Sejak KMP Aceh Hebat 2 tiba di Banda Aceh pada Desember lalu, Pemerintah Aceh melalui Dinas Perhubungan Aceh mengupayakan kapal tersebut dapat segera beroperasi mendukung kelancaran distribusi logistik dan kunjungan pariwisata ke Pulau Weh, Sabang.
Selain itu juga dilatarbelakangi tingginya minat masyarakat yang ingin merasakan pelayanan KMP Aceh Hebat 2 yang dibangun menggunakan anggaran APBA.
Dishub Aceh bersama PT. ASDP Indonesia Ferry Cabang Banda Aceh melakukan sejumlah persiapan operasional kapal secara bertahap, seperti uji sandar pada dermaga pelabuhan, dan pengujian berlayar pada perairan Sabang sekitar awal Januari lalu. Persiapan ini penting guna menjamin keamanan dan keselamatan pelayaran nantinya saat beroperasi.
Hari ini, Jumat, 29 Januari 2021, Sekretaris Daerah Aceh, dr. Taqwallah. M.Kes., tandatangani kontrak perjanjian sewa KMP Aceh Hebat 2 bersama General Manager PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Banda Aceh, Syamsuddin di Ruang Potensi Daerah, Setda Aceh.
Penandatanganan kontrak ini merupakan tahap terakhir, dari sejumlah tahapan yang telah dilakukan, sebelum KMP Aceh Hebat 2 beroperasi secara reguler di lintasan Ulee Lheue – Balohan.
Ditemui Tim Aceh TRANSit setelah acara penandatanganan ini, Kadishub Aceh, Junaidi menyampaikan, Dishub Aceh telah memulai persiapan agar KMP Aceh Hebat 2 dapat segera beroperasi sejak kapal tersebut tiba di Aceh.
“Ada proses yang panjang untuk inventarisasi, kemudian familiarisasi kapal. Alhamdulillah tahapan-tahapannya sudah kita lalui. Dengan penandatanganan kontrak ini, insyaallah, besok akan dilakukan pelayaran perdana dari Ulee Lheue ke Balohan,” ungkap Junaidi.
Turut hadir dalam acara ini, Asisten II Setda Aceh, Kepala Biro Hukum Setda Aceh, Kepala Banda Pengelolaan Keuangan Aceh, Kepala Balai Pengelolaan Transportasi Darat Wilayah I Aceh, Kadishub Aceh, Kadishub Kota Banda Aceh, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas IV Malahayati. (AM)