Pelayaran Perdana KMP. AH-1 : Alternatif Transportasi Utama yang Ditunggu Masyarakat Simeulue

KMP Aceh Hebat 1 yang telah melalui proses yang panjang akhirnya melakukan pelayaran perdana pada hari ini, Selasa, 9 Maret 2021. Kapal baru ini diperbolehkan beroperasi setelah terbitnya keputusan Kementerian Perhubungan RI tentang penetapan operator angkutan penyeberangan perintis yang dibiayai melalui APBN 2021.

Pemerintah Aceh selaku pemilik kapal juga melakukan kerjasama dengan PT. ASDP Indonesia Ferry Cabang Singkil tentang operasional penyeberangan perintis KMP Aceh Hebat 1. Tentunya, pelayaran perdana hari ini tidak luput dari campur tangan Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) yang telah melakukan penilaian terkait Sistem Manajemen Keselamatan pada kedua kapal yang dibuktikan dengan terbitnya Safety Manajement Certificate (SMC) yang merupakan dokumen terakhir sebelum KMP Aceh Hebat 1 dan 3 beroperasi.

KMP Aceh Hebat 1 bertolak dari Pelabuhan Calang pada pelayaran perdana tepat Pukul 17.30 WIB disaksikan langsung oleh Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, didampingi oleh Kepala Dinas Perhubungan Aceh, Junaidi Ali. Peresmian ini ditandai dengan pelepasan tali kapal yang akan menuju Sinabang.

Nova menyampaikan KMP Aceh Hebat 1 ini mulai beroperasi hari ini sesuai skema perjanjian kerjasama. Kendala teknis memang kerap terjadi pada setiap pelayaran, namun hal ini yang akan menjadi pembelajaran berharga agar terus memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.

“Tentunya, mekanisme pemeliharaan menjadi suatu yang sangat berat, usaha pihak ASDP tanpa bantuan masyarakat juga akan menjadi sia-sia, mari sama-sama kita merawat kapal ini agar pelayaran tetap nyaman dan bersih, seperti membuang sampah pada tempatnya. Kita harapkan juga pelayaran ini berjalan lancar dan selamat sampai tujuan,” Ujar Nova.

Pada kesempatan ini juga Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Simeulue, Mulyawan Rohas menyampaikan bahwa sebelum hadirnya KMP Aceh Hebat 1 sering terjadi penumpukan kendaraan di pelabuhan sehingga harga barang pokok masyarakat kian melonjak. Penyeberangan yang membutuhkan waktu yang relatif panjang selama 14 jam dari Calang menuju Sinabang memang sangat membutuhkan fasilitas yang ada dalam KMP Aceh Hebat 1 seperti tersedianya tempat tidur yang membuat masyarakat lebih nyaman selama perjalanan.

“Masyarakat Simeulue memang sangat menanti-nanti KMP Aceh Hebat 1 berlayar, apalagi setelah mereka tahu bahwa hari ini adalah pelayaran perdana kapal ini. Masyarakat pun sudah tak sabar menunggu kapal ini tiba di Pelabuhan Sinabang,” Ujar Mulyawan.

Turut hadir juga Sekretaris Daerah Aceh, Inspektur Aceh, Kepala Badan Pengelolaan dan Keuangan Aceh, Bupati Aceh Jaya dan jajarannya, Kepala Dinas Perhubungan Simeulue, Direktur Perencaan dan Pengembangan PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero), GM PT. Jasa Raharja Cabang Banda Aceh dan Forkopimda Aceh Jaya.

Di lain tempat, bersamaan pelepasan tali KMP Aceh Hebat 1 menuju ke Sinabang, KMP Aceh Hebat 3 juga melakukan pelayaran perdana menuju Pulau Banyak dari Pelabuhan Penyeberangan Singkil.

Skip to content