Usai Dari Kantor Gubernur, Menhub Langsung Tinjau Pelabuhan Ulee Lheue

BANDA ACEH – Selepas pertemuan dengan Pemerintah Aceh, Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi bersama Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Achmad Marzuki melakukan kunjungan ke Pelabuhan Penyeberangan Ulee Lheue, Jumat, 3 Februari 2023.

Budi Karya meninjau sejumlah fasilitas pelabuhan yang menjadi salah satu akses penyeberangan ke Pulau Weh, Sabang dan Pulo Aceh, Aceh Besar itu.

Pada kunjungan itu, Kepala Dinas Perhubungan Aceh, Teuku Faisal memaparkan kondisi Pelabuhan Ulee Lheue yang masuk dalam usulan prioritas Pemerintah Aceh, yaitu terkait pembangunan dermaga 2 Pelabuhan Ulee Lheue untuk kapal ferry Ro-Ro.

Rencana pembangunan dermaga yang berlokasi di sebelah dermaga kapal cepat ini untuk mengakomodir tingginya aktivitas penyeberangan di Pelabuhan Ulee Lheue, terlebih saat akhir pekan dan musim liburan tiba.

Saat peak season, masih banyak kendaraan yang tidak terangkut ke Pulau Sabang walaupun frekuensi penyeberangan ditambah sampai harus berlayar malam hari. Aktivitas penyeberangan pada malam hari tentu tidak direkomendasikan untuk keselamatan.

Berdasar data yang diperoleh, statistik kunjungan orang dan kendaraan di pelabuhan ini kian meningkat setiap tahunnya. Pada tahun 2020 misalnya, jumlah penumpang kapal ferry Ro-Ro sebesar 272.429 orang, dan kendaraan berjumlah 98.627 unit. Sedangkan tahun 2022, jumlah penumpang mencapai 610.633 orang, dan kendaraan mencapai 195.221 unit.

Sementara itu, Budi Karya menyebutkan, apabila jumlah pergerakan orang maupun kendaraan di Pelabuhan Ulee Lheue cukup tinggi, maka pembangunan dermaga tambahan bisa direalisasikan untuk memperlancar aktivitas angkutan antar pulau.

“Di wilayah utara Banda Aceh ada 3 pulau besar, kita harapkan dengan adanya dermaga tambahan aktivitas antar pulau bisa berjalan lebih baik,” ujarnya.

Setelah mendengar paparan dari Teuku Faisal, Menhub bersama rombongan meninjau fasilitas pelabuhan dan menyambut kedatangan KMP BRR yang baru tiba dari Sabang. Menhub menyapa masyarakat dan para sopir angkutan yang ikut dalam penyeberangan dari Sabang ke Banda Aceh tersebut. Lalu, ia menyempatkan diri bercengkrama dengan tukang becak yang beroperasi di Pelabuhan Ulee Lheue.

Skip to content