Barometer berasal dari kata Yunani “baros” yang berarti berat dan “metron” yang berarti pengukuran. Karenanya barometer dapat diartikan sebagai alat yang digunakan untuk mengukur berat tekanan atmosfer. Barometer sendiri merupakan salah satu alat navigasi pada kapal yang membantu mengukur tekanan atmosfer yang berubah di atas atau di bawah permukaan laut, di mana tekanan udara yang tinggi menandakan cuaca yang lebih cerah sedangkan tekanan udara rendah menandakan kemungkinan adanya badai. Ada banyak jenis barometer namun ada dua yang sering kita jumpai, yaitu: barometer raksa dan barometer aneroid.
Dalam barometer air raksa, tekanan atmosfer menyeimbangkan kolom air raksa yang tingginya dapat diukur secara tepat. Untuk meningkatkan keakuratannya, barometer air raksa sering kali dikoreksi berdasarkan suhu lingkungan dan nilai gravitasi setempat. Barometer raksa standar terdiri dari tabung kaca vertikal dengan kolom merkuri di dalamnya. Ujung atas tabung kaca disegel (tertutup), sedangkan ujung tabung yang lain dibiarkan terbuka dan dibenamkan dalam wadah yang berisi raksa. Ketika tekanan atmosfer turun, kolom merkuri dalam tabung kaca juga turun, fenomena ini menandakan akan terjadi atau potensi adanya badai.
Barometer non-cair yang disebut barometer aneroid banyak digunakan pada instrumen portabel dan altimeter pesawat dan kapal laut karena ukurannya yang lebih kecil dan kenyamanannya. Barometer ini berisi kapsul evakuasi berdinding fleksibel yang dindingnya menyimpang seiring dengan perubahan tekanan atmosfer. Lendutan ini digabungkan secara mekanis ke jarum penunjuk. Barometer merkuri digunakan untuk mengkalibrasi dan memeriksa barometer aneroid. Kalibrasi dapat berupa, misalnya, dalam hal tekanan atmosfer atau ketinggian di atas permukaan laut. Konsep ketinggian di atas permukaan laut berdasarkan tekanan barometrik digunakan untuk membuat salah satu jenis altimeter pesawat.
Kesimpulannya, barometer adalah alat yang berfungsi untuk mengukur tekanan atmosfer dan memiliki peran penting dalam meramalkan cuaca, navigasi, penelitian ilmiah, industri dan aplikasi lainnya. Dengan memahami pengertian, fungsi, jenis dan pengaplikasiannya, kita dapat menghargai pentingnya alat ini dalam memahami dan beradaptasi dengan kondisi atmosfer di sekitar kita.(AP)