BANDA ACEH – Rombongan calon jemaah haji embarkasi Aceh kelompok terbang (kloter) pertama telah berangkat dari Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Aceh Besar menggunakan pesawat Garuda Indonesia pada pukul 07.45 WIB, Rabu pagi, 24 Mei 2023.
Sebelum penerbangan haji ke Bandara Internasional Mohammad Bin Abdulaziz, Madinah dimulai, inspektur penerbangan dari Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU) Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (DJPU) melakukan ramp inspection atau ramp check terhadap pesawat yang akan mengangkut calon jemaah haji Aceh.
“Kita bersama Otoritas Bandara Wilayah II Medan melalukan ramp check inspection untuk persiapan keberangkatan ibadah haji kloter pertama di Banda Aceh,” kata Aang Sunandar, salah satu inspektur penerbangan yang bertugas mengecek kesiapan pesawat angkutan haji di Aceh.
Inspeksi penerbangan angkutan haji, sebut Aang Sunandar, berfokus pada sejumlah aspek yang meliputi pemeriksaan sejumlah dokumen pesawat, safety equipment (peralatan keselamatan), lisensi personil (personel licence), technical log book, inspeksi fisik pesawat, serta sejumlah item lainnya.
Selama pelaksanaan keberangkatan calon jemaah haji, tambahnya, akan dilakukan dalam dua fase. “Fase pertama mulai tanggal 23 hingga 29 Mei, lalu fase selanjutnya 30 Mei hingga 03 Juni,” sebutnya.
Ramp inspection merupakan inspeksi yang dilakukan terhadap pesawat udara untuk memverifikasi kepatuhan operator penerbangan terhadap standar dan peraturan yang ditetapkan selama pengoperasian pesawat udara.
“Pemeriksaan ini untuk memastikan bahwa pesawat dalam keadaan siap dioperasikan secara aman dan selamat,” tutur Aang Sunandar.(AM)