Air Asia Kembali Layani Penerbangan ke Aceh

BANDA ACEH – Maskapai AirAsia umumkan rencana pembukaan rute penerbangan Banda Aceh – Kualanamu PP yang akan beroperasi mulai 3 Juni 2022.

Kepala Dinas Perhubungan Aceh, Teuku Faisal menyebutkan, pembukaan rute baru ini merupakan tidak lanjut pihak AirAsia terhadap surat Gubernur Aceh per tanggal 14 April yang berisi permohonan agar rute Banda Aceh – Medan dilayani kembali.

“Alhamdulillah, pihak AirAsia merespon dengan cukup baik permintaan pembukaan rute penerbangan ke Aceh melalui surat Gubernur Aceh terkait pelayanan kembali rute Banda Aceh – Medan,” kata Faisal.

Dengan pembukaan rute oleh AirAsia ini, ungkap Faisal, akan memberi pilihan bagi masyarakat Aceh dalam menikmati pelayanan transportasi udara, baik dari sisi jadwal maupun tipe pesawat. “Kini penerbangan melalui Bandara SIM telah tersedia berbagai pilihan alternatif bagi masyarakat, semoga ini menjadi awal yang baik,” sebutnya.

Faisal juga menyebutkan bahwa pembukaan rute AirAsia ini diharapkan akan menjadi pendorong  masuknya berbagai investasi di Aceh. Kemudahan perjalanan via udara ke Aceh merupakan faktor yang sangat dipertimbangkan oleh para pelaku usaha maupun investor yang ingin berbisnis di Aceh.

Sejalan dengan hal tersebut, Faisal membeberkan bahwa selain mengangkut penumpang, bisnis jasa pengiriman kargo di Aceh selama ini meningkat pesat. Data dari PT Angkasa Pura II Bandara SIM, pada tahun 2019 jumlah pengiriman kargo mencapai 1,1 juta kg. Angka tersebut terus merangkak naik mencapai 52 persen menjadi 7 juta kg pada tahun 2022.

“Lonjakan bisnis jasa pengiriman kargo via udara memang awalnya dipicu oleh pandemi, namun ketergantungan masyarakat terhadap layanan ekpedisi (kargo) diperkirakan akan terus berada dalam trend positif mengingat belanja online kian marak dan mudah,” beber Faisal.

Sesuai penjelasan pihak AirAsia, Faisal menyampaikan bahwa untuk tahap awal AirAsia akan melayani rute Banda Aceh – Kualanamu tiga kali seminggu setiap hari Selasa, Jumat dan Minggu dengan pesawat Airbus A320 berkapasitas 180 penumpang.

Pembukaan rute Banda Aceh – Kualanamu PP ini disebut sejalan dengan rencana pengembangan operasional AirAsia untuk rute domestik, sekaligus untuk meningkatkan utilitas pesawat yang berada di pusat operasi (hub) Kualanamu agar lebih optimal.

“Pihak AirAsia juga mengatakan, tidak menutup kemungkinan mereka akan menambah frekuensi atau mengoperasikan rute lainnya sesuai dengan permintaan masyarakat di Aceh nantinya,” kata Faisal.

Sebelumnya Gubernur Aceh Nova Iriansyah menyurati AirAsia pada 14 April 2022 untuk meminta dilayani kembali rute Banda Aceh – Medan. Dalam surat itu Gubernur Aceh menyebut minat masyarakat Aceh dalam menggunakan transportasi udara menunjukkan tren yang semakin positif. Namun kondisi itu dihadapkan pada terbatasnya frekuensi dan maskapai yang melayani penerbangan dari dan ke Aceh melalui Bandara Sultan Iskandar Muda.

Pemerintah Aceh berharap Bandara SIM dapat segera dibuka statusnya sebagai entry point penerbangan internasional agar masyarakat dapat melakukan penerbangan langsung ke luar negeri, khususnya perjalanan umrah. (AM)

Skip to content