Pembatasan berat bagasi kabin di pesawat memiliki beberapa alasan penting yang berkaitan dengan keamanan dan efisiensi penerbangan.
- Keselamatan Penerbangan: Berat pesawat harus dihitung secara tepat untuk memastikan keseimbangan dan stabilitas selama penerbangan. Setiap pesawat memiliki batas berat maksimum untuk lepas landas yang harus diperhitungkan. Jika berat bagasi kabin tidak dibatasi, bisa mempengaruhi distribusi berat pesawat, yang dapat mengganggu kestabilan selama lepas landas, penerbangan, dan pendaratan.
- Kapasitas Penyimpanan: Ruang di kompartemen atas (overhead bin) terbatas. Jika semua penumpang membawa bagasi yang sangat berat dan besar, tidak akan ada cukup ruang untuk semua orang. Pembatasan ini membantu memastikan bahwa ada cukup ruang untuk semua penumpang menyimpan bagasi mereka dengan aman di kabin.
- Efisiensi Operasional: Bagasi yang lebih berat membutuhkan waktu lebih lama untuk dimuat dan dibongkar, yang dapat menyebabkan penundaan penerbangan. Pembatasan berat membantu mempercepat proses boarding dan memastikan bahwa penerbangan dapat berangkat tepat waktu.
- Keselamatan Penumpang: Bagasi yang terlalu berat di kompartemen atas bisa menjadi bahaya selama turbulensi atau dalam keadaan darurat. Bagasi yang jatuh dapat melukai penumpang di bawahnya, sehingga membatasi berat bagasi membantu mengurangi risiko cedera.
Jadi, meskipun pembatasan berat bagasi kabin mungkin terasa merepotkan, peraturan ini dibuat untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan semua penumpang selama penerbangan.