GISA Percepat Penanganan Stunting dan Imunisasi di Aceh

TAPAKTUAN – Gerakan Imunisasi dan Stunting Aceh (GISA) dimulai tanggal 30 Agustus 2022 di seluruh kabupaten/kota di Aceh. GISA merupakan program yang dicanangkan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Achmad Marzuki untuk mempercepat penanganan stunting dan capaian imunisasi di Aceh.

Pada acara pemantapan program GISA di Aceh Selatan yang digelar di Rumoh Agam Tapaktuan hari ini, Kamis, 1 September 2022, Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, Taqwallah menyebutkan bahwa GISA merupakan gerakan moral yang harus dilakukan secara bersama-sama.

Taqwallah menambahkan, Pemerintah Aceh melakukan 10 intervensi melalui bidan desa dan puskesmas terhadap program GISA, yaitu; pemberian tablet tambah darah (TTD), screening anemia, pemeriksaan kehamilan, pemberian TTD untuk ibu hamil, pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil KEK (kekurangan energi kalori), pemantauan tumbuh kembang anak, ASI eksklusif, pemberian makanan tambahan protein hewani bagi bayi dua tahun (baduta), tatalaksana balita dengan masalah gizi, dan peningkatan cakupan dan perluasan jenis imunisasi.

Pemerintah Aceh melalui Dinas Kesehatan Aceh, kata Taqwallah, telah mendistribusikan sejumlah obat penambah darah, susu dan makanan tambahan bagi remaja putri, ibu hamil dan balita kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan untuk didistribusikan ke seluruh puskesmas.

Di samping itu, Pemerintah Aceh juga menunjuk sejumlah pejabat Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) sebagai orang tua asuh yang akan bertanggung jawab terhadap penanganan stunting dan capaian imunisasi di seluruh kabupaten/kota di Aceh.

Di Aceh Selatan, Taqwallah selaku Kepala Satgas Penanganan Stunting Aceh menetapkan Dinas Perhubungan Aceh, Dinas Peternakan Aceh, Dinas Koperasi dan UKM Aceh, dan Kantor Samsat wilayah sebagai orang tua asuh.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Perhubungan Aceh, Teuku Rizki Fadhil menyebut, ada enam pejabat Dinas Perhubungan Aceh yang ditunjuk sebagai orang tua asuh pada enam puskesmas, yaitu Puskesmas Labuhan Haji, Labuhan Haji Timur, Drien Jalo, Meukek, Sawang, dan Samadua.

Para orang tua asuh tersebut, tambah Rizki, pada hari sebelumnya telah melakukan kunjungan dan koordinasi dengan pihak puskesmas terkait jumlah ibu hamil, ibu hamil KEK (kekurangan energi kalori), balita, dan anak stunting.

Kegiatan ini berjalan dengan lancar meskipun dalam keadaan hujan lebat dan banjir pada sejumlah lokasi di Kabupaten Aceh Selatan. Kelancaran acara juga berkat dukungan petugas Dalops Dishub Aceh Selatan yang mengatur lalu lintas di beberapa titik di Tapaktuan.

Acara pemantapan program GISA di Tapaktuan hari ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Aceh, Kepala BKKBN Aceh, dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG) Aceh yang juga bertindak sebagai narasumber. Selain itu, kegiatan ini juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Selatan dan jajaran Forkopimda Aceh Selatan. (AM/QQ)

Berita Menarik Lainnya:

 

Skip to content