BANDA ACEH – Kepala Dinas Perhubungan Aceh Teuku Faisal meneriman kunjungan Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia Dapil Aceh Azhari Cage di Pelabuhan Penyeberangan Ulee Lheue Banda Aceh, Selasa, 24 Desember 2024.
Kunjungan Senator Aceh tersebut ke Pelabuhan Ulee Lheue dalam rangka melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan di Provinsi Aceh, khususnya terkait kelancaran transportasi menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.
Teuku Faisal menginformasikan bahwa persiapan Nataru di Aceh, meskipun tidak seramai provinsi lainnya di Indonesia, tetap dilakukan dengan optimal khususnya mengantisipasi lonjakan arus perjalanan wisatawan ke Sabang.
“Spot pemantauan terfokus di Pelabuhan Ulee Lheue. Belajar dari pengalaman yang lalu, tahun ini kita sudah berlakukan tiket online. Jadi wisatawan tidak perlu mengantri lama di pelabuhan, karena tiket bisa dibeli jauh-jauh hari,” sebut Teuku Faisal.
Kadishub Aceh juga menyampaikan bahwa lonjakan penumpang di Pelabuhan Ulee Lheue sudah mulai terasa walaupun belum signifikan. “Kondisi pelabuhan hingga hari ini masih cukup kondusif, ramai tapi masih terkendali. Dan semua penumpang bisa terlayani baik dengan kapal cepat maupun kapal ferry roro,” ungkapnya.
Terkait pemantauan kelancaran Nataru di Aceh, Teuku Faisal menyampaikan bahwa koordinasi dengan sejumlah stakeholder terkait terus dilakukan seperti dengan pihak Kepolisian, BIN, BMKG, BPTD Kelas II Aceh, dan sejumlah instansi lainnya.
Teuku Faisal menyampaikan apresiasi atas kunjungan serta atensi Senator Aceh tersebut terhadap sektor perhubungan di Aceh. “Kita berbahagia dapat memberikan masukan dan mendapat dukungan dari Bapak Azhari, semoga kerjasama ini bisa berdampak terhadap pertumbuhan perekonomian Aceh ke depan,” tuturnya.
Pada kesempatan tersebut, Azhari Cage menyebutkan bahwa maksud dari kunjungannya itu adalah untuk menyerap masukan-masukan dari stakeholder perhubungan di Aceh. “Masukan-masukan ini akan menjadi bahan bagi kita, selaku anggota DPD-RI, untuk kita sampaikan kepada Menteri Perhubungan,” sebutnya.
Azhari Cage mengimbau agar pelayanan transportasi selama libur Nataru dilakukan dengan optimal untuk menjaga nama baik Aceh. “Mari kita jaga bersama agar kesan yang diterima oleh wisatawan luar yang datang ke Aceh selalu positif, sehingga bisa menarik wisatawan-wisatawan lainnya ke Aceh untuk berlibur,” ajaknya.(AB)