakatan. Selanjutnya, untuk tahap konstruksinya akan dikembalikan ke masing-masing Direktorat Jenderal terkait,” ujarnya. Ia mengungkapkan, sejumlah penjajakan telah dilakukan, salah satunya yaitu untuk proyek pengembangan Bandara Singkawang. “Bandara ini awal dibangunnya menggunakan APBN. Selanjutnya untuk pengembangan bandaranya akan kami tawarkan ke swasta. Kami sedang melakukan penjajakan dan meyakinkan para investor untuk mau berinvestasi. Kami jelaskan detail bagaimana return ratenya, dan lain sebagainya hingga mereka yakin,” tuturnya. Lebih lanjut, Siti menegaskan, skema pembiayaan kreatif ini bukan berarti menjual aset negara kepada pihak asing. Tetapi memberikan kesempatan kepada pihak swasta yang lebih memiliki kemampuan untuk mengoptimalkan suatu aset, agar dapat memberikan pelayanan yang lebih baik. “Istilahnya disewakan dengan jangka waktu tertentu. Lahannya dipakai oleh pihak swasta untuk membangun infrastruktur transportasi yang dapat dinikmati layanannya oleh masyarakat banyak. Setelah uang swasta kembali, maka asetnya akan kembali ke negara,” tuturnya. Dengan ikut berpartisipasinya pihak non pemerintah untuk membangun infrastruktur transportasi, diharapkan akan meningkatkan produktivitas/pengelolaan aset negara di sektor transportasi dan meningkatkan kualitas pelayanan dan pengelolaan infrastruktur transportasi, yang dapat meningkatkan daya saing bangsa. Ia menambahkan, untuk melaksanakan skema pembiayaan kreatif memiliki sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon investor. Salah satunya yaitu, perusahaan asing yang berminat berinvestasi harus memiliki kantor cabang di Indonesia dan berbadan hukum Indonesia. PPIT dibentuk berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 17 Tahun 2022 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perhubungan. Unit Kerja PPIT yang mulai didirikan pada September 2022 ini dipimpin oleh Pimpinan Tinggi Pratama/Pejabat Eselon II.a dan bertanggung jawab kepada Menteri Perhubungan melalui Sekretaris Jenderal. Dalam melaksanakan tugasnya, Kemenhub melalui PPIT terus berkoordinasi secara intensif dengan sejumlah Kementerian Lembaga seperti: Kemenkeu, Bappenas, kemenko perekonomian, PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII) dan PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) dan unsur terkait lainnya. Kemenhub terus melakukan eksplorasi untuk mencari bentuk atau skema pembiayaan kreatif yang paling efektif dan efisien. Salah satu contoh yaitu pembangunan kereta api Makassar –Parepare yang pembangunannya menggunakan blended financing dengan berbagai skema mulai dari APBN, SBSN, KPBU, dan lain sebagainya.(*) Sumber: Kemenhub