Inovasi dalam Angkutan Massal Perkotaan

Inovasi dalam angkutan massal perkotaan menjadi kunci untuk mengatasi tantangan mobilitas di kota-kota besar. Nah apa saja inovasi yang telah diterapkan dan ada yang sedang dikembangkan dalam sistem angkutan massal perkotaan :

Integrasi dan Interkoneksi Antarmoda

Kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Medan sedang menyusun kajian sistem transportasi publik perkotaan. Tujuannya adalah mengintegrasikan berbagai moda transportasi (seperti kereta api, bus, dan MRT) agar saling terhubung dan memudahkan perpindahan antarmoda.

Contoh implementasi dari Interkoneksi antarmoda : ketika menaiki kereta api dari Banten menuju Jakarta, lalu langsung terkonek ke TransJakarta atau MRT untuk mencapai tujuan di dalam Kota Jakarta.

Modal Share Transportasi Publik

Ketersediaan layanan transportasi publik di kota-kota besar di Indonesia masih terbatas. Modal share transportasi publik di wilayah Jakarta hanya sekitar 20%, sementara jumlah kendaraan pribadi terus bertambah.

Diperlukan upaya untuk meningkatkan modal share transportasi publik agar lebih banyak orang beralih dari kendaraan pribadi ke angkutan massal.

Program Pengembangan Angkutan Umum Massal Berbasis Jalan

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat menciptakan terobosan inovatif dengan skema “Buy The Service”. Program ini bertujuan untuk mengembangkan angkutan umum massal berbasis jalan di wilayah perkotaan.

Smart Mobility dan Smart City

Konsep Smart City dan Smart Mobility menjadi penting untuk mengoptimalkan penggunaan angkutan massal. Dengan pendekatan pintar, terintegrasi, dan berkelanjutan, kita dapat mengurangi kemacetan dan polusi udara di perkotaan.

Dengan menggabungkan inovasi-inovasi ini, kita dapat menciptakan sistem angkutan massal yang ramah lingkungan, efisien, dan nyaman bagi masyarakat perkotaan. Semoga langkah-langkah ini membantu mengatasi tantangan mobilitas di kota-kota besar di Indonesia khususnya juga di Banda Aceh ya RakanModa.

Skip to content