Remaja Masih Mendominasi Korban Laka Lantas

Kecelakaan lalu lintas menjadi perhatian serius bagi banyak pihak, dikarenakan banyak nyawa menjadi korban dan kerugian material yang diakibatkan dari kecelakaan lalu lintas pun tidak sedikit. Banyak faktor yang menjadi penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas, umumnya disebabkan oleh faktor kelalaian manusia, faktor prasarana, faktor sarana, dan faktor lainnya.


Faktor manusia biasanya dikarenakan kelalalaian yang disengaja ataupun yang tidak sengaja. Beberapa contoh di antaranya yaitu mengemudi dengan melawan arus, tidak mengindahkan peraturan dalam berlalu lintas, mengantuk, tidak membaca marka jalan, kecepatan melebihi batas, penggunaan alkohol dan obat terlarang.


Sedangkan untuk faktor prasarana umumnya dikarenakan kualitas jalan yang tidak memenuhi persyaratan teknis, kualitas kenyamanan/kerataan, dan masih kurangnya perlengkapan jalan dan pengaturannya. Faktor sarana yaitu dikarenakan kualitas kendaraan, kelayakan kendaraan, dan perlengkapan keselamatan yang masih minim.


Bertambahnya angka kecelakaan lalu lintas dapat terlihat berdasarkan Data Kecelakaan Lalu Lintas di Aceh yang dirilis oleh POLDA ACEH, dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Data Kecelakaan Lalu Lintas Tahun 2021 menyebutkan bahwa telah terjadi kecelakaan sebanyak sebanyak 3.107 kejadian, sedangkan di tahun 2022 telah terjadi peningkatan hingga mencapai 3496 kejadian. Kerugian materi pada tahun 2022 mencapai Rp.8.654.250.000, meningkat jika dibandingkan kerugian materi pada tahun 2022 sebanyak Rp.6.179.400.000.


Selain itu, Jasa Raharja juga menyebutkan bahwa Data Kecelakaan tahun 2022 sampai dengan Maret 2023 jumlah korban kecelakaan mencapai 1283 orang. Korban yang paling banyak terdapat pada kelompok usia pelajar usia 6 – 25 tahun sebanyak 515 orang, disusul oleh kelompok usia produktif (26 – 55 tahun) sebanyak 504 orang, kelompok usia lansia (> 56 tahun) sebanyak 218 orang, dan kelompok usia balita (0-5tahun) sebanyak 46 orang.


Fakta aktual yang terjadi, berkaitan dengan penyebab kecelakaan jalan diakibatkan oleh faktor manusia yang didominasi oleh kelompok usia pelajar dan produktif. Umumnya kelalaian yang dilakukan adalah melawan arus, ngebut, menerobos lampu merah, tidak menggunakan helm, penggunaan kendaraan yang tidak memperhatikan aspek keselamatan dan menggunakan handphone saat berkendara.


Sangat disayangkan, usia produktif sebenarnya merupakan usia dimana seseorang mahir dan bijak dalam menggunakan kendaraan sehingga kecelakaan lalu lintas bisa terhindari, namun karena kelalaian di usia tersebut malah menghancurkan masa depan dan harapan terlebih jika kecelakaan tersebut juga merugikan banyak pihak.


Keselamatan jalan merupakan tanggung jawab bersama. Stakeholder yang terkait dengan lalu lintas dan angkutan jalan memiliki tanggung jawab moril dan materil terhadap penangganan kecelakaan sesuai kewenangan yag diamanahkan oleh peraturan perundang-undangan.


Selain itu, perlu adanya data kecelakaan yang disajikan lebih detail dan dikelompokkan berdasarkan kewenangan ruas jalan dan jenis kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan. Secara umum Pemerintah Aceh melalui Dinas Perhubungan Aceh turut bertanggung jawab terhadap fatalitas kecelakaan, dan berupaya melakukan sinergitas pada seluruh stakeholder melalui forum LLAJ.


Upaya penanganan fatalitas kecelakaan yang telah dilakukan pada tahun 2020 – 2023 oleh Dinas Perhubungan Aceh yaitu penyediaan perlengkapan jalan, kampanye keselamatan, DalOps LLAJ, Perizinan Angkutan Darat, Pelayanan Transportasi Darat, Rak LLAJ, Forum LLAJ, MRLL, Andalalin, dan Penunjang kegiatan lainnya.


Langkah-langkah yang telah ditempuh ini merupakan upaya yang terus dilakukan guna menekan angka kecelakaan lalu lintas, namun tidak semua ruas jalan Provinsi Aceh dapat ditangani secara optimal dikarenakan adanya keterbatasan anggaran. Namun begitu, Dinas Perhubungan Aceh terus melakukan upaya-upaya yang efektif dan efisien dalam solusi pemecahan masalah kecelakaan lalu lintas yang sering terjadi di Aceh berdasarakan kewenangan yang berlaku.(*)

Versi cetak digital dapat diakses di laman:

Skip to content