Volume pergerakan orang, kendaraan maupun barang pada saat meugang Ramadhan cenderung meningkat. Hal ini terlihat dari melonjaknya jumlah pengguna jasa transportasi pada saat perayaan tradisi meugang di sejumlah moda transportasi di Aceh.
Angkutan penyeberangan di lintasan Ulee Lheue – Balohan misalnya, animo masyarakat menggunakan jasa transportasi ini melonjak tajam dibandingkan dengan hari biasanya.
Menurut laporan PT. ASDP Indonesia Ferry Cabang Banda Aceh, jumlah penumpang yang menyeberang ke Sabang pada hari Minggu (11/4) sebanyak 1.018 orang. Sedangkan yang menuju Banda Aceh pada hari yang sama sebanyak 829 orang. Artinya, banyak masyarakat Sabang yang ingin melaksanakan meugang di kampung halamannya.
Kondisi sebaliknya justru terjadi pada hari ini, Senin (12/4), masyarakat non warga Sabang, baik pekerja atau pelancong ramai meninggalkan pulau tersebut untuk kembali ke daerahnya masing-masing. Dari data penumpang, terpantau jumlah masyarakat yang bergerak dari Sabang sebanyak 680 orang. Sedangkan jumlah masyarakat yang bergerak dari Banda Aceh mengalami penurunan dari hari sebelumnya, yaitu sebanyak 531 orang.
Meski melonjak tajam dari hari normal, aktivitas penyeberangan di lintasan Ulee Lheue – Balohan berjalan dengan baik. KMP Aceh Hebat 2 dan KMP BRR sebagai dua armada andalan dalam melayani perpindahan orang dan barang pada lintasan ini pun beroperasi secara reguler dengan upaya memberikan pelayanan yang optimal bagi masyarakat. (MS)