BANDA ACEH – Jelang pergantian tahun baru, jumlah penumpang angkutan umum di Aceh meningkat drastis, baik angkutan antar kota dalam provinsi (AKDP) maupun antar kota antar provinsi (AKAP).
Untuk itu, Kepala Dinas Perhubungan Aceh, Teuku Faisal mengimbau kepada masyarakat yang melakukan perjalanan untuk tetap berhati-hati dan menjaga kesehatan.
Meskipun Pemerintah Pusat melalui Inmendagri Nomor 53 Tahun 2022 telah mencabut PPKM, Teuku Faisal tetap menganjurkan kepada masyarakat untuk menggunakan masker, terutama saat berada di tempat keramaian seperti pada fasilitas transportasi, pusat perbelanjaan dan lainnya.
Di samping itu, Teuku Faisal juga meminta kepada operator angkutan umum untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat selama periode liburan pergantian tahun dan tahun baru ini.
“Kondisi kendaraan harus benar-benar diperhatikan bahwa semuanya dalam kondisi laik jalan, sehingga terhindar dari hal-hal yang tidak kita inginkan selama perjalanan,” pinta Teuku Faisal.
Sementara itu, DPD Organda Aceh melalui Wakil Sekretaris Organda, Azwir Sanusi menyebutkan, peningkatan jumlah penumpang angkutan umum di masa pergantian tahun ini mencapai 50 persen bila dibandingkan dengan hari normal.
“Untuk angkutan umum, puncak pergerakan terjadi malam kemarin, Jumat (30/12),” sebut Azwir.
Azwir menambahkan, peningkatan jumlah penumpang terjadi cukup signifikan pada trayek lintas timur, baik AKDP maupun AKAP. Lalu disusul trayek lintas tengah dan lintas barat selatan Aceh.
Selain itu, Azwir menambahkan bawah tarif tiket juga tidak mengalami kenaikan. “Tarifnya normal, tidak mengalami kenaikan,” sebutnya.
Terkait operasional angkutan, Azwir memastikan bahwa semua berjalan dengan baik. Hanya saja, kelangkaan BBM menjadi keluhan para sopir karena mereka harus antri lama di SPBU. “Selebihnya alhamdulillah berjalan lancar,” ungkap Azwir.(AM)