Primadona Baru di Jantong Hatee Rakjat Atjeh

Pada akhir tahun 2022 lalu, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Syiah Kuala (USK) melakukan advokasi dengan pemerintah Aceh secara langsung guna mengatasi masalah yang dihadapi para mahasiswa Unsyiah selama ini. Masalah yang dialami mahasiswa selama ini terkait dengan masalah transportasi, terutama tidak adanya transportasi dalam kampus.

Bagi mahasiswa kebutuhan angkutan massal memiliki peran yang sangat penting yang akan menunjang kegiatan akademisi di seputaran kampus, terutama bagi mahasiswa yang tidak mempunyai kendaraan pribadi.

Menindaklanjuti kebutuhan di daerah kawasan kampus, Pemerintah Aceh menyambut antusias dengan program “Trans Campus”. Dalam program ini, melalui UPTD Angkutan Massal Perkotaan Trans Kutaraja mengerahkan armada baru khusus sebagai feeder untuk melayani Kawasan Kampus Darussalam. Rabu, 18 Januari 2023 di Shelter Trans Koetaradja Gelanggang Unsyiah bersama dengan Pihak Universitas Syiah Kuala (USK) dan Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-raniry telah diselenggarakannya Lauching Trans Campus dan 7 armada baru Trans Koetaradja. Tujuan diadakannya bus kampus di antaranya adalah untuk memfasilitasi mahasiswa, menghindari kemacetan, juga memberikan kenyamanan dan keselamatan dibandingkan dengan berkendara sendiri. Selain itu. Berkurangnya kendaraan pribadi di lingkungan kampus dengan adanya fasilitas bus kampus akan berdampak pada berkurangnya polusi udara dan polusi suara dari kebisingan deru kendaraan yang berpengaruh pada kualitas kesehatan.

Selain melayani kawasan kampus, feeder 1 (Darussalam) yang lebih dikenal dengan sebutan Trans Campus ini juga terkoneksi dengan koridor utama yaitu koridor 1 (Pusat Kota – Darussalam). Sehingga memudahkan mahasiswa mengakses pusat kota. Bus ini merupakan armada baru dengan desain yang lebih modern dan canggih, sehingga menciptakan rasa aman dan nyaman saat menggunakan Trans Koetaradja

Armada baru ini memiliki sistem yang lebih ramah lingkungan dengan penggunaan mesin Euro 4 yang diklaim lebih efisien BBM dan jauh lebih bertenaga. Mesin ini juga dirancang khusus dengan tingkat emisi yang rendah, sehingga sangat cocok dengan gaung Aceh Green. Bus ini juga mendukung transportasi yang ramah disabilitas yang dilengkapi dengan ramp dibagian pintu belakang bus.

Bus ini juga dilengkapi kamera canggih yang berfungsi untuk mengawasi keadaan dalam bus, menghitung jumlah penumpang dan sebagai alarm peringatan jika kecepatan bus lebih tinggi atau mengebut. Bagian interiornya juga lebih modern yang dapat memanjakan pelanggan setia Trans Koetaradja. Hal ini tentu akan meningkatkan kenyamanan menggunakan bus biru ini.

Ada dua bus yang akan beroperasi mulai pagi hingga sore di Kawasan dalam kampus. Bus ini memiliki tampilan yang modern dan canggih, bahkan juga ramah terhadap disabilitas. Mobilitas yang cepat dan andal menjadi harapan setiap mahasiswa agar aktivitas transfer ilmu berjalan tepat waktu dan tepat sasaran.

Sejak awal peluncuran bus Trans Campus ini sudah banyak diminati oleh mahasiswa, ini terbukti dengan naiknya jumpah penumpang di setiap harinya semenjak peluncurannya. Jumlah penumpang Trans Campus ini setiap harinya sangat bervariasi, tergantung dengan kondisi tiap harinya.

Dari pertama peluncuran Trans Campus pada tanggal 18 Januari 2023, secara kumulatif, jumlah penumpang Trans Campus selama bulan Januari – April 2023 mencapai 23.843 orang, dengan load factor sebesar 28%.

Secara rinci, jumlah penumpang pada bulan pertama semenjak peluncuran Trans Campus melayani 1.714 penumpang dengan load factor sebesar 11%, sedangkan pada bulan Februari terjadi lonjakan penumpang dengan jumlah penumpang mencapai 10.132 orang dengan load factor sebesar 41%. Jumlahnya ikut melambung 30% dibandingkan sebulan sebelumnya yang hanya 1.714 orang.

Pada bulan Maret terjadi penurunan sebesar 6% dari bulan sebelumnya dengan jumlah penumpang sebanyak 9.150 orang dengan load factor sebesar 35%. Namun pada bulan April terjadi penurunan yang sangat signifikan sebesar 21% dengan jumlah penumpang sebanyak 2.847 orang dengan load factor sebesar 14%. Pada bulan tersebut bertepatan dengan bulan Ramadan, yang mana banyak mahasiswa mengurangi aktivitasnya di kampus dengan menggunakan transportasi, sehingga terjadi penurunan penumpang yang sangat signifikan.

Capaian ini membuktikan bahwa mahasiswa menyambut antusias dengan hadirnya Trans Campus banyak membantu aktivitas mereka juga memudahkan mahasiswa dalam mobilisasi terutama di seputaran kampus.

Di samping itu, peningkatan jumlah pelanggan Trans Campus juga didukung dengan pembangunan halte/shelter di seputaran kampus USK dan UIN Ar-raniry. Ini menunjukkan bahwa banyak mahasiswa yang antusias untuk memilih moda transportasi angkutan massal Trans Campus tersebut.

Mobilitas yang cepat dan andal menjadi harapan setiap mahasiswa agar aktivitas transfer ilmu berjalan tepat waktu dan tepat sasaran. Kehadiran bus kampus akan sangat membantu dikarenakan transportasi umum yang sudah ada yakni Bus Rapid Transit (BRT) Trans Kutaraja aksesnya masih terbatas, belum menjangkau semua Fakultas di Kawasan kampus.

Kehadiran Trans Campus begitu bermanfaat bagi mahasiswa di Darussalam baik USK maupun UIN Ar-raniry. Khusus mahasiswa USK penerima beasiswa KIPKA, sangat berguna karena mereka diwajibkan tinggal di asrama selama setahun. Adanya Trans Campus memudahkan mobilitas mereka dari asrama ke gedung kuliah.

Dengan memperhatikan animo dan respon positif dari mahasiswa, tidak menutup kemungkinan kalau rute bus kampus akan diperluas hingga menjangkau semua fakultas-fakultas di USK dan UIN Ar-raniry sehingga semakin memperluas akses mahasiswa menikmati fasilitas bus kampus.(*)

Versi cetak digital dapat diakses dilaman:

Skip to content