BANDA ACEH – Bagi mahasiswa sendiri, kebutuhan angkutan massal memiliki urgensi penting yang akan menunjang kegiatan akademisi di kampus. Mobilitas yang cepat dan andal menjadi harapan setiap mahasiswa agar aktivitas transfer ilmu berjalan tepat waktu dan tepat sasaran.
Menindaklanjuti kebutuhan di kawasan kampus, Pemerintah Aceh menyambut antusias dengan program “Trans Campus”. Dalam program ini, melalui UPTD Angkutan Massal Perkotaan Trans Kutaraja mengerahkan armada baru khusus sebagai feeder untuk melayani Kawasan Kampus Darussalam. Bersama dengan Pihak Universitas Syiah Kuala (USK) dan UIN Ar-raniry diselenggarakannya Lauching Trans Campus dan 7 armada baru Trans Koetaradja, Rabu, 18 Januari 2023 di Shelter Trans Koetaradja Gelanggang Unsyiah.
Selain melayani kawasan kampus, feeder 1 (Darussalam) atau dikenal Trans Campus ini juga terkoneksi dengan koridor utama yaitu koridor 1 (Pusat Kota – Darussalam). Sehingga memudahkan mahasiswa mengakses pusat kota.
Kadishub Aceh, T. Faisal juga menyampaikan suka cita Pemerintah Aceh yang dapat memberikan pelayanan transportasi khusus di area kampus. Hal ini tentunya diharapkan dapat mendukung mobilitas mahasiswa kampus USK maupun UIN Ar-raniry dengan cepat dan nyaman.
“Bus ini merupakan new armada dengan desain yang lebih modern dan canggih, sehingga menciptakan rasa aman dan nyaman saat menggunakan Trans Koetaradja,” ujar T. Faisal.
Uniknya, armada baru ini memiliki sistem yang lebih ramah lingkungan dengan penggunaan Mesin Euro 4 yang diklaim lebih efisien BBM dan jauh lebih bertenaga. Mesin ini juga dirancang khusus dengan tingkat emisi yang rendah, sehingga sangat cocok dengan gaung Aceh Green. Bus ini juga mendukung transportasi yang ramah disabilitas yang dilengkapi dengan ramp dibagian pintu belakang bus.
Tak hanya itu, bus ini juga dilengkapi kamera canggih yang berfungsi untuk mengawasi keadaan dalam bus, menghitung jumlah penumpang dan sebagai alarm peringatan jika kecepatan bus lebih tinggi atau mengebut. Bagian interiornya juga lebih modern yang dapat memanjakan pelanggan setia Trans Koetaradja. Hal ini tentu akan meningkatkan kenyamanan menggunakan bus biru ini.
“Semoga layanan khusus di area kampus menjadi laboratorium bagi penggunaan angkutan umum. Diakui, mengubah sebuah kultur ini sangatlah sulit, namun tak sulit jika dimulai dari mahasiswa sebagai agent of change,” pungkas T. Faisal.
Dekan Fakultas Teknik Unsyiah, Prof. Dr. Ir. Alfiansyah Yuliannur, BC., sebagai pusat edukasi, seyogyanya mahasiswa menjadi contoh bagi masyarakat dalam memelopori penggunaan angkutan umum, yang beralih dari kendaraan pribadi.
“Kami selaku tim akademisi sangat bahagia dan mengapresiasi, akhirnya Trans Koetaradja masuk khusus di area kampus, bonusnya lagi, dapat armada baru dengan desain yang keren dan fitur yang canggih. Kita pun kedepan akan membuat pengaturan khusus dalam penggunaan kendaraan di area kampus, agar kampus ini bisa lebih tenang dan jauh dari kebisingan,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini juga, Wakil Rektor UIN Ar-raniry, Prof. Dr. Saifullah, M.Ag, juga mengharapkan pada mahasiswa agar menggunakan Trans Koetaradja. Apalagi layanan ini gratis.
“Sekali lagi, civitas akademika dua Kampus Darussalam ini sangat bersyukur dan berterima kasih atas hadirnya bus yang bagus ini untuk memberikan kemudahan transportasi khusus bagi mahasiswa,” pungkas Saifullah.
Sebagai informasi, 7 bus armada baru ini melayani beberapa rute diantaranya feeder 1 (Darussalam), feeder 2 (Lampineung-Pango), feeder 5 (Sp. Rima – Lampuuk) dan feeder Lampuuk.(*)