Dari Bandara SIM, Wapres Menuju Bandara Rembele Buka PTQ-RRI

Wakil Presiden Republik Indonesia, KH Ma’ruf Amin beserta rombongan tiba di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, Rabu, 13 April 2022.

Kedatangan Ma’ruf Amin ke Aceh dalam rangka membuka Pekan Tilawatil Quran Radio Republik Indonesia (PTQ-RRI) ke-52 yang digelar di Takengon, Aceh Tengah. Begitu tiba di Aceh, Ma’ruf Amin disambut langsung oleh Gubernur Aceh, Nova iriansyah bersama seluruh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Aceh.

Lalu ia memasuki Gedung VIP Bandara SIM untuk beristirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan via udara ke Bandara Rembele menggunakan pesawat Hercules CN-296.

Bandar Udara Rembele Bener Meriah melayani pendaratan 2 unit pesawat CN-296 yang membawa Wakil Presiden Republik Indonesia, KH Ma’ruf Amin beserta rombongan ke Takengon Kabupaten Aceh Tengah, Rabu, 13 April 2022.

Kunjungan orang nomor dua di Indonesia ini dalam rangka membuka Pekan Tilawatil Qur’an Radio Republik Indonesia (PTQ-RRI) Nasional ke-52 tahun 2022.

Sebagai pintu masuk ke wilayah tengah Aceh melalui transportasi udara, Bandara Rembele memainkan peranan yang sangat penting dalam mendukung kunjungan kerja ke wilayah tersebut dengan pesawat yang lebih besar.

Di samping itu, bandara yang memiliki runway sepanjang 2.250 x 30 meter ini juga telah memudahkan aksesibilitas masyarakat dan wisatawan yang ingin berwisata ke Bener Meriah maupun Takengon, Aceh Tengah.

Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (KUPBU) Rembele, Faisal, ST. MT menyebutkan bahwa pendaratan pesawat militer bernomor registrasi A-2908 dan A-2907 ini menjadi sejarah tersendiri bagi Bandara Rembele. “Hari ini menjadi sejarah karena untuk kedua kalinya bandara kita melayani kunjungan Kepala Negara ke wilayah tengah setelah sebelumnya pada tahun 2016 didatangi Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo,” sebutnya.

Kesiapan bandara melayani kunjungan Wakil Presiden kali ini, ungkapnya, menjadi bukti bahwa Bandara Rembele telah layak dan aman didarati pesawat berbagai jenis. “Semoga masyarakat tambah yakin untuk menggunakan transportasi udara dan berwisata ke dataran tinggi Gayo, Aceh,” harapnya. (AM)

Skip to content