ACEH BESAR – Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Perhubungan RI, Djoko Sasono melantik 251 perwira transportasi laut Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Malahayati, Aceh Besar, Rabu, 20 Juli 2022.
Pada upacara wisuda tersebut, Djoko Sasono, yang didapuk sebagai inspektur upacara, menyampaikan bahwa pelantikan perwira pelayaran niaga perhubungan hari ini adalah bukti dan pengakuan peningkatan jenjang keahlian dalam karir dan profesi para perwira sebagai pelaut.
Namun, Djoko mengingatkan, wisuda bukan tujuan akhir dalam menapakai jenjang keahlian, profesi dan karir seorang perwira. Justru tuntutan peningkatan kualitas, kompetensi, dan tanggung jawab yang lebih terhadap pelayanan transportasi laut sedang menanti.
“Jangan buang waktu untuk mengerjakan sesuatu yang tidak penting. Perkaya pengalaman dengan bekerja pada kapal yang lebih besar, dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat,” pesannya kepada para wisudawan.
Di tengah perkembangan tekonologi yang begitu pesat, sebut Djoko, maka akan terjadi perubahan yang masif pada berbagai industri dan kebutuhan kemampuan pekerja.
Oleh karena itu, tambahnya, diperlukan reformulasi proses pembelajaran baik di sekolah maupun di luar sekolah. Pemanfaatan teknologi tidak bisa dihindari karena memang sudah zamannya.
“Kita senantiasa dituntut untuk terus up-to-date tentang perubahan ini agar mampu menyiapkan lulusan yang terbiasa berpikir kritis sehingga mampu mengembangkan kreatifitasnya,” kata Djoko.
Sejalan dengan perkembangan tekonologi tersebut, kata Djoko, BPSDM Kemenhub RI akan terus mengembangkan dan melakukan transformasi digital dalam bidang pendidikan.
Di ujung amanatnya, Djoko menyampaikan selamat kepada wisudawan atas keberhasilan mereka menyelesaikan pendidikan dan pelatihan kepelautan di Poltekpel Malahayati.
Ia juga menitipkan amanah kepada para wisudawan agar senantiasa berperilaku baik dan bertanggung jawab. “Jaga nama baik pribadi, nama baik sekolah dimana tempat saudara dilahirkan dan tempat menjadi perwira pelayaran niaga yang unggul. Jaga nama baik almamater, nama baik Kementerian Perhubungan, dan nama baik Indonesia,” pesannya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Aceh, Teuku Faisal, selepas upacara, menyampaikan bahwa Pemerintah Aceh sangat mengapresiasi keberadaan Poltekpel Malahayati di Aceh.
Sebagaimana diketahui, institusi pendidikan pelayaran ini, tambah Faisal, telah melahirkan pelaut-pelaut baru yang handal untuk berkontribusi bagi perkembangan transportasi laut tidak hanya di Aceh, namun juga Indonesia bahkan dunia. (AM)