Pejabat Kabupaten Studi Banding ‘BEREH’ ke Dishub Aceh

Pejabat Kabupaten yang terdiri dari  Asisten I Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Aceh Timur dan 3 (tiga) Camat se-Aceh mengunjungi Dinas Perhubungan (Dishub) Aceh dalam rangka meninjau konsep BEREH (Bersih, Rapi, Estetis, dan Hijau) yang beberapa waktu lalu digaungkan oleh Plt Gubernur Aceh, Ir. Nova Iriansyah MT melalui  Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, dr. Taqwallah, M.Kes. Pejabat-pejabat tersebut adalah Syahrizal Fauzi  (Asisten I Pemerintah Kabupaten Aceh Timur), Ibrahim (Camat Gandapura, Bireuen), Tahta Amrullah (Camat Trumon Tengah, Aceh Selatan), dan Saiful Ifwan (Camat Batee, Pidie).

Kedatangan camat ini pada Kamis (3/10/2019) disambut hangat Kadishub Aceh, Junaidi, S.T, M.T., beserta jajarannya. Dalam paparannya, Junaidi menyebut beragam perubahan telah dilakukan Dishub Aceh dalam mendukung konsep BEREH seperti, renovasi ruang kerja pegawai, interior kantor, mushalla, toilet, taman serta penghijauan dalam bentuk penempatan bunga hidup pada seluruh ruang kerja Dishub Aceh.

“Yang dilakukan Pemerintah Aceh ini adalah sangat baik untuk generasi mendatang. Pelayanan yang baik didukung oleh SDM dan kenyamanan kantor ini sangat penting untuk mendukung kinerja, Pemerintah Aceh” sebutnya.

Dilanjutkannya, selama ini Dishub Aceh telah berupaya melakukan berbagai perubahan ke arah yang lebih baik, bahkan sebelum program ini gemakan. Selain itu, beragam inovasi Dishub Aceh juga dipaparkan, khususnya konsep smart office dan green office. Selanjutnya Innovation Centre Room, taman konektivitas, ruang fitnes, penggunaan tumbler untuk mengurangi sampah plastik serta pemisahan sampah organik dan non organik.

“Isu lingkungan menjadi isu yang sangat penting saat ini. Apalagi terus didorong oleh Pak Sekda. Gerakan pelestarian lingkungan sudah menjadi perhatian dunia. Untuk itu, Dishub Aceh pun berkomitmen kuat untuk menjaga kelestarian alam dan dimulai dari level kantor,” pungkas Junaidi.

Camat Trumon, Nagan Raya, Tahta Amrullah menyebut ketertarikannya pada ruang kerja Innovation Centre Room (ICR).

“Ini salah satu ruang yang saya sukai, karena pemanfaatan ruang tersebut tidak memandang sekat antara pimpinan dengan bawahan untuk saling bertukar pikiran dan berinovasi bagi pembangunan,” ujarnya.

Camat Gandapura, Bireuen, Ibrahim menyebut Dishub Aceh dapat menjadi contoh bagi kecamatannya untuk terapkan wilayah kerjanya.

Sementara itu, Camat Batee, Pidie, Saiful Ifwan,  menyebut keunggulan Dishub Aceh  harus digali olehnya untuk menjadi potensi besar dalam hal percepatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.

“Saya lihat, suasana ruang kerja di Dishub Aceh hampir sama dengan ruang kerja di kementerian,” sebutnya.

Ditambahkannya, Ini bisa jadi pilot proyek bagi pihaknya.  Saiful pun menyebut, diharapkan sebaiknya SKPA lain juga mengikuti Dishub Aceh.

Selain Camat, Asisten Pemerintah Kabupaten Aceh Timur, Syahrizal Fauzi dalam rombongan ini. Syahrizal menyebut ketertarikannya pada aspek kebersihan yang sudah baik, di dalam maupun di luar kantor. Katanya, penghijaun juga sudah memadai ditambah tingkat kedisplinan ASN dapat dinilai tinggi.

“Saya berharap, program BEREH ini tidak hanya berlangsung di provinsi saja, juga di kabupaten/kota. Kami berharap dibimbing oleh Pemerintah Aceh,” sebutnya. (MR)

Skip to content