Dishub

Mudik Gratis, Bahagia Bertemu Keluarga

Pada setiap momen lebaran, mudik telah menjadi tradisi tahunan yang ‘wajib’ bagi masyarakat kita saat menyambut hari raya, khususnya Idulfitri. Di mana jutaan orang melakukan pergerakan, pulang ke kampung halaman untuk berkumpul kembali dengan keluarga besar, mempererat tali silaturahmi, dan merayakan momen penting bersama orang-orang tercinta.

Musim mudik tidak hanya berdampak pada naiknya inflasi di sejumlah daerah, tetapi juga meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas selama perjalanan. Oleh karena itu, Pemerintah Pusat melalui Kementerian Dalam Negeri mengambil langkah bijak mengenai tradisi mudik tahunan. Esensi inilah yang mendasari program mudik gratis untuk masyarakat Aceh harus diwujudkan.

Pemerintah Aceh bergerak cepat bersama perusahaan BUMN, BUMD, dan Swasta berinisiatif menyelenggarakan program mudik gratis ini. Tentu, seyogianya untuk membantu memudahkan masyarakat pulang ke kampung halaman mereka selama musim mudik. Program ini juga bertujuan untuk mengurangi beban biaya transportasi bagi masyarakat dan mengurangi kemacetan di jalan raya dengan menyediakan moda transportasi yang aman dan nyaman bagi masyarakat.

Atas inisiasi berbagai pihak ini pula Program Mudik Gratis Pemerintah Aceh pada 27-28 Maret 2025 menoreh kesuksesan yang nyata. Tercatat sebanyak 1.577 orang yang berhasil terlayani mudik gratis dengan selamat sampai ke kampung halaman. Dinas Perhubungan Aceh selaku leading sector pada program ini mengarahkan sebanyak 92 unit kendaraan baik bus dan minibus untuk mengantar para pemudik ke 16 Kabupaten/Kota tujuan. Adapun rutenya adalah Banda Aceh – Medan, Banda Aceh – Kuala Simpang, Banda Aceh – Langsa, Banda Aceh – Blangkejeren – Kutacane, Banda Aceh – Ketipis Bener Meriah, Banda Aceh – Takengon, Banda Aceh – Peureulak, Banda Aceh – Lhoksukon, Banda Aceh – Lhokseumawe, Banda Aceh – Bireuen, Banda Aceh – Meulaboh, Banda Aceh – Simpang Peut Jeuram, Banda Aceh – Blang Pidie, Banda Aceh – Tapak Tuan, Banda Aceh – Subulussalam, dan Banda Aceh – Rimo Singkil.

Dengan segala manfaatnya, Program Mudik Gratis Pemerintah Aceh ini adalah contoh nyata dari kebijakan yang dapat membawa dampak positif dan manfaat langsung yang dapat dirasakan oleh masyarakat kita. Betapa tidak, mulai dari animo masyarakat yang tinggi saat pendaftaran untuk melakukan war ticket secara daring.

Salah seorang pemudik Rahma (45) yang berhasil mendaftar pulang kampung dari Banda Aceh – Aceh Tamiang, menyambut positif program ini. Manfaat yang dapat dirasakan langsung yaitu terbantunya biaya transportasi yang sudah ditangani oleh Pemerintah, hingga ia bisa mudik bersama keluarga tahun ini.

Pada akhirnya, pilihan untuk ikut atau tidak dalam program mudik gratis tergantung pada prioritas dan situasi masing-masing. Jika biaya menjadi perhatian utama, program mudik gratis jelas merupakan opsi yang sangat menguntungkan. Namun, jika fleksibilitas dan kenyamanan lebih diutamakan dari pada sekadar biaya, memilih transportasi pribadi mungkin menjadi pilihan yang lebih baik.
Program Mudik Gratis Pemerintah Aceh telah menjadi solusi efektif untuk membantu masyarakat, terutama yang memiliki keterbatasan finansial, namun tetap dapat merayakan hari besar bersama keluarga di kampung halaman. Di samping itu, program ini juga mencerminkan bentuk kepedulian sosial sebagai upaya Pemerintah Aceh serta berbagai pihak dalam mendukung kesejahteraan masyarakat.(Fuji Lestari)

Baca Selengkap Tulisan Aceh TRANSit lainnya klik di bawah ini:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *