PENINGKATAN PELAYANAN DAN KESELAMATAN LALU LINTAS JADI ISU UTAMA RAKORNIS LLAJ SE-ACEH 2019

Transportasi memiliki kontribusi yang sangat besar dan bernuansa strategis bagi pembangunan nasional, mengingat sifatnya sebagai penggerak dan pendorong kegiatan pembangunan serta sebagai perekat kesenjangan antar wilayah.

Pembangunan perhubungan merupakan sektor yang mempunyai peran penting dan strategis dalam kegiatan distribusi barang, penumpang dan jasa ke seluruh pelosok tanah air maupun antar negara dalam kerangka sistem logistic nasional serta sebagai wahana pemersatu Wawasan Nusantara guna mewujudkan cita-cita pembangunan nasional.

Salah satu permasalahan yang menjadi fokus saat ini, yaitu masalah keselamatan. Dimana keselamatan menjadi perbincangan pada seluruh stake holders yang ada. Salah satu isu yang menjadi perbincangan utama  adalah  tentang akreditasi pengujian  berkala kendaraan bermotor  dimana hal ini telah diamanatkan  di dalam Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2012 tentang Kendaraan serta Peraturan Menteri Perhubungan No. 133 Tahun 2015 tentang Pengujian Berkala Kendaraan Bermotor diantaranya mengatur mengenai Proses Akreditasi Uji Berkala.

Dengan permasalahan tersebut diatas maka Dinas Perhubungan Aceh mengadakan Rapat Kerja Teknis Bidang Lalu Lintas Angkutan Jalan  (LLAJ) Aceh Tahun 2019 yang dimulai dari tanggal 23 – 26 April 2019 di Hotel Ayani Banda Aceh.

Tema Rakornis Tahun ini memiliki relevansi yang kuat dengan langkah-langkah menuju percepatan kearah peningkatan kualitas pelayanan publik dan mewujudkan pelayanan  salah satunya mengenai pengujian berkala kendaraan bermotor yang baik sehingga dibutuhkan komitmen positif dari seluruh komponen, penguatan koordinasi dan tata kelola yang efektif dan efisien antara Pemerintah Provinsi dan daerah Kabupaten/Kota.

 

Untuk itu pemilihan tema “Peningkatan Pelayanan dan Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Aceh Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang Profesional”  tersbut yang telah disampaikan oleh para narasumber diharapkan dapat mendukung terbentuknya teamwork yang tangguh antara Provinsi dan kabupaten/Kota sehingga pengelolaan kualitas pelayanan dan keselamatan akan menentukan keberhasilan perwujudan penyelenggaraan transportasi yang baik, tepat sasaran, tepat waktu, tepat jumlah dan tepat mutu dalam tatanan kepemerintahan yang bersih dan berwibawa (Good Governance and Clean Government).

Kepala Dinas Perhubungan Aceh Junaidi, ST, MT yang juga selaku narasumber memaparkan tentang program perioritas 2017-2022 sesuai Renstra Dishub Aceh. Sementara itu, Sekretaris Dishub Aceh dalam kesempatan yang sama juga memaparkan bahwa Dishub Aceh akan fokus dengan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) tahun 2020 dan akan bekerjasama dengan BPSDM Aceh untuk mengadakan Diklat pengembangan kualitas SDM Dishub se-Provinsi Aceh.

Dari hasil perumusan RAKORNIS tersebut salah satunya adalah Kabupaten/ Kota yang memiliki alat uji kendaraan bermotor agar  dapat  melakukan uji dengan menggunakan alat tersebut,  bukan secara manual, dan segera melakukan kalibrasi serta perbaikan lainnya guna mendukung terhadap proses akreditasi dan untuk pengakuan hasil uji berkala kendaraan bermotor maka perlunya kalibrasi alat uji setahun sekali.

Dengan adanya Rapat Koordinasi Teknis ini dapat merumuskan program dan rencana ke depan untuk pembangunan Aceh yang berkelanjutan serta merumuskan dan menyamakan persepsi tentang program keselamatan berlalu lintas serta penindakan dan pembinaan kendaraan bermotor terhadap angkutan umum  se-Provinsi Aceh.  (DW)

Skip to content