Membangun Kepulauan Melalui Sektor Transportasi

Pemerintah Aceh kini sedang fokus pada pembangunan infrastruktur. Salah satu sektor yang menjadi prioritas adalah pembangunan sarana dan prasarana transportasi untuk menunjang konektivitas antar wilayah. Tersedianya fasilitas transportasi yang memadai akan menunjang percepatan pembangunan sektor-sektor lainnya. Selama ini, minimnya sarana transportasi dituding sebagai salah satu penyebab terhambatnya pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan.

Mempertimbangkan kondisi geografis yang unik, pembangunan transportasi di Aceh tidak hanya berfokus pada daerah perkotaan namun juga meliputi daerah kepulauan, khususnya yang berpenghuni. Pemerintah Aceh melalui Dinas Perhubungan telah menetapkan program strategis pembangunan dan pengembangan konektivitas ke wilayah kepulauan yang sangat bergantung pada angkutan laut dan penyeberangan, seperti Kawasan Pulau Banyak di Kabupaten Aceh Singkil, Simeulue, dan Pulo Aceh di Kabupaten Aceh Besar.

Dalam konteks ini, konsep pembangunan dan pengembangan konektivitas transportasi di Kabupaten Singkil dan wilayah Pulau Banyak difokuskan pada penenuhan infrastruktur pelabuhan baik sisi darat maupun sisi laut. Pembangunan dan pengembangan Pelabuhan Penyeberangan Singkil dan Pulau Banyak dilakukan untuk memastikan pelayanan terhadap pengguna jasa pelabuhan dapat berjalan sesuai dengan standar minimal yang disyaratkan, baik kenyamanan maupun keselamatan.

Pelabuhan Penyeberangan Singkil yang melayani trayek angkutan menuju Pulau Banyak dan Nias (Sumatera Utara) dalam kurun 2 (dua) tahun terakhir terus berbenah dengan melengkapi fasilitas sisi daratnya, antara lain rehabilitasi gedung terminal penumpang beserta fasilitas pendukung, pembangunan gangway, perkuatan talud pelindung dan penyediaan Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP) atau lebih dikenal dengan sebutan rambu suar. Sementara itu, pada Tahun 2019 akan dilaksanakan lanjutan perkuatan talud pelindung dan perpanjangan gangway dari pelabuhan menuju dermaga sehingga berfungsi lebih optimal.

Sementara itu, pengembangan Pelabuhan Penyeberangan Pulau Banyak yang berlokasi di Pulau Balai Kecamatan Pulau Banyak, melalui Anggaran Tahun 2019 difokuskan pada penanganan mooring dolphin (fasilitas tambat untuk mengikat tali kapal), catwalk (jembatan penghubung), fender untuk pengaman sandar kapal dan sarana bantu navigasi pelayaran (SBNP). Kondisi pelabuhan Pulau Banyak yang dibangun pada tahun 2001 dan telah mengalami gempa besar pada tahun 2005 saat ini perlu dilakukan evaluasi terhadap kondisi kekuatan struktur bangunan dermaga sebelum dilakukan pembangunan yang menyeluruh.

Selain infrastruktur pelabuhan, Pemerintah Aceh juga menaruh perhatian pada terbatasnya sarana transportasi antar pulau, khususnya dari daratan Singkil menuju Pulau Banyak. Sarana yang tersedia hari ini hanyalah KMP Teluk Singkil dengan jenis Ro-Ro dengan bobot 600 GT yang melayani trayek Singkil – Pulo Banyak 2 kali seminggu. Kondisi ini mengakibatkan terbatasnya mobilitas orang dan barang dari/ke Pulau Banyak, khususnya pada saat cuaca buruk dimana kapal tidak dapat beroperasi atau pada saat kapal mengalami docking karena ketiadaan kapal pengganti.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, pada Tahun 2019-2020 Pemerintah Aceh telah mengalokasikan anggaran pembangunan 1 (satu) unit kapal Ro-Ro dengan bobot 600 GT melalui skema multi years contract. Dengan adanya penambahan sarana kapal dengan kapasitas 212 orang dan jumlah kendaraan 21 unit ini diharapkan layanan transportasi penyeberangan Singkil – Pulau Banyak dapat lebih lancar, nyaman dan selamat.
Berbagai upaya pembangunan yang dilakukan menunjukkan keseriusan Pemerintah Aceh dalam menciptakan pemerataan pembangunan, membuka isolasi daerah dan memperkecil disparitas harga barang di wilayah kepulauan. Namun, kolaborasi seluruh stakeholder baik Pemerintah, Pemerintah Daerah, Badan Usaha Milik Negara, sektor swasta bahkan masyarakat adalah yang utama. (Dewi)

Versi cetak online silakan baca di laman
https://dishub.acehprov.go.id/publikasi-data/aceh-transit/tabloid-transit/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Skip to content