Demi memastikan pendataan pemudik yang terpaksa kembali ke Aceh dan penguatan posko perbatasan, Dishub Aceh kerahkan 20 personil relawan Regu 1 (satu) ke 4 (empat) posko pencegahan Covid-19 di wilayah perbatasan Aceh – Sumut, Senin, 20 April 2020.
Tim ini bertugas untuk memantau dan memastikan agar aplikasi “SAPA Mudik” dioperasikan secara optimal.
Dalam sambutannya pada acara pelepasan, Kadishub Aceh Junaidi, ST., MT., mengingatkan bahwa misi ini merupakan misi kemanusiaan.
“Data pemudik yang masuk Aceh melalui wilayah perbatasan akan sangat membantu Pemerintah Aceh memperoleh data akurat terkait persebaran pemudik di masa pandemi Covid-19,” ujar Junaidi.
Dalam kesempatan ini juga, Ketua DPD Organda Aceh, H. Ramli, SE. mendukung operasional aplikasi “SAPA Mudik” dan menghimbau kepada pengusaha angkutan bahwa pengisian data di aplikasi ini “wajib” dilakukan oleh penumpang serta dianjurkan lebih awal sebelum mudik agar tidak terjadi antrian panjang di perbatasan.
Aplikasi “SAPA Mudik” akan difokuskan pada wilayah perbatasan dan simpul-simpul transportasi yang merupakan pintu masuk ke Wilayah Aceh.
Pemerintah Aceh mengimbau masyarakat untuk tidak mudik. Jika terlanjur mudik maka lakukan protokol kesehatan dan pendataan. (MS)